Pembalap TOYOTA GAZOO Racing Berhasil Memenangkan Reli Dakar 2022 Bermodalkan GR DKR Hilux T1+

Pembalap Nasser Al-Attiyah dan co-driver Mathieu Baumel dari TOYOTA GAZOO Racing (TGR) membawa pulang GR DKR Hilux T1+ dengan selamat untuk memenangkan Reli Dakar 2022 dengan selisih waktu 27 menit 46 detik.

Ini merupakan kemenangan kedua pembalap Qatar tersebut untuk TGR setelah sebelumnya menang di Reli Dakar 2019.

Pada saat yang sama, Henk Lategan dan Brett Cummings memenangkan tahapan penutupan reli sehingga berhasil mengalahkan lawannya dengan 49 detik.

Untuk Nasser dan Mathieu, tahapan akhir menghadirkan beberapa masalah cukup berat meskipun navigasinya menantang.

Pasangan ini telah memimpin dalam reli sejak tahapan pembukaan dan tidak pernah dalam bahaya sehingga tetap mempertahankan posisi terdepan.

Mereka memenangkan prolog pada 1 Januari dan meraih dua kemenangan etape lagi dalam perjalanan menuju kemenangan keseluruhan.

Kemenangan ini penting bagi Nasser karena ia telah mengungkapkan harapannya untuk menang di wilayah Arab sejak Dakar pertama kali pindah ke Arab Saudi pada 2020.

Pereli kawakan ini nyaris meraih kemenangan pada 2020 dan 2021, sebelum mengamankan kemenangan pertamanya di Arab Saudi pada 2022.

Andalkan Hilux Bermesin Land Cruiser 300

Kemenangan ini sangat berarti bagi TGR yang mengembangkan GR DKR Hilux T1+ baru dilengkapi velg dan ban lebih besar, wheel travel lebih panjang, dan mesin V6 twin-turbo 3.500 cc yang juga dipakai oleh Land Cruiser 300.

Memenangkan balapan dengan mobil baru adalah bukti kemampuan tim untuk terus mendorong batas-batas rekayasa hingga limit tertinggi dan membangun ever-better cars.

Tahap terakhir juga merupakan penebusan bagi Henk dan Brett yang mengorbankan peluang mereka untuk memenangkan reli tanpa pamrih demi menunggu rekan tim utama untuk melewati di Etape 11 dalam memberikan dukungan jika diperlukan.

Keduanya memutuskan untuk menyerang di Etape 12 meskipun memulai kompetisi jauh di bawah urutan pembalap utama.

Mereka membawa pulang Hilux dalam waktu 1 jam 35 menit 19 detik dan mengalahkan pembalap lainnya meskipun harus berhenti di tengah etape untuk mengganti ban yang bocor.

Bagi Giniel de Villiers dan co-driver Dennis Murphy, balapan lintas alam terberat di dunia tahun 2022 ini membawa banyak pasang surut dan tantangan.

Namun, sistem bahan bakar yang rusak membuat mereka kesulitan di tengah balapan.

Meskipun demikian, pereli Afrika Selatan ini terus maju dan memenangkan satu tahapan dan mendapatkan tempat di posisi 5 besar.

Waktu mereka di etape penutupan adalah 5 menit 30 detik di belakang waktu Henk dan Brett, tetapi cukup untuk mengamankan tempat ke-5 di klasemen keseluruhan.

Reli Dakar 2022 membuat Shameer Variawa dan co-driver Danie Stassen memperkuat hubungan dalam mobil saat melalui beberapa kesulitan awal balapan dan nasib buruk untuk mencatat beberapa hasil lomba yang solid.

Pada saat mereka menyelesaikan tahap akhir, di tengah jalan antara kota Bisha dan Jeddah, pasangan ini telah naik ke posisi ke-15 secara keseluruhan. Ini adalah finis Reli Dakar kedua Shameer, dan finis perdana navigatornya.