Serempak di 5 Chapter, Toyota Sienta Community Indonesia Adakan Bakti Sosial

Submitted byadminConnect onThu, 05/20/2021 - 11:20

Banyak cara dilakukan untuk berbagi di masa sulit akibat pandemi COVID-19 saat ini.

Seperti yang dilakukan oleh para pengguna Sienta yang tergabung dalam komunitas Toyota Sienta Community Indonesia (TOSCA).

Dengan mengedepankan protokol kesehatan, lima chapter TOSCA melakukan bakti sosial di beberapa panti asuhan secara serempak.

Mulai dari panti asuhan di Bogor (Chapter De’bos), Tangerang (Chapter Boemerang), Jawa Timur (Chapter Jateam), Makassar (Chapter Of Celebes), dan di Kuningan (Chapter Ciayumajakuning) bertemakan “May Day Berbagi di Bulan Suci Ramadhan”.

Ketua Chapter Boomerang Dhani Arifianto mengatakan, pihaknya melakukan bakti sosial untuk saling berbagi keberkahan di bulan suci Ramadan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Ini merupakan salah satu ajang memperat tali silaturahmi sesama member TOSCA dan saya ucapkan terima kasih banyak untuk seluruh member yang sudah menyumbangkan donasi dan berpartisipasi dalam kegiatan ini," kata Dhani, Selasa (4/5/2021).

Masing-masing chapter juga merasakan respons positif sehingga dapat disimpulkan kegiatan ini merupakan aksi kolaborasi yang baik antara seluruh chapter dimana dijalankan dengan penuh rencana dan persiapan yang matang sehingga pelaksanaannya pun berjalan lancar.

Sasaran penerimanya juga sesuai dan sangat bermanfaat bagi yang membutuhkan, apalagi di masa pandemi serta sebagai sedekah untuk orang yang membutuhkan.

Dhani berharap adanya bentuk kepedulian TOSCA bisa meringankan beban masyarakat yang membutuhkan di tengah pandemi Covid-19.

Selain itu, kegiatan seperti ini juga dapat terus dipertahankan untuk menjadi inspirasi bagi semua agar selalu peduli dan berbagi dengan lingkungan, bukan saja di bulan suci tapi dalam kehidupan sehari-hari.

"Kegiatan ini bagus, semoga kepedulian kita semua kepada kaum duafa selalu menjadi karakter yang tek terpisahkan, yang juga mewakili komunitas otomotif pada umumnya," ujar Nandang Sugianto, Ketua Umum TOSCA.

Terbentuk pada 30 Oktober 2016 lalu, sampai dengan saat ini TOSCA sudah memiliki 1.700 anggota dan 18 chapter yang tersebar di seluruh Indonesia.

Community

Tips Menghadapi Hewan atau Binatang Liar yang Naik ke Jalan

Submitted byadminConnect onThu, 05/20/2021 - 11:15

Baru-baru ini beredar unggahan video pengendara mobil mengalami kecelakaan tunggal akibat menabrak hewan ternak yang berkeliaran di jalan.

Hewan tidak memiliki akal pikiran untuk memahami potensi bahaya lantaran berkeliaran di jalan.

Maka dari itu, kamu yang dituntut untuk bijaksana saat bertemu hewan di jalan demi keselamatan bersama.

Ada sikap yang harus kamu lakukan agar tetap aman jika bertemu hewan yang berkeliaran di jalanan.

1. Kamu wajib melakukan observasi jauh ke depan untuk memastikan ada potensi bahaya apa yang mungkin ada di depan.

Sehingga, kamu siap dan sigap bila ada potensi bahaya yang mungkin terjadi.

Hal ini juga membuat kamu terhindar dari potensi bahaya lainnya seperti pejalan kaki, pesepeda, atau pengguna motor.

2. Sebaiknya kamu menunggu hewan yang sedang menyeberang sampai kondisi jalan sudah cukup aman.

Jangan paksakan maju bila hewan belum turun ke bahu jalan karena risiko mereka bergerak ke arah mobil kamu, apalagi jika merasa terancam.

3. Selalu patuhi batas kecepatan berkendara yang sudah ditentukan.

Berkendara dengan kecepatan tinggi bisa membuat kamu terlambat mengantisipasi saat melihat ada hewan yang melintas di jalan.

Itulah mengapa kamu wajib menaati aturan maksimum dan minimum kecepatan yang ada di jalan.

Sehingga punya waktu dan jarak yang cukup untuk berhenti ketika ada halangan di lajur jalan kamu.

4. Hewan tidak memiliki akal pikiran jadi kamu tidak bisa memprediksi apa yang akan mereka lakukan di jalan.

Oleh sebab itu, lakukan observasi mendalam ketika melihatnya meski hanya di pinggir jalan untuk memastikannya tidak tiba-tiba naik ke jalan.

5. Jangan memprovokasi hewan yang sedang melintas seperti membunyikan klakson.

Hewan yang kaget bisa melakukan apapun yang bisa membayakan seperti menyerang mobil kamu karena merasa diganggu.

Bagaimana bila ternyata kamu gagal mengantisipasi?

Waspada sekeliling mobil dan jangan melakukan manuver berbahaya seperti mengerem mendadak atau pindah lajur tiba-tiba.

Kurangi kecepatan dengan melepaskan kaki dari pedal gas dan segera cek sekitar via kaca spion.

Kalau dirasa aman, kamu bisa mengerem halus dan melakukan gerakan menghindar.

Tips

Tips Menjalankan Hobi Otomotif Supaya Tidak Mengganggu Keuangan

Submitted byadminConnect onWed, 05/19/2021 - 10:39

Memiliki sebuah hobi adalah hal yang menyenangkan, termasuk hobi di bidang otomotif seperti mengoleksi mobil retro atau velg langka.

Selain mengatasi rasa bosan akan rutinitas, hobi dapat mengasah kreativitas, menambah wawasan, memperluas jaringan sosial, mengurangi stres, hingga menjaga kesehatan.

Tapi perlu diperhatikan, jangan sampai kamu semakin boros dalam membelanjakan uang karena memiliki hobi otomotif.

Simak tips mengatur anggaran keuangan agar seimbang antara hobi dan kebutuhan berikut ini.

Bedakan Anggaran Hobi

Sebelum memulai hobi, pastikan kondisi keuangan kamu dengan cara memilih hobi yang sesuai dengan kemampuan.

Jangan sampai gara-gara hobi kamu malah jadi boros.

Buat anggaran yang memisahkan antara pemenuhan kebutuhan utama sehari-hari dengan hobi.

Batasi anggaran untuk hobi, misalnya 10-20 persen dari pendapatan per bulan.

Patuhi anggaran yang telah ditentukan agar tidak mengganggu keuangan untuk kebutuhan primer.

Jika pendapatan tidak memadai, jangan memaksakan diri memiliki hobi mahal karena yang terpenting adalah kegemaran bisa tersalurkan.

Perbanyak Informasi Mengenai Hobi

Adanya internet dan market place membuat hunting hobi kamu dapat berlangsung dengan lebih mudah dan nyaman.

Meski begitu, jangan langsung percaya hanya pada satu toko atau penjual karena pedagang di dunia maya sangat banyak.

Cobalah browsing terlebih dahulu agar dapat membeli barang hobi yang memuaskan, baik dari segi orisinalitas, harga, dan kualitas.

Jangan segan untuk bertanya kepada teman yang sudah lebih dulu paham mengenai hobi yang kamu minati.

Hindari Membeli dengan Berutang

Berutang memang sering kali jadi jalan pintas untuk mendapatkan dana instan tapi memiliki konsekuensi.

Kamu harus membayar pokok utang beserta bunganya selama kurun waktu tertentu, termasuk ada denda jika terlambat atau bahkan gagal bayar.

Hindari juga menggunakan kartu kredit untuk memuaskan hobi.

Kartu kredit sangat bermanfaat ketika digunakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak, namun bukan untuk menyalurkan hobi kamu.

Jadikan Hobi Sebagai Bisnis

Jika hobi ditekuni dengan serius bisa berpeluang menjadi bisnis.

Misalnya hobi fotografi yang bisa menjadikan kamu sebagai fotografer, hobi menulis yang bisa bikin kamu jadi penulis lepas, atau memelihara hewan yang bisa dikembangkan menjadi peternak.

Atau misal hobi koleksi velg keren yang bisa kamu jual kembali bila ternyata merupakan barang langka atau dicari banyak orang.

Dapat pula hobi membeli mobil tua dan memugarnya kembali, jika sudah jadi bagus harganya akan melonjak naik dan merupakan peluang bisnis.

Gabung Komunitas Hobi

Akan sangat menyenangkan ketika berkumpul dengan orang-orang yang memiliki hobi sama.

Bisa saling tukar pikiran, informasi, sekaligus pamer koleksi masing-masing.

Dengan gabung komunitas, kamu bisa mengetahui lebih banyak toko atau tempat yang menyediakan perlengkapan untuk menyalurkan hobi dengan harga lebih murah.

Misal, toko yang menjual spare part mobil tua atau punya koleksi velg unik dan langka namun dengan harga “bersahabat”.

Selain itu, kamu juga bisa saling jual-beli atau bertukar barang koleksi sehingga tidak perlu membeli baru.

Dari sini kamu bisa menguatkan naluri bisnis kamu dengan melakukan transaksi jual beli antar pehobi.

Tips

Belajar Mengenai Nomor Rangka Mobil Sebagai Syarat Perpanjang STNK

Submitted byadminConnect onWed, 05/19/2021 - 10:36

Hampir pasti kamu tidak tahu mengenai nomor rangka mobil, baik letaknya maupun arti dari kodenya yang lumayan panjang.

Di Indonesia, setiap lima tahun sekali kamu wajib melakukan perpanjangan STNK.

Salah satu syaratnya yaitu dengan menunjukkan nomor rangka lewat kertas gesek yang sudah disediakan.

Tujuannya adalah untuk mencocokkan nomor rangka dan nomor mesin yang tertera di STNK.

Tanpa kedua nomor tersebut, kendaraan akan dianggap bermasalah, sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012 Tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor.

Nomor rangka terpasang di setiap mobil tapi masih banyak yang belum tahu fungsi dari nomor tersebut.

Padahal ternyata nomor rangka pada mobil punya arti.

17 Digit Nomor Rangka Mobil

Biasanya nomor rangka yang ada di mobil berjumlah 17 yang terdiri atas gabungan huruf dan angka.

Angka yang tertera merupakan kode internasional yang dibuat untuk memudahkan identifikasi mobil kamu.

Kode ini dikenal sebagai Vehicle Identification Number (VIN).

Contoh di Indonesia, VIN yang dipakai mengacu ISO 3779 yang terdiri dari 17 digit dibagi menjadi tiga bagian.

Tiga digit pertama adalah World Manufacturer Identification (WMI).

Lalu, digit keempat sampai sembilan adalah Vehicle Descriptor Section (VDS).

Digit kedelapan terakhir adalah Vehicle Identifier Section (VIS).

Ambil contoh, nomor rangka mobil tertulis WDB1240306B509838.

Tiga digit pertama adalah WMI yang menunjukkan identitas pabrik pembuat mobil tersebut.

Lalu, digit keempat sampai kesembilan adalah VDS (124030), dan 8 digit terakhir adalah VIS (6B509838).

Cara Membaca Nomor Rangka Mobil

Huruf pertama dan kedua dalam nomor tersebut memakai kode WD yang menunjukkan lokasi kendaraan dirakit atau berasal.

Kode mobil buatan atau asal Indonesia, biasanya memakai kode MF-MK.

Sedangkan untuk digit ketiga, biasanya menunjukkan nama produsen kendaraan.

Misalnya, Y (Suzuki), F (Toyota), R (Honda) dan K (Daihatsu).

Digit keempat menunjukkan deskripsi mobil secara umum.

Misalnya model mobil, jenis mesin, tipe bodi dan transmisi yang dipakai.

Setiap produsen mobil punya cara tersendiri untuk membuat deskripsi kendaraannya.

Urutan angka keempat sampai sembilan biasanya hanya diketahui oleh pabrikan saja.

Tidak semua orang mengetahui detail nomor rangka urutan keempat sampai sembilan.

Lalu, digit ke 10 sampai terakhir biasanya digunakan untuk kode tahun produksi dan urutan nomor produksi.

Menariknya, setiap mobil punya arti yang sedikit berbeda walaupun sebenarnya tujuannya sama.

Letak Nomor Rangka Pada Mobil

Setiap mobil bisa dipastikan mempunyai nomor rangka yang berbeda-beda, termasuk penempatannya.

Ada produsen yang menaruh di sasis belakang bagian kiri, sasis belakang bagian kanan, sasis depan kanan, sasis depan kiri.

Ada juga yang menempatkannya di bagian dalam mobil, bawah jok, di balik pintu depan kanan atau kiri.

Lalu, ada yang menaruh tepat di bagian tengah sasis, di dekat girboks, di sasis dekat engine mounting, dekat bagian mesin atau di dekat booster rem.

Tips

Perhatikan Supaya Tidak Kecewa Mencuci Mobil di Tempat Cuci Mobil Robotik dan Manual

Submitted byadminConnect onWed, 05/19/2021 - 10:30

Momen libur Lebaran tahun ini merupakan saat yang tepat untuk lebih memperhatikan mobil kesayangan.

Salah satunya adalah dengan membersihkan mobil yang kerap terlupakan lantaran sibuk beraktivitas.

Buat kamu yang tidak mau repot, dapat memanfaatkan jasa mencuci mobil yang banyak ditawarkan.

Biasanya ada 2 pilihan, yakni robotik atau manual yang berarti sepenuhnya dikerjakan oleh tenaga manusia.

Meski begitu, ada beberapa hal harus kamu perhatikan dan jalankan agar proses memcuci dapat berlangsung dengan aman dan nyaman.

Dan yang pasti, upaya kamu untuk membersihkan mobil dapat berbuah manis.

Cuci Mobil Manual

1. Perhatikan Alat yang Dipakai

Banyak jasa layanan cuci mobil yang kurang peduli kondisi peralatan mencuci, seperti kain mikrofiber yang sudah usang dan lusuh, sikat rusak, atau bahan pembersih yang tidak sesuai peruntukannya.

Alat yang sudah tidak layak akan merusak permukaan cat seperti menimbulkan baret halus.

Obat pembersih yang salah juga bisa merusak permukaan cat sehingga membuatnya cepat kusam dan pudar.

2. Lihat Operator Bekerja

Terlihat sepele, tapi cara para pencuci mobil bekerja bisa memberikan gambaran seperti apa hasil akhir.

Kalau ternyata kurang terampil atau tanpa prosedur, sebaiknya cari tempat cuci lain sebelum terkena masalah serius.

Cara petugas cuci memegang dan menyeka kain lap bisa kamu jadikan patokan.

Biasanya tenaga pencuci yang baik, paham cara menyeka kain lap sehingga mobil bisa bersih tanpa meninggalkan masalah seperti baret halus.

3. Siram Mulai Dari Atas

Minta operator untuk mengalirkan air tanpa tekanan mulai dari atap untuk meluruhkan kotoran ringan seperti debu halus yang bisa berpotensi menimbulkan baret jika langsung disemprot.

Siram merata ke seluruh bagian mobil untuk memastikan debu berhasil dilenyapkan.

Setelah itu, proses menyemprot air bertekanan bisa dimulai untuk merontokkan kotoran yang belum berhasil dibersihkan.

4. Waspada Sensor Mobil

Penggunaan air bertekanan tinggi bertujuan untuk mempermudah proses karena memiliki daya merontokkan kotoran yang maksimal.

Masalahnya, mobil memiliki sensor yang sensitif terhadap air bertekanan tinggi.

Oleh sebab itu, cek panel instrumen setelah selesai mencuci mobil untuk melihat apakah ada lampu indikator yang menyala sebagai tkamu sensor bermasalah.

5. Hindari Semprot Ruang Mesin

Di dalam ruang mesin banyak komponen kelistrikan yang sensitif dan bisa bermasalah jika disemprot air bertekanan tinggi.

Kalaupun mau disiram untuk mempercepat proses, cukup dengan air mengalir atau dilap pakai kain basah.

6. Hati-hati Lapisan Anti Karat

Sebagian besar mobil sudah menggunakan lapisan anti karat.

Biasanya lapisan ini diaplikasikan pada bagian bawah mobil seperti kolong sepatbor.

Masalahnya, seringkali tukang cuci menggunakan dan sikat kawat kasar untuk membersihkan kolong mobil agar cepat selesai.

Hal itu tentu berpotensi membuat rontok lapisan anti karat.

7. Pastikan Kering Sempurna

Sebelum meninggalkan tempat cuci mobil, lakukan inspeksi singkat untuk memastikan bodi mobil sudah kering sempurna.

Pastikan jangan sampai ada sisa air menempel yang bisa menimbulkan bercak air (water spot).

Cuci Mobil Robotik

1. Perhatikan Aba-aba Operator Robotik

Biasanya, di bagian tengah tempat cuci robotik itu bolong sebagai tempat alat cuci kolong.

Nah, perhatikan baik-baik aba-aba petugas supaya mobil kamu enggak kepeleset ke dalamnya.

Ada juga tempat cuci yang menggunakan rel untuk menjalankan mobil kamu dari satu titik ke titik berikutnya.

Kalau posisi tidak pas, mobil kamu tidak bisa ditarik dengan baik.

2. Tutup Rapat Kaca Mobil

Menggunakan air bertekanan tinggi dan alat pencuci besar, ada risiko air menyelinap masuk ke dalam kabin.

Oleh sebab itu pastikan seluruh kaca mobil tertutup rapat, termasuk sistem ventilasi AC jangan sampai terbuka.

Sembari dicuci, coba perhatikan dalam mobil kamu siapa tahu ada kebocoran tidak terlihat.

3. Nyalakan AC Mobil

Selama beberapa menit mobil kamu akan tertutup rapat dan terisolasi dari dunia luar.

Pastikan AC mobil kamu dingin supaya tetap nyaman di dalam mobil.

4. Netralkan Gigi dan Lepas Rem Parkir

Tempat cuci robotik menggunakan rel untuk menarik mobil kamu dari satu titik ke titik berikutnya.

Supaya mobil bisa berjalan lancar di rel, kamu harus menetralkan gigi transmisi dan melepas rem parkir.

5. Melipat Spion Samping

Beberapa tempat cuci robotik punya space yang terbatas dan khawatir tersenggol spion luar.

Oleh sebab itu, lipat kedua spion luar kamu supaya aman.

Termasuk pula adanya alat pembersih besar yang berputar di sekeliling mobil.

Khawatir saat menyenggol spion bisa menyebabkannya patah.

6. Jangan Injak Pedal Gas dan Rem

Lepaskan kaki kamu dan pedal gas dan rem, serta rileks saja mengikuti proses pencucian mobil.

Apalagi di saat bersamaan kamu tetap menyalakan mesin mobil.

Tunggu aba-aba dari petugas cuci untuk memindahkan mobil supaya tidak terjadi kecelakaan kerja.

7. Perhatikan Ruang Mesin, Anti Karat, dan Finishing

Lepas dari alat pencuci mobil otomatis, biasanya dimanfaatkan tenaga operator untuk mencuci ruang mesin, mengecek kolong mobil, dan mengeringkannya.

Perhatikan poin nomor 4, 5, 6, dan 7 dari tips mencuci mobil lewat jasa operator.

Karena sama-sama menggunakan tenaga manusia, pastikan operator melakukan tugasnya dengan baik dan aman.

Tips

Tips Mudah dan Nyaman Cuci Mobil Sendiri di Rumah Saat Libur Lebaran

Submitted byadminConnect onWed, 05/19/2021 - 10:19

Pemerintah melarang masyarakat untuk menjalankan mudik Lebaran untuk mencegah penularan virus COVID-19.

Buat kamu yang terbiasa mudik, jelas akan membosankan karena akan merayakan Lebaran di rumah.

Kamu bisa mengisi kegiatan positif di rumah dengan mencuci mobil kesayangan.

Persiapan Mencuci Mobil

Persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan seperti kain kanebo, kain mikrofiber, dan sampo mobil.

Sediakan pula cairan pembersih seperti exterior cleaner, bugs and tar removal, glass cleaner, serta interior cleaner untuk memudahkan pekerjaan.

Untuk eksterior, kamu bisa memanfaatkan mesin cuci portable dengan tekanan tinggi untuk mempermudah merontokkan kotoran.

Untuk kabin, usahakan menggunakan interior cleaner yang sanggup membersihkan kuman, bakteri dan virus atau menyiapkan cairan disinfektan sebagai pelengkap.

Bisa pula dengan menggunakan vacuum cleaner portable untuk membantu membersihkan kotoran di dalam kabin.

1. Cuci Bodi Luar

Cuci mobil hingga bersih di tempat yang teduh di pagi hari.

Pastikan mobil kamu kering sempurna agar tidak timbul water spot atau jamur di bodi atau kaca mobil.

Jangan lupa kolong mobil mengingat saat ini mulai masuk musim hujan dan kotoran menempel di kolong mobil.

Pastikan kolong mobil bersih untuk menghindari timbulnya karat.

Lakukan inspeksi pada bagian yang punya potensi menyimpan air, seperti panel pintu, wiper, tutup tangki, celah gril dan foglamp, serta pertemuan antara pintu dan rangka mobil.

Sembari itu, semprot cairan disinfektan ke bagian yang sering kena pegang tangan.

2. Bersihkan Noda Membandel

Periksa bagian depan mobil dari risiko terkena polusi udara, aspal, dan serangga.

Gunakan cairan khusus pembersih serangga karena biasanya aspal dan serangga yang menempel sulit untuk dilepaskan dan jangan dicungkil karena bisa membuat bodi mobil baret.

Cek lebih jauh bodi, kaca mobil, dan pelek, segera bersihkan dengan memakai exterior cleaner kalau ada kotoran yang menempel.

Untuk kaca, kamu bisa pakai formula glass cleaner.

Selain membersihkan, cairan ini juga punya fungsi untuk melapisi kaca dari kotoran sehingga air hujan bisa langsung turun seperti efek air di daun talas.

3. Bersihkan Kabin Mobil

Keluarkan seluruh karpet mobil dan bersihkan dengan siraman air bersih dan sabun colek.

Keringkan di tempat panas dan jangan sampai lembab.

Sembari dijemur, semprot karpet menggunakan bahan disinfektan.

Gunakan vacum cleaner untuk membersihkan kotoran di dalam kabin seperti kolong jok dan dasbor, rongga penyimpanan, dan celah di jok yang punya potensi menyimpan kotoran seperti remahan makanan.

Cover jok mobil berbahan fabric atau kain bisa dilepaskan dan dicuci.

Sementara cover dengan bahan kulit sintetis tidak perlu dicopot dan cukup diseka dengan air hangat dan kain chamois.

Bersihkan noda membandel dengan interior cleaner dan seka dengan kain lap bersih.

Finishing-nya, kamu bisa menyemprotkan cairan disinfektan ke bagian yang sering dipegang seperti setir, tuas transmisi, dan panel pintu.

4. Lindungi Material Kabin

Setelah seluruh area dibersihkan, jangan lupa aplikasikan bahan pelindung untuk materi berbahan plastik dan kayu untuk melindung dari sengatan cahaya matahari dan memberi efek mengilap.

Untuk yang berbahan kain atau fabric tidak perlu bahan pelindung karena pori-pori yang besar bakal menyerap cairan.

Untuk bahan kulit asli atau sintetis bisa memakai leather conditioner untuk membuatnya tetap lembab.

Langkah di atas untuk membuat material kabin terlindungi dari potensi kusam dan rusak akibat sengatan sinar matahari.

5. Bersihkan Bagasi

Jangan lupakan bagasi, terutama untuk mobil jenis sedan seperti Toyota Vios yang bagasinya terpisah.

Kalau ada karpet, keluarkan dan cuci dengan sabun dan pastikan kering sempurna supaya tidak lembab.

Pakai vacum cleaner untuk membersihkan bagasi, perhatikan segala sudut dan celah untuk memastikan tidak ada kotoran tertinggal.

Kamu bisa mengaplikasikan cairan interior cleaner untuk mengangkat noda membandel.

Pastikan bersih sempurna supaya tidak meninggalkan jejak bau.

Jangan lupa menyemprotkan disinfektan ke bagian yang sering kena pegang tangan dan karpet mobil tempat menaruh barang.

Angkat dek bagasi dan perhatikan tempat penyimpanan ban serep siapa tahu ada kotoran menyelinap ke sana.

Sembari itu, bersihkan permukaan ban serep dan pelek serta periksa tekanan anginnya.

6. Bersihkan Ruang Mesin

Mengingat sensitivitas perangkat yang ada di dalam ruang mesin, kamu bisa melewatkan membersihkan ruang mesin bila ragu atau tidak terlalu kotor.

Kalaupun mau, hindarkan menyemprot ruang mesin dengan air bertekanan, terutama bagian yang terkait dengan kelistrikan.

Cukup dengan mengelap bagian dalam ruang mesin dengan kain basah untuk mengangkat kotoran.

Kamu bisa melakukannya sembari membasuh dengan air mengalir di bagian yang sulit dibersihkan seperti kolong mesin.

Setelah itu lap kembali dengan kain kering untuk memastikannya sudah bersih.

Tips

Daftar Fitur Toyota Safety Sense di All New Toyota Raize 1.0T GR Sport TSS

Submitted byadminConnect onFri, 05/07/2021 - 17:31

Seluruh tipe Toyota Raize sudah dilengkapi fitur keamanan berupa rem dengan Anti-lock Braking System (ABS), Vehicle Stability Control (VSC), Hill Start Assist (HSA), Seatbelt Warning, Rear Parking Sensor, Rear Parking Camera, serta Alarm + Immobilizer.

Tipe 1.2 G, 1.0T G dan 1.0T GR Sport dilengkapi dual airbags, sementara tipe 1.0T GR Sport TSS memperoleh 6-airbags (driver+passanger+side+curtain) ditambah fitur Toyota Safety Sense (TSS).

Dalam daftarnya terdapat fitur Pre Collision System, Adaptive Cruise Control, Front Departure Alert, Lane Departure Assist, Pedal Missoperation Control, Rear Crossing Traffic Alert, dan Blind Spot Monitoring.

Fitur Toyota Safety Sense di Toyota Raize

Toyota Safety Sense (TSS) pada Toyota Raize 1.0T GR Sport TSS berusaha memberikan dukungan penuh pada pengemudi untuk mengawasi kondisi sekitar dari potensi bahaya dan sigap memberikan peringatan dini.

Jika dirasa penting, sistem akan berperan aktif mencegah kecelakaan dengan melakukan koreksi, seperti memutar kemudi atau melakukan pengereman untuk menghindar dari kecelakaan fatal.

Fitur TSS pada Toyota Raize mengikuti jejak Camry, Corolla Altis, dan Corolla Cross yang lebih dahulu memanfaatkannya.

1. Pre-Collision System

Pre-Collision System (PCS) mengandalkan sensor radar dan kamera untuk mendeteksi keberadaan obyek di depan mobil.

Jika sistem melihat adanya kemungkinan tabrakan, PCS akan memperingatkan pengemudi sehingga dapat melakukan manuver menghindar.

Bahkan, di saat genting andai tabrakan tidak mungkin dielakkan, sistem akan melakukan pengereman secara otomatis untuk menghindari kecelakaan.

2. Adaptive Cruise Control

Adaptive Cruise Control (ACC) merupakan pengembangan dari fitur cruise control.

ACC dapat memantau keberadaan kendaraan lain di depan dan menjaga jarak aman dengannya.

Memanfaatkan kamera di depan, ACC dapat memperhitungkan dimensi dan jarak kendaraan di depan dengan baik, termasuk membaca marka jalan.

Apabila ada mobil lain masuk ke jalur di depan secara tiba-tiba, sistem secara otomatis akan mengurangi kecepatan atau bahkan melakukan pengereman jika dirasa jaraknya sudah tidak aman.

3. Lane Departure Alert with Steering Control

Masih mengandalkan sensor kamera, Lane Departure Alert with Steering Control (LDA) membaca marka jalan, baik yang berwarna putih maupun kuning.

Untuk selanjutnya memberikan peringatan jika terjadi deviasi atau pergerakan mobil yang menjauh dari posisi seharusnya.

Di titik kritis, misalnya ketika pengemudi mengalami microsleep dan mobil menjauh dari jalur, LDA akan mengoreksi posisi kemudi ke posisi normal.

Fitur LDA dan ACC sangat cakap dalam menjaga pengemudi dari risiko kelelahan saat perjalanan jauh atau lama, termasuk potensi celaka akibat teralihnya perhatian.

Namun, fitur tersebut tidak membuat pengguna boleh melepaskan tangan dari kemudi dan sistem akan memberikan peringatan bila pengemudi melakukannya.

Jangan memaksakan diri untuk mengemudi kalau fisik lelah.

4. Rear Cross Traffic Allert & Blind Spot Monitor

Rear Cross Traffic Allert (RCTA) dan Blind Spot Monitor (BSM) mendeteksi kendaraan atau obyek lain yang mendekat menggunakan sensor radar, untuk selanjutnya memperingatkan pengemudi dengan suara dan konfirmasi visual.

Fitur ini bekerja sebagai ‘mata’ tambahan bagi pengemudi di area blind spot atau tidak terlihat untuk menghindari kecelakaan.

RCTA efektif bekerja ketika mobil berjalan mundur saat keluar area parkir sementara BSM punya andil saat mobil pindah jalur di jalan raya.

5. Pedal Missoperation Control

Fitur Pedal Missoperation Control (PMC) memungkinkan pengaturan fungsi untuk mengurangi jumlah kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan penerapan pedal akselerator atau pedal gas dengan mengendalikan kecepatan mobil walaupun tidak ada penghalang.

Sistem akan menyalakan alarm peringatan dan membatasi distribusi tenaga sehingga laju mobil tertahan saat diyakini ada kesalahan dalam menekan pedal gas.

Terutama ketika pedal gas diinjak habis padahal dideteksi tidak ada kebutuhan untuk itu guna mereduksi potensi kecelakaan serius.

Technology

Prosedur Tilang serta Daftar Denda dan Pidana Bagi Pelanggar Aturan Lalu Lintas

Submitted byadminConnect onThu, 05/06/2021 - 13:05

Sebagai pengguna jalan, kamu wajib mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku tanpa alasan apapun.

Tujuannya adalah untuk menjaga ketertiban dan mencegah terjadinya kecelakaan di jalan.

Kalau tidak patuh, maka kamu akan mendapatkan sanksi hukum berupa denda atau bahkan kurungan jika menyebabkan korban jiwa.

Berikut adalah prosedur penilangan oleh polisi dan jenis pelanggaran yang bisa terkena tilang (bukti pelanggaran).

Prosedur Penilangan

Polisi yang memberhentikan pelanggar wajib menyapa dengan sopan serta menunjukan jati diri dengan jelas.

Polisi harus menerangkan dengan jelas kepada pelanggar apa kesalahan yang terjadi, pasal berapa yang telah dilanggar dan tabel berisi jumlah denda yang harus dibayar oleh pelanggar.

Pelanggar dapat memilih untuk menerima kesalahan dan memilih untuk menerima slip biru, kemudian membayar denda di BRI tempat kejadian dan mengambil dokumen yang ditahan di Polsek tempat kejadian.

Atau menolak kesalahan yang didakwakan dan meminta sidang pengadilan serta menerima slip merah.

Pengadilan yang akan memutuskan apakah pelanggar bersalah atau tidak dengan mendengarkan keterangan dari polisi bersangkutan dan pelanggar dalam persidangan di kehakiman setempat, pada waktu yang telah ditentukan (biasanya 5 sampai 10 hari kerja dari tanggal pelanggaran).

Aturan Menyuap Polisi

Ada sebagian pelanggar peraturan memilih untuk menyuap polisi dengan uang karena adanya anggapan bahwa mengurus tilang itu sangatlah sulit.

Ada kalanya polisilah yang meminta uang kepada pelanggar agar pelanggar bisa segera pergi dari lokasi pelanggaran tanpa mengikuti prosedur hukum.

Bila penyuapan ini terbukti maka bisa membuat polisi dan penyuap dihukum penjara karena menyuap polisi adalah perbuatan melanggar hukum.

Daftar Tilang Pelanggaran Aturan Lalu Lintas di Jalan

Sanksi pelanggaran lalu lintas di jalan raya semakin berat berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang disahkan DPR pada 22 Juni 2009.

Berikut daftar tilang untuk kendaraan bermotor terhadap pelanggaran lalu lintas:

1. Setiap pengendara kendaraan bermotor yang tidak memiliki SIM dipidana dengan pidana kurungan paling lama 4 bulan atau denda paling banyak Rp 1 juta (Pasal 281).

2. Setiap pengendara kendaraan bermotor yang memiliki SIM namun tak dapat menunjukkannya saat razia dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (Pasal 288 ayat 2).

3. Setiap pengendara kendaraan bermotor yang tak dipasangi Tanda Nomor Kendaraan dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu (Pasal 280).

4. Setiap pengendara sepeda motor yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan seperti spion, lampu utama, lampu rem, klakson, pengukur kecepatan, dan knalpot dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (Pasal 285 ayat 1).

5. Setiap pengendara mobil yang tidak memenuhi persyaratan teknis seperti spion, klakson, lampu utama, lampu mundur, lampu rem, kaca depan, bumper, penghapus kaca dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu (Pasal 285 ayat 2).

6. Setiap pengendara mobil yang tidak dilengkapi dengan perlengkapan berupa ban cadangan, segitiga pengaman, dongkrak, pembuka roda, dan peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (Pasal 278).

7. Setiap pengendara yang melanggar rambu lalu lintas dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu (Pasal 287 ayat 1).

8. Setiap pengendara yang melanggar aturan batas kecepatan paling tinggi atau paling rendah dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu (Pasal 287 ayat 5).

9. Setiap pengendara yang tidak dilengkapi Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu (Pasal 288 ayat 1).

10. Setiap pengemudi atau penumpang yang duduk disamping pengemudi mobil tak mengenakan sabuk keselamatan dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (Pasal 289).

11. Setiap pengendara atau penumpang sepeda motor yang tak mengenakan helm standar nasional dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (Pasal 291 ayat 1).

12. Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan tanpa menyalakan lampu utama pada malam hari dan kondisi tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) (Pasal 293 ayat 1).

13. Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor di Jalan tanpa menyalakan lampu utama pada siang hari sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107 ayat (2) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 15 (lima belas) hari atau denda paling banyak Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) (Pasal 293 ayat 2).

14. Setiap pengendara sepeda motor yang akan berbelok atau balik arah tanpa memberi isyarat lampu dipidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (Pasal 294).

Tips

Cara Mengemudi Mobil Bongsor yang Aman Agar Terhindar dari Masalah di Jalan

Submitted byadminConnect onWed, 05/05/2021 - 13:25

Beberapa orang senang mengemudikan mobil bongsor seperti SUV karena tampilannya yang berwibawa dan bertenaga besar.

Akibatnya, ada yang kurang hati-hati ketika mengemudikan mobil jenis ini lantaran postur tubuh yang besar membuat pengemudi merasa superior.

Padahal kamu justru harus lebih waspada karena tubuh yang besar membatasi untuk mengecek kondisi sekitar mobil.

Belum lagi tenaganya yang besar akan membuat kamu terlena dan kehilangan kendali.

Untuk itu ada sejumlah hal harus diperhatikan ketika mengemudi mobil jenis ini di jalan.

1. Bijaksana Ketika Menginjak Pedal Gas

Mobil bongsor yang powerful tentu sangat seru untuk digas lebih dalam.

Sah-sah saja menginjak pedal gas dalam, namun tentu kamu harus lihat situasi, kondisi dan lokasi.

Selain membahayakan pengguna jalan lainnya, hal tersebut juga dapat memancing emosi orang lain.

Jangan paksakan memacu mobil di jalan yang ramai dan selalu patuhi batas kecepatan maksimal kendaraan.

2. Jangan Mudah Terprovokasi

Karena mengemudikan mobil bongsor, kamu malah jadi mudah diprovokasi oleh manuver orang.

Seperti saat ada mobil lain masuk jalur kamu dan segera ditutup karena merasa mobil kamu lebih besar dan bertenaga.

Atau misal ketika ada mobil lain menyalip dan kamu merasa terusik dan mengejarnya.

3. Prioritaskan Kendaraan Penting

Jalan raya merupakan fasilitas umum yang bisa dimanfaatkan bersama-sama, bahkan kamu wajib memberi prioritas pada kendaraan lain.

Mulai dari ambulans, pemadam kebakaran dan iring-iringan kepresidenan adalah beberapa kendaraan yang tidak boleh kamu halangi jalannya.

4. Gunakan Klakson Seperlunya

Gunakan klakson seperlunya sebab lengkingan suara klakson dapat memancing emosi orang sekitar.

Bersabarlah tunggu beberapa saat jika ada pengguna jalan lain yang membuat kamu menunggu.

Untuk memberi tanda pada pengguna jalan lain seperti pesepeda dan pejalan kaki, nyalakan klakson sewajarnya.

5. Tidak Parkir di Pinggir Jalan

Karena ukuran mobil yang besar, maka jika berhenti di pinggir jalan dapat mengganggu kelancaran lalulintas.

Lebih baik manfaatkan area parkir seperti di pom bensin, mini market atau tempat umum lainnya yang relatif aman.

6. Hati-hati Jarak Pengereman

Mobil besar membutuhkan jarak pengereman yang lebih jauh, apalagi saat hujan atau jalanan basah.

Oleh sebab itu, jangan melakukan pengereman mendadak yang bisa membahayakan.

7. Bijaksana Saat Manuver

Karena merasa besar, kamu bisa saja asal main masuk lajur orang atau berbelok.

Apalagi mobil bongsor memiliki blind spot yang juga terbilang besar.

Hal tersebut dapat membuat kendaraan lain terganggu dan memancing keributan, belum lagi jika sampai memicu kecelakaan.

8. Pahami Karakter Kendaraan

Pahami karakter mobil bongsor yang kamu bawa, mulai dari performa hingga pengendaliannya.

Termasuk memahami fitur, dimensi, dan hal lain yang bisa menyulitkan mengingat postur tubuhnya yang besar.

Dengan begitu, kamu bisa lebih memahami cara mengemudikannya dengan bijak dan mengurangi potensi masalah.

Tips

Alasan Servis Berkala Tetap Penting Meski Tidak Mudik Lebaran

Submitted byadminConnect onWed, 05/05/2021 - 09:17

Meskipun tidak mudik Lebaran, bukan berarti kamu bisa melupakan servis berkala mobil kesayangan.

Ini terkait dengan kondisi mobil yang bekerja keras saat dipakai aktivitas setiap hari sehingga butuh perawatan rutin dan menyeluruh.

Belum lagi jika di jalan mobil kamu mendapatkan gangguan seperti menghantam lubang, melewati jalan banjir, dimuati penuh, atau gangguan mekanikal lainnya.

Selain itu, pemerintah juga masih mengijinkan melakukan perjalanan di kawasan terbatas seperti hanya keliling wilayah Jabodetabek.

Alhasil, kamu tetap wajib menjaga kondisi mobil dengan melakukan servis berkala.

Mobil Kembali Prima

Supaya dapat mengembalikan kondisi mobil kembali prima, servis berkala adalah jawaban paling tepat.

Mobil dalam kondisi prima mengurangi potensi masalah di kemudian hari seperti mogok atau kerusakan yang sulit untuk diantisipasi.

Dan yang pasti, servis berkala secara rutin memberikan rasa aman dan nyaman buat kamu sehingga tak perlu ragu lagi atas kondisi mobil yang siap dipakai untuk beraktivitas.

Ganti Oli Saat Servis Berkala

Apa saja yang dilakukan ketika servis berkala sehingga layanan ini begitu penting untuk mobil kamu?

Yang terutama adalah oli mesin selalu diganti.

Seperti diketahui, tugas oli mesin adalah sebagai pelumas, pendingin, pencegah keausan komponen, serta membilas kotoran di ruang mesin.

Di lain pihak, senyawa kimia dalam oli mesin akan berubah karena telah bekerja keras dalam rentang waktu tersebut.

Dengan begitu beratnya kerja oli mesin, bisa dibayangkan jika kamu tak sempat ganti oli.

Padahal di jalan mobil mengalami kondisi ekstrem secara terus menerus, apalagi bila kamu kerap terjebak macet di jalan.

Namun begitu, mobil yang jarang dipakai bukan berarti tidak butuh penggantian oli.

Karena adanya proses oksidasi dan pengendapan, senyawa kimia dalam oli akan berubah bahkan rusak sehingga tidak layak untuk bekerja.

Tune Up Mesin

Saat servis berkala juga dilakukan tune up dengan mengatur komputer mobil (ECU) sehingga bisa dilihat kondisi mesin dan upaya perbaikan supaya tetap prima.

Proses ini juga membuat mobil tetap efisien sehingga irit dalam mengolah bensin dan terjaga performanya saat dipakai beraktivitas.

Pengecekan Komponen Mobil

Saat servis rutin juga dilakukan pengecekan pada komponen kendaraan, dan kamu bisa menyampaikan keluhan yang dirasakan pada service advisor bengkel resmi Toyota yang bertugas.

Seperti melakukan pengecekan keselarasan roda alias spooring dan balancing, ditambah memeriksa kondisi kaki-kaki mobil dari risiko kerusakan.

Termasuk pula ban karena bersama oli mesin karena bekerja cukup berat setiap, padahal nyawa adalah taruhannya.

Ketika servis berkala juga dilakukan penggantian komponen yang sudah habis masa pakainya untuk menjaga supaya seluruh onderdil mesin selalu dalam kondisi fit.

Jika terdeteksi ada komponen mobil yang rusak, maka dilakukan penggantian dengan komponen asli yang baru.

Garansi Penggantian Komponen

Kamu tidak perlu ragu karena seluruh onderdil yang dijual oleh bengkel resmi Toyota dijamin keasliannya dan memiliki kualitas setara dengan produk aslinya.

Untuk memberi rasa tenang dan nyaman, seluruh komponen substitusi yang dipasang oleh bengkel resmi Toyota memiliki jaminan garansi 1 tahun atau 20.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dulu.

Melihat pentingnya servis berkala bagi mobil kamu, selalu sempatkan untuk melakukannya di bengkel resmi Toyota meski tidak dipakai mudik Lebaran.

Tips
PrevNext

Back to top