
Automotive
20 Oct 2022
Tugasnya Sangat Penting, Inilah Daftar Filter Mobil yang Wajib Dirawat Untuk Menjaga Performa Mobil
Tugasnya Sangat Penting, Inilah Daftar Filter Mobil yang Wajib Dirawat Untuk Menjaga Performa Mobil
By salsa
Filter mobil merupakan salah satu komponen mobil yang bekerja keras saat dipakai bermobilitas.
Partikel yang disaring oleh filter atau saringan berupa cairan seperti bensin dan oli, serta udara.
Berikut beberapa filter pada mobil yang wajib kamu ketahui fungsinya.
1. Filter Oli
Filter oli memiliki tugas berat dan krusial untuk menjaga kerja mesin mobil yang harus prima.
Filter oli memastikan oli mesin selalu dalam kondisi bersih dari segala bentuk kotoran, baik jelaga, serbuk metal, ataupun kotoran lain.
Jika tidak, proses pelumasan mesin tidak akan berjalan baik, bahkan bisa merusak komponen mesin.
Filter oli yang tersumbat akan membuat kinerjanya semakin menurun dan membahayakan sirkulasi oli.
Filter oli wajib diganti mengikuti jadwal servis berkala yakni setiap 10.000 km atau 6 bulan, mana yang tercapai lebih dahulu, untuk memastikan filter oli dapat menjalankan tugasnya melindungi mesin dengan baik.
2. Filter Udara
Filter udara bertugas menyaring partikel asing seperti debu agar tidak masuk ke dalam sistem injeksi dan ruang bakar mesin.
Jika sampai lolos akan merugikan karena menyebabkan komponen mesin aus dan rusak.
Tenaga menurun dan bahan bakar boros jika kamu memaksakan pakai filter udara yang kotor.
Dalam jangka panjang bisa merusak komponen dan menurunkan usia pakai mesin mobil.
Sebaiknya kamu mengganti filter udara untuk mesin bensin setiap 40.000 km atau 24 bulan guna menjaga kinerjanya.
Filter udara mesin diesel wajib diganti juga setiap 30.000 km atau 18 bulan, mana yang tercapai lebih dahulu atau sesuai buku pedoman servis berkala.
Ada beberapa mobil yang membutuhkan penggantian filter udara lebih cepat, seperti mobil yang sering digunakan di area proyek yang kotor.
3. Filter Bensin
Filter bahan bakar, baik bensin maupun solar, memastikan kotoran pada bahan bakar tidak ikut terbawa ke saluran BBM karena dapat menyumbat komponen di dalamnya.
Ketika mobil digunakan pada kecepatan tinggi akan tersendat-sendat karena aliran bahan bakar tidak lancar.
Dalam jangka panjang, kerusakan akan merambat kepada komponen mesin seperti injektor yang sangat halus dan presisi.
Sebaiknya filter bahan bakar diganti setiap 80.000 km atau 48 bulan, mana yang tercapai lebih dahulu.
4. Filter AC (Filter Kabin)
Jalur udara AC berasal dari bawah dasbor yang berisiko kotor karena dekat dengan dek depan tempat kaki pengemudi berada.
Debu, jamur, dan kotoran lain dapat dengan mudah menumpuk pada filter sehingga mengganggu kesehatan.
Ditambah, kotoran tersebut akan menempel pada evaporator dan menghambat proses pendinginan udara.
Tidak hanya kurang dingin, udara juga menjadi bau dan berisiko merusak evaporator.
Sebaiknya filter AC diganti setiap 10.000 km atau 6 bulan ketika servis berkala atau sesuai buku pedoman servis berkala.