New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp582.200.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp630.300.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp410.800.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp243.000.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp297.200.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

news_4743TIPS

Salah Kaprah Mengemudi Mobil di Lajur Kanan Jalan Tol, Dilarang Menghalangi Laju Mobil Lain

Salah Kaprah Mengemudi Mobil di Lajur Kanan Jalan Tol, Dilarang Menghalangi Laju Mobil Lain

Ada beberapa aturan penting mengemudi di jalan tol atau bebas hambatan yang harus diikuti dan dipahami. Dikutip dari Kompas.com, misalnya lajur kanan khusus untuk mendahului dan ada batas kecepatan minimum dan maksimum.

Sayangnya, masih ada pengemudi yang kurang paham tentang dua aturan di atas. Kerap ditemui mobil yang diam di lajur kanan dengan kecepatan 100 km/jam atau bahkan lebih rendah. Sehingga, laju mobil di belakangnya terhalang.

Perilaku tadi dianggap benar karena ada anggapan kalau mobil melaju di kecepatan maksimum maka harus di lajur kanan. Bahkan kadang tidak memberi jalan buat kendaraan di belakangnya yang lebih kencang. 

Patut diingat, jalan di lajur paling kanan itu prinsipnya hanya untuk mendahului. Memang kadang kondisi lalu lintas yang macet dan padat membuat Anda tidak segera kembali ke lajur kiri setelah mendahului. Akhirnya malah jadi kebiasaan sehingga mengganggu ketertiban di jalan.

Mengenai batas kecepatan maksimal, angka 100 km/jam hanya untuk memastikan kecepatan yang ideal dan bukan berarti boleh diam di kanan dengan kecepatan tersebut. Kalau ada mobil yang lebih kencang dari belakang, Anda tidak perlu menghalanginya.

Biarkan orang mendahului dan melewati batas kecepatan maksimum yang diatur. Etika dan aturan berkendara wajib dipahami supaya tidak ada gangguan di jalan. Walau ada di lajur kanan dan dalam kecepatan maksimum, tetap biarkan orang lain melintas kalau lebih cepat.


Back to top