Momen libur Lebaran tahun ini merupakan saat yang tepat untuk lebih memperhatikan mobil kesayangan.
Salah satunya adalah dengan membersihkan mobil yang kerap terlupakan lantaran sibuk beraktivitas.
Buat kamu yang tidak mau repot, dapat memanfaatkan jasa mencuci mobil yang banyak ditawarkan.
Biasanya ada 2 pilihan, yakni robotik atau manual yang berarti sepenuhnya dikerjakan oleh tenaga manusia.
Meski begitu, ada beberapa hal harus kamu perhatikan dan jalankan agar proses memcuci dapat berlangsung dengan aman dan nyaman.
Dan yang pasti, upaya kamu untuk membersihkan mobil dapat berbuah manis.
Cuci Mobil Manual
1. Perhatikan Alat yang Dipakai
Banyak jasa layanan cuci mobil yang kurang peduli kondisi peralatan mencuci, seperti kain mikrofiber yang sudah usang dan lusuh, sikat rusak, atau bahan pembersih yang tidak sesuai peruntukannya.
Alat yang sudah tidak layak akan merusak permukaan cat seperti menimbulkan baret halus.
Obat pembersih yang salah juga bisa merusak permukaan cat sehingga membuatnya cepat kusam dan pudar.
2. Lihat Operator Bekerja
Terlihat sepele, tapi cara para pencuci mobil bekerja bisa memberikan gambaran seperti apa hasil akhir.
Kalau ternyata kurang terampil atau tanpa prosedur, sebaiknya cari tempat cuci lain sebelum terkena masalah serius.
Cara petugas cuci memegang dan menyeka kain lap bisa kamu jadikan patokan.
Biasanya tenaga pencuci yang baik, paham cara menyeka kain lap sehingga mobil bisa bersih tanpa meninggalkan masalah seperti baret halus.
3. Siram Mulai Dari Atas
Minta operator untuk mengalirkan air tanpa tekanan mulai dari atap untuk meluruhkan kotoran ringan seperti debu halus yang bisa berpotensi menimbulkan baret jika langsung disemprot.
Siram merata ke seluruh bagian mobil untuk memastikan debu berhasil dilenyapkan.
Setelah itu, proses menyemprot air bertekanan bisa dimulai untuk merontokkan kotoran yang belum berhasil dibersihkan.
4. Waspada Sensor Mobil
Penggunaan air bertekanan tinggi bertujuan untuk mempermudah proses karena memiliki daya merontokkan kotoran yang maksimal.
Masalahnya, mobil memiliki sensor yang sensitif terhadap air bertekanan tinggi.
Oleh sebab itu, cek panel instrumen setelah selesai mencuci mobil untuk melihat apakah ada lampu indikator yang menyala sebagai tkamu sensor bermasalah.
5. Hindari Semprot Ruang Mesin
Di dalam ruang mesin banyak komponen kelistrikan yang sensitif dan bisa bermasalah jika disemprot air bertekanan tinggi.
Kalaupun mau disiram untuk mempercepat proses, cukup dengan air mengalir atau dilap pakai kain basah.
6. Hati-hati Lapisan Anti Karat
Sebagian besar mobil sudah menggunakan lapisan anti karat.
Biasanya lapisan ini diaplikasikan pada bagian bawah mobil seperti kolong sepatbor.
Masalahnya, seringkali tukang cuci menggunakan dan sikat kawat kasar untuk membersihkan kolong mobil agar cepat selesai.
Hal itu tentu berpotensi membuat rontok lapisan anti karat.
7. Pastikan Kering Sempurna
Sebelum meninggalkan tempat cuci mobil, lakukan inspeksi singkat untuk memastikan bodi mobil sudah kering sempurna.
Pastikan jangan sampai ada sisa air menempel yang bisa menimbulkan bercak air (water spot).
Cuci Mobil Robotik
1. Perhatikan Aba-aba Operator Robotik
Biasanya, di bagian tengah tempat cuci robotik itu bolong sebagai tempat alat cuci kolong.
Nah, perhatikan baik-baik aba-aba petugas supaya mobil kamu enggak kepeleset ke dalamnya.
Ada juga tempat cuci yang menggunakan rel untuk menjalankan mobil kamu dari satu titik ke titik berikutnya.
Kalau posisi tidak pas, mobil kamu tidak bisa ditarik dengan baik.
2. Tutup Rapat Kaca Mobil
Menggunakan air bertekanan tinggi dan alat pencuci besar, ada risiko air menyelinap masuk ke dalam kabin.
Oleh sebab itu pastikan seluruh kaca mobil tertutup rapat, termasuk sistem ventilasi AC jangan sampai terbuka.
Sembari dicuci, coba perhatikan dalam mobil kamu siapa tahu ada kebocoran tidak terlihat.
3. Nyalakan AC Mobil
Selama beberapa menit mobil kamu akan tertutup rapat dan terisolasi dari dunia luar.
Pastikan AC mobil kamu dingin supaya tetap nyaman di dalam mobil.
4. Netralkan Gigi dan Lepas Rem Parkir
Tempat cuci robotik menggunakan rel untuk menarik mobil kamu dari satu titik ke titik berikutnya.
Supaya mobil bisa berjalan lancar di rel, kamu harus menetralkan gigi transmisi dan melepas rem parkir.
5. Melipat Spion Samping
Beberapa tempat cuci robotik punya space yang terbatas dan khawatir tersenggol spion luar.
Oleh sebab itu, lipat kedua spion luar kamu supaya aman.
Termasuk pula adanya alat pembersih besar yang berputar di sekeliling mobil.
Khawatir saat menyenggol spion bisa menyebabkannya patah.
6. Jangan Injak Pedal Gas dan Rem
Lepaskan kaki kamu dan pedal gas dan rem, serta rileks saja mengikuti proses pencucian mobil.
Apalagi di saat bersamaan kamu tetap menyalakan mesin mobil.
Tunggu aba-aba dari petugas cuci untuk memindahkan mobil supaya tidak terjadi kecelakaan kerja.
7. Perhatikan Ruang Mesin, Anti Karat, dan Finishing
Lepas dari alat pencuci mobil otomatis, biasanya dimanfaatkan tenaga operator untuk mencuci ruang mesin, mengecek kolong mobil, dan mengeringkannya.
Perhatikan poin nomor 4, 5, 6, dan 7 dari tips mencuci mobil lewat jasa operator.
Karena sama-sama menggunakan tenaga manusia, pastikan operator melakukan tugasnya dengan baik dan aman.