
Tips
24 Oct 2022
Tips Putar Balik atau Balik Arah yang Aman, Waspada Juga Mobil Lain yang Mau Putar Balik
Tips Putar Balik atau Balik Arah yang Aman, Waspada Juga Mobil Lain yang Mau Putar Balik
By salsa
Kamu pasti pernah melakukan putar balik saat mengemudi mobil di jalan.
Kadang disebut putar arah atau balik arah, ada aturan dan etika yang harus kamu jalani saat putar balik.
Sayangnya, beberapa pengemudi melakukannya secara sembrono dan tanpa aturan sehingga merepotkan pengguna jalan lain, bahkan menyebabkan kecelakaan.
Atau bahkan ada pengguna mobil yang tidak waspada sehingga menabrak mobil lain yang sedang balik arah.
Supaya kejadian tersebut tidak terjadi, ada beberapa hal yang wajib kamu perhatikan saat putar balik di jalan.
1. Patuhi Rambu Lalu Lintas
Kamu tidak boleh balik arah atau putar balik di jalan yang garis marka jalannya tidak putus-putus.
Kalapun marka jalan putus-putus, kamu tidak bisa asal balik arah tanpa memperhatikan kondisi sekitar.
Jika di jalan ada pembatas solid seperti beton, artinya kamu harus mencari lajur yang dikhususkan untuk putar balik arah.
Biasanya ditandai oleh rambu seperti huruf U terbalik dengan tanda panah di ujungnya.
Jangan putar balik di jalur yang ada tanda dilarang balik arah.
Termasuk pula dilarang putar balik arah di persimpangan yang ada lampu lalu lintas kecuali ada tanda kamu boleh putar balik.
2. Pastikan Mobil Sanggup Putar Balik dengan Baik
Ada kalanya lajur jalan agak sempit sehingga cukup menyulitkan untuk putar balik.
Atau kamu menggunakan mobil yang memiliki radius putar terbatas seperti SUV sehingga butuh area untuk putar balik lebih lega.
Makanya kadang ada mobil yang mengambil haluan agak ke kiri supaya dapat balik arah dengan baik.
Atau jika dirasa tidak bisa sekali manuver, kamu juga harus memikirkan situasi jalan agar tidak merepotkan saat harus berkutat waktu putar balik.
Jika merasa tidak aman, kamu bisa balik arah dengan cara masuk ke dalam pom bensin terdekat yang memiliki akses untuk memotong jalan.
3. Nyalakan Lampu Sein ke Kanan
Sebelum mencapai titik putar balik, nyalakan lampu sein ke kanan sebagai pertanda kamu mau balik arah, untuk amannya minimal 20 meter.
Perhatikan kaca spion kiri dan kanan untuk memastikan kondisi di sekitar kamu aman.
Untuk putar balik di jalan dengan jalur lebih dari satu, jangan tergesa-gesa pindah ke lajur tengah karena akan sangat berbahaya bila ada kendaraan lain melaju cepat di lajur kanan.
4. Tunggu Sampai Kondisi Aman
Posisi kamu adalah memotong jalan utama mobil dari arah sebaliknya.
Artinya, kamu harus dalam posisi benar-benar aman baru bisa masuk ke jalur tersebut.
Memang suka ada bantuan ‘polisi cepek’, tapi bukan berarti kamu harus mengikuti perintah mereka bila membahayakan.
Jika terjadi kecelakaan, kamu tidak bisa menjadikan perintah mereka sebagai alasan pertanggungjawaban.
5. Jangan Langsung Pindah Lajur
Tetap bertahan di lajur kanan dan jalan perlahan sembari melihat laju kendaraan dari belakang saat kamu telah putar balik.
Perhatikan kondisi jalan via kaca spion kiri, jangan sungkan untuk menoleh langsung ke samping kiri untuk memastikan kondisi jalan aman.
Nyalakan lampu sein ke kiri dan perlahan pindah lajur hingga posisi mobil kamu aman.
Jangan paksakan untuk langsung memotong ke kiri, seperti masuk ke pom bensin, jika kondisi tidak memungkinkan dan bisa timbul celaka.
Jika lajur putar balik kamu jatuhnya di jalur kiri, jangan masuk ke jalur kanan karena akan membahayakan kendaraan dari belakang.
Cukup jaga posisi di lajur kiri dan naikkan kecepatan kendaraan secara perlahan.
Hati-hati Mobil di Depan Mau Putar Balik
Sebagai sesama pengguna jalan, kamu wajib memperhatikan kendaraan yang akan balik arah.
Begitu mobil di depan memberikan isyarat lewat lampu sein, segera kurangi kecepatan dan jaga jarak aman.
Jangan memaksakan pindah ke lajur kiri untuk menghindar karena berisiko ditabrak dari belakang.
Biarkan mobil di depan putar balik dan tidak perlu mengganggunya dengan membunyikan klakson atau maju perlahan ke depan.
Sebagai pengguna jalan dari arah berlawanan, kamu memiliki prioritas untuk terus melaju ketika ada mobil mau putar balik.
Namun tidak ada salahnya untuk mengurangi kecepatan sebagai langkah antisipasi agar terhindar dari kecelakaan.