
Tips
08 Oct 2020
Tips Mudah Cara Merawat Turbo Supaya Tidak Mudah Rusak
Tips Mudah Cara Merawat Turbo Supaya Tidak Mudah Rusak
By santo
Mesin mobil modern menggunakan kubikasi kecil demi efisiensi bahan bakar.
Untuk menjaga performa, mesin seperti ini biasanya dilengkapi turbo atau turbocharger.
Turbo juga dipakai oleh mesin diesel untuk meningkatkan performa sejak putaran rendah.
Turbo Harus Dirawat
Namun masih ada di antara kamu yang belum mengerti cara merawat turbo.
Dengan adanya turbo, kinerja mesin menjadi lebih optimal.
Tenaga mesin dapat meningkat tanpa harus mengurangi bobot mobil.
Itulah salah satu alasan utama banyak pabrikan yang mengandalkan turbo.
Komponen turbo tidak memiliki cara khusus untuk merawatnya.
Namun bukan berarti kamu bisa seenaknya dan tidak memerhatikan kondisi turbo.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar komponen tersebut tetap awet, terawat, dan bekerja secara optimal.
Jaga Kondisi Oli
Perawatan untuk komponen turbonya sendiri tidak ada.
Tapi yang penting adalah oli sebagai pelumas padahal turbo bekerja di putaran sangat tinggi
Turbo bekerja cukup berat, karena mampu berputar hingga lebih dari 240.000 rpm.
Untuk itu, penting sekali pelumasan yang terbaik agar performanya tetap terjaga.
Bahkan beberapa pabrikan mobil ada yang menggunakan oli khusus turbo.
Pastikan pula kamu menggunakan oli sesuain rekomendasi pabrikan.
Disesuaikan dengan desain turbonya, misalkan material bearing turbo pakai Cu (tembaga), maka olinya harus ramah dengan Cu.
Kamu bisa mengganti oli sesuai rekomendasi ketika servis berkala di bengkel Toyota.
Bahan Bakar Sesuai Kebutuhan
Selain pelumasan, pemilihan bahan bakar juga tak kalah penting.
Bahan bakar dengan kualitas yang lebih baik dapat menyempurnakan proses pembakaran di ruang mesin.
Tujuannya adalah agar tidak menghasilkan sisa gas buang yang terkandung partikel sulfur atau belerang.
Sebab, jika sisa gas buang ini tertempel pada turbin, dapat membuat komponen tersebut menjadi terbakar atau rusak.
Padahal tekanan gas buang dipakai untuk memutar turbin pada turbo.
Mudahnya, gunakan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan.
Jaga Kebersihan Filter Udara
Kebersihan filter udara juga patut untuk diperhatikan.
Sebab, sebelum udara masuk ke turbo, harus melewati filter terlebih dahulu.
Jika kondisi filternya sudah tidak sanggup menyaring udara dengan baik, nanti kinerja turbo juga jadi tidak optimal.
Lakukan penggantian filter udara saat servis berkala supaya turbo tidak bermasalah.
Jangan Langsung Matikan Mesin
Turbo bekerja dalam lingkungan yang ekstrem di putaran tinggi.
Oleh sebab itu, jangan langsung matikan mesin mobil saat berhenti.
Diamkan sekitar 30 detik untuk menurunkan putaran bilah turbo.
Ini juga membuat sirkulasi oli yang sedang bergerak cepat tidak langsung berhenti untuk menjaga usia komponen turbo.