All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.381.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp998.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp647.300.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp607.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp363.200.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp237.100.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp290.700.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp799.300.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp937.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp164.700.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

news_3049

TOYOTA GAZOO Racing Meraih Gelar Juara 2 dan 3 di Balap Ketahanan Dunia Monza 6 Jam yang Penuh Drama

TOYOTA GAZOO Racing Meraih Gelar Juara 2 dan 3 di Balap Ketahanan Dunia Monza 6 Jam yang Penuh Drama

TOYOTA GAZOO Racing (TGR) meraih podium ganda yang dramatis dalam 6 Hours of Monza sebagai putaran keempat FIA World Endurance Championship (WEC) 2022 yang berlangsung ketat dan penuh drama.

Kedua GR010 HYBRID adalah calon kuat untuk meraih kemenangan dalam balapan penuh insiden di Temple of Speed, tetapi mengalami kemalangan dalam panasnya kompetisi kelas Hypercar.

Segar dari kemenangan Le Mans 24 Jam, Sébastien Buemi, Brendon Hartley dan Ryo Hirakawa mengatasi masalah teknis awal pada  GR010 HYBRID #8 untuk finish kedua, hanya 2,762 detik di belakang rival kuatnya.

Pemenang Monza tahun lalu, Mike Conway, Kamui Kobayashi dan José María López di GR010 HYBRID #7, memimpin ketika mereka kehilangan waktu setelah kontak dengan Alpine sehingga finish ketiga, dua putaran di belakang.

Perlombaan spektakuler di antara empat pabrikan Hypercar membuat gelar juara WEC 2022 terbuka lebar menuju dua balapan terakhir.

TOYOTA GAZOO Racing memimpin klasemen pabrikan dengan selisih 15 poin dari Alpine, sementara kru #8 berada di urutan kedua dalam peringkat pembalap, 10 poin di belakang rivalnya.

Jalan Lomba yang Ketat dan Dramatis

Setelah start yang bersih, Sébastien melaju dengan cemerlang untuk mempertahankan posisi kedua di bawah tekanan dari Alpine, sementara José berada di urutan keempat.

Kibaran bendera kuning di 30 menit pertama membuat semua Hypercar berhenti untuk isi bahan bakar.

Strategi cerdas mengangkat Sébastien ke posisi kedua dan José ke posisi ketiga, meskipun mereka tidak mampu menantang Glickenhaus yang memimpin balapan.

Di akhir jam pertama, Sébastien terganggu oleh masalah listrik. Dia mengatasi masalah dengan baik tetapi turun dua posisi di trek.

Penyetelan ulang sistem pada pit stop terjadwal berikutnya membutuhkan waktu 30 detik dan menempatkannya di urutan kelima tetapi mobil kembali pada pace-nya dan Sébastien menyalip Peugeot #94 untuk posisi keempat.

Bendera kuning penuh kembali dikibarkan sekitar sepertiga jarak sehingga memicu pit stop berikutnya.

Mike mengambil alih mobil #7 dan menempati posisi kedua dengan Alpine, sementara Brendon melanjutkan di mobil #8.

Jalannya lomba berubah setelah dua setengah jam ketika sebuah kecelakaan dari kelas GT mengharuskan safety car keluar.

Semua pembalap kelas paling bergengsi diadu dan Mike mengalahkan Glickenhaus untuk memimpin berkat pit stop yang lebih pendek.

Ketika balapan dilanjutkan pada setengah jarak lomba, Brendon naik ke urutan kedua ketika Glickenhaus melakukan penalti drive-through karena pelanggaran kecepatan.

Dia memegang posisi sampai pit stop berikutnya, meskipun mendapat tantangan berkelanjutan dari Alpine.

Tiga Hypercar teratas hanya dipisahkan beberapa detik ketika memasuki dua jam terakhir dan posisi bergantian di setiap pit stop sebagai akibat dari TGR dan Alpine mengganti ban pada interval yang berbeda.

Menjelang akhir jam kelima, dengan Kamui memimpin GR010 HYBRID satu-dua, Ryo dengan heroik menahan Alpine, yang menggunakan ban lebih segar, untuk beberapa lap sebelum turun ke posisi ketiga pada lap 153.

Satu lap kemudian, Kamui mempertahankan memimpin di jalur start-finish yang lurus ketika #7 dan Alpine melakukan kontak.

GR010 HYBRID nomor 7 mengalami pecah ban belakang kanan dan kerusakan pada bodywork, di mana Kamui kembali perlahan ke pit untuk diperbaiki.

Berkat full course yellow, dia hanya kehilangan satu lap dan kembali di posisi ketiga.

Ketika balapan dilanjutkan dengan satu jam tersisa, Ryo berada di urutan kedua dan memberikan tekanan pada pemimpin balapan.

Ryo menunjukkan kecepatan yang mengesankan, serta keterampilan melalui pembalap lainnya di belakang, untuk menjaga tekanan dan kalah tiga detik saat finish.

Kamui, yang melakukan penalti 90 detik sebagai akibat dari insiden dengan Alpine, mengambil finish di posisi ke-7 di urutan ketiga, dua lap di belakang.

TOYOTA GAZOO Racing akan melakukan perjalanan ke 6 Hours of Fuji dengan tujuan untuk kembali ke jalur kemenangan di balapan kandang untuk kembali mempertahankan gelar juara balap ketahanan dunia 2022.

Tim telah memenangkan tujuh dari delapan balapan di Fuji Speedway dan berharap untuk mencatat kemenangan lain pada 11 September di putaran kedua dari belakang WEC musim 2022.

img


Back to top