Dikontrol Komputer, Ini Tips Rawat Power Steering Elektrik atau EPS yang Andalkan Kelistrikan Mobil

Electric Power Steering (EPS) atau power steering elektrik sudah mulai banyak menggantikan power steering hidrolik. EPS menggunakan motor listrik untuk membantu meringankan beban pada tangan pengemudi saat memutar kemudi.

EPS mulai banyak dimanfaatkan karena sistemnya tidak serumit jenis hidrolik mengingat sebagian besar komponennya memakai sistem elektrik dan dikontrol oleh komputer. Sehingga, kerusakan yang terjadi lebih mudah terdeteksi melalui indikator di panel instrumen mobil.

Sebenarnya EPS minim perawatan karena semua sudah diatur oleh modul komputer. EPS rusak lantaran penggunanya kurang apik ketika mengemudi, ditambah butuh penggantian satu set EPS kalau terdeteksi ada kerusakan. Berikut cara merawat power steering elektrik agar tidak mudah rusak.

1. Kurangi Kecepatan di Jalan Rusak

Apapun jenis power steering-nya, menerjang jalanan rusak dengan kecepatan tinggi sanggup merusak banyak komponen, khususnya sistem kemudi dan sistem suspensi. Dua diantaranya untuk sistem kemudi yakni poros rack steer dan boot rack steer yang berada di kolong mobil.

2. Jaga Kondisi Karet Boot Rack Steer

Jangan sampai karet rack steer sobek karena merupakan pintu masuknya kotoran dan air. Kalau kondisinya sudah ada retakan atau sobek, sebaiknya dilakukan penggantian tanpa menunggu timbulnya masalah lanjutan.

Jika dibiarkan, maka dapat membuat rumah kemudi cepat rusak akibat air, debu dan kotoran masuk ke as rumah setir dan mengakibatkan poros kemudi berkarat. Indikasi as setir kotor dan berkarat adalah ada suara ketika kemudi diputar, selain itu setir terasa berat ketika bekerja.

3. Hindari Banjir

Ada motor listrik EPS yang dipasang di kolom setir bagian bawah. Jika air merendam, motor listrik bisa rusak dan harus diganti. Ada juga motor listrik EPS yang diletakkan di bagian dalam kabin, tepatnya di atas pedal gas sehingga relatif aman ketika banjir.

Pastikan posisi motor listrik EPS di buku manual kendaraan atau bertanya pada Service Advisor bengkel resmi Toyota. Demi keamanan komponen kendaraan lainnya, khususnya yang memiliki sistem elektronik, sebaiknya kamu tidak perlu melewati jalan banjir.

4. Perhatikan Sistem Kelistrikan dan Aki Mobil

Sumber tenaga dari EPS adalah listrik mobil dan akan terus aktif sepanjang mesin mobil dinyalakan. Letak motor listrik yang berada di bawah juga berpotensi menimbulkan masalah jika tutupnya kurang rapat.

Selain itu, jika aki tekor maka pengendalian setir akan terasa sangat berat karena EPS tidak bekerja. Kalau dibiarkan, akan merusak komponen EPS yang membutuhkan daya listrik yang stabil dan kuat.

5. Memutar Kemudi dengan Baik dan Aman

Pada saat berkendara, jangan terlalu sering melakukan manuver yang membuat putaran kemudi mentok ke arah kanan maupun kiri. Meskipun sepele, kinerja power steering menjadi lebih berat sehingga usia pakainya menurun.

Hindari pula kebiasaan memutar kemudi pada saat mesin kendaraan mati atau diam. Selain itu, parkirkan kendaraan dalam keadaan lurus dan jangan dalam kondisi berbelok. Tujuannya untuk menjaga keawetan komponen mekanis yang ada pada EPS.