
Tips
14 Jun 2021
Tips Mudah dan Aman Menggunakan Peta Digital Supaya Tidak Bingung dan Tersesat
Tips Mudah dan Aman Menggunakan Peta Digital Supaya Tidak Bingung dan Tersesat
By adminConnect
Masih saja ada berita mengenai pengguna jalan yang memanfaatkan aplikasi peta digital untuk memudahkan perjalanan namun malah kesasar.
Seperti menemui jalan buntu atau jalan yang dilewati tidak sesuai karena mobil dibawa masuk ke jalan sempit.
Akibatnya malah menemui masalah yang mengganggu bahkan bisa menyebabkan kemacetan atau kecelakaan.
Oleh karenanya, ada beberapa langkah yang harus dijalankan ketika menggunakan peta digital.
1. Seting Peta Digital
Pastikan kamu sudah mengatur seting peta digital sesuai kebutuhan.
Yakni dengan memastikan moda transportasi yang dipakai adalah mobil sehingga tidak diarahkan melalui jalan sempit yang hanya pas untuk sepeda motor atau pejalan kaki.
Pelajari pula menu dan fitur lainnya seperti pilihan menggunakan jalan tol.
2. Pelajari Rute yang Ditawarkan
Sehabis memasukkan alamat yang dituju, jangan langsung meluncur menuju lokasi.
Baca terlebih dahulu rute yang ditunjukkan oleh peta digital untuk mengetahui akan diarahkan lewat mana untuk memberikan gambaran rute yang ditunjukkan guna mencegah tersesat.
Lihat juga apakah rutenya melalui jalan besar atau kecil, termasuk apakah jalannya berliku tanpa henti?
Jangan sampai bingung, perhatikan kondisi kemacetan jalan yang ditandai oleh warna lajur yang diberikan.
Pelajari rute alternatif berwarna abu-abu, siapa tahu justru rutenya lebih familiar, nyaman, dan cepat.
3. Ikuti Peta dengan Hati-Hati
Usahakan untuk fokus melihat ke arah jalan dan tidak terlalu sering melempar pandangan ke layar ponsel karena berbahaya.
Kamu bisa lebih fokus ke perintah suara yang keluar beriringan dengan arah yang dituju dari aplikasi peta digital sehingga konsentrasi mengemudi tidak terganggu.
Jangan berbuat seenaknya seperti melawan arah atau memaksa keluar di pintu tol yang sudah kelewatan.
4. Lihat Legenda Peta
Pada umumnya, peta digital menyediakan legenda-legenda yang memudahkan ketika membaca peta dan bisa dijadikan sebagai patokan arah jalan.
Selain itu, perhatikan juga rambu penunjuk arah yang tersedia.
Jangan percaya 100% pada peta digital dan pelajari rambu yang ada mengingat akurasi aplikasi peta digital di Indonesia masih harus ditingkatkan.
5. Bertanya pada Warga Setempat
Jangan ragu untuk bertanya pada warga setempat jika rute yang kamu tempuh dirasa menyesatkan atau membuat bingung.
Seperti, jika jalan diarahkan menuju pematang sawah atau masuk ke jalan sempit.
Waspadai juga kalau diarahkan menuju wilayah hutan atau perbukitan yang jarang dilalui oleh mobil.
Apalagi jika waktu sudah menjelang malam, bertanya pada warga setempat merupakan langkah paling bijak.