Profil dan Spesifikasi New Camry Hybrid dan New Camry V di Indonesia

Submitted byadminConnect onFri, 12/03/2021 - 16:31

Toyota luncurkan New Camry Hybrid dan New Camry Hybrid V sebagai flagship model dari sedan Toyota yang sudah mengaplikasikan teknologi mesin yang lebih efisien dan rendah emisi.

New Camry hadir dengan tampilan baru yang lebih tegas dan elegan, serta sejumlah fitur baru yang membuatnya semakin advance dan berkelas.

New Camry tersedia dalam 2 opsi mesin ramah lingkungan yaitu mesin bensin baru berbasis teknologi Toyota New Global Architecture (TNGA) serta mesin berteknologi Hybrid Toyota generasi ke-4.

Tidak hanya bertenaga, kedua mesin ini juga menawarkan efisiensi bahan bakar yang baik serta emisi gas buang yang rendah.

Meski hadir dengan mesin baru dan berbagai advance features, harga New Camry menjadi lebih kompetitif karena diberlakukannya aturan baru pajak berdasarkan emisi CO2.

Ubahan pada New Camry Hybrid

Tampilan tegas nan elegan New Camry Hybrid terpancar mulai dari sisi depan eksteriornya dengan adanya New Astonishing Front Bumper and Grille.

Lanjut ke bagian samping, New Camry Hybrid kini juga dilengkapi dengan New Striking Silver Alloy Wheel yang membuatnya semakin dinamis.

Hingga pada sisi belakang, terdapat New Sharp-Edged LED Rear Lamp with Red Reflex Reflector yang semakin menyegarkan tampilan New Camry Hybrid.

Sementara fitur baru pada New Camry Hybrid yang semakin advance dan berkelas dapat dilihat pada bagian interiornya.

New Sophisticated Cabin Interior pada New Camry Hybrid menampilkan desain baru, khususnya pada area dashboard dengan adanya New Marvelous Floating Multimedia dan New Extravagant Ornamentation.

New Camry Hybrid juga disematkan teknologi safety Toyota yang advance yaitu Toyota Safety Sense (TSS) 2.

Mulai dari Pre-Colission System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC) with Curve Speed Reduction, Lane Tracing Assist (LTA), hingga Automatic High Beam (AHB) yang semakin memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pelanggan dalam bermobilitas.

Mesin pada New Camry Hybrid

New Camry Hybrid meyuguhkan mesin A25A-FSX dengan kapasitas 2.500 cc 4 silinder berteknologi hibrida generasi keempat.

Unit ini menjadi salah satu mesin dengan teknologi yang membuat konsumsi bahan bakar terefisien di dunia.

Ada empat hal utama dari sisi teknologi unggul yang dimiliki olehnya.

Pertama dari tingkat kesenyapan yang jauh lebih hening, lalu tingkat emisi lebih rendah.

Berikutnya adalah akselerasi awal yang lebih smooth, dan terakhir tentu konsumsi bahan bakar lebih irit.

Dari sisi spesifikasi, mesin Camry terbaru mampu mengantarkan tenaga sebesar 178 ps pada 5.700 rpm.

Sementara torsinya tinggi bagi seukuran sedan, yakni 22,5 kgm pada 3.500 sampai 5.200 rpm.

Mesin Baru TNGA pada New Camry V

Mesin baru TNGA pada New Camry V tidak hanya menawarkan pengalaman berkendara yang nyaman namun juga menyenangkan.

Pasalnya tenaga yang dihasilkan mesin baru berkode A25A-FKS meningkat dari 183 PS pada 6.000 rpm menjadi 204 PS pada 6.600 rpm.

Tidak hanya tenaganya, torsinya pun naik dari 23,9 Nm pada 4.100 rpm menjadi 24,8 Nm pada 5.000 rpm.

Meski lebih bertenaga, mesin baru pada New Camry V ini menghasilkan level CO2 yang rendah yaitu 148 g/km dengan efisiensi bahan bakar yang baik yaitu 16,3 km/l (tergantung kondisi jalan dan gaya berkendara).

Mesin baru New Camry V juga dilengkapi dengan transmisi baru yaitu transmisi otomatis 8-speed.

Sinergi antara mesin baru dan transmisi baru ini membuat akselerasi New Camry V menjadi lebih halus sehingga penyaluran tenaga dapat menjadi lebih efisien dan level CO2 yang dihasilkan pun menjadi lebih rendah.

Desain Baru New Camry V

Mengusung tema Athletic yet Prestige, New Camry hadir dengan tampilan eksterior yang lebih tegas dan elegan, serta sejumlah fitur baru yang membuatnya semakin advance dan berkelas.

Tampilan berwibawa khas sedan papan atas terpancar mulai dari sisi depan eksterior dengan adanya New Astonishing Front Bumper and Grille.

New Camry V dilengkapi dengan New Striking Silver Alloy Wheel berukuran 18 inchi yang dinamis serta New Bold Rear Lamp yang memperkuat kesan kokoh dan berkelas pada sisi belakang.

Masuk ke dalam kabin, New Camry semakin menunjukkan kelasnya sebagai sedan premium dan modern.

New Captivating Interior Design yang menampilkan desain baru, khususnya pada area dashboard dengan adanya New Marvelous Floating Multimedia.

New Camry Dilengkapi dengan T Intouch

New Camry dilengkapi dengan advance feature terbaru yang menghubungkan mobil dengan seluruh layanan Toyota melalui T Intouch.

T Intouch menawarkan pengalaman konektivitas digital kehidupan sehari-hari serta solusi dan manfaat terintegrasi bagi pelanggan.

Layanan After Sales New Camry

Pelanggan tidak perlu lagi memikirkan biaya perawatan berkala saat akan memilikinya karena otomatis akan mendapatkan benefit program Gratis Biaya Servis Berkala (Biaya Jasa dan Suku Cadang) hingga servis berkala ke-6 (maksimal 4 tahun/ 50,000 KM mana yang tercapai lebih dahulu).

Benefit program ini dapat dinikmati di seluruh jaringan bengkel resmi Toyota di Indonesia.

Automotive

Sejarah Singkat Pick-up Legendaris Toyota Hilux dari Generasi ke Generasi Sejak 1968

Submitted byadminConnect onFri, 12/03/2021 - 15:19

Hilux telah diproduksi di Jepang sejak tahun 1968 sebagai bagian dari produk komersial yang diperuntukkan guna menunjang pembangunan fisik dan membantu dunia usaha.

Penamaan Hilux sendiri sudah unik, yaitu berasal dari gabungan kata High (tinggi) dan Lux (mewah), merupakan pernyataan segmen Hilux sebagai kendaraan komersial bergaya terkini.

1. Hilux Generasi Pertama (1968)

Toyota mengisi celah pasar komersial  dengan menghadirkan Hilux di tahun 1968.

Sebagai sebuah kendaraan komersial, Hilux tetap bisa tampil stylish berkat kehadiran ruang mesin di depan sehingga tetap bisa didandani guna mengaburkan kesan mobil pengangkut barang.

Hilux generasi awal mengadopsi konstruksi sasis terpisah antara kabin dan bak belakang, serta mengandalkan suspensi double wishbone di depan dan per daun (leaf spring) di belakang.

Hilux memakai mesin 1.490 cc 4 silinder bertenaga 70 PS pada 5.000 rpm serta transmisi manual 4-speed supaya dapat mengangkut beban hingga 1.000 kg bermodalkan area bak sepanjang 1.850 mm serta pilihan model Deluxe dan Standard.

Tahun 1969,  model long wheelbase dengan panjang bak 2.250 mm diperkenalkan, lanjut tahun 1970 dihadirkan model van alias boks disertai opsi dengan sistem pendingin ruang penyimpan.

Tahun 1971, Hilux memanfaatkan mesin lebih besar 1.587 cc 4-silinder bertenaga 83 PS pada 5.400 rpm, disertai opsi bak belakang standar atau lebih panjang.

2. Hilux Generasi Kedua (1972)

Mirip generasi pertama, cirikhas lampu depan ganda dan spion ‘tanduk’ di ujung kap mesin masih disematkan.

Dengan daya angkut serupa generasi awal, wheelbase-nya dibuat lebih panjang agar lebih nyaman dan membantu distribusi bobot kendaraan.

Selain menggunakan mesin 1.587 cc 4-silinder 83 PS, Hilux juga merilis versi Highway bermodalkan unit 1.968 cc 4-silinder bertenaga 105 PS.

Punya peran utama untuk melaju di jalan tol, tipe Highway dilengkapi transmisi otomatis 3-speed yang membuatnya terasa nyaman untuk cruising di jalan tol.

Hilux generasi kedua sempat ‘mampir’ di Indonesia medio 1977-1979 sehingga menjadi salah satu andalan dalam menopang pertumbuhan ekonomi di masa awal pembangunan negara ini.

3. Hilux Generasi Ketiga (1978)

Spesifikasi dan kualitas berkendara Hilux kian mirip model sedan agar lebih nyaman dipakai di wilayah perkotaan dan sesekali digunakan sebagai sarana rekreasi.

Bahkan, Toyota merilis varian dengan warna oranye yang begitu eye-catching dan secara spesifik menyasar pasar negeri Paman Sam.

Beberapa inovasi teknologi terlihat pada Hilux di masa ini. Seperti opsi penggerak 4 roda (4WD) masuk ke dalam line-up di bulan Oktober 1979.

Dipasangkan dengan mesin 18R-J 2.000 cc 4-silinder 109 PS, fitur ini membuat keandalan Hilux di berbagai kondisi jalan kian meningkat dan membuatnya dapat diterima dengan baik di pasar global dengan karakteristik medan jalan beragam, seperti melewati wilayah hutan atau padang gurun tandus.

Di bulan Desember 1979, dapur pacu diesel Type L untuk pertama kalinya dipakai oleh Hilux berpenggerak roda belakang.

Mengandalkan unit 2.188 cc 4-silinder sanggup menghasilkan tenaga 72 PS pada 4.2000 rpm dan torsi 142 Nm pada 2.400 rpm.

Keberadaan dapur pacu diesel semakin memperkuat nilai jual Hilux di sektor komersial mengandalkan mesin diesel irit dan tangguh.

Model kabin ganda (double cabin) dengan 2 deret bangku diperkenalkan di bulan Oktober 1981.

Hilux mencapai milestone pertama dengan penjualan menembus 1 juta unit di akhir tahun 1978, tepat 1 dekade sejak kemunculan di tahun 1968.

4. Hilux Generasi Keempat (1983)

Generasi ke-4 yang resmi meluncur di tahun 1983 memperoleh servis dari unit diesel 2L berkubikasi 2.446 cc 4-silinder bertenaga 76 PS dan torsi 155 Nm.

Generasi keempat tampak lebih modern dengan penggunaan lampu depan tunggal model kotak, bumper plastik hitam, dan sepatbor kokoh sehingga membuatnya terlihat lebih segar dan berkelas.

Masih memakai mesin serupa gen-3, tersedia pilihan model hingga 20 tipe, termasuk model dengan pintu dibuka ke bawah di ketiga sisi bak sehingga memudahkan akses loading barang.

Hilux Surf diperkenalkan sebagai model SUV di tahun 1984 untuk loyalis Hilux yang tidak hanya butuh kendaraan untuk rekreasi ke pantai, tapi juga mumpuni dipakai setiap hari.

Kalangan ini sudah begitu percaya atas keandalan Hilux sebagai pikap segala medan sehingga tetap mau memanfaatkan basisnya sebagai SUV yang lebih praktis, nyaman, dan sedang populer ketika itu.

5. Hilux Generasi Kelima (1988)

Hilux generasi kelima yang keluar pada bulan September 1988 menerapkan loncatan desain dari gaya konservatif ke gaya modern yang menjadi basis pengembangan hingga generasi terkini.

Secara garis besar, Hilux mewakili tiga konsep dasar yaitu power (tenaga), sturdiness (kekokohan), dan comfort (nyaman).

Untuk meningkatkan fungsi sebagai kendaraan RV (recreation vehicle) yang sedang ngetren di Jepang, kelengkapan kabin Hilux ditingkatkan, termasuk desain dasbor dan perangkat lain yang lebih bernuansa sedan.

Penambahan opsi mesin diberikan pada model 4x4 dengan aplikasi unit diesel 3L 2.779 cc 4-silinder bertenaga 91 PS pada 4.000 rpm.

Untuk model gerak roda belakang memperoleh opsi transmisi otomatis seiring meningkatnya permintaan di pasar.

Suspensi depan independen dipakai oleh Hilux Double Cabin (D-Cab) di tahun 1991 untuk meningkatkan kenyamanan berkendara.

Lanjut model RWD mendapatkan mesin diesel 2.800 cc di tahun 1994 dan unit 2LT turbo menggantikan tipe 2L di tahun 1995.

6. Hilux Generasi Keenam (1997)

Hilux generasi keenam yang diperkenalkan pada September 1997 terdiri dari pikap untuk bisnis dan pikap sport untuk keperluan pribadi.

Model dengan ekstra kabin diperkenalkan pada bulan November 1997 dengan penambahan lebar kabin hingga 100 mm dan opsi sepasang bangku yang bisa dipasang di bak untuk menambah fungsi membawa penumpang.

Konfigurasi drivetrain-nya adalah 2WD atau 4WD dengan jajaran mesin baru yakni bensin 1RZ-E 1.998 cc 4-silinder bertenaga 110 PS pada 5.200 rpm dan diesel 5L 2.985 cc 4-silinder bertenaga 91 PS pada 4.000 rpm.

Ada pula pilihan mesin 3RZ-E 2.700 cc 4-silinder dan diesel 2LT-E 2.400 cc 4-silinder untuk pebisnis yang membutuhkan mesin irit dan sanggup membawa banyak barang bawaan.

7. Hilux Generasi Ketujuh (2004)

Hilux generasi ketujuh diluncurkan pada bulan Agustus 2004 untuk dijual ke lebih dari 140 negara di seluruh dunia.

Pikap stylish ini merupakan bagian dari proyek Innovative International Multi-purpose Vehicle (IMV), dimana Toyota mengembangkan lima model baru pada satu platform berupa 3 model pikap (Hilux), satu model MPV (Innova), dan satu model SUV (Fortuner).

Hilux generasi ketujuh adalah Hilux pertama yang tidak diproduksi di Jepang karena basis produksi berada di Thailand, Afrika Selatan, dan Argentina untuk memenuhi kebutuhan di region masing-masing.

Hilux gen-7 resmi masuk Indonesia tahun 2006.

Baru ada satu pilihan model, tipe single cabin (S-Cab) yang dipasarkan berbagi mesin bensin dengan Kijang Innova, yakni 1TR-FE 1.998 cc VVT-i bertenaga 136 PS pada 5.600 rpm dan torsi 182 Nm pada 4.000 rpm.

Hanya ada pilihan transmisi manual 5-speed penggerak 4x4.

Tahun 2007 barulah model 4x2 dihadirkan dengan pilihan model S-Cab dan cab & chassis sehingga bisa dimanfaatkan sebagai van menggunakan boks di belakang.

Toyota Indonesia mendatangkan Hilux Double Cabin (D-Cab) di tahun 2008.

Hilux D-Cab menggunakan mesin diesel 1KD-FTV 2.982 cc 4-silinder dengan suntikan turbo variabel VNT (Variable Nozzle Turbo) dan intercooler yang menghasilkan tenaga 163 PS dan torsi 345 Nm.

Hilux mengganti mesin diesel dengan unit 2KD-FTV 2.494 cc 4-silinder dengan suntikan turbo variabel VNT (Variable Nozzle Turbo) dan intercooler di tahun 2011.

Uniknya, meski tenaga turun untuk menekan konsumsi BBM, tapi torsinya hanya berkurang sedikit sehingga membuatnya tetap andal di jalan. Tenaga yang dihasilkan mencapai 142 PS pada 3.400 rpm dan torsi 343 Nm pada 1.600-2.800 rpm.

Hilux Single Cabin mendapatkan mesin diesel 2KD-FTV turbo common-rail tanpa VNT yang menjanjikan konsumsi bensin ekstra irit.

8. Hilux Generasi Kedelapan (2015)

Tahun 2015, Hilux generasi ke-8 untuk pasar global diluncurkan.

Semakin dewasa, Hilux menampilkan perpaduan antara desain sporty dan modern tanpa menghilangkan DNA sebuah kendaraan tangguh di segala medan.

Tampil lebih macho dan kokoh, Hilux didesain dengan garis-garis yang lebih tegas dari generasi sebelumnya. Hilux hadir dengan tiga model, yakni single cabin, extra cabin, dan double cabin.

Panel dasbor dibuat lebih modern dan bergaya sedan.

Kursi penumpang belakang dapat dilipat sebagai lokasi menaruh barang bawaan.

Payload capacity dalam kabin juga lebih lapang dan menghilangkan kesan mobil niaga.

Untuk mendekatkan diri pada pelanggan private, Hilux mengubah beberapa aspek kenyamanan berkendara.

Jok ala bucket seat dipakai sehingga perjalanan jauh terasa lebih nyaman.

Sebuah handle bar disediakan supaya penumpang dapat duduk lebih stabil dengan berpegangan ketika melalui medan non aspal.

Shockbreaker dengan travel lebih panjang membuat mobil lebih stabil dan nyaman saat ada guncangan dan melewati jalan rusak. Kabin dibuat kedap suara agar lebih senyap.

Bermanuver sulit akan lebih aman dengan adanya rem ABS+EBD.

Saat rem mendadak, lampu hazard secara otomatis akan menyala guna mengurangi risiko tabrak belakang.

Fitur Down Hill Assist Control menghindari slip saat menuruni bukit. Hilux dilengkapi dengan rear differential lock sehingga mengurangi potensi mobil terjebak lumpur.

Sebagai perlindungan standar, disediakan SRS Airbag di kabin depan dan knee airbag di area sopir.

Penjualan Hilux di tahun 2017 telah melampaui angka 17,7 juta unit di seluruh dunia sejak pertama lahir di tahun 1968.

Tahun 2017, Hilux versi Indonesia menggunakan mesin diesel 2GD-FTV 2.400 cc yang diklaim lebih efisien.

Pergantian ini dilakukan untuk menyesuaikan kebutuhan pecinta Hilux 4x4 di segmen private dan komersial yang lebih menyukai kendaraan dengan power lebih besar dan desain lebih kokoh.

Facelift Hilux Versi Indonesia di Tahun 2020

Untuk memperkuat daya pikatnya di mata pengguna pribadi dan pebisnis, Toyota memperkenalkan Hilux facelift di Indonesia tahun 2020.

Sentuhan penyegaran pada model D-Cab terlihat pada aplikasi grille trapezoidal tebal yang begitu mendominasi wajahnya sehingga menciptakan penampilan yang gagah dan penuh tenaga.

Di bagian interior, tipe G dan V mengadopsi panel instrumen baru yang memberi kesan premium dan tangguh.

Pada New Hilux S-Cab 4x4 dan seluruh D-Cab mendapatkan setting ulang pada sistem suspensi untuk menciptakan keseimbangan antara kenyamanan dan respons kemudi yang memadai, menjamin kemampuan di medan off-road, dan meredam goncangan yang timbul dengan lebih baik.

Variable Flow Control Power Steering pada D-Cab tipe G dan V bertugas mengendalikan kinerja pompa power steering berdasarkan kondisi berkendara untuk mencapai feeling mengemudi yang sesuai dengan kecepatan mobil.

New Hilux tipe S-Cab Diesel, 4x4, dan seluruh D-Cab mengandalkan mesin diesel ramah lingkungan 2GD-FTV 2.400 cc yang sanggup menghasilkan tenaga 149.6 PS dan torsi 40.8 kgm.

Demi mendukung kinerja mesin powerful tersebut, transmisi otomatis 6-speed disematkan pada D-Cab tipe V.

Sentuhan berikutnya diberikan melalui penggunaan sistem pendingin air di rumah kompresor turbo untuk menurunkan suhu udara yang akan ditekan ke dalam ruang bakar sehingga tekanan udara meningkat dan berujung pada fuel efficiency yang lebih baik.

D-Cab tipe G dan V telah dilengkapi fitur Vehicle Stability Control, Hill Assist Control, Trailer Sway Control, dan Emergency Brake Signal sebagai fitur safety untuk memberikan perlindungan terbaik pada penumpang.

Sementara fitur immobilizer untuk mencegah pencurian tersedia di semua model New Hilux.

Automotive

Bahaya Lawan Arah di Jalan serta Aturan dan Sanksi Hukum yang Mengatur Lawan Arah

Submitted byadminConnect onThu, 12/02/2021 - 15:27

Belum lama ini tersiar kabar mengenai kendaraan yang melawan arah di jalan tol.

Akibat dari kejadian tersebut adalah kendaraan yang melawan arah terlibat kecelakaan dengan kendaraan lain.

Apapun alasanyya, berkendara dengan melawan arah itu sangatlah berbahaya, baik bagi kamu atau pengguna jalan lain.

Berikut adalah bahaya kamu melawan arah di jalan.

1. Rawan Kecelakaan Lalu Lintas

Bahaya pertama dan pasti mengintai adalah rawan kecelakaan lalu lintas.

Tentunya kondisi ini sangat membahayakan buat diri kamu dan orang lain sesama pengguna jalan.

Bukan hanya berisiko membuat mobil kamu rusak, namun nyawa menjadi taruhannya.

2. Menjadi Tersangka dalam Kasus Hukum

Kamu yang mengemudi mobil dengan melawan arah menjadi tersangka utama dan satu-satunya pihak yang disalahkan jika sampai terjadi kecelakaan.

Meski yang menabrak bukan kamu, tetap saja tindakan kamu salah karena melawan arah sehingga memicu kecelakaan.

3. Sanksi Hukum Pelaku Lawan Arah

Hal tersebut termaktub dalam Pasal 106 ayat (4) huruf a UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Para pengguna jalan wajib memenuhi ketentuan rambu perintah atau rambu larangan.

Jika larangan ini tetap dilanggar, sesuai Pasal 287 ayat (1) UU LLAJ, maka terdapat sanksi yang membayangi para pengguna jalan.

Sanksinya dipidana dengan pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu.

Ketentuan pidana untuk pengemudi yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka ringan tidak diatur dalam UU LLAJ.

Kecelakaan lalu lintas dengan luka ringan, baru dapat ditindak jika disertai dengan kerusakan kendaraan dan/atau barang sebagaimana diatur dalam Pasal 310 ayat (3) UU LLAJ, yang menyatakan: 

“Dalam hal perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas dengan korban luka ringan dan kerusakan Kendaraan dan/atau barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 229 ayat (3), pelaku dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun atau denda paling banyak Rp 8.000.000,00 (delapan juta rupiah).”

Kemudian, di dalam Pasal 310 ayat [4] UU LLAJ diatur bahwa setiap orang yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan korban luka berat diancam pidana penjara paling lama 5 tahun dan/atau denda paling banyak Rp 10 juta.

Tips

Profil dan Spesifikasi Toyota Hilux Versi Eropa yang Berlimpah Torsi Hingga 500 Nm

Submitted byadminConnect onThu, 12/02/2021 - 14:49

Toyota Hilux baru saja memperoleh penghargaan The 6th International Pick-up Award 2022/2023 di Lyon, Prancis.

Hilux resmi meluncur di benua Eropa tahun 2020 lalu dengan target pengguna mobil double cabin yang berkembang pesat di sana, baik untuk kebutuhan profesional maupun rekreasi.

Kendaraan tangguh ini menggabungkan desain depan baru yang begitu tangguh dan kokoh, serta penambahan mesin 2.800 cc bertenaga.

Ditambah peningkatan kinerja on-road dan off-road demi kenyamanan yang lebih memadai, peningkatan fitur, dan rentang model yang diperluas.

Grade baru 'Invincible' menawarkan gaya yang dipesan lebih dahulu (custom) dan fitur premium yang sesuai dengan basis pelanggan yang berorientasi pada mengisi waktu luang tanpa mengorbankan ketangguhan, ketahanan, dan kualitas Hilux yang sudah teruji.

Bermodalkan panjang 5.325 mm, lebar 1.900 mm, dan tinggi 1.815 mm, Hilux D-Cab Invincible lebih pendek 5 mm dan lebih lebar 45 mm dari pendahulunya.

Dengan panjang bak antara 1.525 hingga 2.315 mm tergantung pada format kabin, daya angkut 1 ton dan kapasitas derek 3,5 ton kini telah diperluas ke semua jenis Hilux, baik Single Cab, Extra Cab and Double Cab.

Mesin Baru Torsi 500 Nm

Mesin diesel baru Hilux bervolume 2.755 cc menghasilkan tenaga 204 dk pada 3.400 rpm dan torsi 500 Nm pada putaran mesin 1.600 – 2.800 rpm. Torsi maksimum untuk versi transmisi manual adalah 420 Nm antara 1.400 – 3.400 rpm.

Unit baru dengan transmisi otomatis ini mencatat figur akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam waktu 10,7 detik, 2,1 detik lebih cepat dari unit 2.400 cc sebagai versi lebih murah.

Dapur pacu ini dilengkapi dengan sistem injeksi bahan bakar common rail, variable nozzle turbocharger dan water-cooled intercooler.

Sebagai pengendali emisi gas buang disematkan fitur Diesel Oxidisation Catalyst (DOC), Diesel Particulate Filter (DPF), Selective Catalytic Reduction (SCR), dan Urea Additional Injection.

Menargetkan pelanggan profesional dan penyuka hobi, mesin ini tersedia untuk model Extra Cab dan Double Cab, disertai pilihan transmisi manual atau otomatis 6-speed yang dipadukan dengan penggerak 4 roda dan Engine Start Stop sebagai fitur standar.

Lebih Nyaman dan Tangguh

Kenyamanan berkendara Hilux telah ditingkatkan melalui pengembangan pada suspensi dan power steering.

Suspensi yang memperoleh pengaturan di depan dan belakang menawarkan kenyamanan berkendara dan respons kemudi yang superior.

Sistem suspensi belakang yang tangguh telah direvisi untuk menggabungkan kemampuan artikulasi off-road yang diharapkan dari mobil pekerja keras yang kokoh namun tetap nyaman ala SUV.

Selain itu, kekakuan bodi ke arah samping telah ditingkatkan dengan penambahan strut brace sekaligus untuk meningkatkan respons kemudi saat menikung atau pindah jalur.

Power steering dengan variable flow control meningkatkan kenikmatan berkendara dan penghematan bahan bakar.

Sistemnya menawarkan kemudi yang lebih ringan pada kecepatan rendah untuk kemudahan manuver dan menambah bobot pada kecepatan tinggi untuk menjaga handling dan rasa percaya diri pengemudi.

Automotive

Aturan dan Sanksi Hukum Putar Balik di Jalan Tol Selain Dapat Memicu Kecelakaan

Submitted byadminConnect onWed, 12/01/2021 - 15:13

Jalan tol memiliki aturan khusus yang wajib dipatuhi oleh penggunanya.

Salah satu aturannya adalah dilarang putar balik di jalan tol dengan alasan apapun.

Ketika hendak putar balik, kendaraan harus menurunkan kecepatan, sedangkan posisi mobil berada di lajur paling kanan atau lajur cepat untuk mendahului.

Belum lagi kendaraan dari lawan arah yang melaju dengan kecepatan tinggi di lajur kanan, sehingga potensi kecelakaan yang disebabkan oleh putar balik itu sangat besar.

Aturan Putar Balik di Jalan Tol

Di samping itu, ada aturan jika kamu nekat putar balik akan dikenakan denda dua kali lipat dari tarif tol terjauh di ruas tol tersebut.  

Putar balik atau melakukan balik arah hanya boleh dilakukan oleh petugas dan bukan oleh pengguna jalan umum.

Risikonya sangat berbahaya karena menyangkut keselamatan semua pengguna jalan.

Aturan soal berkendara di jalan tol bisa mengacu Undang Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009.

Tepatnya pada pasal 106 yang mengatakan :

"Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib mematuhi ketentuan :

a. rambu perintah atau rambu larangan;

b. Marka Jalan;

c. Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas;

d. gerakan Lalu Lintas;

e. berhenti dan Parkir;

f. peringatan dengan bunyi dan sinar;

g. kecepatan maksimal atau minimal; dan/atau

h. tata cara penggandengan dan penempelan dengan kendaraan lain."

Pada setiap akses putaran atau u-turn sudah ditempatkan rambu larangan karena itu diperuntukannya hanya untuk petugas.

Pengguna jalan tol yang putar balik dan kembali masuk ke pintu tol sebelumnya pada sistem pembayaran tol tertutup akan dikenakan sanksi Asal Gerbang Salah (AGS).

Kamu harus membayar denda dua kali lipat dari tarif terjauh.

Aturan ini sudah tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 mengenai jalan tol.

Pada pasal 86 pada ayat dua poin a sampai c, yakni ;

2) Pengguna jalan tol wajib membayar denda sebesar dua kali tarif tol jarak terjauh pada suatu ruas jalan tol dengan sistem tertutup dalam hal:

a. pengguna jalan tol tidak dapat menunjukkan bukti tanda masuk jalan tol pada saat membayar tol;

b. menunjukkan bukti tanda masuk yang rusak pada saat membayar tol; atau

c. tidak dapat menunjukkan bukti tanda masuk yang benar atau yang sesuai dengan arah perjalanan pada saat membayar tol.

Misalnya, kamu dari Bandung masuk ke Tol Pasteur dan ingin ke Jakarta.

Lalu tiba-tiba baru jalan 20-30 km ada u-turn, terus putar balik dan kembali keluar ke gerbang yang sama (Pasteur).

Sistem akan membaca ini termasuk dalam AGS dan harus membayar dua kali lipat jarak terjauh dari tarif tolnya.

Tips

10 Daftar Larangan Mengemudi di Jalan Tol yang Wajib Kamu Hindari Untuk Mencegah Kecelakaan

Submitted byadminConnect onWed, 12/01/2021 - 15:05

Sebagai jalan bebas hambatan, bukan berarti kamu bebas memacu mobil tanpa peduli aturan lalu lintas.

Ada etika dan aturan berkendara yang wajib kamu patuhi demi ketertiban di jalan tol dan mencegah kecelakaan lalu lintas.

Berikut beberapa hal yang harus kamu hindari agar tidak menimbulkan masalah saat mengemudi di jalan tol.

1. Main Ponsel Sambil Mengemudi Mobil

Atas alasan ingin eksis di socmed, sebagian pengemudi justru asyik bermain ponsel saat mengemudi mobil.

Padahal tidak update status social media pun tidak masalah untuk menjaga fokus dan kewaspadaan.

Bisa saja karena tidak waspada kamu kurang memperhatikan mobil di depan sedang mengurangi kecepatan.

Atau bahkan mobil kamu pindah jalur tanpa disadari padahal dari belakang ada mobil lain.

2. Tidak Menjaga Jarak Aman

Satu lagi kebiasaan buruk yang masih sering dilakukan saat mengemudi di jalan tol adalah tidak menjaga jarak aman.

Begitu ada situasi darurat, kamu akan melakukan pengereman mendadak.

Katakan kamu tidak menabrak mobil di depan, tapi bagaimana dengan pengguna jalan lain di belakang?

Dengan menjaga jarak aman dengan mobil di depan, kamu bisa melakukan pengereman secara bertahap dan diikuti oleh mobil di belakang.

3. Pindah Lajur Sembarangan

Biasanya, pengemudi yang gemar menguntit mobil di depannya juga suka pindah lajur sembarangan.

Memaksakan diri masuk ke jalur lain, terutama jalur cepat, padahal ada mobil lain dari belakang bisa memicu ditabrak dari belakang.

Atau karena memaksakan masuk ke lajur orang, kamu tidak menjaga jaraka aman dengan kendaraan di depan dan menabraknya.

Makanya, pastikan jalur yang akan kamu masuki dalam kondisi aman.

Jangan lupa menyalakan lampu sein sebelum pindah lajur untuk memberi tanda ke pengguna jalan lain.

4. Tidak Pernah Mengecek Spion Mobil

Pengecekan spion secara berkala membuat kamu dapat memantau kondisi sekitar mobil.

Katakan terjadi kondisi darurat, kamu bisa segera mengintip spion untuk memastikan mobil di belakang tidak lepas kendali.

Jika terjadi dan kamu masih punya ruang cukup karena selalu menjaga jarak aman, masih bisa melakukan manuver menghindar dengan pindah jalur.

5. Kecepatan Tidak Sesuai Peruntukan Lajur

Masih banyak pengemudi yang tidak memperhatikan kecepatan mobil dan melaju pelan di lajur cepat.

Padahal di lajur tersebut ada mobil lain dari belakang yang berjalan dengan kecepatan tinggi.

Di lajur lambat pun kamu tidak boleh terlalu pelan karena berisiko sama, tapi juga jangan terlalu kencang karena bisa menabrak mobil di depan.

Gunakan jalur sesuai peruntukan dan kecepatan kamu dan hanya memakai lajur paling kanan untuk mendahului.

Jangan paksakan menyalip dari jalur kiri karena diperuntukkan untuk mobil yang berjalan lebih lambat, apalagi bahu jalan yang hanya untuk berhenti darurat.

6. Mengantuk Tapi Memaksakan Mengemudi Mobil

Jangan pernah disepelekan, masalah ini sama bahayanya dengan bermain ponsel di dalam mobil.

Meski hanya sepersekian detik, mobil kamu bisa pindah lajur atau berkurang kecepatannya tiba-tiba.

Tidak ada solusi paling tepat untuk mengantuk selain tidur meskipun hanya 15 menit.

7. Tidak Sadar Lampu Rem Mobil Mati

Masalah ini sepele, tapi bisa sangat berbahaya bila lampu rem mobil kamu mati.

Pengemudi di belakang tidak akan bisa mengetahui bahwa kamu sedang mengurangi kecepatan.

Padahal kamu bisa melakukan langkah sederhana dengan menginjak pedal rem sebelum jalan.

Nyala sinar lampu rem akan terlihat di tembok garasi rumah kamu.

Pastikan lampu sein juga berfungsi dengan melakukan hal yang sama.

8. Tidak Patuh Rambu dan Marka Jalan

Di jalan, ada rambu mengenai batas kecepatan yang harus dipatuhi.

Ada pula rambu yang melarang kamu untuk menyalip jika tidak memungkinkan.

Termasuk marka jalan seperti garis lurus yang menandakan kamu tidak boleh pindah lajur.

Patuhi rambu dan marka jalan untuk menghindari tabrakan beruntun.

9. Tidak Menjaga Emosi Saat Berkendara

Jagalah emosi kamu saat mengemudi mobil karena terkait ketertiban dan keselamatan sesama pengguna jalan.

Jangan memporvokasi orang lain meskipun mereka salah karena akan memicu perselisihan bahkan kecelakaan.

Jangan pula terpancing emosi kamu hanya karena ada pengemudi mobil lain yang tidak patuh pada aturan.

Tetap tenang dan waspada, pastikan mobil kamu melaju di lajurnya dengan aman dan tertib.

10. Mengemudi di Bahu Jalan Tol

Tidak sedikit pihak yang mengemudi mobil di jalur bahu jalan, terutama saat jalan utama macet.

Kebiasaan buruk ini berpotensi membahayakan pengendara lain karena saat akan masuk ke jalur jalan bisa menabrak atau tertabrak kendaraan lain.

Di samping itu, ada risiko kamu menabrak mobil lain yang berhenti di bahu jalan lantaran ada kondisi darurat.

Selain tentunya risiko menambah panjang kemacetan jalan karena kamu harus menyerobot jalur orang lain untuk balik ke jalan utama.

Automotive

Cara Memasang Child Seat yang Benar Untuk Mengurangi Risiko Cidera pada Balita Saat Kecelakaan

Submitted byadminConnect onSat, 11/20/2021 - 16:56

Penggunaan kursi khusus bayi atau child seat menjadi salah satu faktor penentu keselamatan si kecil di dalam mobil.

Untuk itu, penting bagi kamu untuk mengetahui bagaimana cara memakai child seat yang benar.

Melansir penelitian, car seat khusus balita efektif menurunkan risiko meninggal jika mengalami kecelakaan mobil hingga 71%.

Di samping keamanan, fitur ini membantu buah hati bisa duduk dengan tenang dan nyaman, serta tidak mengganggu konsentrasi saat menyetir.

Sayang, masih banyak kekeliruan yang kerap dilakukan orangtua saat memasang child seat.

Kekeliruan Memasang Child Seat di Mobil

1. Baby car seat dipasang di kursi depan.

Posisi paling aman adalah menempatkan child seat di kursi belakang bagian tengah.

Bukan tanpa alasan, menaruh alat ini dekat jendela atau pintu dikhawatirkan akan mengakibatkan cidera serius kala terjadi

benturan.

Di tambah, di bagian depat terdapat airbag yang ketika meletus dapat menghantam child seat dan berpotensi mengakibatkan cidera.

2. Tali pengikat car seat longgar.

Merupakan satu keharusan memasangkan pengikat dengan erat dan benar.

Hal ini bertujuan mencegah anak kamu bergerak yang justru dapat membuatnya cidera saat ada benturan.

3. Memberi lapisan tambahan.

Tujuannya mungkin agar bayi semakin nyaman, namun hal ini tidak dianjurkan.

Menambahkan pelapis seperti guling dan selimut dapat membuat tali di kursi menjadi longgar atau tidak berfungsi dengan benar.

4. Mengikat tali terlalu tinggi.

Kekeliruan ini bisa membuat anak terlempar ketika terjadi kecelakaan.

Ikatlah tali melalui lubang yang memang sudah tersedia pada car seat, yang biasanya terletak di bagian atas atau bawah bahu bayi.

5. Tidak memeriksa car seat dengan benar.

Penting bagi kamu untuk memeriksa produk dengan benar mencakup model serta kelengkapan produk yang sesuai dengan fungsinya.

6. Posisi bayi menghadap ke depan.

Pasanglah child seat menghadap sandaran kursi dan jangan menghadap ke depan.

Tabrakan sering terjadi pada bagian depan mobil yang mengakibatkan tubuh terayun kuat ke depan.

Leher balita tidak cukup kuat untuk menopang kepala saat terjadi tabrakan.

Cara Memasang Child Seat yang Benar

Agar kinerja child seat optimal, perhatikan kiat berikut supaya anak kamu tetap aman dan nyaman di kursinya.

1. Hindari Memakai Child Seat Bekas

Pilihlah kursi balita dengan kualitas terbaik agar si kecil merasa aman dan nyaman menggunakannya.

Hindari membeli produk car seat bekas mengingat fungsi utama adalah menjaga keselamatan.

Ada kemungkinan produk bekas kinerjanya sudah menurun karena faktor usia atau pernah mengalami kerusakan.

2. Lihat Kode Produksi Child Seat

Aspek lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan yaitu label perusahaan yang memproduksi terkait waktu produk dibuat.

Sebaiknya tidak melebihi enam tahun, serta pastikan tidak ada komponen yang hilang.

Cermati juga produk yang dibeli tidak mengalami cacat produksi.

3. Pilih Child Seat yang Sesuai Usia dan Berat Badan Anak

Berdasarkan penelitian yang dilakukan American Academy of Pediatric, anak berusia di bawah 2 tahun sebaiknya menggunakan car seat yang menghadap ke belakang karena lebih aman.

Bahkan, penelitian serupa menyatakan efektivitas produk jenis ini dapat menekan angka kematian balita hingga 75%.

Komponen child seat diyakini mampu melindungi bagian tubuh vital seperti kepala, leher, dan tulang belakang dari benturan.

Sesuaikan pemilihan produk dengan usia dan berat badan si kecil agar penggunaannya lebih maksimal serta sesuai dengan kebutuhan.

4. Pasang Sesuai Aturan pada Buku Panduan Child Seat dan Kendaraan

Ini merupakan langkah krusial untuk dilakukan, yaitu membaca dengan teliti modul panduan.

Setiap child seat pasti menyertakan buku panduan sebagai langkah penggunaan dan fitur yang ada pada produk.

Berhubung baby car seat pasti memiliki banyak model, cara menggunakannya tentu juga berbeda.

Susunlah komponen yang ada secara benar dengan cara membaca teliti buku panduan yang tersedia.

Tak hanya merakit, cek bagaimana cara membersihkan dan merawat produk yang tepat.

Kamu juga wajib membaca buku manual kendaraan terkait pemasangan child seat menggunakan ISOFIX yang merupakan standar di seluruh produk Toyota.

5. Manfaatkan Fitur ISOFIX di Kabin Mobil

ISOFIX adalah singkatan dari International Standards Organization FIX.

Dengan menggunakan ISOFIX, pemasangan child seat akan lebih baik dan aman karena posisinya benar-benar terikat.

Sebagian besar kendaraan zaman now sudah dilengkapi dengan fitur ISOFIX sehingga memungkinkan pengikatan pada baby car seat lebih optimal, fix, dan aman.

Perangkat ISOFIX biasanya terletak di antara sandaran dan alas bangku.

Itulah mengapa mobil Toyota yang dilengkapi fitur ISOFIX memiliki rating sangat baik untuk tes tabrak.

6. Pastikan Pemasangan Child Seat Sudah Tepat

Agar si kecil tetap nyaman, pastikan penggunaannya aman untuk si kecil.

Dilarang keras meletakkan car seat di kursi penumpang depan, mengingat ada fasilitas airbag.

Cek juga apakah tali pengaman sudah terpasang dengan tepat.

Penggunaan tali pengaman harus terletak sejajar atau di bawah bahu anak dan terpasang dengan kuat.

Pastikan ada bunyi 'klik' yang menandakan kursi sudah terpasang dengan sempurna.

7. Periksa Ulang Sebelum Mulai Perjalanan

Setelah seluruh anggota keluarga sudah siap dan si kecil duduk tenang di kursi khususnya, biasakan untuk memeriksa

kembali.

Pastikan car seat sudah menempel dan terkunci sempurna pada jok belakang mobil.

Hal ini untuk memastikan si kecil benar-benar terhindar dari kemungkinan terbentur saat kecelakaan.

Tips

Hati-Hati Pohon Tumbang, Inilah Tips Mengemudi Aman di Tengah Hujan Deras dan Angin Kencang

Submitted byadminConnect onSat, 11/20/2021 - 15:26

Siklon tropis paddy terpantau di Samudera Hindia bagian selatan Jawa Tengah yang ditandai oleh angin kencang berkecepatan hingga 75 km/jam.

Selain hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, dampak lain dari siklon ini adalah angin kencang yang berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, hingga pohon tumbang.

Supaya tetap dapat mengemudi mobil dengan aman dan nyaman di tengah risiko badai, kamu dapat mengambil langkah berikut ini.

1. Pantau Kondisi Cuaca Sebelum Jalan

Kamu bisa memantau perkembangan cuaca dari smartphone.

Bila ada potensi hujan lebat atau angin kencang, lebih baik tunda perjalanan.

Kalau tetap harus berkendara, atur waktu yang paling aman, seperti tunggu hingga angin kencang reda.

Manfaatkan peta digital untuk memilih rute yang paling aman dari potensi macet akibat banjir atau obyek besar tumbang.

Pantau pula kanal social media akun resmi polisi, media online, atau akun lain yang sering memberikan info terkini lalu lintas dan cuaca.

2. Kurangi Kecepatan Mobil

Segera kurangi kecepatan mobil sekitar 20% atau 20-30 km/jam ketika melalui kawasan yang sedang turun hujan, apalagi jika disertai angin kencang yang bisa menyulitkan dalam memantau kondisi sekitar dan mengendalikan mobil.

Selain itu, performa kendaraan pasti menurun di tengah hujan deras, seperti kinerja ban dan rem yang memiliki peran sangat penting.

Bahkan wiper sekalipun akan terkendala saat hujan disertai angin kencang.

3. Fokus dan Waspada Saat Mengemudi

Jangan mengalihkan perhatian seperti bermain ponsel dan fokus hanya pada mengemudi mobil.

Hati-hati dalam manuver sehingga tidak membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

Kendalikan mobil supaya selalu berada di jalur yang tepat dan tidak mengganggu pengguna jalan lain.

Nyalakan foglamp dan lampu utama untuk membantu melihat kondisi jalan dan membuat mobil terlihat oleh pengguna jalan lainnya.

4. Jaga Jarak Aman di Jalan

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika pengguna jalan lain melakukan pengereman kendaraan secara mendadak, atau ada obyek besar seperti billboard atau pohon tumbang di depan.

Pun ditambah menurunnya kondisi ban dan rem akibat harus bekerja keras di jalan licin yang membuat jarak pengereman kian jauh dan mobil sulit dikendalikan.

5. Pastikan Fitur Mobil Bekerja dengan Baik

Selain ban dan rem, fitur atau perangkat lain yang harus diperhatikan di antaranya adalah wiper, lampu, AC, hingga aki mobil.

Begitu ada satu saja perangkat yang bermasalah, kamu tidak bisa mengemudi dengan aman dan nyaman.

Nyalakan fog lamp dan lampu utama jika kondisi jalan sulit dilihat, termasuk operasikan AC untuk menghilangkan kabut di kaca mobil.

Pastikan kondisinya dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota.

6. Hindari Pohon atau Obyek Besar Tumbang

Kalau tiba-tiba di depan kamu ada obyek seperti pohon tumbang akibat angin kencang, perhatikan arah jatuh dari obyek tersebut.

Bila jatuhnya tidak mengarah ke mobil atau jalur jalan yang dilalui, cukup angkat kaki dari pedal gas sembari waspada kondisi sekeliling mobil.

Tidak perlu manuver menghindar atau mengerem mendadak bila tidak diperlukan.

Jika jatuhnya obyek ke arah mobil atau ke jalur yang akan kamu lewati, lakukan pengurangan laju dengan melakukan pengereman.

Jangan panik dan sesuaikan daya pengereman dengan situasi di lapangan.

Paralel dengan itu, pantau kondisi di belakang mobil via spion yang berlawanan dengan posisi obyek yang tumbang.

Artinya, jika pohonnya tumbang dari sisi kiri, segera intip kaca spion mobil sebelah kanan, begitu pula sebaliknya.

Kalau aman dan jika memang dibutuhkan, segera lakukan manuver menghindar ke arah berlawanan.

Tapi jangan terlalu agresif karena biasanya kondisi jalan licin, dan sekali lagi pastikan kondisi jalan aman.

Saat keadaan sudah aman, tepikan mobil dan perhatikan apakah ada kerusakan terjadi di mobil.

7. Langkah Darurat Jika Gagal Menghindar

Bila terkena obyek besar yang terlempar atau tumbang akibat angin kencang, pastikan semua penumpang tidak mengalami cidera.

Selamatkan barang pribadi seperti dompet atau ponsel, dan jangan memaksakan menyelamatkan barang lain seperti tas di bagasi.

Segera keluar mengingat potensi bahaya masih ada seperti pohon lain tumbang, aliran listrik yang menimpa mobil, atau risiko kena tabrak mobil lain dari belakang.

Kamu bisa menghubungi layanan Emergency Roadside Assistance (ERA) atau layanan darurat milik operator jalan tol.

Tips

Arti Kata dan Fungsi ISOFIX Sebagai Fitur Safety di Bangku Tengah Mobil Toyota

Submitted byadminConnect onFri, 11/19/2021 - 16:52

Mengajak bayi atau balita naik mobil Toyota kesayangan merupakan perjalanan yang sangat menyenangkan.

Masalahnya, banyak di antara kita yang masih kurang peduli pada keselamatan anak di dalam mobil dengan tidak menempatkan mereka di child seat.

Bahkan ada orang tua yang demi membuat anaknya tenang malah menempatkan anaknya di bangku samping sopir tanpa perlindungan apapun.

Terbayang kan kalau mobil kamu kecelakaan dan anak kesayangan terlempar menghantam kaca depan atau kaca samping?

Padahal keberadaan jok khusus anak ini sebagai upaya melindungi anak kamu dari potensi cidera saat kecelakaan.

Dengan duduk di child seat, anak kamu akan terlindungi dari potensi benturan atau terlempar saat mobil terlibat kecelakaan.

Namun pengaplikasiannya harus diperhatikan agar buah hati tetap aman dan nyaman selama perjalanan.

Oleh sebab itu kamu harus menggunakan child seat yang sudah sesuai dengan standar keselamatan internasional, biasanya ditandai dengan adanya sertifikat kelaikan dari Jepang atau uni eropa.

Sementara posisi paling baik dan aman meletakkan child seat adalah di baris kedua karena relatif terhindar dari benturan dengan benda tajam dan terlindungi oleh keberadaan bangku depan.

ISOFIX Sebagai Pengait Jok Balita

Umumnya mobil-mobil baru saat ini sudah dilengkapi dengan fitur ISOFIX yang memang berfungsi sebagai pengait jok balita.

ISOFIX adalah singkatan dari International Standards Organization FIX.

Dengan menggunakan ISOFIX, pemasangan child seat akan lebih baik dan aman karena posisinya benar-benar terikat.

Sebagian besar kendaraan zaman now sudah dilengkapi dengan fitur ISOFIX sehingga memungkinkan pengikatan pada baby car seat lebih optimal, fix, dan aman.

Perangkat ISOFIX biasanya terletak di antara sandaran dan alas bangku.

Selain ISOFIX, beberapa mobil juga telah melengkapi dengan top tether sebagai pengait tambahan yang membuat singgasana buah hati makin paten menempel di jok mobil.

Meski demikian, ada baiknya sabuk pengaman atau seatbelt tetap dikaitkan.

Hal ini penting untuk mereduksi potensi jok balita goyang atau bahkan terpental saat pengereman darurat.

Pada jajaran produk Toyota, ISOFIX sendiri sudah menjadi perangkat standar yang dihadirkan pada setiap modelnya.

Bahkan sudah diterapkan mulai dari model entry level seperti Toyota Agya yang juga dilengkapi dengan Body Reinforcement untuk menambah keamanan.

Automotive

Cara Berhenti Darurat di Bahu Jalan Tol Agar Terhindar dari Kecelakaan, Hati-hati Sisi Kanan Mobil

Submitted byadminConnect onFri, 11/19/2021 - 15:01

Kecelakaan di bahu jalan tol masih sering terjadi lantaran pengguna jalan memanfaatkannya untuk menyalip kendaraan lain.

Padahal, kontur bahu jalan tidak didesain untuk dipakai melaju dalam kecepatan tinggi.

Ditambah, di saat bersamaan ada kendaraan lain sedang berhenti karena ada masalah.

Padahal ada aturan yang mengatur secara tegas fungsi dari bahu jalan tol dan berlaku untuk seluruh ruas tol di Indonesia.

Fungsi Bahu Jalan Tol

Untuk menyegarkan ingatan, ada aturan yang menjelaskan peruntukan dari bahu jalan tol.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 15 tahun 2005 tentang Jalan Tol, salah satu fungsi bahu jalan adalah diperuntukkan bagi kendaraan yang berhenti darurat.

Yang dimaksud dengan kendaraan berhenti darurat adalah, kamu yang berhenti sebentar karena keadaan darurat yang disebabkan antara lain mogok, menertibkan muatan, gangguan lalu lintas, atau gangguan fisik pengemudi.

Begitu gangguan atau masalah teratasi, kamu harus segera menjalankan mobil.

Jangan Gunakan bahu Jalan Selain Berhenti Darurat

Bahu jalan harus streril dari kegiatan apapun, termasuk kalau kamu lelah dan butuh istirahat.

Jangan istirahat di bahu jalan tol karena ada risiko kena tabrak dari belakang.

Apalagi untuk kebutuhan menyalip kendaraan lain dengan kecepatan tinggi.

Bahu jalan memiliki kualitas aspal, lebar badan, dan kontur jalan yang berbeda, bahkan lebih rendah, dari lajur utama jalan tol.

Alhasil, bahu jalan memang tidak diperuntukkan untuk memacu kendaraan, meski terpaksa sekalipun.

Cari Rest Area Saat Kondisi Darurat

Kondisi darurat seperti mogok atau kendala teknis lain tidak serta merta terjadi.

Misalnya suara aneh dari area tertentu atau getaran yang tidak biasa dari bagian lain.

Pertanda kecil tersebut bisa kamu jadikan acuan bila mobil akan mengalami masalah.

Jika itu terjadi, kurangi kecepatan dan melajulah di jalur paling kiri.

Amati panel instrumen untuk melihat apakah ada sesuatu yang tidak beres.

Perhatikan rambu-rambu di pinggir jalan tol.

Kalau ada petunjuk rest area, arahkan mobil kamu masuk ke dalam rest area karena lebih aman untuk berhenti.

Segera lakukan pengecekan saat sudah berada di dalam rest area dan pastikan tidak ada masalah di mobil kamu.

Cara Berhenti Darurat di Bahu Jalan Tol

Kamu bisa memanfaat bahu jalan untuk berhenti dan mengecek kondisi kendaraan yang bermasalah.

Tapi mengingat perilaku pengguna mobil yang ceroboh di jalan tol, kamu harus perhatikan beberapa hal.

1. Berhentilah di posisi yang aman dengan berpatokan pada garis lurus sebagai pembatas bahu jalan.

Sebagai gambaran, minimal jarak sekitar 50 cm dari garis batas bahu jalan.

2. Pastikan kontur bahu jalan mendukung untuk berhenti, seperti tidak miring atau rusak.

3. Hindari berhenti di bahu jalan yang menikung karena akan menciptakan blind spot pada pengguna jalan lain dan posisi berhenti tidak sepenuhnya lurus.

4. Tekuk spion luar untuk mengurangi risiko tersenggol mobil lain.

5. Waspada saat buka dan tutup pintu mobil sisi kanan.

Bukalah sedikit, intip ke belakang melalui celah, jika sudah aman baru buka pintu secukupnya.

Segera tutup pintu kembali begitu kamu keluar.

6. Penumpang bisa memanfaatkan pintu kiri untuk turun naik dan jangan memaksakan dari kanan.

7. Sebelum keluar dari mobil pastikan untuk menyalakan lampu hazard.

8. Ambil segitiga pengaman dari bagasi dan pasang di belakang mobil dengan jarak minimal 5 kali panjang bodi mobil kamu.

9. Segera lakukan pengecekan pada bagian yang dicurigai bermasalah.

10. Saat proses berlangsung, penumpang wajib menunggu di luar mobil.

11. Posisi penumpang tidak boleh di belakang mobil untuk menghindari risiko kena tabrak dari belakang.

Posisi terbaik adalah di kiri depan mobil dan bisa melihat kondisi di belakang mobil sebagai langkah antisipasi jika ada mobil lain nyelonong.

12. Jangan terlalu lama berhenti di bahu jalan.

13. Kalau masalah sudah ketemu dan bisa diperbaiki, segeralah jalan kembali.

14. Periksa dan bereskan perlengkapan darurat, jangan sampai ada yang tertinggal.

Selain merugikan kamu, juga bisa mencelakakan pengguna jalan lain kalau sampai melindas perlengkapan yang tertinggal tersebut.

15. Hati-hati ketika masuk kembali ke dalam mobil, pastikan seluruh penumpang naik dari pintu kiri dan pengemudi waspada sebelum membuka pintu sopir.

16. Jangan kangsung masuk ke lajur jalan saat mulai berjalan, naikkan kecepatan mobil secara perlahan, nyalakan lampu sein kanan, dan perhatikan kendaraan di belakang lewat spion.

17. Jika kondisi di belakang aman dan kecepatan mobil mendekati batas minimal kecepatan di jalan tol, masuklah ke lajur tol secara perlahan.

Mobil Mogok di Bahu Jalan Tol

Biasanya ada patroli petugas pengelola jalan tol yang lewat dan bisa dimintakan bantuan, termasuk untuk memanggil mobil derek milik pengelola jalan tol.

Tapi bila tidak ada bantuan, kamu bisa menghubungi nomor darurat pengelola jalan tol.

Untuk Jasa Marga kontak yang bisa dihubungi 24 jam adalah 14080.

Nomor darurat pengelola jalan tol yang lain bisa kamu browsing dari internet.

Oleh sebab itu, saat tap in cobalah lihat di atas gerbang tol nama pengelolanya.

Untuk pengguna Toyota, bisa kontak bengkel resmi Toyota atau asuransi yang dipakai, biasanya mereka memiliki tim tanggap darurat 24 jam.

Tips
PrevNext

Back to top