5 Alasan Sebaiknya Tidak Parkir di Bawah Pohon Rindang, Nomor 1 Paling Bahaya

Submitted bysalsa onFri, 07/01/2022 - 10:51

Di kondisi cuaca panas seperti selkarang, banyak pemilik mobil parkir di bawah pohon rindang

Alasannya agar mobil tidak terkena sinar matahari langsung sehingga suhu di dalam kabin mobil tetap sejuk.

Padahal ada sejumlah risiko yang menanti jika meninggalkan mobil tepat di bawah pohon.

1. Rawan Tertimpa Pohon Tumbang

Saat masuk musim panas, kamu sengaja menempatkan kendaraannya di bawah pohon agar mobil tetap sejuk.

Masalahnya, parkir mobil di bawah pohon justru berpotensi celaka, salah satunya adalah rawan tertimpa pohon tumbang.

Apalagi hujan sering mengguyur diiringi dengan angin yang cukup kencang.

Perhatikan pohon yang ada di dekat mobil kamu, kalau sudah tampak tua dan besar sebaiknya urungkan parkir di bawahnya.

2. Tertimpa Buah Jatuh dari Pohon

Alasannya unik namun masuk akal, yaitu mobil dapat tertimpa buah yang jatuh dari pohon. 

Bisa dibayangkan jika mobil yang kamu parkir ternyata berada di bawah pohon buah durian, kelapa, atau buah besar lainnya.

Hal ini dapat membuat body mobil penyok atau kaca depan pecah.

Makanya, saat mau parkir perhatikan jika pohon tersebut sedang berbuah lebat dan jangan paksakan untuk berhenti di bawahnya.

3. Terkena Getah Pohon

Selain itu, risiko menempatkan mobil di bawah pohon adalah mobil bisa terkena getah pohon yang lengket.

Hal ini sering tidak disadari oleh pemilik mobil sebab kejadiannya tidak terduga.

Bila tidak dicek dan segera dibersihkan, getah pohon akan sulit untuk dihilangkan dan merusak cat.

4. Terkena Kotoran Burung

Burung-burung sering hinggap di pohon dan mencari makan di sana.

Alhasil, menempatkan mobil di bawah pohon berisiko terkena kotoran burung.

Kalau tidak segera dibersihkan, dapat merusak cat mobil.

Jika kotoran menimpa kaca mobil dapat mengganggu pemandangan saat berkendara.

5. Kemasukan Semut

Pohon merupakan salah satu habitat terbaik bagi serangga seperti semut.

Bisa saja semut pindah ke mobil kamu dan masuk ke dalamnya tanpa disadari.

Begitu sadar, semut sudah bersarang di dalam mobil dan mengganggu kenyamanan penumpang.

Binatang lain juga dapat masuk ke dalam mobil jika lingkungan tempat mobil kamu parkir kotor.

Tips

Cara Menggunakan Peta Digital Supaya Tidak Melanggar Aturan Ganjil Genap di Jakarta

Submitted bysalsa onSun, 06/26/2022 - 14:37

Aturan pembatasan kendaraan bermotor berdasarkan pelat nomor ganjil dan genap kembali diberlakukan.

Semua syarat dan ketentuan terkait aturan ini tetap sama, seperti denda maksimal Rp 500.000 untuk yang melanggar.

Ditambah, jalan yang terkena aturan ini semakin banyak, termasuk jalan di sekitar gerbang tol yang dulunya masih boleh dilewati.

Kamu tidak perlu khawatir karena aplikasi peta navigasi yang ada di smartphone sudah terintegrasi dengan aturan ganjil genap.

Terdapat menu di aplikasi peta digital yang dapat membantu kamu mencari jalan alternatif saat dilarang masuk ke kawasan ganjil genap.

Untuk lebih detail mengenai cara penggunaannya, berikut penjelasannya secara bertahap.

1. Google Maps

Aplikasi ini termasuk yang paling banyak digunakan pada ponsel berbasis Android sehingga banyak pengguna jalan yang sudah paham dengan user interface dan cara penggunannya.

Berikut tahapan perubahan seting aplikasi supaya dapat memanfaatkan fitur pelat nomor ganjil genap.

- Buka aplikasi Google Maps.

- Pilih tujuan perjalanan dan rute berkendara yang akan dituju. Jangan lupa pilih mobil sebagai moda transportasi.

- Setelah itu akan muncul rute yang harus dilalui, pilih menu 'Setting' berupa 3 titik berderet yang ada di sudut kanan atas dan pilih 'Route Options'.

- Cari pilihan "Avoid odd-even roads based on your car's number plate".

- Dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai, "Hindari jalan khusus pelat nomor ganjil-genap berdasarkan pelat nomor mobil Anda."

- Kemudian pilih sesuai pelat nomor mobil, ganjil atau genap. 'Even' di sini berarti genap, sedangkan 'Odd' adalah ganjil.

- Awas, jangan sampai salah memasukkan data.

- Kalau mau mudah, menu peta tersebut bisa diganti ke dalam bahasa Indonesia.

- Jika sudah dipilih, tekan selesai. Maka secara otomatis  pengemudi akan diarahkan ke jalan yang tepat dan tidak melanggar aturan.

2. Waze

Sama dengan Google Maps, kamu bisa memanfaatkan pengaturan untuk menampilkan kawasan perluasan aturan ganjil-genap pada Waze.

Berikut ini cara pengaturannya.

- Buka aplikasi Waze dan tetapkan tujuan perjalanan.

- Setelah rute perjalanan muncul di layar ponsel, masuk ke dalam menu 'Setting'.

- Pilih opsi 'Navigation'.

- Tekan opsi 'Number Plate Restriction'.

- Silakan masukkan dua nomor terakhir dari pelat nomor mobil yang dipakai.

- Sistem secara otomatis memberikan alternatif rute yang sesuai dengan pelat nomor mobil tersebut.

- Kalau dirasa rumit atau terkendala bahasa dan khawatir salah, kamu dapat mengubah tampilan peta dalam bahasa Indonesia.

Tips

Cara Mengatur Seting Peta Digital Seperti Google Maps Supaya Tidak Tersesat

Submitted bysalsa onSat, 06/25/2022 - 14:34

Masih sering terdengar pengemudi mobil tersasar padahal sudah memakai aplikasi peta digital seperti Google Maps.

Aplikasi Google Maps memang sederhana dan merupakan aplikasi bawaan di semua smartphone.

Tapi, memakai aplikasi ini tidak boleh sembarangan karena adanya risiko tersasar.

Berikut cara pakai Google Maps yang benar supaya kamu tidak tersasar.

1. Buka aplikasi Google Maps di smartphone kamu

2. Tentukan lokasi tujuan dengan mencari di peta atau ketik di kolom pencarian

3. Pilih Direction, setelah itu Google Maps akan membuat rute menuju ke sana.

4. Hati-hati jangan salah pilih rute, pelajari rute yang ditawarkan oleh peta digital.

5. Pilih rute sesuai moda transportasi yang mau kamu pakai.

Ada ikon mobil, motor, kereta (kendaraan umum), jalan kaki, atau kendaraan online

6. Rute utama atau tercepat akan tampil dengan warna biru

7. Jika ada pilihan rute lain, Google Maps akan menampilkan warna abu-abu

8. Evaluasi rute yang kamu pilih

9. Cek baik-baik rutenya, jika keluar dari jalan raya dan masuk ke jalan kecil.

10. Periksa lagi dengan Google Street View untuk memastikan kendaraan kamu bisa lewat

11. Jika sudah yakin dengan rutenya, klik Start untuk memulai navigasi.

12. Di jalan, Google Maps akan memberikan opsi rute jika kamu salah pilih jalan.

13. Pelajari untuk melihat apakah opsi yang dtawarkan lebih baik atau malah semakin menyesatkan.

14. Jangan paksakan diri mengikuti arahan peta digital kalau melihat kondisi jalan semakin tidak memungkinkan atau menjauh dari tujuan akhir.

Banyak pengguna mobil tesesat karena kesalahan di poin 5 dan 8.

Mau pergi naik mobil, tapi memilih rute motor, akibatnya dibawa ke jalan sempit.

Atau kamu ingin naik motor, tapi memilih rute mobil sehingga diarahkan masuk ke jalan tol.

Tips

Pastikan Saldo E-Toll Cukup, Google Maps Bisa Bantu Cek Tarif Jalan Tol di Indonesia

Submitted bysalsa onFri, 06/24/2022 - 14:29

Saat ini seluruh jalan tol di Indonesia telah menyediakan pembayaran non tunai dengan menggunakan uang elektronik.

Kamu yang ingin bepergian menggunakan kendaraan roda empat atau lebih harus menyediakan kartu e-Toll beserta saldonya.

Namun masih banyak pengemudi yang lupa atau tidak sempat mengisi saldo e-Toll terlebih dahulu.

Alhasil, ketika berada di gerbang tol kamu kesulitan melakukan pembayaran sebab saldo e-Toll kurang atau habis.

Nah, daripada kamu was-was karena saldo e-Toll tidak cukup, ada baiknya kamu mengecek dahulu besaran tarif tol yang akan dilewati.

Cek Tarif Tol Lewat Google Maps

Kini kamu tidak perlu kebingungan untuk mengecek tarif tol.

Di aplikasi Google Maps sudah tersedia perkiraan tarif tol untuk perjalanan kamu.

Jadi, tidak perlu khawatir saldo e-toll kurang.

Lantas, ini cara mengaktifkan fitur tarif tol di Google Maps.

Fitur informasi tarif tol itu sudah tersedia di Google Maps di Indonesia, baik untuk Android dan iOS.

Cara mengaktifkan fitur informasi tarif jalan tol di Google Maps:

1. Klik Setelan/Setting

2. Klik Navigasi/Navigation

3. Scroll ke bawah sampai menemukan "Tarif Tol/Toll Price", aktifkan pengaturan "See toll pass prices" atau "Lihat tarif kartu tol"

4. Jika sudah aktif, kamu bisa langsung menentukan tujuan dan awal perjalanan.

5. Pastikan bahwa opsi perjalanan yang dilakukan menggunakan mobil, pastikan juga rute yang dipilih adalah rute jalan tol

6. Setelah dipilih rute perjalanan, Google Maps akan menampilkan perkiraan waktu tempuh dan jaraknya.

Di bagian bawah perkiraan waktu tempuh, akan tertulis estimasi tarif jalan tol dari titik awal keberangkatan sampai tujuan.

Google mengklaim, dalam menampilkan tarif tol ini, Google mengambil datanya berdasarkan informasi dari otoritas tol.

Sehingga, kamu tidak perlu khawatir informasinya keliru.

Kamu juga masih memiliki opsi untuk menghindari rute yang melintasi jalan tol dengan memilih 'Hindari tol' dalam pengaturan.

Technology

Market Share Lebih dari 20% di LMPV Toyota, Penjualan All New Veloz Januari – Mei 2022 Tembus 16.663 Unit

Submitted bysalsa onFri, 06/24/2022 - 10:58

Bersama All New Avanza yang hafir di akhir tahun 2021 lalu, All New veloz menyumbang penjualan yang sangat menggembirakan di Indonesia.

Sebagai produk baru, keduanya konsisten mencatatkan rata-rata penjualan di level 4.000 unit per bulan.

Hingga April 2022, All New Avanza telah membukukan penjualan lebih dari 17.000 dan All New Veloz lebih dari 15.000 unit.

Bahkan penjualan All New Veloz yang hadir sebagai MPV advance dan sporty di bulan April 2022 meningkat sebesar 50,7% dibandingkan bulan Maret 2022.

Dengan hadirnya All New Veloz dan All New Avanza, market share LMPV Toyota terhadap total LMPV market di periode Januari hingga April 2022 berada di level 45%, atau naik sebesar 6,7% dari level 38,3% di tahun 2021 dengan periode yang sama.

Penjualan All New Veloz

All New Veloz merupakan salah satu produk yang mendorong penjualan Toyota dalam membukukan pejualan whole sales bulan Januari – Mei 2022 mencapai 122.171 unit atau naik 23,5% dibandingkan periode yang sama pada 2021.

Secara total Januari – Mei 2022, All New Veloz secara menyumbang penjualan sebanyak 16.663 unit dengan market share lebih dari 20% di segmen Low MPV.

All New Veloz adalah sebuah MPV 7-seater premium yang advance dibalut dengan eksterior yang sporty, serta interior yang luas dan nyaman.

All New Veloz tidak hanya dikembangkan untuk menjadi partner yang dapat diandalkan, tetapi juga dilengkapi dengan teknologi canggih pertama di kelasnya.

Seperti TSS dan T Intouch untuk memberikan pengalaman berkendara yang aman, mudah dan menyenangkan.

Tidak berhenti di situ, sebagai 7-seater MPV yang benar-benar baru All New Veloz juga didukung dengan berbagai fitur seperti New Leather Tilt dan Telescopic Steering with Audio & MID Switch serta Drive Mode Switch (Q CVT).

Terdapat pula New Advanced 7-Inch Digital TFT MID, New Integrated 9 Inch Head Unit, Advanced Smartphone Connectivity pada head unit dan New Rear-Seat Entertainment (Q CVT & Q CVT TSS).

All New Veloz juga dilengkapi dengan Wireless Charger di konsol tengah, New Electric Parking Brake with Brakehold, disertai New Vibrant Illumination Light.

Automotive

Mobil Irit Akan Semakin Irit Kalau Pengemudi Menjalankan Tips Mengemudi Hemat Bensin Berikut Ini

Submitted bysalsa onThu, 06/23/2022 - 18:27

Salah satu langkah penting bikin irit konsumsi bensin irit adalah saat berkendara di jalan karena terkait teknik dan perilaku berkendara.

Bahasa kerennya adalah Eco Driving.

Apa saja prinsip mengemudi irit bensin yang bisa kamu jalankan?

1. Sebaiknya sebelum jalan segala keperluan sudah dipersiapkan.

Seperti kartu etoll, dompet, ponsel, dan mengatur playlist audio.

2. Selepas menyalakan mesin mobil tidak perlu menunggu terlalu lama untuk berjalan.

Membiarkan mobil idle dalam waktu lama jelas menghabiskan bensin sia-sia.

Kalaupun mau, cukup sekitar 15 detik untuk memastikan bahwa oli mesin sudah bersirkulasi dengan baik.

3. Matikan mesin saat berhenti lama, seperti di mini market atau rest area jalan tol.

Cari tempat parkir yang nyaman dan matikan mesin mobil.

Terlihat sepele, tapi kalau diakumulasi akan terlihat selisihnya.

4. Berkendaralah dengan santai dan halus saat menginjak pedal gas dan biarkan mobil melaju dengan memanfaatkan momentum.

5. Atur jarak yang pas dengan mobil di depan sehingga kamu tidak perlu tergesa-gesa menginjak pedal gas atau pedal rem.

Kalau terlalu dekat, kamu akan melakukan pengereman keras untuk mengurangi kecepatan, alhasil butuh tenaga lebih besar lagi untuk melaju karena kecepatan mobil turun drastis.

Jarak yang terlalu jauh membuat kamu menekan pedal gas lebih dalam untuk menjaga posisi dengan mobil di depan.

6. Mobil masa kini memiliki sistem komputer yang sanggup mengenali gaya berkendara dan memberikan masukan pada mesin mobil untuk menghasilkan output tenaga sesuai keinginan sopir.

Oleh sebab itu, berkendaralah secara halus di awal perjalanan supaya komputer memberikan feedback ke mesin agar lebih santai dalam menyalurkan tenaga.

Selanjutnya, mesin mobil tidak akan reaktif mengikuti kemauan kamu dan tidak rakus meminum bensin.

7. Mobil dengan transmisi otomatis lebih mudah dalam hal penggantian gigi transmisi karena sudah diatur oleh komputer.

Berkendaralah dengan halus agar gigi transmisi pindah di putaran mesin rendah, biasanya sekitar 2.000 rpm, bahkan bisa di bawah itu bila mesin mobil kamu besar.

Namun, bila kamu lebih agresif dengan menekan pedal gas lebih dalam, gigi akan berpindah di putaran lebih tinggi untuk mengoptimalkan tenaga.

Sedikit banyak ini berkontribusi pada bertambahnya konsumsi bahan bakar.

8. Untuk mobil yang sudah ada fitur mode berkendara bisa memanfaatkannya dengan memilih opsi mode Eco.

Termasuk menempatkan tuas transmisi di posisi normal dan tidak di mode Manual atau Sport.

Pilihan ini sudah mengunci mobil kamu untuk tidak reaktif di jalan dan menghemat konsumsi BBM.

9. Bagi pengguna mobil dengan transmisi manual, oper gigi di putaran mesin 2.000 rpm lebih sedikit.

Di putaran ini biasanya mobil sudah mendapatkan gaya dorong yang cukup dan kamu tinggal memanfaatkan momentum untuk menambah lajunya.

10. Saat mengurangi laju mobil, jangan terlalu cepat menurunkan posisi gigi transmisi.

Biarkan sampai terasa nyaris habis tenaganya, baru oper ke gigi lebh rendah.

Kecuali di saat kamu membutuhkan momentum, seperti ketika mau menanjak, transmisi bisa dipindah lebih cepat.

11. Sering pindah jalur pasti memaksa diri untuk menekan pedal gas lebih dalam.

Termasuk tidak perlu terpancing untuk menekan pedal gas lebih dalam demi mempertahankan jalur dari kendaraan lain.

Cukup berkendara santai di jalur yang kamu pilih, termasuk saat berada di jalan tol.

12. Pola berkendara agresif seperti melakukan aksi bumper to bumper dengan mobil di depan malah membuat konsumsi bensin semakin boros.

Berkendaralah sewajarnya sesuai kecepatan arus kendaraan saat itu.

13. Dilarang mengalihkan perhatian dari mengemudi mobil seperti bermain ponsel yang tidak hanya berbahaya, tapi membuat keinginan untuk membuat mobil irit terabaikan.

Irama laju kendaraan tidak bisa dijaga karena perhatian kamu teralihkan, seperti tiba-tiba menambah kecepatan karena tertinggal jauh dari mobil di depan.

Selain membuat mobil irit bensin, kamu telah menerapkan prinsip safety driving demi keselamatan berkendara jika melakukan tips di atas.

Tips

Kuncinya Ada Pada Budget, Milenial Bisa Beli Mobil dengan Menjalankan Tips Mudah Berikut Ini

Submitted bysalsa onThu, 06/23/2022 - 10:54

Mobil memegang peran penting dalam mendukung mobilitas para milenial yang aktif dan dinamis.

Seperti untuk kebutuhan kuliah, bekerja, atau hang out di mal atau coffe shop bersama sahabat tercinta.

Spesial untuk milenial, ada beberapa jurus jenius dalam membeli mobil baru supaya dapat bermanfaat dan tidak memberatkan keuangan, terutama jika sudah mampu membeli sendiri.

1. Tentukan Budget Pembelian

Bagi milenial yang sudah bekerja atau memiliki usaha, tentukan berapa harga beli yang logis dan sanggup dibayar.

Bagi milenial yang masih dibelikan orang tua, diskusikan dahulu budget dengan mereka.

Jangan paksakan membeli mobil yang lebih mahal dari rencana supaya tidak memberatkan di kemudian hari.

2. Browsing Pilihan Model

Dengan budget yang sudah ditetapkan, milenial bisa mulai browsing mobil Toyota idaman lewat website Toyota Indonesia.

Jika hanya untuk kebutuhan mobilitas sendiri dan bersama teman, tidak perlu kendaraan besar yang kurang lincah.

Model hatchback seperti Agya dan Yaris dengan desain kekinian dan nyaman dapat dimasukkan ke dalam wishlist.

3. Menghitung Kredit Mobil

Untuk pembelian secara kredit, pilihlah lembaga pembiayaan yang paling sesuai rencana keuangan.

Dalam hal ini milenial harus hati-hati karena menyangkut pengeluaran keuangan selama sekian tahun ke depan.

Misalnya, untuk milenial yang sudah bekerja atau memiliki usaha, pastikan pengeluaran untuk angsuran kredit mobil tidak melebihi 30% dari gaji atau penghasilan perbulan.

Dengan begitu tidak sampai mengganggu pengeluaran lain.

Milenial bisa berdiskusi dengan sales advisor dealer Toyota untuk memperoleh perhitungan kredit yang paling menguntungkan.

4. Biaya Operasional Wajib Dihitung

Kepemilikan mobil tidak berhenti saat mobil idaman datang dari showroom Toyota.

Ada biaya operasional yang harus dikeluarkan supaya mobil dapat dipakai setiap hari.

Seperti biaya bensin, produk Toyota dikenal irit bensin sehingga dapat meringankan biaya operasional.

Selain ongkos parkir dan tol, servis berkala juga masuk ke dalam biaya operasional kendaraan.

Program Gratis Biaya Jasa dan Spare Parts Hingga Servis Berkala ke-6 (maksimal 4 tahun / 50.000 km, mana yang tercapai lebih dulu).

Program ini membantu meringankan pengeluaran milenial selama memiliki mobil mengingat tidak ada biaya jasa dan parts hingga servis berkala ke-6.

Pastikan mobil di-cover oleh asuransi untuk membantu andai terkena masalah seperti kecelakaan.

5. Manfaatkan Promo Pembelian

Toyota Indonesia menawarkan promo pembelian yang dapat dimanfaatkan oleh milenial.

Carilah promo pembelian yang paling sesuai dengan budget keuangan untuk meringankan biaya yang harus dikeluarkan.

Lifestyle

Mobil Irit Bensin Dimulai Sebelum Mengemudi di Jalan, Persiapannnya Mudah dan Nyaman

Submitted bysalsa onWed, 06/22/2022 - 18:21

Mobil paling irit sekalipun akan kesulitan dalam mengolah bensin kalau kamu asal injak pedal gas dan pedal rem tanpa perencanaan perjalanan yang matang.

Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum berkendara supaya saat di jalan mobil bisa bekerja optimal dan tidak boros bensin.

1. Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai

Yang pertama adalah mobil kamu harus mengonsumsi bensin dengan nilai oktan BBM sesuai rekomendasi pabrikan.

Kamu bisa mempelajarinya di buku manual atau berdiskusi dengan Service Advisor (SA) bengkel resmi Toyota saat servis berkala.

Bahan bakar yang sesuai rekomendasi membuat mesin mobil dapat bekerja optimal dan menghasilkan tenaga yang pas di segala kondisi jalan.

Ujungnya adalah efisiensi bahan bakar dan mobil kamu jadi terasa irit.

2. Periksa Tekanan Angin Ban

Berikutnya yang masih sering terlupakan adalah mengecek tekanan angin ban minimal sebulan sekali.

Ban yang tekanan anginnya sesuai rekomendasi pabrikan sanggup menyalurkan tenaga mesin dengan baik dan berujung pada penghematan konsumsi BBM.

Tekanan angin ban yang kurang membuat mobil kamu butuh tenaga ekstra untuk bergerak.

Namun juga jangan mengisi angin melebihi ketentuan karena akan membuat mobil tidak nyaman dan mengurangi grip ban di jalan.

3. Atur Muatan dengan Baik

Mobil MPV seperti Toyota Calya dan Toyota Avanza memang diperuntukkan buat membawa muatan dalam jumlah besar, baik penumpang maupun barang.

Tapi bukan berarti kamu bisa seenaknya mengisi kabin dengan muatan melampaui batas berat yang direkomendasikan oleh pabrikan.

Beban berlebih akan membuat mobil kamu bekerja lebih keras dan boros konsumsi bensin.

Tidak hanya itu, komponen lain seperti kaki-kaki, ban, kemudi, dan suspensi juga bekerja lebih keras agar mobil dapat bergerak dengan mulus.

Ini bisa mereduksi usia pakai komponen-komponen tersebut.

4. Rencanakan Waktu Perjalanan

Kota besar seperti Jakarta tidak pernah putus oleh kemacetan, tapi ada waktu dimana kondisi jalan tidak seramai jam sibuk.

Kamu bisa mempelajari jam sibuk di rute yang biasa ditempuh dan menyesuaikan dengan aktivitas rutin setiap hari.

Keputusan mengatur waktu perjalanan juga membuat kamu tidak terburu-buru di jalan sehingga bisa berkendara dengan rileks dan wajar.

Output-nya adalah konsumsi bensin yang irit.

5. Rencanakan Rute Perjalanan

Sejalan dengan mengatur waktu perjalanan, kamu bisa mencari rute alternatif yang lebih lancar.

Untuk itu, bisa memanfaatkan aplikasi peta digital.

Biasanya, saat kamu memasukkan tujuan, peta digital akan menampilkan beberapa opsi rute dengan perhitungan waktu tempuh.

Kamu bisa memanfaatkan salah satu opsi rute tersebut.

Sistem algoritma di aplikasi peta digital saat ini semakin baik dan akurat, sehingga bisa diandalkan.

Dengan memotong waktu tempuh, maka kamu sudah menghemat konsumsi BBM.

6. Servis Berkala Sesuai Ketentuan Pabrikan

Selain ganti oli, servis berkala secara teratur di bengkel resmi Toyota menjaga performa mesin selalu optimal.

Dengan servis berkala, teknisi bengkel melakukan tune up pada mesin dan mengaturnya supaya tetap dapat bekerja dengan baik.

Pun mengecek komponen pendukung lainnya seperti filter, ban dan kaki-kaki mobil.

Mobil yang selalu dalam kondisi fit memastikannya dapat bekerja dengan baik dan optimal sehingga tidak boros bensin.

7. Manfaatkan Fitur Kendaraan

Mobil masa kini Toyota sudah dilengkapi berbagai fitur penunjang kenyamanan dan keamanan berkendara.

Seperti fitur ECO Mode di beberapa model seperti Kijang Innova yang akan membantu kamu mengirit konsumsi bensin.

ECO Indicator di panel instrumen memberitahukan bahwa cara mengemudi kamu sudah tepat dan efisien.

Transmisi otomatis yang digunakan memiliki manajemen ECU yang sangat optimal untuk menjaga pemakaian BBM.

Kamu cukup mengarahkan posisi tuas transmisi ke D dan mengemudi halus, mobil akan berusaha memberikan efisiensi terbaiknya.

Pelajari buku manual kendaraan untuk memaksimalkan fitur dan keunggulan lain mobil kamu sebelum memulai perjalanan.

Tips

Sudah Rutin Ganti Oli Mesin, Pastikan Juga Rutin Mengganti Filter Oli Mesin Ketika Servis Berkala

Submitted bysalsa onWed, 06/22/2022 - 16:42

Filter oli bertugas memastikan oli dalam kondisi bersih dari segala bentuk kontaminasi, baik jelaga, metal, ataupun kotoran lain.

Jika tidak, proses pelumasan mesin tidak akan berjalan baik, bahkan bisa merusak komponen bergerak pada mesin.

Kontaminan akan ditangkap oleh kertas saringan pada filter oli yang memiliki pori-pori sangat kecil.

Seiring berjalannya waktu, kontaminan yang menempel di kertas saringan semakin banyak.

Kalau kotoran atau serpihan metal berukuran sangat kecil (15-40 mikron) ini lolos, bisa membahayakan komponen mesin yang saling bergesekan.

Filter oli yang tersumbat oleh kotoran juga membuat kinerjanya semakin menurun dan membahayakan sirkulasi oli.

Untuk itu filter oli wajib diganti mengikuti jadwal servis berkala, setiap ganti oli maka filter oli juga sebaiknya diganti yang baru.

Umumnya waktu penggantian oli yang ditetapkan pabrikan saat ini setiap 10.000 km atau 6 bulan, mana yang tercapai lebih dahulu.

Sebagai informasi, filter oli dibekali dua buah katup atau klep untuk menjebak oli dalam filter.

Tujuannya agar oli mesin tidak turun saat mesin dimatikan.

Oli tersebut mesti ditahan agar pada saat mesin dinyalakan kembali pelumasannya cukup.

Lubang filter oli menghadap ke bawah sehingga butuh katup atau klep tersebut.

Katup yang tidak bekerja dengan baik lantaran sudah lemah atau tersumbat kotoran akan membuat pelumasan mesin saat masih dingin bermasalah.

Dan itu jelas berbahaya karena akan merusak komponen mesin yang saling bergesekan.

Dengan mengganti filter oli secara rutin di bengkel resmi Toyota, kamu memastikan filter oli dapat melindungi mesin dengan baik.

Tips

Sebab Tidak Boleh Pakai Sandal Jepit Saat Mengemudi Mobil, Bahaya Siap Mengancam Kapanpun

Submitted bysalsa onWed, 06/22/2022 - 15:22

Pengendara sepeda motor diimbau untuk tidak mengenakan sandal jepit guna memberikan perlindungan maksimal.

Kebiasaan menggunakan sandal jepit juga kerap dilakukan oleh pengemudi mobil.

Padahal, dapat mempengaruhi keamanan dan kenyamanan berkendara di jalan.

Meski sering dianggap sepele, ada bahaya mengintai jika menggunakan sandal saat mengendarai mobil.

Makanya penggunaan sandal dari sisi keselamatan sebetulnya tidak direkomendasikan karena berbahaya.

Bahaya tersebut datang dari tidak fix-nya posisi sandal terhadap telapak kaki kamu.

Karena tidak terpasang kuat, maka mudah selip atau licin ketika kaki bergerak.

Selipnya sandal jepit berpotensi membuat kamu mudah melakukan kesalahan ketika menginjak pedal gas, rem, atau kopling.

Mengemudi menggunakan sandal jepit juga dapat berpotensi tersangkut di pedal, sehingga berbahaya bahkan bisa menimbulkan kecelakaan.

Alas sandal jepit mudah mengganjal di bawah pedal sehingga kaki kamu tidak dapat digerakkan.

Tentu akan sangat berbahaya ketika sandal tersangkut pedal gas karena mobil tidak dapat dikendalikan.

Selain itu, gunakan alas kaki yang tertutup dan tidak longgar saat mengemudi mobil.

Tidak hanya itu, pilihlah alas yang tipis dan lentur mengikuti lekuk telapak kaki saat berkendara.

Jika tidak memiliki sepatu khusus mengemudi mobil, gunakan sepatu kets karena desainnya lentur serta memiliki telapak sepatu yang tipis, rata, dan tidak licin.

Tips
PrevNext

Back to top