Banyak Faedah, Ini Fungsi Fitur ABS, EBD, dan BA di Rem Mobil

Submitted byIndraKeren onFri, 03/27/2020 - 09:56

Rem pegang peran penting pada sebuah mobil untuk memastikan mobil kamu dapat melaju dengan aman di jalan.

Sejalan dengan perkembangan teknologi, sistem pengereman juga mendapatkan pengembangan.

Seperti rem teromol yang diperbarui oleh rem cakram yang lebih baik dalam hal pelepasan panas.

Selain itu, sistem lain yang membantu pengereman juga disematkan.

Tujuannya, selain untuk mempermudah tugas sopir saat melakukan pengereman, juga untuk meningkatkan unsur safety.

Di antaranya adalah penambahan fitur ABS (Anti-lock Braking System), Electronic Brake-force Distribution (EBD), dan Brake Assist (BA) yang sudah sangat umum di mobil Toyota terbaru.

Namun, tahukan kamu fungsi dari masing-masing fitur tersebut?

1. Anti-lock Braking System (ABS)

ABS, BA, dan EBD masuk dalam ketegori fitur active safety, atau komponen yang bertugas untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan menyatu dalam sistem pengereman mobil.

Ketiganya akan aktif bekerja tanpa menunggu kondisi darurat, beda dengan airbag yang baru bekerja saat terjadi kecelakaan.

Prinsipnya sederhana, ABS berfungsi untuk membuat seluruh roda mobil agar tidak terkunci ketika pengemudi mengerem terlalu dalam saat panik atau kondisi darurat.

Rem yang mengunci membuat ban tidak bisa dikontrol dan digerakkan ke kiri maupun ke kanan, sehingga sulit menghindari objek yang ada di depan.

Prinsipnya seperti mengocok rem dengan menekan dan melepas kembali pedal rem seperti yang banyak dilakukan sebelum ditemukannya teknologi ini.

Hanya saja gerakannya dibuat sangat cepat, halus, dan tidak terasa ke kabin.

Alhasil ban mobil tidak sampai terkunci dan masih bisa mencengkeram aspal sehingga tidak kehilangan traksi.

Positifnya, ban masih bisa dikendalikan saat situasi darurat.

Fitur ini sangat bermanfaat saat kamu melakukan pengereman mendadak di jalan licin atau berpasir.

Selain jarak pengereman yang lebih dekat, kamu tetap bisa melakukan manuver menghindar.

2. Brake Assist (BA)

Brake Assist (BA) diciptakan karena ada kecelakaan yang terjadi karena pengemudi tidak maksimal menginjak pedal rem karena terlambat atau sudah panik.

BA membantu menekan rem, jadi walaupun rem diinjak sedikit, sistem sudah secara otomatis menambahkan tenaga untuk membantu menambah kemampuan pengereman.

BA bekerja dengan membaca pelepasan kaki pada pedal gas secara mendadak dan berpindah ke rem.

Jika terbaca seperti itu, BA akan bereaksi dan membantu dalam force braking.

3. Electronic Brake-force Distribution (EBD)

Teknologi ini mengatur distribusi tekanan rem di setiap ban sesuai dengan kebutuhannya.

Karena dalam beberapa kondisi, setiap roda memiliki kebutuhan yang berbeda-beda ketika mengerem.

EBD bekerja dengan melihat beban yang dipikul oleh masing-masing roda.

Saat mobil hanya diisi 2 penumpang, distribusi pengereman lebih besar di depan karena merupakan bagian paling banyak menopang beban.

Namun perbedaan perlakuan didapatkan saat mobil diisi penuh, misalnya pada sebuah Toyota Kijang Innova yang diisi 7 orang penumpang.

Roda belakang mendapatkan tambahan daya pengereman agar kemampuan berhenti bisa lebih baik yang mereduksi potensi mobil sulit dikendalikan akibat seluruh bobot mobil pindah ke depan.

Nah, di mobil zaman now, ketiga teknologi di atas menciptakan sinergi yang membuat kamu lebih mudah dalam mengendalikan laju kendaraan sehingga mereduksi potensi kecelakaan.

Technology

Cara Mengerem Mobil Tanpa ABS Saat Kondisi Darurat

Submitted byIndraKeren onFri, 03/27/2020 - 09:54

Sebenarnya semua mobil baru Toyota sudah dilengkapi rem ABS sebagai fitur standar.

Namun bukan berarti kamu tidak perlu tahu caranya mengingat masih ada mobil keluaran lama yang belum menggunakannya.

Fungsi utama rem adalah mengurangi kecepatan mobil.

Tugas tersebut bukan perkara ringan karena ada bobot dan kecepatan mobil yang mempengaruhi kinerja rem mobil.

Fungsi Rem ABS

Seiring waktu, banyak diciptakan teknologi untuk membantu kerja rem seperti teknologi ABS (Anti-lock Braking System).

Rem ABS tak hanya membantu, namun juga mempermudah pengendara ketika melakukan pengereman darurat.

Jarak pengereman dapat direduksi dan mobil bisa dikendalikan.

Adanya teknologi tersebut mengurangi risiko terjadinya insiden karena ban yang terkunci, seperti menabrak mobil lain di depan atau tergelincir saat mengerem di jalan licin.

Sayangnya tak semua kendaraan yang beredar di jalan raya saat ini menggunakan ABS, khususnya mobil tua.

Namun jangan panik, karena ternyata terdapat trik melakukan pengereman untuk kendaraan tanpa ABS.

Teknik Mengerem Tanpa ABS

Dengan teknik pengereman yang tepat, kamu dapat mengendalikan dan menghentikan kendaraan dengan sempurna, lebih aman bagi diri sendiri dan orang lain.

Adapun teknik pengereman untuk kendaraan non ABS yang dapat diaplikasikan oleh pengendara sebagai berikut.

1. Treshold

Teknik ini dilakukan dengan cara menahan tekanan pedal rem sekitar 90 persen atau mengambang sehingga tidak sampai mengunci untuk membantu agar ban tetap bisa dibelokkan.

2. Stab

Pengeraman ini dilakukan dengan memainkan atau mengocok pedal rem (tekan, lepas, tekan lepas secara berulang-ulang) dengan cepat untuk mengurangi kecepatan kendaraan.

Selain dapat mengurangi kecepatan kendaraan, teknik ini mencegah ban mengunci.

Mobil pun masih bisa dikendalikan walau tidak seakurat yang pakai rem ABS.

3. Squeeze

Teknik ini mirip dengan stab yakni menekan pedal rem kemudian lepas dan rem kembali, hanya saja pengaplikasiaanya secara perlahan.

Namun sebelum mengaplikasikan ketiga teknik di atas, kamu bisa belajar dulu dengan pendampingan instruktur safety driving karena kamu harus mengendalikan emosi dan menguasai tekniknya.

Tips

7 Langkah Mencuci Mobil Sendiri Supaya Terlihat Bersih dan Kinclong

Submitted byIndraKeren onWed, 03/18/2020 - 16:53

Mencuci mobil sendiri adalah ritual yang menyenangkan karena mobil akan terlihat bersih dan kinclong.

Meski begitu, ada beberapa hal harus diperhatikan agar proses dapat berjalan dengan lancar dan hasilnya maksimal.

1. Cuci di Pagi atau Sore Hari

Jangan mencuci mobil di tengah hari bolong dan hindari bodi mobil terkena sinar matahari langsung.

Air yang belum dilap bisa menjadi jamur di bodi mobil.

Hindari juga mencuci di malam hari karena selain banyak yang tidak terlihat, udara dingin membuat proses pengeringan berjalan lambat dan mobil jadi lembab.

So, waktu yang pas adalah saat matahari tidak lagi terik dan masih tersisa hawa panas.

Hati-hati jangan mencuci di bawah pohon karena ada risiko kena getah atau kotoran burung.

2. Persiapkan Alat dan Bahan

Cukup sediakan lap kanebo, kain mikrofiber, sikat plastik, sampo mobil, dan wax kalau mau lanjut dipoles.

Ember diisi air bersih juga bisa dipakai untuk membersihkan kain lap.

3. Cuci Kolong dan Ban Dulu

Mulailah mencuci dari bagian yang paling kotor, yakni kolong mobil.

Bermodalkan air bertekanan, semprot kolong mobil supaya kotoran rontok.

Lanjut ke ban, kamu bisa sikat permukaan ban dengan sikat plastik dan dibantu sabun colek kalau terlalu kotor.

Bersihkan pula area kolong sepatbor yang sering terkena cipratan kotoran dari ban.

Bantu dengan sikat kawat plastik untuk menuntaskan pekerjaan.

Lanjut bersihkan pelek mobil.

Karena rata-rata pelek berbahan logam mengilap, segera keringkan permukaannya agar tidak timbul bercak air.

4. Cuci dari Atap Mobil

Naik ke bodi mobil, cuci atap dulu supaya mudah.

Kalau dari bodi, saat mengerjakan atap maka bodi akan terkena kotoran dari atas.

Supaya mudah, jangan lompat-lompat dan kerjakan perpanel.

Misal, sisi sopir dulu terus hingga ke bawah, lanjut geser ke sisi penumpang di belakang sopir, hingga selesai sekeliling mobil.

Cara ini membuat proses pembersihan dapat berlangsung mudah dan terarah.

5. Pakai Sampo Mobil

Agar hasil maksimal, gunakan sampo mobil saat mencuci.

Jangan gunakan cairan pembersih rumah tangga karena bahan kimianya bisa merusak permukaan cat mobil.

6. Pastikan Kering Sempurna

Lakukan inspeksi secara mendetail ketika proses finishing.

Jangan sampai ada yang terlewat, terutama celah seperti di hendel pintu atau antara pintu dan bodi mobil.

Gunakan kain mikrofiber agar proses pembersihan dapat berlangsung lebih mudah dan efektif.

Perhatikan pula kaca mobil supaya tidak timbul jamur kaca.

7. Pakai Wax

Kalau mau sedikit repot, kamu bisa poles bodi mobil dengan cairan wax ringan.

Jangan pakai kompon karena fungsinya untuk mengikis kotoran yang membandel.

Bahan wax ringan memberikan perlindungan pada bodi mobil dari kotoran dan mencegah timbulnya water spot alias jamur.

Selain tentunya membuat mobil jadi tampak lebih mengilap.

Tapi kalau ternyata ada lapisan water spot tipis, cobalah hilangkan dulu dengan exterior cleaner.

Setelah terangkat, baru lanjut dengan proses waxing.

Lifestyle

Hati-hati Virus Corona, Tips Ini Bantu Kamu Bersihkan Karpet Mobil Secara Rutin

Submitted byIndraKeren onWed, 03/18/2020 - 16:52

Karpet mobil punya tugas ringan namun sering diabaikan karena posisinya di bawah sebagai alas kaki.

Padahal karpet berfungsi sebagai alas sepatu atau sandal yang naik ke dalam mobil sehingga banyak kotoran dan debu bersarang.

Apalagi terkait penyebaran virus Corona yang sedang mewabah saat ini, kebersihan menjadi syarat utama mencegah tertular.

Mengapa Jadi Penting?

Padahal AC mobil mengisap udara dari bawah dasbor yang berarti udara AC mobil mengembuskan hawa kotor yang tertinggal di karpet mobil.

Karpet yang kotor juga mempengaruhi kesegaran kabin dan karpet yang terjaga kebersihannya tentu tak akan menimbulkan bau di mobil.

Karpet yang kotor juga menjadi sarang bibit penyakit, terutama penyakit saluran pernapasan atas, termasuk tentunya virus Corona.

Cara Membersihkan Karpet Mobil

Oleh sebab itu, selalu usahan rutin membersihkan karpet mobil seminggu sekali atau saat mencuci mobil.

Sedangkan karpet mobil basah karena injakan kaki yang terkena air hujan bisa menyebabkan kabin menjadi lembab dan dapat menimbulkan bau tidak sedap.

Jangan tunda membersihkan karpet yang basah.

1. Keluarkan dari mobil dan bersihkan dengan vacum cleaner.

2. Kalau terlalu kotor, siram dengan air.

3. Cuci karpet dengan sabun colek dan sikat hingga bersih.

4. Keringkan karpet di bawah terik sinar matahari langsung untuk memastikan hilangnya kelembaban dari karpet tersebut.

Jangan lupa sediakan tempat sampah di dalam mobil agar sampah tidak berserakan di karpet mobil.

Usahakan untuk selalu menjaga kebersihan alas kaki jika akan masuk ke dalam mobil agar kotoran tidak mudah menumpuk di karpet.

Tips

Ini Sebab Kamu Tidak Boleh Meletakkan Botol Plastik Sembarangan di Dalam Mobil

Submitted byIndraKeren onTue, 03/10/2020 - 17:02

Wajar sekali kamu membawa air dalam kemasan botol plastik ke dalam mobil.

Tapi jangan asal meninggalkan botol plastik bekas minuman di dalam mobil.

Infonya, botol plastik yang terkena sinar matahari membakar bagian dalam mobil seperti bangku dan menyebabkan lubang.

Sebab Botol Plastik Bisa Membakar Kabin

Botol air minum tersebut berperan seperti lensa yang memfokuskan cahaya dari luar jendela mobil.

Cahaya terdiri dari banyak foton yang merupakan partikel sub atom yang bergerak melalui jalur lurus.

Seperti kamu menggunakan bantuan lensa kacamata untuk memfokuskan gambar, botol air berperan mengarahkan foton pada satu titik.

Cahaya akan difokuskan pada satu titik dan mengeluarkan energi panas sehingga benda dapat meleleh dan terbakar.

Sinar matahari yang menembus kaca mobil dapat mengeluarkan energi sebesar 600 watt per meter persegi ketika mengenai jok mobil.

Jika melalui botol minum yang berperan seperti lensa, hanya dalam beberapa detik suhu panasnya dapat membakar sesuatu.

Cara Mencegah Kejadian

Ilmuwan ini mengungkapkan botol bening dan cairan bening lebih dapat meneruskan energi panas.

Jika botol soda, atau cairan berwarna tidak dapat meneruskan cahaya dengan baik sebab harus ada cukup udara melewati media botol tersebut dan berada dalam satu garis lurus untuk mendapat titik fokus.

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi, ada baiknya mulai saat ini kamu memperhatikan tempat penyimpanan botol minum di dalam mobil.

Hindari dari tempat yang terpapar matahari termasuk bagi yang gemar parkir mobil di luar ruang.

Tips

Teknologi Mesin Toyota Ini Diklaim Irit Bensin dan Punya Tenaga Besar

Submitted byIndraKeren onTue, 03/10/2020 - 17:02

Toyota selalu punya cara untuk menciptakan mesin mobil yang efisien, ramah lingkungan, namun tetap bertenaga sesuai dengan tuntutan era millenial yang bervisi masa depan.

Bukan perkara mudah menyatukan ketiga parameter di atas Karena biasanya ada salah satu yang mesti dikorbankan.

Toyota berhasil mengembangkan teknologi mesin agar dapat mengakomodasi ketiga hal tersebut yang disebut dengan Dynamic Force.

Ke depannya, semua mesin mobil Toyota akan mendapatkan teknologi ini.

Keunggulan Dynamic Force

Mesin Toyota Camry 2.500 cc 4 silinder bermodalkan teknologi Dynamic Force punya tenaga hingga 206 dk dan konsumsi BBM seirit 14,64 km/liter.

Para engineer Toyota berusaha untuk dapat meningkatkan efisiensi mesin di empat area utama, seperti pengurangan gesekan (friction reduction), pendinginan (cooling), aliran knalpot (exhaust flow), dan sistem asupan (intake system).

Hasilnya, mesin tersebut mengalami perbaikan efisiensi termal hingga mencapai angka 40 persen.

Dan kuncinya ada di saluran masuk mesin yang memakai fitur Dynamic Force tersebut.

Selain melakukan perbaikan pada efisiensi mesin, Toyota juga melakukan ubahan sudut intake valve, serta melebarkan sudut antara intake dan exhaust valve dengan menggunakan piston yang telah dimodifikasi.

Campuran udara dan bahan bakar yang masuk ke dalam silinder dibuat bergerak berputar sehingga membentuk pusaran (swirling motion).

Gerakan tersebut diklaim mampu meningkatkan pembakaran serta menghasilkan lebih banyak tenaga dan menurunkan kadar emisi.

Transmisi 8-Speed

Sistem injeksi bahan bakar langsung dengan injektor variabel menjadi salah satu senjata pamungkas dari teknologi ini.

Termasuk rasio kompresi lebih tinggi dan bahan piston lebih ringan.

Dipadukan teknologi katup variabel yang kian progresif mengikuti irama berkendara, terciptalah mesin yang sangat efisien, ramah lingkungan, namun punya potensi tenaga yang menakjubkan di setiap rentang putaran mesin.

Sebagai penerus daya, Toyota menciptakan transmisi otomatis dengan rasio gigi 8-speed, bahkan 10-speed guna memastikan saluran daya tetap terjaga efisien.

Tetap dengan banyak keunggulan seperti dimensi transmisi yang lebih kecil dan ringan, punya gaya gesek yang rendah, hingga proses perpindahan gigi yang cepat dan pintar.

Technology

7 Langkah Mudah Mencuci Mobil Yang Kena Abu Vulkanik Erupsi Gunung Merapi

Submitted byIndraKeren onTue, 03/03/2020 - 09:00

Masalah dari erupsi Gunung Merapi adalah hujan abu vulkanik mengikuti arah embusan angin dan terbawa hingga jauh.

Ini bakal membawa dampak pada mobil Toyota kamu karena abu vulkanik memiliki kandungan pasir kuarsa yang sangat tinggi yang menyimpan potensi bahaya.

Masalah timbul ketika hujan abu ini juga menempel di permukaan mobil yang membuat proses mencuci mobi jadi tidak mudah dan butuh strategi khusus.

1. Segera Dicuci

Langkah pertama adalah kamu harus segera mencuci kendaraan dengan air karena abu vulkanik terbentuk dari material batu kecil, mineral dan debu vulkanik yang sangat halus.

Lapisan debu halus tersebut berbahaya bagi permukaan mobil, mesin maupun kaca.

2. Cuci dan Parkir di Tempat Tertutup

Pastikan membersihkan kendaraan di area tertutup agar debu vulkanik tidak kembali menempel.

Selain itu bila terpaksa menggunakan kendaraan segera membilas kendaraan dan tidak disarankan parkir di luar ruangan.

3. Gunakan Air Bertekanan

Gunakan tekanan air yang cukup kencang agar debu vulkanik luruh dan terlepas dari permukaan kaca.

Semprotkan air di seluruh permukaan mulai dari bagian atas kendaraan sampai ke bagian bawah sehingga tidak ada lagi yang tertinggal.

Lakukan ini dengan seksama sampai debu tidak terlihat lagi menempel di permukaan kaca dan bodi mobil.

4. Jangan Diseka Kalau Masih Ada Abu

Jangan diseka selama masih ada abu karena berpotensi membuat kaca dan bodi mobi baret.

Lalu kemudian lap dengan kain microfiber yang khusus digunakan untuk bodi kendaraan. Tidak harus baru, asal bersih.

5. Dilap Satu Arah

Saat mengelap, lakukan gerakan satu arah dan jangan memutar.

Gerakan memutar yang selama ini banyak digunakan pemilik kendaraan untuk membersihkan kendaraan tidak terlalu tepat dilakukan saat hujan abu.

Ini dapat menimbulkan goresan berbentuk lingkaran atau swirl mark yang cukup terlihat.

6. Pastikan Kolong Bersih

Pastikan pula bagian kolong dibersihkan dengan air tekanan karena sifat korosif dari abu vulkanik dapat menyebabkan timbulnya karat.

Dan bagian paling rentan tumbuh karat adalah kolong mobil.

7. Bersihkan Bagian Dalam

Walalupun kaca sudah ditutup penuh namun bukan berarti abu atau debu vulkanik tidak bisa masuk ke dalam kabin mobil.

Sedikit saja tercipta ruang, seperti saat kamu bukan-tutup pintu atau jendela, debu yang sangat halus itu bisa segera masuk.

Oleh sebab itu, bersihkan bagian dalam mobil menggunakan vacum cleaner.

Jangan memukul kursi atau karpet karena debu halus akan terbang dan itu berbahaya untuk kesehatan.

Siram dengan air untuk membersihkan karpet mobil.

Tips

Gunung Merapi Erupsi, Waspada dan Segera Cek 6 Bagian Mobil Kamu Ini

Submitted byIndraKeren onTue, 03/03/2020 - 08:59

Pada hari Selasa (3/3/2020), Gunung Merapi yang berada di daerah Yogyakarta mengalami erupsi dan menyebabkan hujan abu vulkanik.

Untuk yang tinggal di kawasan yang terdampak, kamu harus mewaspadai hujan abu vulkanik Gunung Merapi karena mengandung pasir kuarsa yang sangat tinggi.

Abu yang sangat halus tersebut punya tingkat ketajaman yang sangat tinggi layaknya pecahan kaca.

Selain itu, kandungan silika yang tinggi membuatnya memiliki sifat korosif sebagai penyebab karat.

Lantas, bagian apa saja dari mobil yang mesti kamu waspadai dari erupsi abu vulkanik?

1. Kaca Mobil

Jangan pernah menyeka abu vulkanik yang menempel dengan wiper karena kaca mobil dijamin bakal langsung baret dan sulit untuk dihilangkan.

Kandungan silikon yang tinggi membuatnya memiliki efek layaknya potongan kaca.

Semprot kaca dengan air pembersih wiper dulu sebelum menyekanya.

Bahkan kalau terpaksa, kamu bisa membawa jeriken berisi air bersih untuk disiram bila sudah terlalu kotor.

Semprot dulu kaca mobil dengan air bertekanan saat mencuci mobil agar abu vulkanik turun.

Pastikan sudah tidak ada abu yang menempel baru seka dengan kain lap.

2. Bodi Mobil

Siram dulu bodi mobil dengan air mengalir untuk meluruhkan abu vulkanik.

Yang tidak kalah berbahaya adalah potensi timbulnya karat lantaran sifat dari abu tersebut yang korosif, apalagi jika di bodi mobil kamu ada luka bekas kecelakaan.

Jalan terbaik untuk menahan laju terciptanya karat oleh abu vulkanik adalah dengan segera membilas bodi mobil menggunakan air mengalir setelah selesai dipakai.

3. Filter Udara

Filter udara menyaring udara yang masuk ke dalam ruang mesin.

Makanya filter udara bakal lebih cepat kotor ketika kemasukan abu vulkanik yang sangat halus ini.

Jangan pernah diremehkan karena partikelnya yang seperti kaca sangat halus serta korosif akan sangat membahayakan kesehatan mesin mobil.

Cek filter udara setelah pemakaian.

Kalau kotor, segera ganti filter udara untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

Jangan paksakan menjalankan mobil jika terlalu banyak abu vulkanik, yang biasanya ditandai dari tingkat ketebalan abu yang menempel di kap mesin.

Diskusikan dengan service advisor bengkel resmi Toyota untuk melihat kondisinya meski belum waktunya diganti.

Partikel abu vulkanik yang sangat halus mungkin saja menyusup ke ruang mesin dan bisa fatal.

4. AC Mobil

Jangan membuka kaca mobil saat melintasi wilayah yang terdampak abu vulkanik.

Karena begitu masuk, abu akan tersedot ke dalam sistem sirkulasi AC mobil dan memiliki risiko menghambat aliran udara.

Belum lagi permukaannya yang tajam dan korosif bisa merusak perangkat AC yang dilalui.

Ditambah potensi bahaya ketika udara AC yang terkontaminasi terhirup oleh penumpang mobil.

Segera bersihkan kabin mobil setelah melewati daerah terdampak abu vulkanik.

Terutama sekitar dasbor dan kolong dek depan tempat berputarnya udara dari sistem sirkulasi AC mobil.

5. Rem Mobil

Untuk rem cakram, abu vulkanik akan menempel di piringan rem dan menjadi masalah ketika kampas rem menekan karena akan menimbulkan baret.

Apalagi bila abu vulkanik berhasil meyusup masuk ke dalam teromol rem.

Gesekan dengan kampas rem akan membuat permukaan teromol rem meninggalkan goresan dan menurunkan performa pengereman.

Bahkan bisa macet dan merusak kalau dibiarkan dalam jangka waktu lama.

Dan jangan lupa, potensi karat akibat terperangkapnya abu vulkanik di antara komponen kaki-kaki mobil.

6. Sensor dan Cairan Mobil

Selain kelima bagian tersebut, perangkat lain dari mobil yang bisa terkena masalah akibat abu vulkanik adalah sensor-sensor yang sensitif kotoran dan bakal mengganggu kontrol elektronik mobil.

Bahkan di titik terparah bisa membuat komponen mobil malfungsi dan berbahaya bagi keselamatan berkendara.

Seperti gagalnya sensor pada sistem pengereman yang membuat fitur ABS tidak bisa bekerja dengan baik.

Abu vulkanik juga bisa menyusup ke dalam wadah dan sistem cairan mobil seperti tabung minyak rem atau air radiator.

Begitu tercampur, formula kimia di dalam cairan tersebut akan rusak dan membuatnya tidak bisa bekerja dengan baik.

Oleh sebab itu, segera bawa mobil Toyota kamu yang terkena dampak abu vulkanik Gunung Merapi ke bengkel resmi Toyota untuk pengecekan tanpa perlu menunggu waktunya servis berkala.

Tips

Cara Mengetahui Masalah dan Kerusakan di Mobil Dari Bau yang Tercium

Submitted byIndraKeren onThu, 02/27/2020 - 10:19

Bisa saja mobil kamu bermasalah di jalan dan berakibat mobil mogok.

Padahal, kerusakan di mobil tidak terjadi tiba-tiba dan ada proses yang mendahuluinya.

Misal, mesin overheat terjadi karena radiator bocor, dan kebocoran radiator berlangsung dalam jangka waktu tertentu tergantung kerusakannya.

Beberapa masalah dan kerusakan bisa dideteksi ketika mobil sedang berjalan dengan mencium bau aroma yang muncul di dalam mobil.

Jika kamu mulai mencium aroma yang mencurigakan, segeralah periksa apa yang terjadi di dalam mobil.

Berikut adalah beberapa bau yang kemungkinan timbul pada mobil dan bisa dijadikan acuan adanya masalah pada kendaraan.

1. Bau Apak

Jika kamu menyalakan AC dan mengeluarkan bau apak, kemungkinan telah tumbuh jamur pada sistem AC mobil tersebut.

Kelembaban timbul dari dinginnya evaporator AC sehingga jamur mengendap dan tumbuh di sana.

Selain itu, bau apak bisa timbul karena karpet yang basah karena interior mobil yang bocor.

2. Manis

Bau ini biasanya timbul dari sistem penghangat karena terdapat bocor pada sistem pendingin.

Ini akan sangat sulit dilihat.

Kebocoran bisa terjadi karena terkorosi oleh inti pemanas, biasanya di belakang dasbor.

Selain menimbulkan bau, biasanya berpotensi menimbulkan kabut di dalam mobil.

3. Gosong

Bau gosong ini timbul karena pengereman yang agresif sehingga bantalan rem atau rotor menjadi panas.

Pada kendaraan dengan transmisi manual pun bisa terjadi karena pelat kopling yang aus atau terlalu panas.

Benda-benda lain dari luar seperti daun rumput yang dibawa oleh tikus atau hewan kecil lain pada komponen mesin terkadang juga dapat terbakar sehingga menimbulkan bau gosong.

4. Telur Busuk

Bau telur busuk atau sulfur biasanya timbul setelah perjalanan yang jauh dan berat.

Masalah pada sistem emisi atau mesin yang dipaksa bekerja terus-menerus akan menjadikan converter overheat.

5. Karet

Bau karet yang terbakar biasanya terjadi karena tali kipas tergelincir atau rusak karena termakan oleh roda pemutarnya.

Pelat kopling, seperti diterangkan sebelumnya, yang terlalu panas akan menimbulkan bau seperti karet terbakar juga.

6. Listrik

Maksudnya seperti aroma roti panggang, bau ini biasanya terjadi karena adanya hubungan arus pendek dalam komponen listrik.

Jangan anggap remeh bau ini, hubungan arus pendek pada komponen yang terlalu panas merupakan sumber utama kemunculan api.

7. Bensin

Bau bensin normal terjadi pada mobil dengan mesin yang masih dingin karena pembakaran yang belum sempurna.

Jika kamu mencium bau bensin setelah mesin sudah digunakan atau sudah mulai panas, bisa jadi tutup tangki bensin longgar atau sistem emisi menguap dan bocor atau tersumbat.

Lebih buruk lagi jika bensin pada tangki bocor dan merembes pada sistem bahan bakar lain dan bisa menimbulkan api.

Selalu periksa bau ini sebelum anda menyalakan mesin mobil kamu.

Tips

Lakukan Ini Setelah Menjual Mobil Bekas

Submitted byIndraKeren onThu, 02/27/2020 - 10:18

Mobil yang dijual secara langsung oleh para pemilik mobilnya merupakan penjualan mobil bersifat pribadi.

Artinya, kamu harus mengurus sendiri segala keperluan administrasi dan hukum.

Karena bersifat pribadi, maka kamu harus selalu berhati-hati, apalagi bila pembayaran mobil dilakukan melalui sistem cicilan.

Nah, Ketika berhasil menjual mobil, tugas kamu tidak berakhir di sini tetapi masih banyak urusan yang harus diselesaikan.

Ini dia beberapa urusan yang harus kamu kerjakan ketika sudah berhasil menjual mobil kepada pembeli.

1. Surat Jual Beli

Surat jual beli ini merupakan tanda bukti legalitas penjualan yang kamu lakukan.

Masukkan informasi penting di dalam surat tersebut, jangan lewatkan identitas penjual dan pembeli, tanggal pembelian, harga yang sama-sama sudah disepakati oleh kedua belah pihak, kondisi mobil serta spesifikasi yang dimiliki oleh mobil.

Sesudah menyelesaikan surat ini, mintalah pihak pembeli untuk membubuhkan tanda tangan dan kamu juga sudah membubuhkan tanda tangan terlebih dahulu.

Surat ini sangat penting karena dapat dijadikan sebagai bukti bahwa kedua belah pihak sudah menyetujui proses pembelian.

Untuk melihat contoh surat jual-beli mobil, kamu sudah bisa akses melalui internet.

Jangan lupa selalu memakai materai yang sah, agar surat yang kamu buat diakui oleh hukum atau dianggap sah.

2. Kwitansi dan Bukti Transfer

Surat ini adalah yang paling penting untuk menandakan bawah pembayaran telah dilakukan oleh pembeli kepada penjual.

Apabila awal pembayaran menggunakan uang muka, maka pastikan uang muka telah sampai di tangan.

Kalau pembayaran dilakukan dalam bentuk lain seperti transfer, pastikan bahwa rekening yang kamu berikan sudah benar.

Jika tidak ada notifikasi yang masuk ke nomor ponsel kamu, lakukan pengecekan ke bank terdekat.

Mintalah bukti transfer dari pihak pembeli dan simpan di file yang sama dengan dokumen yang telah ditandatangani sebelumnya.

Usahakan untuk selalu menyimpan semua file yang berhubungan di dalam satu folder yang dapat kamu akses.

3. Asuransi Mobil

Saat menjual mobil pribadi kepada orang lain, asuransi pun menjadi salah satu hal penting yang harus segera dbereskan.

Pada faktanya banyak orang yang menjual mobil, lalu segera membeli mobil baru.

Nah, setelah membeli mobil baru segeralah update informasi ke pihak asuransi bahwa mobil kamu telah dijual.

Kamu akan diberikan pilihan untuk menghentikan asuransi mobil atau melanjutkan asuransi mobil pada mobil baru yang telah dibeli.

Segera lanjutkan asuransi yang kamu gunakan untuk menjamin mobil Toyota kesayangan.

4. STNK dan BPKB

Jangan lupa bahwa kedua jenis surat ini termasuk surat yang sangat penting untuk pemilik mobil.

STNK sebagai surat tanda nomor kendaraan dan BPKB merupakan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor sebagai bagian penting saat memiliki mobil.

Pada kedua dokumen ini tertera data kepemilikan dan jenis kendaraan bermotor yang kamu miliki.

Pada saat menjual mobil, lebih baik STNK dan BPKB tidak diserahkan di awal sebelum adanya pembayaran DP atau uang muka.

Lebih baik lagi apabila penyerahannya disesuaikan setelah ada kesepakatan dari awal.

Segera lakukan pemblokiran surat-surat kendaraan supaya tidak jadi masalah saat mobil digunakan untuk tindak kriminal atau pemilik baru menunggak pajak.

Ini juga untuk menghindari kamu dari pajak progresif saat membeli mobil baru.

5. Identitas Pembeli

Satu hal penting lainnya untuk kamu ketahui adalah identitas diri si pembeli.

Cek ktp, orang yang bisa dihubungi dan lokasi tempat tinggal mereka.

Kamu pasti membutuhkan semua detail pembeli untuk menghindari penipuan dari para calon pembeli.

Tips
PrevNext

Back to top