New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp582.200.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp630.300.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp410.800.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp243.000.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp297.200.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

news_4439TIPS

Sebab Pengemudi Mobil Dilarang Melakukan Tailgating, Bahaya Jangan Ditiru!

Sebab Pengemudi Mobil Dilarang Melakukan Tailgating, Bahaya Jangan Ditiru!

Kamu mungkin tidak mengenal istilah tailgating meskipun pernah melakukannya di jalan. Dikutip dari mobilmo.com, tailgating adalah tindakan mengikuti kendaraan di depan dengan jarak terlalu dekat atau 'nempel' tanpa memikirkan kondisi di sekitar mobil.

Umumnya tailgating atau membuntuti kendaraan lain dilakukan karena pengemudi tidak sabar ingin segera mendahului kendaraan di depan. Kamu menempel sangat dekat sekali sambil sesekali menggoyang kendaraan ke kanan mencari momentum untuk menyalip dan mengintimidasi mobil di depan.

Ada banyak alasan mengapa pengemudi 'menempel' ketat kendaraan di depannya. Seperti kendaraan di depan terlalu lambat, sementara kamu adalah pengemudi cepat. Kebiasaan tailgating bagi pengemudi cepat paling susah dihilangkan sebab sudah menjadi karakter.

Selanjutnya adalah melakukan intimidasi untuk memancing reaksi kendaraan di depan untuk melaju lebih cepat atau menepikan kendaraannya. Terkadang pula dengan membunyikan klakson atau menyalakan lampu tembak (dim) sebagai isyarat.

Ada pengemudi yang tidak menerima tindakan pengguna jalan lain yang mengejutkan, seperti menyalip tanpa 'permisi' atau terlalu kencang. Bisa juga karena kamu tidak bisa menahan diri melihat kendaraan lain melaju kencang, lalu mengejarnya karena penasaran.

Dengan berada sangat dekat di belakang kendaraan lain, kamu yang berada di belakang berharap akan terhindar dari hambatan angin. Langkah ini hanya efektif dilakukan di sirkuit balap yang tidak ada gangguan dari lingkungan sekitar. Di jalan raya, begitu mobil di depan mengerem mendadak, kamu akan celaka.

Banyak pengemudi yang tidak mengetahui bahaya dari tailgating. Karena tidak mengetahui bahaya 'menempel' ketat kendaraan lain, kamu malah merasa enjoy melakukannya tanpa rasa was-was apalagi takut. Padahal begitu ada masalah, risikonya adalah kecelakaan seperti menabrak dari belakang.


Back to top