
Tips
21 Mar 2021
Waspada Rem, Ini Komponen Mobil yang Bekerja Keras Saat Beroperasi di Jalan Pegunungan
Waspada Rem, Ini Komponen Mobil yang Bekerja Keras Saat Beroperasi di Jalan Pegunungan
By adminConnect
Belum lama ini terjadi kecelakaan bus di jalan pegunungan yang menimbulkan banyak korban jiwa.
Perjalanan di jalan pegunungan menguras performa mobil kamu, baik ketika menanjak maupun menurun.
Untuk menghindari kecelakaan, berikut komponen mobil yang bekerja keras di jalan pegunungan dan mesti kamu perhatikan.
Rem Mobil
Berkaca dari kecelakaan bus, indikasi sementara kecelakaan terjadi karena brake fading atau kampas rem yang mengalami overheat (panas berlebih) akibat penggunaan maksimal.
Penggunaan maksimal adalah saat pengemudi melewati jalanan menurun panjang tidak menggunakan rem pembantu seperti engine brake dan hanya mengandalkan rem utama atau pedal untuk mengurangi kecepatan.
Hal ini yang menyebabkan kampas rem mengalami panas berlebihan sehingga koefisien geseknya menurun drastis dan tidak mampu menahan putaran tromol.
Oleh karena itu, kamu harus memanfaatkan engine brake yang berasal dari penggunaan gigi transmisi rendah, terutama ketika jalan menurun untuk mencegah brake fading.
Transmisi
Sama dengan rem, strategi melewati jalan pengunungan adalah pemanfaatkan rasio gigi transmisi yang tepat dan optimal.
Saat menanjak, kamu harus memanfaatkan torsi dari rasio gigi rendah agar mobil tetap memperoleh momentum.
Saat menurun, kembali kamu harus memanfaatkan rasio gigi rendah untuk memperoleh efek engine brake untuk menjaga laju kendaraan.
Untuk transmisi manual, kopling merupakan komponen yang paling berat beroperasi di jalan pegunungan karena sering dioperasikan untuk memindahkan gigi transmisi di kondisi berat.
Untuk transmisi otomatis, tantangannya berasal dari efek engine brake yang tidak sebaik transmisi manual sehingga kamu harus pandai dalam mengatur kecepatan mobil dan memastikan rem tidak overheat.
Ban Mobil
Mobil butuh daya cengkeram ban yang optimal ketika menanjak agar dapat berlangsung mulus dan aman.
Pun saat menurun, daya cengkeram ban yang optimal membuat ban mudah dikendalikan dan tidak liar, terutama ketika jalan licin.
Jangan lupa, jalan pegunungan juga memiliki rute berkelok yang membutuhkan performa ban yang optimal.
Ban yang bekerja optimal membuat perangkat mekanis lain dapat bekerja lebih ringan dan tidak terlalu stres.
Kemudi dan Suspensi
Jalan pegunungan tidak hanya naik dan turun, melainkan juga berkelok mengikuti kontur perbukitan yang dilalui.
Alhasil, kamu butuh performa kemudi dan suspensi mobil yang andal supaya mobil dapat mengikuti alur jalan pegunungan dengan baik dan aman.
Setir yang prima juga membuat kamu dapat mengantisipasi segala kemungkinan dengan cepat dan sigap.
Selain itu, suspensi yang optimal membuat penghuni kabin merasa nyaman meski melewati jalan berkelok dan naik-turun.