All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.407.300.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.016.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp448.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp659.700.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp615.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp283.700.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp369.900.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp239.700.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp292.900.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp809.800.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp945.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp167.300.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

news_4395TIPS

Cegah Masalah dengan Bus dan Truk, Perhatikan Tips Mengemudi Mobil Berikut Ini, Waspadalah!

Cegah Masalah dengan Bus dan Truk, Perhatikan Tips Mengemudi Mobil Berikut Ini, Waspadalah!

Suka atau tidak suka, kamu pasti akan bertemu dengan kendaraan besar seperti bus dan truk di jalan. Masalahnya, ada potensi bahaya jika kamu tidak hati-hati. Bagaimana caranya jika harus bertemu dengan kedua kendaraan besar itu di jalan? Berikut tipsnya yang dilansir dari tempo.co.

1. Pahami Keterbatasan Truk

Permasalahan yang melibatkan kendaraan pribadi dan truk, bus, atau kendaraan besar lainnya dapat dihindari jika kamu memahami keterbatasan truk. Seperti dimensi truk yang besar membuatnya tidak bisa tergesa-gesa dan butuh ruang gerak yang luas ketika bergerak.

Posisi duduk pengemudi yang tinggi dan pandangan ke belakang yang terhalang bodi membuat sopir truk dan bus memiliki area di sekitar kendaraan yang tidak terpantau oleh pengemudi. Bobot truk, apalagi dengan muatan penuh, sangat besar sehingga tidak mudah baginya untuk melakukan pengereman darurat.

2. Jaga Jarak Aman

Jaga jarak aman membuat kamu bisa mengantisipasi pergerakan truk dan bus, seperti bila tetiba truk tersebut mengerem mendadak atau tidak kuat menanjak. Menjaga jarak aman juga bukan sekadar memberi ruang gerak bagi truk, namun juga membuat mobil mudah terlihat oleh sopir keduanya.

Semakin dekat jarak mobil dengan truk dan bus, semakin sulit sopirnya melihat posisi mobil kamu. Makanya, jaga jarak aman dan pastikan kendaraan masuk dalam jarak pandang pengemudi truk. Jika melihat gerakannya berbahaya seperti akan masuk lajur kamu, segera nyalakan klakson untuk memberikan peringatan.

3. Gunakan Tanda atau Isyarat

Berikan tanda saat kamu ingin mendahului truk dan bus, bisa dengan lampu dim atau klakson. Alhasil, pengemudi truk dapat menyadari keberadaan mobil kamu dan menjaga kewaspadaannya. Meskipun sudah memberikan isyarat, jangan paksakan mendahului bila situasinya tidak memungkinkan.

4. Berikan Ruang Bergerak yang Cukup

Saat akan mendahului truk atau bus, pastikan ada ruang yang cukup antara kendaraan besar itu dengan mobil di depannya. Kalau jaraknya terlalu dekat, kamu bakal memaksakan diri untuk masuk antara keduanya.

Situasi ini akan membuat mobil kamu berada di blind spot truk dan sangat berbahaya jika mobil di depan melakukan pengereman. Bukan perkara mudah untuk menghentikan laju truk dengan muatan penuh secara mendadak.

5. Perhatikan Manuver Kendaraan Besar

Jangan segan untuk memberikan ruang bila truk atau bus di depan memberi isyarat akan melakukan manuver, seperti berbelok, putar arah, atau parkir. Hentikan kendaraan dan tunggu sampai posisi truk benar-benar aman.

Apalagi kalau mobil kamu berada di sisi dalam radius manuver truk tersebut. Perpaduan antara bodi besar dan blind spot akan membuat mobil kamu terancam bahaya jika tidak sabar menunggu.

6. Performa Truk dan Bus Terbatas

Halangan lain yang harus dipahami dari truk dan bus adalah daya pengereman yang terbatas. Kian dipersulit saat truk dijejali beban penuh sehingga butuh jarak lebih jauh untuk berhenti, apalagi ditambah kondisi jalan basah. Termasuk pula untuk akselerasi, khususnya saat muatan penuh.

Oleh karena itu, jangan paksakan mobil berada terlalu dekat dengan truk dan berikan ruang yang cukup untuk manuver. Sabar dan fokus saat berada di sekitar truk dan jangan melakukan manuver yang bisa membahayakan semua pihak.

7. Jaga Performa Mobil

Selain menerapkan prinsip safety driving ketika berhadapan dengan truk atau bus, kamu juga wajib memperhatikan kondisi mobil untuk selalu dalam kondisi prima. Jawabannya adalah dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota.


Back to top