Wajib Diperhatikan Sebelum Mengemudi Mobil saat Balik dari Libur Lebaran
Setelah melakukan libur atau mudik Lebaran, sekarang saatnya untuk pulang ke rumah dan kembali beraktivitas.
Meski demikian, mohon untuk tidak langsung berkendara tanpa mempersiapkan segala sesuatu demi keselamatan di jalan.
Baik untuk diri kamu sebagai pengemudi, penumpang, dan mobil Toyota kesayangan.
Sebenarnya yang mesti dipersiapkan tidak banyak berbeda dengan saat ingin pergi mudik atau libur Lebaran.
Namun sebagai pengingat, ini beberapa hal yang harus diperhatikan dengan seksama.
Pengemudi Wajib Tidur Sebelum Berangkat
Kamu pasti sudah merasa lelah saat berkendara mudik kemarin, belum lagi jika di kampung halaman kamu melakukan silaturahmi atau berwisata dengan keluarga.
Apalagi terdengar kabar banyak lokasi wisata yang mengalami kemnacetan panjang yang menguras tenaga dan pikiran.
Pastikan fisik dalam kondisi terbaik saat ingin melakukan perjalanan balik, terutama bila kamu hanya mengemudi seorang diri.
Istirahat cukup menjadi kuncinya dan istirahat terbaik adalah tidur pulas minimal selama 6 jam sebelum perjalanan.
So, pastikan kamu bisa tidur nyenyak sebelum berangkat pulang ke rumah.
Jaga Kondisi Tubuh
Kondisi badan yang sudah lelah dan keinginan untuk buru-buru sampai ke rumah kadang memaksa kamu untuk mengemudi melampaui limit.
Dan itu sangat berbahaya!
Tidak disarankan untuk megkonsumsi minuman energi, kopi, ataupun minuman bersoda.
Memang sejenak kamu akan merasa segar, tapi itu hanya sugesti.
Plus kandungan kafein justru memicu jantung untuk bekerja lebih cepat.
Perbanyak minum air putih dan siapkan camilan ringan sebagai teman perjalanan.
Tapi jangan makanan ‘berat’ karena akan membuat kamu mengantuk.
Fungsikan teman di samping sebagai navigator yang membantu beberapa hal, seperti menyiapkan makanan dan minuman, kartu e-toll, dan teman ngobrol di perjalanan.
Ia juga bisa sebagai pengingat bila kamu terlihat lelah.
Persiapkan Mobil Sebelum Jalan
Sama dengan tubuh, mobil juga punya risiko mengalami kelelahan saat dipakai mudik.
Bedanya, obat mobil kamu bukanlah tidur, melainkan pemeriksaan beberapa aspek teknis guna menghindari risiko masalah di jalan.
Ban pegang prioritas utama untuk diperiksa.
Paling mendasar adalah pengecekan tekanan angin di pagi hari saat kondisi ban masih dingin.
Isi sesuai ketentuan termasuk ban cadangan dan periksa pula kondisi fisik dinding dan telapak ban.
Bersihkan telapak ban dari kerikil agar tidak sampai merusak anyaman kawat baja ban, serta cek kondisi pelek.
Sedikit repot, lakukan pemeriksaan kaki-kaki dan kolong mobil.
Lakukan spooring dan balancing bila terdeteksi ketidaknyamanan di sistem kemudi.
Cek ulang cairan-cairan penting seperti oli mesin dan transmisi, minyak rem dan kopling, minyak power steering, air wiper, dan air aki.
Pastikan AC mobil dingin mengingat panasnya cuaca di siang hari.
Nyalakan mesin dan perhatikan apakah ada hal aneh terdeteksi.
Lihat panel instrumen apakah ada indikator yang nyala.
Pelajari Rute Perjalanan
Pilihan yang paling mudah adalah melalui rute yang sama dengan yang kamu lewati ketika mudik kemarin.
Perhatikan apakah rute yang akan dilalui tersebut kondisinya cukup kondusif atau tidak.
Di sini navigator punya peran untuk terus memantau keadaan, termasuk mencari rute alternatif bila terdeteksi macet parah di depan.
Jangan sungkan untuk bertanya pada polisi mengenai rute alternatif yang disarankan.
Sebisa mungkin hindari rest area karena itu merupakan simpul kemacetan saat arus mudik kemarin.
Isi bensin hingga full dan persiapkan logistik makanan yang memadai untuk seluruh penumpang.
Kamu bisa memanfaatkan MID mobil untuk menghitung kapan diperkirakan mobil harus isi bensin lagi.
Bermodalkan peta digital, cobalah untuk mencari pom bensin di jalan umum yang dekat exit tol.
Atau kalau tidak diburu waktu, kamu bisa coba jalur pantai selatan Jawa (pansela) yang memiliki panorama apik dan bertabur lokasi wisata pantai yang asri dan keren.