Fakta Alat Pemadam Api Ringan Untuk Dipakai di Mobil, Salah Beli Bisa Meledak

Submitted byadminConnect onTue, 02/02/2021 - 15:27

Pemerintah akan mewajibkan mobil baru yang dijual di Indonesia untuk menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).

Jika tidak maka akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku

Buat kamu yang ingin memasang APAR di dalam mobil, berikut informasi ringan terkait APAR.

Jenis APAR

Ada beberapa tipe APAR yang perlu kamu ketahui sebelum membeli.

1. APAR jenis air dimana jenis ini menggunakan air dengan tekanan tinggi.

APAR jenis ini paling ekonomis dan digunakan untuk memadamkan api yang disebabkan bahan padat non logam seperti kertas, kain, karet, plastik dan sebagainya (kebakaran kelas A).

2. APAR jenis kedua adalah jenis busa atau foam.

APAR ini akan menutup bahan yang terbakar sehingga oksigen tidak dapat masuk untuk proses kebakaran.

APAR ini cocok untuk kebakaran yang disebabkan cairan seperti minyak, alkohol dan solvent (kebakaran kelas B) dan kebakaran kelas A.

3. APAR jenis ketiga adalah jenis bubuk kimia kombinasi mono-amonium dan ammoium sulphate.

Alat ini cocok digunakan untuk kebakaran akibat kelistrikan (kebakaran kelas C).

4. APAR jenis keempat menggunakan bahan karbon dioksida (CO2).

Alat ini cocok untuk kebakaran kelas B dan kelas C.

APAR Untuk Dipakai di Mobil

Untuk disimpan di dalam mobil, APAR yang cocok adalah jenis serbuk atau dry powder.

APAR CO2 memang bagus, tapi, itu penggunaannya lebih efektif untuk di dalam ruangan.

APAR jenis dry powder bisa untuk memadamkan jenis kebakaran A, B, dan C.

APAR jenis serbuk bisa untuk benda padat, benda cair, dan juga listrik serta harganya juga tidak mahal.

Bila dijelaskan di segitiga api dimana ada bahan bakar, udara dan pemicu kebakaran, APAR ini meniadakan oksigen sehingga cepat memadamkan api.

Apalagi kebakaran di mobil banyak terkait dengan bahan bakar atau cairan mobil lainnya serta akibat kerusakan kelistrikan.

Letakkan APAR di posisi yang mudah dijangkau seperti di bawah bangku sopir atau kolong laci dasbor untuk mempercepat proses pemadaman.

Jangan lupa untuk membaca buku manual petunjuk penggunaan agar bisa memadamkan api dengan cepat dan aman.

Hindari Membeli APAR Kaleng

Hindari beli APAR yang dari kaleng yang dijual di supermarket sebab menggunakan gas bertekanan tinggi.

Jika ditinggal di mobil, terus suhu kabinnya tinggi, kalengnya bisa meledak.

Sebaiknya beli APAR yang SNI atau bersertifikat internasional.

Satu lagi, zat dalam APAR memiliki masa kedaluwarsa, pastikan kamu mengeceknya secara rutin dan mengganti cairan dengan yang baru di toko perlengkapan pemadam kebakaran.

Termasuk untuk membeli yang baru usahakan dilakukan di toko yang kredibel supaya tidak tertipu membeli APAR palsu.

Tips

Sebab Kamu Sebaiknya Servis Berkala di Bengkel Resmi Toyota Supaya Lolos Uji Emisi

Submitted byadminConnect onTue, 02/02/2021 - 09:55

Servis berkala menjadi salah satu cara agar kendaraan kamu lolos uji emisi gas buang yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Sayangnya, beberapa orang lebih memilih servis kendaraannya di bengkel umum ketimbang bengkel resmi.

Alasannya klise, karena bengkel resmi mahal.

Memang kalau hanya dilihat dalam bentuk rupiah, servis kendaraan di bengkel resmi terlihat mahal.

Namun pandangan tersebut tidak sepenuhnya tepat, ini alasannya.

 

1. Teknisi Andal

Bengkel resmi Toyota punya teknisi yang berpengalaman dan bersertifikasi.

Sebelum menjadi mekanik, mereka harus menjalani dulu proses rekrutmen yang ketat dan pelatihan yang fokus pada merek kendaraan tertentu.

Kemahiran yang dimiliki biasanya spesifik dan sesuai standar yang telah ditetapkan oleh produsen kendaraan.

Hal ini memastikan bahwa kendaraan kamu ditangani oleh orang yang tepat dan terpercaya.

 

2. Item pekerjaan Servis Berkala yang Lengkap

Di dalam buku servis kamu dapat melihat item apa saja yang dikerjakan saat servis berkala setiap 6 bulan atau kelipatan 10,000 km.

 

3. Perangkat yang canggih sesuai dengan teknologi Toyota

Bengkel resmi selalu update mengenai perangkat kerja yang digunakan, dan pastinya sesuai standar mutu yang ditetapkan oleh produsen kendaraan.

Ini membuat proses perawatan dan perbaikan kendaraan dapat berlangsung cepat, presisi, dan aman.

Risiko salah diagnosa kerusakan pun dapat direduksi.

 

4. Kualitas Suku Cadang Terjamin

Suku cadang yang dijual di bengkel resmi tidak mengenai istilah ori atau KW, semua suku cadang dijamin keasliannya dengan kualitas setara produk aslinya.

Ini untuk menghindari risiko kamu harus bolak-balik ke bengkel lantaran suku cadang yang diganti kembali rusak.

Selain menghemat biaya, waktu kamu juga tidak terbuang percuma.

 

5. Garansi Suku Cadang

Produsen kendaraan memberikan garansi untuk memberikan rasa tenang dan nyaman bagi pemilik kendaraan.

Jangka waktunya relatif, tapi untuk Toyota, pembelian suku cadang di bengkel resmi akan mendapatkan garansi1 tahun atau 20.000 km, tergantung mana yang lebih dulu tercapai.

Kamu tidak dikenakan biaya apapun bila ternyata suku cadang yang diganti tersebut mengalami kerusakan di masa garansi.

Jadi terlihat murah bila ternyata suku cadang tersebut bermasalah.

 

6. Gratis biaya jasa servis s/d 50,000 KM atau 4 tahun

Bagi kendaraan yang kamu beli sebelum tahun 2020, kendaraan kamu sudah mendapatkan fasilitas gratis biaya jasa servis, maksimal 4 tahun / 50,000 km * mana yang tercapai lebih dulu.

 

7. Gratis Biaya Servis berkala ke -6*

Selain itu bagi kamu yang memiliki kendaraan Toyota baru dengan VIN 2020 dan selanjutnya, kamu akan menikmati program Gratis Biaya Jasa (Free Labor) dan Suku Cadang (Free Parts) sampai dengan servis berkala ke-6, maksimal 4 tahun / 50,000 km * mana yang tercapai lebih dahulu.

*Untuk model model tertentu.

Apakah kendaraan Toyota kamu masuk dalam program gratis biaya servis berkala? Kamu dapat cek nomor rangka kendaraanmu pada link berikut ini https://aftersales.toyota.astra.co.id/free-service dan dapatkan sertifikat eletroniknya.

Dengan segala kelebihan di atas, masih merasa servis kendaraan di bengkel umum lebih murah?

Sebagai produk investasi, rasanya servis di bengkel resmi benefitnya jadi lebih tinggi ketimbang biaya yang harus dikeluarkan.

Tips

Tidak Hanya Gagal Lolos Uji Emisi, Berikut Masalah yang Timbul Akibat Malas Servis Berkala

Submitted byadminConnect onTue, 02/02/2021 - 09:50

Tidak hanya lolos uji emisi gas buang, servis berkala punya banyak manfaat.

Seperti, kendaraan akan selalu fit dan usia komponen kendaraan menjadi awet.

Jangka waktu melakukan servis berkala adalah per enam bulan sekali atau setiap 10.000 km, mana yang tercapai lebih dahulu.

Sialnya, kendaraan kamu bisa saja tertimpa masalah bila alpa menjalankan servis berkala.

Untuk mengetahui masalah yang ditimbulkan akibat tidak rutin melakukan servis berkala per 6 bulan sekali atau 10,000 kmkendaraan, berikut uraiannya.

1. Kualitas Mesin Turun

Terdapat beberapa komponen yang membuat kualitas mesin menurun akibat tidak servis berkala, seperti air radiator mengering.

Perannya cukup vital, yakni menjaga mesin agar bekerja dalam suhu optimal.

Jika suhu mesin semakin panas, radiator akan berusaha mendinginkan sehingga tidak terjadi overheat.

Faktor yang bisa membuat malfungsi pada sistem radiator karena kerusakan pada kipas pendingin atau thermostat dan habisnya air radiator.

Selain radiator, perhatikan pula kondisi oli mesin.

Beberapa fungsinya antara lain melapisi dua permukaan logam yang saling bergesekan, mendinginkan mesin akibat panas dari pembakaran, serta memelihara mesin tetap terjaga kebersihannya.

Ketika kamu alpa ganti oli lantaran tidak menjalankan servis berkala, oli akan mengalami penurunan kualitas dan berujung pada potensi kerusakan mesin.

2. Sistem Kelistrikan Bermasalah

Selain kualitas mesin, komponen kelistrikan pada kendaraan juga akan terganggu bila tidak servis berkala, salah satunya adalah alternator atau dinamo ampere.

Alternator memiliki tugas berat, yakni menyuplai arus listrik untuk beberapa komponen kendaraan yang membutuhkan tenaga listrik, seperti wiper, lampu, kaca jendela, dan sistem audio.

Alternator mengubah tenaga kinetis menjadi tenaga listrik.

Jika kondisi alternator tidak baik, aki kendaraan dijamin hanya akan mampu bertahan sebentar saja.

Setelah listrik disuplai ke beberapa komponen di atas, maka aki tidak akan dapat menyuplai listrik lagi dengan baik.

Dampaknya, kendaraan jadi susah distarter, mesin tidak menyala, dan akhirnya mogok.

3. Sistem Pembakaran Boros

Salah satu kerugian yang juga akan dialami kendaraan ketika tidak rutin servis berkala di bengkel resmi Toyota adalah sistem pembakaran menjadi boros.

Busi adalah salah satu komponen yang harus diperhatikan.

Pasalnya, bila kondisi busi sudah lemah atau mati bisa berdampak pada turunnya performa mesin.

Kondisi tersebut disebabkan oleh tidak stabilnya pembakaran akibat percikan api yang kurang optimal.

Bila masalah itu terjadi pada kendaraan kamu, sebaiknya ganti semua busi dengan yang baru agar lebih optimal.

Dengan rajin melakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota, semua risiko masalah di atas dapat diatasi dengan baik.

4. Sistem Kemudi dan Suspensi Rusak

Saat servis berkala, kendaraan kamu mendapatkan layanan spooring dan balancing.

Dengan begitu, sudut keselarasan roda terjaga dan ban tetap dalam kondisi prima.

Shock absorber juga diperiksa untuk memastikannya tetap dapat bekerja optimal untuk meredam guncangan di jalan.

Termasuk pula sistem kemudi seperti tie rod dan ball joint dipastikan kondisinya tetap prima untuk menjaga sistem kemudi di jalan.

Power steering dan komponen lain di kolong mendapatkan perhatian untuk memastikan tidak ada masalah krusial di area yang sulit terpantau ini.

Nah bayangkan apa jadinya jika bagian kolong kendaraan ini tidak diperiksa ketika servis berkala dan kamu mendapatkan masalah di jalan.

Automotive

Kenal Lebih Jauh Simbol di Tuas Wiper Mobil

Submitted byadminConnect onTue, 02/02/2021 - 09:44

Fungsi wiper adalah supaya kamu mendapatkan visibilitas terbaik saat berkendara di kondisi hujan.

Untuk mengaktifkan wiper di kaca depan atau belakang umumnya menggunakan sebuah tuas yang ada di balik kemudi.

Makanya tuas wiper dibekali sejumlah simbol yang mewakili fungsi atau kinerja wiper.

Berikut ini beberapa simbol di tuas wiper mobil dan penjelasan cara pakainya.

1. Mist

Simbol atau tulisan Mist ini biasanya ditaruh di paling atas.

Mist adalah pengoperasian wiper yang hanya sekali sapuan setiap kali diaktifkan.

Untuk mengaktifkannya dari posisi OFF, kamu hanya perlu menggeser tuas wiper ke atas satu kali saja.

Setelah itu begitu dilepas tuas akan kembali ke posisi OFF.

Mist ini digunakan kalau cuma ada titik-titik air hujan di kaca depan.

2. Intermitten

Fungsi ini ditulis menggunakan simbol "INT" yang merupakan singkatan dari Intermitten.

Mode intermitten digunakan ketika titik-titik air yang jatuh di kaca depan belum cukup banyak untuk dihapus dengan sapuan wiper pada mode paling lambat sekalipun.

Untuk pengoperasiannya, kamu tinggal geser tuas wiper dari OFF ke posisi INT.

Pada mode intermitten ini wiper bergerak menyapu kaca depan dalam interval tertentu.

Pada beberapa mobil dibekali fitur pengatur kecepatan intermitten, dari yang paling lambat hingga cepat.

Ciri pengaturan intermittent ini adalah tanda segitiga yang dibagi dalam beberapa kotak.

Semakin besar kotak berarti semakin lama pula interval wiper bekerja.

Cara mengaturnya biasanya dengan memutar switch di ujung tuas pengoperasian wiper.

3. LO dan HI

Simbol LO dan HI ini untuk pengaturan wiper yang bekerja terus-menerus tanpa jeda.

Bedanya antara LO dan HI ada pada kecepatan gerakan wiper.

Gerakan wiper di posisi HI lebih cepat dipanding posisi LO.

Posisi LO digunakan ketika hujan deras turun.

Ketika hujan sudah sangat deras dan visibilitas mulai berkurang, gunakan posisi HI.

4. AUTO

Simbol AUTO tidak ada di setiap mobil.

AUTO ini berarti wiper bekerja otomatis karena dibekali teknologi rain sensing wiper.

Dengan teknologi wiper otomatis ini kecepatan gerakan wiper diatur komputer mobil agar sesuai dengan banyaknya air hujan yang mengenai kaca mobil.

Wiper otomatis ini menggunakan sensor infra merah yang biasanya dipasang di bagian dalam kaca depan sebelah atas, tepat di belakang spion dalam.

5. REAR

Buat mobil yang dibekali wiper di kaca belakang, pengaturannya juga di tuas wiper.

Biasanya ada tulisan REAR sebagai pembeda dengan pengatur wiper untuk kaca depan.

Untuk mengaktifkannya umumnya dengan memutar kenop yang ada di ujung tuas.

Di kenop putar ini kamu bisa mengaktifkan wiper atau menyemprotkan air wiper atau washer di kaca belakang.

6. Pembersih Kaca Depan

Satu lagi bagian yang penting dari tuas wiper adalah fungsi untuk menyalakan penyemprot pembersih kaca depan.

Cara mengaktifkannya mudah lantaran kamu cukup menarik tuas ke arah kamu dan air pembersih kaca depan akan disemprotkan.

Sekaligus, wiper juga akan aktif untuk menyeka air yang disemprotkan untuk membersihkan kaca depan tersebut.

Tips

6 Sebab Pelek Mobil Kamu Rusak, Kondisi Jalan Paling Rawan

Submitted byadminConnect onWed, 01/27/2021 - 10:08

Setiap pelek bisa saja mengalami kerusakan, apalagi di jalanan Indonesia yang sulit diprediksi kondisinya.

Jika pelek mobil sudah mengalami kerusakan, tidak akan bisa kembali seperti semula.

Meskipun diperbaiki, biasanya kekuatannya tidak akan seperti semula.

Pelek yang sudah diperbaiki kemungkinan besar tidak lagi imbang (balance) dan akan terlihat saat pelek di- balancing.

Ada 5 faktor yang membuat pelek mobil kamu mengalami kerusakan.

1. Lubang Jalan

Lubang bisa dikatakan sebagai musuh terbesar pelek mobil.

Lubang di jalan yang biasa dilewati truk dan bus cukup mudah ditemui.

Bahkan, lubang di jalan tol pun juga ada.

Meski harga pelek mobil kamu mahal sekalipun, kalau sering menghantam lubang tetap akan rusak juga.

2. Gundukan Jalan

Tak jauh berbeda dengan lubang, jika gundukan dilewati dengan kecepatan tinggi juga dapat merusak pelek mobil.

Pada beberapa ruas sering ditemukan sisa-sisa semen dari perbaikan jalan atau jalan retak yang menyembul ke atas.

Benturan keras kemungkinan terjadi saat menerjangnya.

3. Pembatas Jalan atau Trotoar

Banyak pengguna jalan yang kurang awas dengan batas maksimal sisi samping ban.

Sehingga menyentuh trotoar saat harus parkir dengan posisi paralel.

Jika terlalu keras dapat merobek pelek mobil.

4. Ukuran Ban

Komponen ini yang paling dekat dengan pelek.

Saat kondisi ban tidak terjaga, dampaknya juga akan ke pelek.

Profil ban yang tak sesuai tak akan mampu melindungi pelek dari benturan.

Misalnya, ban terlalu tipis saat mengganti pelek dengan ukuran lebih besar.

5. Tekanan Udara Ban

Tekanan udara membuat ban dapat bekerja secara optimal, termasuk melindungi pelek.

Ketika ban kekurangan tekanan udara, maka saat roda membentur lubang atau gundukan dengan keras, pelek akan mengalami kerusakan.

6. Gaya Mengemudi

Selain berbahaya, gaya mengemudi yang tidak sesuai kaidah safety driving juga bisa merusak pelek.

Seperti, karena tidak hati-hati makanya mobil kamu menerjang lubang dengan kecepatan tinggi sehingga merusak pelek.

Tips

Perhatikan Hal Ini Supaya Coating Mobil Kamu Bisa Tahan Lama

Submitted byadminConnect onMon, 08/05/2019 - 09:20

Belakangan ini sedang menjamur bisnis merawat cat pada bodi mobil berupa jasa pelapisan cat bodi alias coating oleh salon mobil.

Coating merupakan bagian dari auto detailing dengan memoleskan lapisan khusus pada permukaan cat mobil.

Alhasil dengan adanya lapisan baru ini, membuat tampilan bodi mobil selalu terlihat lebih mengilap dan tidak mudah kusam.

Kamu tidak masalah bila ingin melakukan coating karena kualitas atau warna cat mobil kamu menjadi tetap berkilau.

Tetapi, yang perlu diketahui, usahakan untuk selalu melakukan perawatan agar kualitas lapisan pelindung tidak menurun.

 Kamu harus tetap melakukan cuci dan lap sampai kering apabila sudah terkena air hujan.

Jangan parkir di sembarang tempat juga, agar tetap mempertahankan kualitas dari coating itu sendiri.

Ketika mobil sudah dicoating, tentunya akan memiliki beberapa efek, salah satunya water repellent.

Efek ini, yaitu kamu dapat bayangkan seperti air yang berada di atas daun talas.

Sudah diketahui bahwa air yang berada di cat mobil baik seusai mencuci atau sehabis terkena air hujan akan menyebabkan endapan dan meninggalkan bekas pada permukaan cat.

Jika kamu sering mencuci mobil sendiri di rumah pastilah akan sering menemui hal yang seperti ini pada mobil.

Jadi tidak ada masalah jika melakukan coating, asalkan tetap dijaga atau dirawat seperti pada umumnya.

Tips

Begini Cara Ganti Baterai Remote Keyless yang Lemah

Submitted byadminConnect onMon, 08/05/2019 - 09:19

Banyak mobil Toyota sudah dilengkapi fitur smart key atau biasa disebut keyless system.

Salah satu contohnya terdapat pada produk andalan Toyota Veloz.

Penting untuk diketahui, selain berfungsi sebagai alat untuk membuka dan mengunci pintu, remote keyless juga memiliki kegunaan lain sebagai alarm dan terkoneksi dengan tombol start/stop engine.

Karena itu, ketika baterai pada remote keyless melemah, otomatis akan mengganggu aktivitas Anda.

Gejala baterai remote mulai melemah, paling sering dialami adalah sulit saat membuka pintu walau tombol sudah ditekan berkali-kali.

Atau jangkauan sinyal yang tiba-tiba berkurang dari biasanya.

Pemilik mobil dengan keyless sebaiknya tidak menunda untuk mengganti baterai bila sudah timbul gejala tadi.

Selain repot, bila baterai sampai benar-benar habis artinya mobil juga tidak aman karena alarm tak berfungsi.

Baterai pada remote keyless letaknya di bagian dalam.

Untuk mengganti, kamu harus membuka rumah atau cover dari remote dengan cara mencungkil bagian tengah atau membuka bautnya.

Walau terkesan mudah, sebaiknya kamu tidak melakukan penggantian baterai sendiri.

Hal ini lantaran untuk membuka cover remote dibutuhkan peralatan khusus agar tidak merusak klem atau penjepitnya.

Selain itu, meski harga baterai yang dipasarkan oleh bengkel resmi Toyota sedikit lebih mahal, tapi dari segi kualitas jauh lebih baik dari yang dijual di pasar aftermarket.

Meski begitu, untuk daya tahan baterai biasanya sekitar dua sampai tiga tahun pemakaian, tergantung seberapa aktif kamu menggunakan remote.

Tips

Jangan Cuma Nyetir, Ini 7 Perangkat Pendukung yang Wajib Ada di Mobil Kamu

Submitted byadminConnect onMon, 08/05/2019 - 09:18

Banyak di antara kita yang kurang peduli dengan perangkat pendukung berkendara yang sebaiknya dibawa, terutama untuk kebutuhan darurat.

Biasanya kamu tinggal duduk di balik kursi driver dan berkendara tanpa mengecek kesiapan perkakas atau perangkat pendukung yang sebaiknya dibawa tersebut.

Padahal prinsipnya adalah sedia payung sebelum hujan, jadi ada baiknya juga kamu membekali diri dengan perangkat tersebut.

Di luar ban cadangan, setidaknya ada tujuh komponen atau barang yang wajib tersedia di dalam mobil.

Bahkan kalau mau jujur, kamu mungkin sering lupa ban cadangan atau ban serep, minimal untuk menjaga tekanan anginnya.

Nah, apa saja komponen yang berguna untuk menghadapi situasi yang sifatnya darurat tersebut?

1. Dongkrak

Perangkat ini hukumnya wajib ada sebagai pelengkap bongkar pasang ban cadangan.

Idealnya setiap mobil sudah dilengkapi peralatan untuk mengganti ban cadangan yang terdiri dari dongkrak, kunci pas untuk membuka baut ban, sampai segitiga peringatan.

2. Buku manual

Terlihat sepele karena meski ada di dalam mobil, hampir bisa dipastikan kamu jarang atau bahkan sama sekali tidak pernah membuka buku manual.

Buku manual penting tetap ada di dalam mobil untuk mencari info mengenai adanya gejala tidak lazim, atau informasi seputar kendaraan lainnya.

3. Kabel jumper

Perangkat satu ini tidak bisa dianggap remeh, apalagi saat kamu sedang melakukan perjalanan jauh.

Ada baiknya komponen ini dibawa karena fungsinya sangat berguna ketika kamu mengalami mogok, seperti karena aki tekor.

4. Pengukur tekanan ban

Untuk memastikan ban memiliki tekanan udara yang sesuai, jangan lupakan untuk selalu membawa pengukur yang saat ini mudah didapatkan di toko aksesori mobil.

5. Senter

Berguna untuk penerangan saat mobil dalam kondisi darurat di malam hari.

Meski terkadang bisa diakali dengan lampu dari ponsel, tapi tentunya akan lebih maksimal menggunakan penerangan dari senter.

6. Chemical

Ada baiknya saat menempuh perjalanan jauh pemilik mobil menyediakan oli mesin cadangan, minyak rem, dan air radiator.

Meski belum tentu digunakan, namun ketiganya cukup penting, pun tetap bisa disimpan untuk stok kemudian hari.

7. Kotak P3K

Ini juga tidak bisa diremehkan, karena sesuai fungsinya peralatan medis sederhana ini sangat berguna untuk pertolongan pertama.

Namun pastikan untuk rutin dicek dalam periode tertentu, seperti 1 bulan sekali untuk memastikan tidak ada yang rusak atau kadaluarsa.

Tips

Musim Panas dan Banyak Polusi, Pastikan Selalu Kebersihan Filter Kabin

Submitted byadminConnect onMon, 08/05/2019 - 09:17

Filter kabin memiliki peran yang cukup penting pada mobil sebagai penyaring udara dari AC yang dihirup oleh penumpang.

Makanya jika kondisinya kotor, akibatnya tidak baik untuk kesehatan penumpang di dalam mobil.

Oleh sebab itu, lebih baik kamu sering mengecek dan mengganti filter kabin sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Apalagi setelah mudik lebaran dan libur sekolah seperti sekarang ini, tidak ada salahnya kamu mengecek kondisi filter kabin setelah berkendara jarak jauh.

Kebersihan filter kabin semakin penting karena saat ini sedang masuk musim panas dan polusi udara meningkat di banyak kota besar.

Risiko kamu terkena penyakit gangguan pernapasa sangat besar terjadi, apalagi jika ditambah filter kabin AC yang kurang resik.

Jika sudah kotor, sebaiknya filter kabin diganti.

Atau jika masih bisa dibersihkan, minta dibersihkan menggunakan alat khusus agar proses berlangsung dengan baik.

Sebaiknya kamu mengganti filter kabin setiap 10.000 km atau enam bulan sekali, agar performa pendingin kabin tetap berjalan dengan baik.

Kalau sudah kotor, sudah pasti akan menyumbat karena banyak debu yang menempel sehingga harus diganti agar kembali normal.

Selain itu, setiap dua atau tiga bulan sekali sebaiknya pemilik mobil melakukan pengecekan atau merawat dengan cara membersihkan filter kabin tersebut.

Kalau kamu rutin melakukan servis berkala, maka akan selalu terpantau kondisi dari filter kabin karena akan dicek oleh teknisi dari bengkel resmi Toyota.

Jadi pastikan selalu melakukan perawatan berkala di bengkel resmi Toyota langganan.

Tips

Selain Ganti Pelek Racing, Modifikasi Ini Juga Punya Risiko Bikin Hangus Garansi

Submitted byadminConnect onSun, 08/04/2019 - 09:16

Sebelumnya aku sudah menjelaskan bahwa ganti pelek racing bisa bikin garansi mobil Toyota kamu hangus.

Selain ganti pelek racing, ada modifikasi lain yang bakal bikin garansi mobil kamu tidak berlaku bila dikerjakan sembarangan.

Belum lagi jika ternyata ubahan tersebut punya potensi bahaya, seperti menyebabkan kebakaran.

Lantas, seperti apa contoh modifikasi yang bisa membahayakan dan berpotensi menggugurkan garansi mobil Toyota kamu?

1. Instalasi audio

Pemasangan head unit atau penambahan komponen lain seperti speaker paling sering dilakukan dengan alasan meningkatkan sistem hiburan.

Tapi dikarenakan pemasangan yang salah, seperti mengambil power yang tidak sesuai atau asal menyambung kabel tanpa memperhitungkan tegangan justru mengakibatkan banyak masalah.

Mulai dari aki yang cepat tekor sampai korsleting listrik yang bisa berujung pada terbakarnya mobil.

Ini banyak terjadi di instalatur amatir atau modifikasi dengan budget seadanya.

Sebenarnya tidak dilarang selama pemasangannya baik-baik saja, tapi bahayanya kalau dipasang tidak sesuai.

Ada yang main sambung sana-sini atau teknisinya tidak mengerti sistem perkabelan dari mobil tersebut.

Padahal itu bisa membuat beban di wiring system menjadi tidak normal dan over, efek fatalnya bikin mobil terbakar.

2. Pasang piggyback

Tidak hanya itu, beberapa di antara kamu yang merasa tidak puas dengan performa mesin standar dari mobilnya juga kerap mengambil jalan pintas.

Salah satu alternatifnya adalah dengan memasang perangkat elektronik tambahan berupa chip microcomputer atau biasa disebut piggyback.

Tapi sistem kerja piggyback yang mengubah pola kerja engine control unit (ECU) berdampak cukup besar bagi mesin.

Pemasangan pigyback itu membuat ECU dipaksa berkerja ekstra keras.

Memang tenaga mobil akan lebih responsif dibandingkan setingan standar pabrikan, tapi efek samping dari penggunaan pigyback itu bisa membuat ECU mobil rusak, bahkan jebol.

Kalau ECU sudah rusak ini repot sekali sekaligus mahal.

Dan ketika ditemui kerusakanya akibat pemasangan perangkat tambahan, otomatis garansi mobil kamu langsung hangus.

Tips
PrevNext

Back to top