
Tips
28 Jan 2020
Waspada Air Hujan, Ini 5 Bagian Rawan Karat di Bodi Mobil
Waspada Air Hujan, Ini 5 Bagian Rawan Karat di Bodi Mobil
By salsa
Masuk musim hujan, kamu harus punya perhatian khusus pada karat di bodi mobil.
Kotor oleh debu diperburuk oleh guyuran hujan, bahkan hingga mobil kering sendiri tanpa dibersihkan lantaran kamu terlalu sibuk atau malas mencuci mobil.
Air Hujan Penyebab Karat
Kandungan mineral di air hujan terbilang tinggi, padahal punya sifat korosif dan perlahan mengikis lapisan cat.
Dan jangan lupa, hujan di daerah perkotaan yang polutif punya tingkat keasaman yang tinggi.
Saat bersinergi dengan udara lembab, potensi karat berkembang kian besar.
Karena malas atau belum ada waktu, bodi mobil yang basah akibat hujan tidak segera dikeringkan.
Padahal ini membuat tingkat kelembaban jadi tinggi.
Dan lingkungan seperti ini sangat disukai oleh karat.
Ada beberapa lokasi pada bagian mobil yang rawan terkena karat, bagian mana saja?
1. Ruang Mesin
Ruang mesin menjadi bagian dimana kotoran terjebak sehingga menumpuk.
Wajar bila ruang mesin menjadi salah satu tempat yang rawan akan timbulnya karat dalam jangka panjang.
Untuk mencegah karat yang berlebihan, kamu bisa melakukan pembersihkan rutin di salon mobil misalnya.
Minimal 3-4 bulan sekali sempatkan mobil untuk dirawat dengan melakukan pembersihan mendalam di ruang mesin.
2. Pintu Mobil
Pintu yang mudah terkena karat bukan bagian luar yang bisa dicuci seminggu sekali.
Melainkan engsel pintu yang umumnya mudah muncul karat bila tidak dibersihkan secara detail.
Rawannya karat pada daerah engsel pintu karena merupakan jalur air lewat sehingga sering dalam kondisi basah.
Ketika dalam kondisi basah tidak sering dikeringkan, maka bisa menumpuk bekas air atau jamur yang berakibat timbul karat.
3. Jalur Air
Berbicara tentang jalur air yang disinggung poin sebelumnya, ada beberapa titik pada bagian luar mobil yang rawan karat.
Setiap desainer merancang jalur air agar tidak menggenang, tetapi bila tidak sering dikeringkan berpotensi menimbulkan karat.
Terlebih saat musim hujan, cek secara rutin jalur air pada mobil Toyota apakah ada sisa air yang berpotensi timbul karat.
4. Atap Mobil
Saat musim hujan, atap menjadi bagian paling sering terkena air dan terkadang lupa dibersihkan.
Salah satu indikasi atap mobil kamu berpotensi timbul karat adalah adanya gelembung.
Bila ada gelembung meski kecil pada atap, maka kondisi ini tersebut sudah dipastikan ada karat.
Gelembung itu muncul karena proses karat sehingga mendorong permukaan atas cat.
Segera bawa ke bengkel perbaikan bodi untuk diperbaiki sebelum melebar ke permukaan lainnya.
5. Kolong Mobil
Bagian terakhir yang juga rawan muncul karat adalah kolong mobil yang sering terkena kotoran dari cipratan roda saat melintasi jalan basah.
Cara paling ampuh ialah rajin membersihkan bagian kolong dengan air bertekanan tinggi.
Tujuan dari menggunakan air bertekanan tinggi atau steam agar kotoran bisa rontok yang menempel di sekitar kolong mobil.
Kamu bisa memanfaatkan tempat cuci mobil yang menggunakan fasilitas hidrolik sehingga bisa lebih bersih.