Tips Mengemudi Mobil yang Aman dan Nyaman di Masa Libur Nataru Sekaligus Musim Hujan

Musim libur Natal dan Tahun Baru (nataru) merupakan momen yang tepat untuk berlibur bersama keluarga tercinta.

Apalagi jika perjalanan dilakukan lewat jalur darat sehingga bisa menyinggahi banyak lokasi wisata.

Meski demikian, ada beberapa hal harus diperhatikan saat berkendara di masa libur nataru yang padat dan berisiko hujan.

Persiapan Sebelum Mengemudi Mobil

Sebelum mengemudi, lakukan langkah sederhana ini untuk memastikan segala sesuatu dalam kondisi prima untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara.

Pastikan tekanan angin ban tidak bermasalah, termasuk kondisi telapak dan dinding ban mobil.

Jangan segan untuk mengitari mobil guna mengecek kondisi mobil dan lingkungan sekitar.

Buka kap mesin dan periksa tabung minyak rem, minyak kopling, air wiper, air aki, air radiator, serta oli mesin.

Pastikan STNK ada di tempatnya, termasuk bila diletakkan di tempat lain seperti sun visor atau glove box, jangan lupa pula SIM A kamu.

Jangan menaruh barang bawaan sembarangan karena akan menyulitkan bila jatuh atau berpindah tempat.

Posisi duduk yang pas membantu kamu agar dapat mengendalikan situasi dengan baik.

Jangan lupa pakai sabuk keselamatan demi menjaga agar terhindar dari potensi cidera ketika terjadi kecelakaan.

Jangan langsung menyalakan mesin saat memutar kunci kontak, pastikan tidak ada masalah teknis terdeteksi pada panel instrumen.

Pastikan seluruh lampu mobil menyala dengan mengoperasikannya satu persatu.

Solusi paling mudah dan nyaman adalah melakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota.

Tips Mengemudi Mobil yang Aman dan Nyaman

1. Wajib Safety Driving

Tidak perlu mengejar waktu, mengemudilah dengan teknik berkendara yang aman untuk menjaga keselamatan kamu, keluarga, dan pengguna jalan lain.

Tidak perlu juga melakukan manuver berbahaya, seperti menyalip tiba-tiba atau zig-zag pindah jalur.

2. Jaga Emosi Saat Mengemudi Mobil

Jangan terpancing untuk melakukan tindakan tidak terpuji ke pengemudi lain meskipun diprovokasi duluan.

Kendalikan emosi dan tidak perlu balik memprovokasi sesama pengguna jalan.

3. Patuhi Batas Kecepatan di Jalan

Patuhi aturan tersebut agar tidak menghambat laju mobil lain atau menjadi pemicu kecelakaan.

Semakin tinggi kecepatan maka akan semakin sulit buat kamu mengendalikan mobil, seperti tiba-tiba ban pecah.

4. Hati-Hati Microsleep

Jaln tol trans Jawa antara Jakarta – Surabaya dapat ditempuh nonstop selama 10 jam.

Risikonya adalah serangan microsleep, yaitu kamu tertidur sejenak tanpa sadar yang bisa berakibat fatal kalau sampai mobil kamu pindah jalur.

5. Jaga Jarak Aman Antar Kendaraan

Dengan menjaga jarak aman, kamu bisa melihat potensi masalah dari mobil atau jalan di depan.

Kamu juga memiliki ruang yang cukup untuk melakukan pengereman normal jika diharuskan mengurangi kecepatan.

6. Jangan Mengalihkan Perhatian dari Jalan

Lupakan update social media dan fokus saja pada berkendara yang aman.

Meskipun hanya sepersekian detik, perhatian yang terdistraksi cukup untuk membuat kamu tidak waspada pada kondisi jalan.

7. Jaga Kebugaran Sopir

Idealnya ada 2 sopir yang bergantian tiap 2-3 jam sehingga stamina kamu dapat terus terjaga.

Kalau mengemudi sendiri, pastikan tubuh dalam kondisi fit dimana tidur yang cukup dan berkualitas menjadi syarat mutlak.

8. Patuhi Aturan Lalu Lintas

Jangan karena tidak ada polisi maka kamu berlaku seenaknya di jalan.

Patuhi rambu lalulintas dan ikuti arahan petugas polisi yang bertugas di lapangan.

9. Hindari Bahu Jalan

Bahu jalan dibuat hanya untuk kondisi darurat.

Pastikan untuk tidak berkendara di bahu jalan, apalagi jika jalan licin.

10. Waspada Hujan

Sekarang sudah masuk musim hujan di mana hujan deras membuat jalanan licin dan membatasi jarak pandang kamu.

Kecepatan mobil saat hujan deras sebaiknya sekitar 20-30 km/jam atau 20% lebih lambat dibandingkan kondisi normal.

11. Manfaatkan Rest Area

Rest area jalan tol diatur jaraknya supaya sesuai dengan waktu maksimal mengemudi mobil antara 2 – 3 jam perjalanan.

Oleh karena itu, paksakan masuk ke dalam rest area meskipun hanya untuk meregangkan kaki atau cuci muka.