Mengemudi Hemat Bensin Butuh Persiapan Matang, Ini Langkah yang Harus Ditempuh Sebelum Jalan

Langkah menghemat konsumsi bensin tidak hanya dilakukan saat berkendara di jalan. Anda wajib memulainya sebelum duduk di balik kemudi karena mobil paling irit sekalipun akan kesulitan mengolah bensin kalau Anda asal injak pedal gas tanpa perencanaan yang matang.

Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum berkendara, supaya ketika di jalan mobil bisa bekerja optimal dan tidak boros bensin.

1. Gunakan Bensin Sesuai Rekomendasi Toyota

Mobil Anda harus mengonsumsi bensin dengan nilai oktan BBM sesuai rekomendasi Toyota. Bahan bakar yang sesuai rekomendasi membuat mesin mobil dapat bekerja optimal dan menghasilkan tenaga yang pas di segala kondisi jalan. Ujungnya adalah efisiensi bahan bakar dan irit bensin.

2. Periksa Tekanan Udara Ban

Ban dengan tekanan udara sesuai rekomendasi Toyota sanggup menyalurkan tenaga mesin dengan baik dan hemat BBM. Tekanan udara ban yang kurang membuat mobil butuh tenaga ekstra untuk bergerak. Hindari mengisi udara melebihi ketentuan karena akan membuat mobil tidak nyaman dan mengurangi grip ban.

3. Jangan Overload

Mobil MPV diperuntukkan buat membawa muatan dalam jumlah besar. Tapi bukan berarti Anda bisa seenaknya mengisi kabin dengan muatan melampaui batas berat yang direkomendasikan. Beban berlebih akan membuat mobil bekerja lebih keras dan boros konsumsi bensin.

4. Rencanakan Waktu Perjalanan

Anda bisa mempelajari jam sibuk di rute yang biasa ditempuh dan menyesuaikan dengan aktivitas rutin setiap hari. Keputusan mengatur waktu perjalanan juga membuat Anda tidak terburu-buru di jalan sehingga bisa berkendara dengan rileks dan wajar serta konsumsi bensin terjaga.

5. Rute Perjalanan Pegang Peran Penting

Manfaatkan aplikasi peta digital untuk mencari rute jalan. Biasanya saat memasukkan tujuan, peta digital akan menampilkan opsi rute dengan perhitungan waktu tempuh yang dapat dipilih. Dengan memotong waktu tempuh, Anda dapat menghemat konsumsi BBM.

6. Ganti Oli Mesin Secara Rutin

Seiring waktu dan pemakaian, kekentalan dan sifat kimia oli pasti berubah, bahkan meskipun mobil jarang dipakai. Oli tidak bisa lagi bekerja optimal sebagaimana mestinya dan tarikan mesin terasa berat sehingga konsumsi bensin boros.

Ganti oli merupakan menu utama dan wajib bila Anda ingin mobil kesayangan selalu dalam kondisi prima untuk menjaga mesin dapat bekerja dengan baik. Toyota merekomendasikan ganti oli mesin setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali, tergantung mana yang tecapai lebih dahulu.

7. Servis Berkala Sesuai Ketentuan Toyota

Mobil yang selalu dalam kondisi fit memastikannya dapat bekerja dengan baik dan optimal sehingga tidak boros bensin. Selain ganti oli, servis berkala secara teratur di bengkel resmi Toyota sanggup menjaga performa mesin dan mobil selalu optimal.