
31/05/2024
Tips Cegah Ban Mobil Hybrid Toyota Kempis Saat Parkir di Rumah, Waspada Flat Spot!
Tips Cegah Ban Mobil Hybrid Toyota Kempis Saat Parkir di Rumah, Waspada Flat Spot!
Beberapa pengguna Hybrid Electric Vehicle (HEV) atau Hybrid EV Toyota tidak mengemudikan mobil hybrid-nya setiap hari. Mereka meninggalkan mobil di garasi rumah. Masalahnya, ban mobil menjadi kempis sehingga harus diisi kembali supaya dapat dipakai lagi.
Selain itu, mobil yang kerap parkir di rumah berisiko terkena flat spot pada ban. Flat spot adalah kondisi di mana tapak ban mengalami kerusakan atau keausan yang disebabkan oleh tekanan secara terus menerus pada bagian ban yang sama.
Flat spot berbeda dengan spot wear atau ban aus setempat. Spot wear adalah aus pada telapak ban yang bentuknya seperti lekukan mangkok akibat pengereman mendadak atau panic braking pada kendaraan yang tidak ada rem ABS atau sistem ABS-nya bermasalah.
Spot wear juga bisa terjadi ketika bearing roda, ball joint, tie rod end, dan bagian lain kaki-kaki mobil rusak sehingga membuat ban goyang pada titik tertentu. Gaya berkendara yang aman dan menjaga kondisi kaki-kaki mobil merupakan upaya mencegah keausan ban jenis ini.
Secara fisik, ban yang mengalami flat spot susah untuk diketahui karena bagian yang mengalaminya berada pada bagian yang berkontak langsung dengan jalan. Kalau flat spot sudah permanen, sebaiknya segera ganti ban mobil. Namun kalau masih sementara, bisa dihilangkan dengan menjalankan mobil.
Supaya tidak terjadi flat spot pada mobil hybrid Toyota yang sering parkir di rumah, berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan sendiri.
1. Naikkan Tekanan Udara Ban
Tekanan udara ban pada mobil yang parkir di garasi dengan lantai dingin akan turun dengan sendirinya. Sehingga tekanan pada telapak ban yang menjadi titik tumpu akan semakin besar dan mempercepat terjadinya flat spot.
Untuk mencegahnya, naikkan tekanan udara ban sekitar 5 Psi dari ukuran standarnya. Dengan begitu, tekanan udara ban tidak turun terlalu jauh dari standar dan mengurangi potensi flat spot.
2. Jalankan Mobil Maju Mundur
Bagi Anda yang tidak bepergian jauh dan masih pulang ke rumah setiap hari, sempatkan untuk menjalankan mobil maju mundur di garasi untuk melepaskan tekanan pada titik tumpu ban. Atau kalau masih ada waktu luang, silakan bawa mobil keluar sejenak.
Dengan begitu, titik tumpu ban akan berpindah ketika mobil kembali parkir di garasi rumah. Langkah ini juga sekaligus mengecek kondisi komponen lain seperti mesin dan kaki-kaki mobil.
3. Gunakan Jack Stand
Jika mobil akan parkir dalam jangka waktu lama, gunakan jack stand agar tidak ada beban pada ban yang sanggup memicu flat spot. Alat ini juga menjaga ban supaya tidak bergerak sendiri saat parkir.
4. Rotasi Ban Mobil Secara Teratur
Rotasi ban dilakukan untuk menyamakan tingkat keausan selurun ban mobil sehingga berpotensi mengurangi risiko flat spot. Disarankan untuk melakukan rotasi ban setiap 6 bulan atau 10.000 km ketika servis berkala di bengkel resmi Toyota.
Selain itu, kondisi ban yang dirotasi juga akan dicek oleh teknisi bengkel resmi Toyota. Apabila ban sudah tidak laik pakai seperti tapak ban sudah terlalu aus atau ada benjolan di dindingnya, maka disarankan untuk diganti dulu.