New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_3358

Tugasnya Sangat Penting, Inilah Daftar Filter Mobil yang Wajib Dirawat Untuk Menjaga Performa Mobil

Tugasnya Sangat Penting, Inilah Daftar Filter Mobil yang Wajib Dirawat Untuk Menjaga Performa Mobil

Filter mobil merupakan salah satu komponen mobil yang bekerja keras saat dipakai bermobilitas.

Partikel yang disaring oleh filter atau saringan berupa cairan seperti bensin dan oli, serta udara.

Berikut beberapa filter pada mobil yang wajib kamu ketahui fungsinya.

1. Filter Oli

Filter oli memiliki tugas berat dan krusial untuk menjaga kerja mesin mobil yang harus prima.

Filter oli memastikan oli mesin selalu dalam kondisi bersih dari segala bentuk kotoran, baik jelaga, serbuk metal, ataupun kotoran lain.

Jika tidak, proses pelumasan mesin tidak akan berjalan baik, bahkan bisa merusak komponen mesin.

Filter oli yang tersumbat akan membuat kinerjanya semakin menurun dan membahayakan sirkulasi oli.

Filter oli wajib diganti mengikuti jadwal servis berkala yakni setiap 10.000 km atau 6 bulan, mana yang tercapai lebih dahulu, untuk memastikan filter oli dapat menjalankan tugasnya melindungi mesin dengan baik.

2. Filter Udara

Filter udara bertugas menyaring partikel asing seperti debu agar tidak masuk ke dalam sistem injeksi dan ruang bakar mesin.

Jika sampai lolos akan merugikan karena menyebabkan komponen mesin aus dan rusak.

Tenaga menurun dan bahan bakar boros jika kamu memaksakan pakai filter udara yang kotor.

Dalam jangka panjang bisa merusak komponen dan menurunkan usia pakai mesin mobil.

Sebaiknya kamu mengganti filter udara untuk mesin bensin setiap 40.000 km atau 24 bulan guna menjaga kinerjanya.

Filter udara mesin diesel wajib diganti juga setiap 30.000 km atau 18 bulan, mana yang tercapai lebih dahulu atau sesuai buku pedoman servis berkala.

Ada beberapa mobil yang membutuhkan penggantian filter udara lebih cepat, seperti mobil yang sering digunakan di area proyek yang kotor.

3. Filter Bensin

Filter bahan bakar, baik bensin maupun solar, memastikan kotoran pada bahan bakar tidak ikut terbawa ke saluran BBM karena dapat menyumbat komponen di dalamnya.

Ketika mobil digunakan pada kecepatan tinggi akan tersendat-sendat karena aliran bahan bakar tidak lancar.

Dalam jangka panjang, kerusakan akan merambat kepada komponen mesin seperti injektor yang sangat halus dan presisi.

Sebaiknya filter bahan bakar diganti setiap 80.000 km atau 48 bulan, mana yang tercapai lebih dahulu.

4. Filter AC (Filter Kabin)

Jalur udara AC berasal dari bawah dasbor yang berisiko kotor karena dekat dengan dek depan tempat kaki pengemudi berada.

Debu, jamur, dan kotoran lain dapat dengan mudah menumpuk pada filter sehingga mengganggu kesehatan.

Ditambah, kotoran tersebut akan menempel pada evaporator dan menghambat proses pendinginan udara.

Tidak hanya kurang dingin, udara juga menjadi bau dan berisiko merusak evaporator.

Sebaiknya filter AC diganti setiap 10.000 km atau 6 bulan ketika servis berkala atau sesuai buku pedoman servis berkala.


Back to top