New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp582.200.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp630.300.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp410.800.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp243.000.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp297.200.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

news_7092TIPS7

Do & Don’t Mobil Terendam Banjir di Rumah, Serahkan Urusan ke Ahlinya Supaya Aman

Do & Don’t Mobil Terendam Banjir di Rumah, Serahkan Urusan ke Ahlinya Supaya Aman

Viral di social media, mobil-mobil di wilayah Bekasi menjadi korban banjir karena tidak sempat diselamatkan dari rumah pemiliknya. Meskipun tidak terlihat rusak dari luar, mobil yang terendam banjir dalam jangka waktu lama menyimpan potensi masalah besar.

Air banjir yang menggenang lama memiliki tekanan yang sangat besar. Komponen mobil umumnya didesain agar water resist (tahan air) namun tidak water proof (kedap air). Alhasil, air dapat menyelinap masuk ke dalam komponen-komponen penting, khususnya yang dilengkapi seal atau sudah mulai berumur.

Diberitakan oleh Antaranews.com, Anda harus memahami beberapa hal yang perlu dihindari jika menangani mobil terkena banjir sehingga dapat membantu untuk tidak memperburuk kondisi kendaraan. Dampak buruknya adalah kerusakan merambat komponen lain dan biaya perbaikan yang besar.

1. Dilarang Menyalakan Mesin

Hal pertama yang tidak boleh dilakukan adalah menyalakan mesin, karena air yang masuk ke dalam ruang bakar atau sistem kelistrikan dapat menyebabkan kerusakan fatal, seperti water hammer atau korsleting. Ketika mobil terendam banjir, air dapat masuk ke dalam mesin, sistem kelistrikan, dan komponen elektronik lainnya.

Keadaan ini dapat menyebabkan korsleting atau kerusakan permanen. Jika mobil langsung dinyalakan tanpa memastikan bahwa semua sistem dalam kondisi kering dan aman, kemungkinan besar akan memperburuk kerusakan tersebut.

Misalnya, air yang masuk ke dalam mesin dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pembakaran atau bahkan menyebabkan mesin macet. Selain itu, air yang meresap ke dalam bagian kelistrikan seperti kabel atau sistem komputer mobil dapat menyebabkan kerusakan pada sirkuit dan sensor yang sangat mahal untuk diperbaiki.

2. Cabut Kabel Aki Mobil

Hal pertama yang perlu dilakukan ketika mobil terendam banjir adalah mencabut kabel aki guna menghindari risiko korsleting pada sistem kelistrikan, kemudian pindahkan kendaraan ke lokasi yang lebih tinggi dan kering untuk mempermudah proses penanganan.

3. Cek Oli Mesin dan Transmisi

Setelah kendaraan berada di tempat yang aman, lakukan inspeksi terhadap level oli mesin dan transmisi, di mana perubahan warna menjadi kecoklatan atau tampak bercampur air menandakan perlunya penggantian segera guna mencegah kerusakan komponen internal.

4. Periksa Saringan Udara

Selain itu, filter udara harus diperiksa dan dikeringkan apabila dalam kondisi basah, mengingat keberadaan air di dalam sistem ini dapat menghambat proses pembakaran dan menyebabkan gangguan pada performa mesin. Filter udara yang basah juga bisa menjadi indikator air sudah masuk ke injector BBM atau bahkan ruang mesin.

5. Inspeksi Sistem Kelistrikan

Inspeksi lebih lanjut perlu dilakukan pada sistem kelistrikan, termasuk busi dan aki, untuk memastikan bahwa tidak ada kelembapan berlebih yang dapat mengakibatkan hubungan arus pendek.

6. Tangki BBM Kemasukan Air

Tangki bahan bakar juga harus dikuras guna mengeliminasi potensi kontaminasi air yang dapat menyebabkan gangguan pada proses pembakaran serta merusak komponen injeksi bahan bakar.

7. Pastikan Rem Tidak Bermasalah

Selain aspek mesin dan kelistrikan, sistem pengereman juga perlu mendapatkan perhatian, dengan memastikan tidak adanya lumpur atau air yang mengganggu fungsi rem agar performa pengereman tetap optimal saat kendaraan kembali dioperasikan.

8. Panggil Layanan Darurat

Bukan perkara mudah mengecek kondisi mobil pascabanjir, khususnya kalau genangan air cukup tinggi dan terendam dalam hitungan hari. Akan banyak risiko masalah terpendam yang tidak dapat terpantau oleh orang awam, pun tidak semua orang memiliki pengetahuan bongkar pasang parts mobil.

Pemilik mobil yang terendam banjir, sebaiknya tidak melakukan tindakan apapun dan segera menghubungi layanan Emergency Roadside Assistance (ERA) yang siaga 24 jam supaya mobil dapat di-towing ke bengkel resmi Toyota terdekat. Silakan kontak Customer Center di 1-500-315 atau WhatsApp TARRA di 0811-1500-315.


Back to top