5 Sebab Lampu Indikator Mobil Menyala, Segera Cek ke Bengkel Toyota

Submitted bysalsa onTue, 06/09/2020 - 10:13

Lampu indikator pada mobil kamu yang terus menyala memberikan pertanda yang kadang membuat khawatir karena menunjukkan ada suatu masalah di mobil.

Pada kondisi normal, lampu indikator di panel instrumen mobil seharusnya hanya menyala dan langsung mati ketika kunci diputar ke posisi "ON".

Saat indikator mobil terus menyala, berarti mobil memiliki suatu masalah dan harus segera diperbaiki.

Berikut lima sebab indikator terus menyala:

1. Lampu Indikator Aki
Ketika lampu indikator aki pada mobil menyala terus berarti ada masalah pada aki mobil.

Maka dari itu kamu harus segera mengganti daya aki mobil di bengkel Toyota

Jika tidak segera menggantinya, kerusakan dapat terjadi pada sistem kelistrikan mobil kamu.

2. Lampu Indikator Oli
Biasanya jika oli di mesin mobil habis, maka indikator oli pada mobil akan menyala terus.

Hal ini bisa diatasi dengan mengganti oli mesin mobil dengan yang baru.

Harus diganti dengan yang baru dan jangan menambahkan oli baru ke oli lama karena bisa menyebabkan kerusakan pada mobil.

3. Lampu Indikator Airbag
Saat indikator airbag di mobil terus menyala, berarti ada sesuatu yang tidak beres dengan airbag mobil tersebut.

Karena airbag ini berhubungan dengan sistem keselamatan di mobil, pastikan kamu menangani masalah ini dengan mengeceknya di bengkel Toyota.

4. Lampu Indikator Engine Check
Jika indikator engine check menyala, berarti ada kerusakan pada mesin atau terdapat sesuatu yang tidak berfungsi pada mesin.

Kamu bisa mengeceknya terlebih dahulu apakah ada kerusakan atau malfungsi pada mesin mobil, supaya tidak ada kerusakan yang lebih buruk.

5. Lampu Indikator ABS (Anti-Lock Braking System)
Sama seperti lampu indikator mobil yang lain, jika lampu indikator mobil ini menyala terus menerus, bisa dipastikan bahwa ABS mengalami kerusakan, atau ada hal yang salah pada ABS mobil.

Hal ini harus segera kamu perbaiki guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti airbag tiba-tiba mengembang di jalan.

Tips

Fungsi Ban Yang Bikin Kamu Wajib Peduli dan Memperhatikan Kondisinya

Submitted bysalsa onMon, 06/01/2020 - 09:17

Jangan pernah anggap sepele kondisi ban meski posisinya di bawah mobil dan sering kena kotoran.

Itu juga sebabnya banyak sekali konten terkait ban di Toyota Connect.

Masalahnya, karena letaknya berada di luar dan jarang bersinggungan langsung dengan pengemudi, ban jadi sering terlupakan.

Nah kalau tiba-tiba ban bermasalah, seperti meledak dan sulit dikontrol, kecelakaan tidak bisa dihindari.

Oleh karena itu, kamu mesti paham fungsi ban sehingga jadi lebih peduli dan mau menjaga kondisi ban agar selalu optimal.

1. Menopang Beban Mobil

Ban itu seperti telapak kaki manusia karena ke empat ban mobil Toyota kamu bertugas menopang seluruh beban mobil berikut isinya.

Makanya, ada aturan mengenai beban maksimal yang boleh diangkut oleh mobil.

Tujuannya supaya ban tidak jadi kelelahan akibat memikul beban terlalu besar karena jika dibiarkan risiko seperti ban pecah siap mengintai.

2. Meredam Benturan Jalan

Salah satu fungsi ban yang sering kamu lupakan adalah untuk menyerap benturan, bahkan yang pertama sebelum akhirnya dibantu oleh suspensi.

Makanya, dinding ban dibuat dengan memperhitungkan tingkat kekenyalan tertentu agar mempunyai kemampuan meredam benturan.

Oleh sebab itu, kamu harus menjaga kualitas dinding ban dengan menjaga tekanan angin ban di angka yang direkomendasikan.

Tekanan angin di dalam ban juga mempengaruhi daya redam kendaraan, dan an angka tekanan yang dibuat oleh pabrikan sudah memperhitungkan aspek redaman.

Jangan terlalu agresif pula di jalan, seperti main hajar lubang yang bisa merusak konstruksi dinding ban, atau membawa muatan penuh sehingga ban kelelahan dan kemampuan menyerap benturan turun.

3. Meneruskan Traksi dan Pengereman

Ban meneruskan injakan kaki di pedal gas yang diteruskan dalam bentuk tenaga oleh mesin.

Agar dapat meneruskan tenaga dengan baik, ban butuh daya cengkeram.

Kemampuan ini dikerjakan oleh telapak ban yang punya kontak langsung dengan permukaan jalan sehingga menghasilkan traksi.

Hal serupa juga terjadi saat kamu melakukan pengereman karena seluruh beban mobil langsung bertumpu di ban.

Oleh sebab itu kamu harus menjaga kondisi telapak ban dengan baik dengan memperhatikan ketebalan telapak ban.

Telapak ban juga tidak boleh rusak lantaran bisa mengurangi daya cengkeram, termasuk menjaga tekanan angin ban sehingga bidang kontak telapak ban selalu terjaga.

4. Mengarahkan Laju Kendaraan

Sistem kemudi harus kamu jaga supaya dapat menggerakkan ban dengan baik, di lain pihak ban juga harus punya daya cengkeram yang pas.

Dinding ban yang bertugas meredam gaya lateral saat berbelok dan telapak ban yang menjaga daya cengkeram bersinergi di sini.

Fatal akibatnya jika ban tidak bisa melaksanakan tugasnya saat berbelok, apalagi di kecepatan tinggi.

Sudah lebih paham kan fungsi dan tanggung jawab ban yang begitu besar?

Dan semua itu hanya bertumpu pada bidang kontak telapak ban yang sangat terbatas.

Oleh sebab itu, mulai dari sekarang kamu harus peduli mengenai kondisi ban mobil kamu.

Tips

Tips Aman Cara Beli Ban Baru Dilihat Dari Kode Produksi Ban

Submitted bysalsa onMon, 06/01/2020 - 09:16

Seperti telah diulas sebelumnya, kode produksi ban tidak ada kaitannya dengan kedaluwarsa atau habisnya jangka waktu pemakaian ban.

Hal itu hanya berfungsi sebagai tanda produksi untuk kepentingan internal perusahaan untuk memberikan informasi waktu pembuatannya.

Fungsi Kode Produksi Ban

Pada semua ban, kode produksi wajib ada karena merupakan aturan internasional dan standar lulus SNI di Indonesia.

Hal ini penting untuk mengidentifikasi ban bila sewaktu-waktu ada masalah dalam hal kualitas.

Selain itu, kode produksi tersebut bisa menandakan habisnya masa jaminan ban dari pihak pabrikan kepada konsumen.

Biasanya masa jaminan itu akan hangus dalam masa lima tahun sejak ban tersebut diproduksi.

Namun itu bukan berarti ban telah melewati masa kedaluwarsa.

Selama ban itu masih dalam kondisi baik, maka tidak masalah meski masa jaminan dari produsen telah habis.

Kamu tetap bisa menggunakan ban yang sudah terpasang di mobil tersebut meski sudah lewat dari 5 tahun sepanjang kondisi fisiknya, baik telapak dan dinding ban, masih layak pakai.

Masalah di Gudang Toko Ban

Masalahnya justru pada ban yang dijual.

Meski tak memiliki kedaluwarsa dan hanya disimpan di gudang, namun ban bisa mengalami kerusakan.

Faktor penyebabnya bisa beragam.

Mulai dari kurangnya perawatan, proses penyimpanan yang tidak layak, hingga penanganan ban yang tidak sesuai prosedur sehingga ban mengalami perubahan bentuk atau rusak.

Kerusakan yang timbul kerapkali tidak terlihat oleh mata dan baru menjadi masalah saat digunakan, seperti dinding ban benjol.

Dan itu jelas sangat merugikan untuk kamu yang sudah terlanjur membeli dan menggunakannya.

Jadi untuk amannya memang lebih baik membeli ban yang kode produksinya masih kecil atau di tahun yang sama dengan pembelian, paling maksimal usianya sekitar 2 tahun dari kode produksi.

Asumsinya adalah, penggunaan ban normal memakan waktu sekitar 2 hingga 3 tahun.

Artinya, ban mobil kamu masih dalam masa garansi produsen ban.

Beli Ban Baru di Bengkel Resmi Toyota

Supaya tidak repot dan pasti mendapatkan ban asli berusia muda yang sesuai peruntukan, kamu bisa mendatangi dealer resmi Toyota untuk melakukan pembelian ban baru.

Bengkel resmi Toyota menjamin proses penanganan, perawatan hingga penyimpanan yang sesuai dengan standar prosedur sehingga mereduksi risiko ban rusak sebelum dipakai.

Pun ban dijamin asli dan memiliki garansi sesuai ketetapan pembuat ban.

Ditambah dengan melakukan servis berkala ban mobil di bengkel resmi Toyota, kondisi ban mobil kamu akan selalu terjaga optimal sehingga meminimalkan potensi kerusakan fisik yang bisa membahayakan keselamatan berkendara.

Tips

TeRuCi Chapter Tangerang Merayakan Ulang Tahun Ke-12 Dengan Menyumbangkan Sembako dan APD

Submitted bysalsa onTue, 05/26/2020 - 09:46

Komunitas otomotif TeRuCI (Terios Rush Club Indonesia) ChapTang (Chapter Tangerang) merayakan ulang tahun ke-12 dengan menggelar Aksi Sosial Peduli Covid-19 selama dua hari berturut-turut.

Kegiatan tersebut diadakan di Kampung Rawa Barat, Pd Pucung dan Kampung Kedaung Tangerang Selatan pada hari Sabtu (16/5/2020).

Kemudian kegiatan berlanjut esok harinya (17/5/2020) di desa Gunung Dago, Parung Panjang.

Acara Ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan TeRuCI Chapter Tangerang kepada program kerja nasional TeRuCI Pusat.

Sebelumnya sudah dilakukan kegiatan yang sama di 9 (Sembilan) tempat berbeda di Sumatera dan Jawa yang meliputi Pekanbaru, Jambi, Palembang, Lampung, Banten, Cilacap, Purwokerto, Depok dan Bandung.

“Kami mengajak PM (Premium Member) TeRuCI ChapTang untuk peduli sesama khususnya pada bulan Ramadhan 1441 H ini,” ujar Riwi, T-1510 selaku Kumendan ChapTang.

Alat Pelindung Diri (APD) dan sembako menjadi pilihan member TeRuCi untuk dibagikan kepada yang membutuhkan.

“Sebagai Pengurus Pusat (DPP TeRuCI), Saya ucapkan terima kasih untuk rekan-rekan PM ChapTang serta 9 Chapter lainnya yang telah menjalankan Program Kerja TeRuCI Peduli Covid-19 dan sukses dalam penyelenggaraan acara tersebut,” terang Rizal Suhaimi, ID T-1370, Kumendan Pusat (KumPus) Periode 2019 – 2021.

Saat ini Komunitas TeRuCI mempunyai 30 Chapter dan 3.222 Premium Members.

Community

Arti dan Manfaat Nano Coating Ceramic

Submitted bysalsa onTue, 05/26/2020 - 09:44

Kamu harus tetap menjaga kilau cat mobil kesayangan agar menjadi pusat perhatian di jalan.

Kalau kusam, siapa yang mau mengaguminya?

Oleh sebab itu dibutuhkan perawatan bodi mobil agar catnya tidak berubah kusam.

Treatment utama tentu dengan rutin mencuci bodi mobil untuk membersihkannya dari segala bentuk kotoran.

Namun langkah itu belum cukup karena ada langkah lain yang harus dilakukan yaitu coating.

Salah satu cara coating yang bisa mempertahankan kondisi cat mobil, bahkan membuatnya tampil cemerlang dalam jangka waktu lama adalah nano ceramic coating.

Arti Nano Coating Ceramic

Coating merupakan bagian dari auto detailing dengan mengaplikasikan lapisan khusus pada permukaan cat mobil.

Alhasil dengan adanya lapisan baru ini, cat mobil terlindungi dari terik matahari, pengaruh cuaca, oksidasi, serta paparan kotoran dan debu.

Nano ceramic coating merupakan salah satu metode coating yang mengandalkan kecanggihan teknologi masa kini.

Jenis coating ini  tidak hanya membuat cat mobil kembali mengilap, namun juga lebih tahan terhadap goresan.

Nano ceramic sendiri terbuat dari bahan utama silika yang mengandung partikel kecil berukuran nano dengan tingkat kerapatan yang sangat tinggi.

Karena sangat baik dari sisi kerapatan dibanding pelindung cat lainnya, nano ceramic lebih cepat meresap ke pori-pori cat sekaligus mengangkat kotoran, jamur, kerak, dan residu yang menempel di cat mobil.

Kerapatan molekul yang membuat nano ceramic coating unggul dari waxing biasa dalam hal daya tahan.

Karena umumnya nano ceramic memiliki ketahanan antara 3-5 tahun, sedangkan wax konvensional hanya sekitar 3-6 bulan saja.

Manfaat Nano Ceramic Coating

Secara umum manfaat nano ceramic ada 2 yaitu hydroponic effect dan self cleaning effect.

Yang dimaksud hydroponic effect atau efek hidroponik yaitu cat mobil memiliki efek seperti daun talas.

Alhasil, ketika cat terkena air maka tetesan air tersebut akan langsung jatuh dan tidak menempel di bodi mobil.

Air yang menempel di cat mobil akan menyebabkan bercak yang memicu tumbuhnya jamur dan kerak.

Sementara self cleaning effect membuat kotoran dan debu tidak mudah menempel.

Kalaupun kotoran terlanjur menempel akan mudah dihilangkan.

Dengan begitu mencuci mobil menjadi lebih cepat dan mudah.

Selain itu, nano ceramic coating juga sanggup melindungi cat mobil dari kontaminasi natural acid dan sinar ultra violet.

Nano ceramic juga memberi perlindungan cat dari goresan dan baret-baret halus (swirl mark) akibat kesalahan saat mencuci mobil.

Technology

Bahaya Menginjak Pedal Rem Mobil Matik Menggunakan Kaki Kiri

Submitted bysalsa onThu, 05/21/2020 - 13:33

Saat ini mobil matik menjadi pilihan favorit millenial, khususnya kaum hawa.

Bahkan ada orang yang sama sekali hanya bisa mengemudikan mobil matik karena dari awal tidak pernah belajar mobil dengan transmisi manual.

Alasannya, mobil transmisi matik dinilai lebih praktis dalam pengoperasian khususnya di kota besar.

Kamu hanya butuh sedikit usaha ketimbang mengendarai mobil transmisi manual, karena hanya cukup mengendalikan pedal gas dan rem saja.

Kamu pun bisa lebih rileks dan tidak terlalu lelah di jalan, apalagi jika berhadapan dengan jalan macet setiap hari.

Meski begitu, hal ini justru menjadi peluang bahaya bagi kamu yang terbiasa menggunakan kedua kaki dalam pengoperasian mobil matik.

Saat mengemudikan mobil, posisi kaki yang benar adalah kaki kanan saja yang bekerja untuk mengontrol rem dan gas.

Kaki di mobil manual, kaki kanan mengoperasikan pedal gas dan rem, sementara kaki kiri di pedal kopling.

Hal ini bertujuan agar lebih aman, karena bila pakai dua kaki pada mobil matik, maka ada kemungkinan saat mengerem kaki kanan masih injak pedal gas.

Jika kaki kiri sudah memiliki kebiasaan untuk menginjak dengan cepat seperti menginjak kopling, maka berbahaya bila kaki kiri dipakai menginjak rem.

Bisa saja kamu menginjak pedal rem seperti menginjak pedal kopling, sehingga menyebabkan mobil berhenti mendadak dan mengalami tabrak belakang.

Selain itu juga terkait feeling kamu karena sebagian orang Indonesia dominan tangan atau kaki kiri.

Alhasil, kaki kiri kamu tidak memiliki feeling yang cukup untuk memperkirakan seberapa dalam pengereman dibutuhkan saat kondisi tertentu sehingga tidak bisa memperhitungkan daya pengereman yang pas.

So, biarkan kaki kiri santai di footrest dan kaki kanan kamu saja yang bekerja.

Tips

4 Kegiatan Positif Lebaran Meskipun #DiRumahAja

Submitted bysalsa onWed, 05/20/2020 - 13:31

Jika biasanya kamu disibukkan dengan persiapan mudik, namun Lebaran tahun ini terasa berbeda.

Sejak pandemi terjadi, semua rutinitas berubah, termasuk perayaan lebaran tahun ini yang mengharuskan kamu untuk #DiRumahAja demi kebaikan dan keselamatan bersama.

Walaupun lebaran tahun ini akan dihabiskan dengan #DiRumahAja, jangan biarkan hal ini menjadi halangan untuk kita menyambutnya dengan rasa suka cita.

Simak beberapa tips yang dapat kamu coba untuk membuat suasana Lebaran tetap terasa seperti tahun-tahun sebelumnya.

1. Silahturahmi Tetap Jalan

Tidak bisa mudik lebaran bukan berarti jalinan silahturahmi terputus.

Dengan adanya teknologi video call, kini kamu dapat lebih mudah untuk tetap menjalin komunikasi dengan sanak saudara yang berada di kampung halaman tanpa perlu berjumpa secara langsung.

Dengan begitu keluarga dapat tetap terasa dekat meski terhalang oleh jarak dan keadaan.

2. Buat Suasana Lebaran Tetap Meriah

Tidak bisa merayakan lebaran dengan keluarga besar karena tidak mudik bukan menjadi halangan untuk kamu tidak bisa merasakan kemeriahan lebaran di rumah.

Supaya atmosfer khas lebaran tetap terasa, kamu dapat membuat suasana rumah menjadi meriah dengan berbagai dekorasi khas lebaran.

Persiapkan juga berbagai kue-kue dan makanan khas lebaran yang biasa kamu santap pada saat Idul Fitri.

Kegiatan-kegiatan ini bisa juga dijadikan kegiatan alternatif sambil menunggu waktu buka puasa.

3. Rencanakan Berbagai Kegiatan

Agar tidak bosan menghabiskan libur lebaran dengan hanya #DiRumahAja, kamu dapat merencanakan berbagai kegiatan yang dapat dilakukan selama Lebaran di rumah.

Mulai dari memasak berbagai makanan khas Idul Fitri, janjian untuk video call dengan keluarga besar atau kerabat-kerabat terdekat, atau juga dapat menunjukkan rasa kasih sayang dengan mengirimkan bingkisan atau parsel lebaran kepada orang-orang terkasih yang tidak dapat kamu ajak bersilahturahmi.

4. Tebarkan Kebaikan Walau #DiRumahAja

Ada banyak sekali bentuk kebaikan yang dapat kamu bagikan untuk membagi berkah sembari mengumpulkan pahala di bulan suci Ramadan dan Lebaran.

Ada banyak platform donasi yang dapat kamu kunjungi untuk berkontribusi ataupun menunaikan zakat secara daring.

Waktu yang kamu sisihkan untuk berbuat kebaikan berdampak besar untuk mereka yang membutuhkan, khususnya bagi para pejuang medis komunitas yang kurang beruntung akibat wabah Covid-19.

Lifestyle

Beda Ban Suntikan dan Ban Vulkanisir, Keduanya Tidak Disarankan Dipakai

Submitted bysalsa onSat, 05/09/2020 - 08:28

Sebagian dari kamu pasti pernah mendengar tentang ban vulkanisir dan ban suntikan.

Memang istilah tersebut cukup populer di kalangan penggemar mobil, tapi belum tentu familiar di telinga masyarakat awam.

Ban vulkanisir dan ban suntikan untuk mobil pada dasarnya merupakan teknik yang biasa dilakukan oleh para penjual ban bekas.

Mereka berusaha untuk menjual ban yang terlihat seperti baru, tentunya dengan harga yang jauh lebih terjangkau.

Nah, agar lebih jelas, ini perbedaan antara ban vulkanisir dan ban suntikan.

Ban Vulkanisir

Ban vulkanisir adalah ban yang dibuat dengan membuang sisa karet pada ban bekas, lalu menambahkan lagi lapisan baru.

Yang perlu kamu garisbawahi, teknik vulkanisir ini sesungguhnya merupakan teknik sah yang sudah diakui oleh pabrikan ban.

Karena asalnya adalah dari ban bekas, jelas kualitas ban vulkanisir tidak bisa disejajarkan dengan ban baru.

Kabarnya, ban jenis ini hanya memiliki kualitas 60 hingga 70 persen dibanding ban normal.

Kalau kualitasnya tidak terlalu bagus, mengapa dijual?

Ban vulkanisir memang tidak ditujukan untuk pengguna mobil pribadi.

Biasanya ban jenis ini lebih cocok untuk para pelaku usaha, karena harganya yang murah bisa menekan biaya.

Ban Suntikan

Sama dengan ban vulkanisir, ban suntikan sangat tidak disarankan untuk digunakan karena risiko bahayanya lebih tinggi, apalagi jika digunakan sehari-hari.

Ban jenis ini adalah ban bekas yang diukir kembali telapak bannnya secara manual dengan tangan untuk membentuk kembang alias ulir ban.

Jadi jika dilihat sekilas, tampilannya mirip seperti ban baru yang kembangnya masih terlihat tegas.

Masalahnya, pembentukan kembali telapak ban ini mengurangi ketebalan telapak yang pada dasarnya sudah tipis karena aus.

Selain itu, ada risiko mengenai kawat baja ban yang berpotensi merusak struktur ban.

So, untuk kamu pengguna Toyota yang peduli keselamatan berkendara, kedua jenis ban di atas tidak disarankan untuk dipakai.

Gunakan ban baru yang sudah dipastikan kualitasnya dan memperoleh dukungan garansi.

Technology

Risiko Bahaya Pakai Ban Suntikan

Submitted bysalsa onSat, 05/09/2020 - 08:27

Salah satu aspek penting pada kendaraan adalah ban karena menjadi tumpuan bergerak mobil kamu.

Maka dari itu, kondisinya harus diperhatikan dan dipastikan layak digunakan.

Meski demikian, tidak sedikit yang masih mengesampingkan masalah tersebut.

Misal, tetap menggunakan mobil meski kondisi ban sudah tipis.

Maksud Ban Suntikan

Bahkan tidak sedikit yang nekat menggunakan ban suntikan untuk mengakali kondisi permukaan yang sudah menipis.

Ban suntik sendiri, merupakan pembatikan ulang pada kembangan ban yang sudah halus.

Cara ini dilakukan secara manual menggunakan alat khusus untuk mengukir telapak ban.

Ban suntikan saat ini dijual bebas dipasaran dengan harga yang relatif jauh lebih murah dibandingkan ban pada umumnya.

Risiko Pakai Ban Suntikan

Pemakaian ban suntikan sangat tidak disarankan, karena bisa berbahaya bagi keselamatan.

Penggunaan ban suntikan ini cukup riskan karena ada risiko sayatan yang dilakukan tidak presisi sesuai kondisi aslinya.

Risiko jika tidak tepat adalah bisa mengenai lapisan sabuk baja dari ban.

Padahal sisa karet bagian dalam telapak ban sangat tipis dan hanya beberapa milimeter saja.

Akibatnya, bukan tidak mungkin ban akan pecah saat digunakan.

Sehingga, penggunaan ban suntikan sangat tidak disarankan demi keselamatan.

Jika kondisi ban sudah aus, sebaiknya lakukan penggantian dengan yang baru, sehingga kemaanan dan kenyamanan berkendara akan lebih terjamin.

Tips

Waktu yang Tepat Untuk Ganti Oli Transmisi Matik

Submitted bysalsa onSun, 05/03/2020 - 09:06

Selagi #DiRumahAja, mari kita buka buku manual dan pelajari banyak hal terkait mobil kamu, termasuk mengenai oli transmisi matik.

Kamu harus tahu mengenai penggantian oli transmisi matik, jangan sampai melewati batas waktu yang direkomendasikan pabrikan.

Rekomendasi dari produsen adalah setiap 40.000 km sudah harus ganti oli transmisi, atau maksimal 50.000 km.

Sebenarnya oli transmisi punya masa penggantian cukup panjang, tapi mengingat kondisi berkendara yang berat di kota besar di Indonesia, kamu harus lebih waspada atas kebutuhan penggantian oli transmisi.

Semua tergantung dari pemakaian dan juga kebiasaan pemilik mobil, seperti sering dipakai kemana, dalam kondisi lalu lintas seperti apa, dan gaya mengemudinya.

Harus Rajin Servis Berkala

Apakah kamu rutin melakukan servis berkala atau tidak?

Kalau tidak, ada potensi kondisi oli transmisi matik tidak terkontrol kualitasnya, apakah masih bagus atau tidak.

Sebaiknya kamu yang belum rutin melakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota, bisa segera rutin menjalani servis berkala sesuai panduan buku manual kendaraan.

Selain bengkel resmi Toyota sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia, kamu akan diuntungkan karena kualitas oli transmisi bisa diketahui secara pasti.

Kalau melebihi dari batas waktu yang ditentukan, dalam jangka waktu beberapa tahun ke depan akan muncul masalah baru pada sistem transmisi.

Jadi sebaiknya ganti sesuai dengan yang direkomendasikan oleh pabrikan.

Tergantung Kondisi dan Gaya Mengemudi

Rotasi penggantian oli transmisi juga tergantung dari intensitas dan kebiasaan menggunakan kendaraan.

Belum lagi bila dikaitkan dengan kondisi jalan, karena meski hanya menggunakan mobil untuk di perkotaan, tapi bila situasinya selalu padat maka juga berpotensi membuat kerja transmisi menjadi berat.

Pastikan oli transmisi yang kamu ganti sesuai rekomendasi pabrikan dengan merujuk pada buku manual kendaraan.

Meski banyak oli transmisi matik pihak ketiga, tetap lebih baik menggunakan produk TMO karena dibuat sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan mesin Toyota.

Toyota sendiri sekarang memiliki oli transmisi otomatis konvensional versi terbaru berlabel ATF WS (Automatic Transmission Fluid World Standard).

Pelumas ini sengaja dibuat untuk memenuhi standar baru dari transmisi otomatis pabrikan Toyota produksi tahun 2008 ke atas.

Tips
PrevNext

Back to top