
Tips
23 Jul 2022
Waspada Modus Odometer Direset, Ini Cara Mudah Membeli Mobil Bekas dengan Jarak Tempuh Rendah
Waspada Modus Odometer Direset, Ini Cara Mudah Membeli Mobil Bekas dengan Jarak Tempuh Rendah
By salsa
Ketika membeli mobkas atau mobil bekas, kamu harus lebih teliti supaya bisa mendapat yang kualitasnya bagus.
Dengan begitu banyak risiko kerusakan, kamu harus memastikan kondisi mobil sebagus yang kamu harapkan.
Jika tidak, kamu akan kecewa dan biaya perbaikan yang besar siap menanti.
Salah satu yang bisa menjadi pertimbangan dalam membeli mobkas adalah jarak tempuh.
Mobil dengan jarak tempuh rendah biasanya lebih diincar karena usia pakai komponennya ikut rendah.
Namun pada sebagian mobil, odometer alias jarak tempuh bisa direset sehingga jadi kecil dan tidak sesuai aslinya.
Untuk itu, kamu yang mau membeli mobil bekas patut waspada dsn melakukan cross check pada hal-hal berikut ini.
1. Cek Kondisi Ban
Ban bisa menjadi parameter untuk mengecek apakah odometer sudah direset atau belum.
Kalau odometer rendah, sejatinya mobil masih menggunakan ban bawaan pabrikan.
Pasalnya, ada penjual mobil bekas yang mengganti ban yang berbeda dari aslinya untuk meyakinkan kalau jarak tempuhnya masih rendah.
Kamu juga bisa mengecek kondisi ban, seperti ketebalan telapak ban dan kondisi dinding ban.
Jika terlihat aneh, hindari membeli mobil bekas tersebut meskipun odometernya masih rendah.
2. Cek Kondisi Setir
Setir juga bisa menjadi acuan dengam memperhatikan kondisinya masih bagus atau sudah kusam.
Kalau mobil dengan odometer rendah kemungkinan jarang dipakai sehingga setir lebih bersih.
Bila kondisinya sudah kusam dan terlihat retak, bisa dipertanyakan odometernya.
Selain itu, penggantian setir standar mobil juga bisa untuk menyembunyikan kondisi aktual mobil tersebut.
Ditambah, ada risiko fitur airbags bermasalah karena ikut dilepas bersama setir bawaan mobil.
3. Perhatikan Panel Interior Mobil
Kalaupun kondisi kemudi baik-baik saja, jangan langsung percaya dan lanjutkan inspeksi ke area kabin lainnya.
Seperti kondisi jok sopir yang sama dengan kemudi karena tidak bisa bohong, apalagi kalau sudah diganti dengan produk aftermarket.
Perhatikan pula area sekitar dasbor dan panel pintu mobil, semakin banyak penggantian maka semakin meragukan kondisinya.
4. Lakukan Test Drive
Sebaik-baiknya penjual menyembunyikan kondisi mobil, saat test drive pasti terasa jika usia pakainya sudah lebih lama.
Kamu bisa memperhatikan suara mesin saat baru dinyalakan dan berjalan.
Mobil dengan odometer rendah pasti suara dan performa mobilnya pasti lebih baik.
Rasakan pula reaksi mobil saat manuver, seperti ketika akselerasi, pengereman, belok kiri dan kanan, atau melintasi polisi tidur.
Jika terlalu banyak masalah, bisa jadi jarak tempuhnya sudah melebihi catatan odometer.
5. Cek Riwayat Servis Mobil
Ini merupakan cara paling ampuh untuk mengetahui kepastian odometer mobil sudah direset atau belum.
Kalau pemilik mobil rajin, sudah pasti riwayat servis mobil tercatat dengan baik.
Dari riwayat itu juga bisa terlihat seberapa jauh jarak tempuh mobil.
Dengan riwayat servis ini kamu juga bisa mengecek bagaimana pemilik menjaga kondisi mobil selama ini.
Apalagi kalau ternyata mobil dirawat di bengkel resmi Toyota.
Selain dijamin odometernya akurat, kondisi mobil pasti terjaga dengan baik sehingga membuat kamu semakin yakin.