New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_2825

Toyota Research Institute Berhasil Membuat GR Supra Drifting Secara Otonom di Lintasan Balap

Toyota Research Institute Berhasil Membuat GR Supra Drifting Secara Otonom di Lintasan Balap

Toyota Research Institute (TRI), sebuah lembaga penelitian lanjutan Toyota yang berbasis di Silicon Valley, AS, merilis video mobil uji yang drifting secara otonom di sirkuit balap.

GR Supra berbelok di tikungan dengan cepat menghindari rintangan yang sengaja dipasang satu demi satu.

Meskipun pengemudi siap menangani keadaan darurat, semua operasi, termasuk kemudi, pedal gas, rem, kopling, dan kontrol gigi, dilakukan secara otomatis.

Namun, drifting otonom bukanlah tujuan akhir dari penelitian ini. Tujuan utama TRI adalah keselamatan berkendara.

Kondisi mengemudi di jalan tertentu dapat berbeda berdasarkan banyak faktor.

Misalnya, meskipun berkendara di jalan yang sama setiap hari, hujan dapat mengubah gesekan jalan sehingga lebih licin.

Atau lalu lintas yang padat dapat mengakibatkan kesenjangan yang lebih tinggi antara pengguna jalan yang membutuhkan kontrol kendaraan yang lebih cekatan dan yang santai.

Beberapa kecelakaan lalu lintas terjadi di lingkungan yang menyulitkan pengemudi rata-rata untuk mempertahankan kendali, seperti jalan yang tertutup es atau situasi yang memerlukan kombinasi kemudi serta pedal gas dan rem yang agresif.

Dalam situasi ekstrem seperti itu, meningkatkan kemampuan pengemudi reguler dengan keterampilan ahli seperti penguasaan ketika mobil tergelincir dapat membantu mereka menghindari kecelakaan.

Drifting Untuk Meningkatkan Skill Pengemudi di Kondisi Darurat

Idenya bukan untuk menggunakan teknologi canggih menggantikan manusia, tetapi untuk meningkatkan kemampuan pengemudi dengan keterampilan kelas profesional jika terjadi keadaan darurat.

Drifting hanya dimungkinkan dengan menyeimbangkan berbagai faktor, seperti countersteering dan transfer beban lanjutan, dalam kondisi kendaraan yang ekstrem.

Untuk membuat drift yang tepat ini sukses, para peneliti TRI telah mengembangkan arsitektur Nonlinear Model Predictive Control (NMPC) baru yang mampu menyeimbangkan tujuan untuk tetap berada di dalam jalur dan menghindari rintangan saat manuver.

Pendekatan ini mengkodekan pemahaman yang mendalam tentang dinamika dan kontrol kendaraan, memungkinkan pembaruan lintasan kendaraan setiap dua puluh detik.

Tingkat kendali yang tinggi ini memungkinkan kendaraan dengan cepat beradaptasi dengan perubahan situasi di jalan untuk memastikan lintasan bebas tabrakan.

TRI terus memajukan teknologi keselamatan "berpusat pada manusia" untuk generasi berikutnya dengan mengintegrasikan teknologi hardware dan software pada tingkat tinggi.

Karena penelitian lanjutan tentang mengemudi otomatis telah beralih ke fase pengembangan dengan maksud untuk memasangnya di kendaraan, misi TRI telah berubah secara bertahap.

Saat ini, TRI mengalihkan fokusnya ke penelitian lanjutan "High Risk, High Reward" di empat bidang: "Human Centric AI" (mencakup drifting otonom Supra), "Energy and Materials”, “Robotics”, dan “Machine Learning”.

Inti dari penelitian ini adalah ambisi untuk membuka nilai sebenarnya dari AI untuk lebih meningkatkan kemampuan manusia dan memperkaya kehidupan masyarakat yang juga sejalan dengan visi Toyota “producing happiness for all”.

Drifting otonom hanyalah bagian dari penelitian TRI yang berisiko tinggi dan bernilai tinggi yang sedang berlangsung.

Mereka selalu bekerja untuk menemukan benih teknologi baru yang mengejutkan melalui penelitian.


Back to top