New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp243.000.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp297.200.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_553

Wajarkah Oli Mesin Menguap?

Wajarkah Oli Mesin Menguap?

Macet bukanlah situasi yang mudah karena mobil yang berhenti membuat radiator kurang mendapatkan embusan udara dingin dari arah depan.

Radiator akan kesulitan bekerja dan suhu ruang mesin meningkat karena kurang optimal melepas panas.

Kondisi di atas membuat ruang mesin kepanasan dan sulit bekerja optimal.

Bahkan di kondisi ekstrem bisa sampai terjadi overheat dan mesin mobil mati mendadak.

Oli Mengurangi Panas Mesin

Ketika suhu kerja mesin normal, sebenarnya oli telah membantu tugas mengurangi panas mesin.

Masalahnya, oli mesin tidak memiliki sistem pendingin khusus sehingga kesulitan melepaskan panas yang berlebih saat kemacetan.

Secara alami oli juga mengalami penguapan di suhu tinggi.

Oli akan menguap karena pada batas temperatur tertentu, energi dalam yang mengikat molekul hidrokarbonnya tidak sanggup lagi menahan diri akibat adanya energi panas dari luar.

Memang oli mesin modern telah memiliki aditif yang membuatnya lebih tahan panas dan tidak mudah menguap.

Masalahnya, tetap ada batas suhu maksimal sampai akhirnya oli akan menguap.

Masalah Oli Menguap

Sebenarnya, asal masih dalam level aman, penguapan oli mesin masih wajar saja.

Itulah mengapa mobil Toyota direkomendasikan untuk ganti oli setiap 6 bulan sekali atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.

Masalahnya jika kamu sama sekali tidak peduli pada kondisi oli mesin, seperti tidak pernah mengecek volume oli lewat tongkat pemeriksa (dipstick).

Tanpa sadar, oli mesin berkurang atau bahkan sampai habis.

Volume oli yang tidak sesuai kebutuhan akan membuat tugasnya melumasi, mendinginkan, membersihkan, dan melindungi mesin tidak bisa optimal.

Jika dibiarkan akan membuat usia pakai komponen mesin turun dan cepat rusak.

Turunnya kondisi komponen mesin membuatnya kesulitan mengail tenaga dengan optimal sehingga performanya turun.

Apalagi kalau sampai oli mesin habis total.

Komponen mesin yang bergesekan tanpa ada pelumas akan membuat mesin macet dan rusak parah.

Biaya yang dikeluarkan untuk memperbaiki pun tidak murah.


Back to top