
Tips
28 Jun 2020
4 Komponen Kaki-Kaki Mobil Yang Wajib Diperiksa Secara Berkala
4 Komponen Kaki-Kaki Mobil Yang Wajib Diperiksa Secara Berkala
By faris
Selain mesin dan bodi, komponen yang wajib mendapat perhatian rutin adalah kaki-kaki mobil.
Pemeriksaan bagian ini jadi semakin penting terutama ketika mobil yang kamu pakai sudah cukup berumur atau punya jam terbang tinggi.
Fungsi kaki-kaki memang akan menurun seiring pemakaian kendaraan.
Apalagi, komponen ini merupakan bagian dari mobil yang terus mendapat tekanan.
Kaki-kaki mobil yang bermasalah tentu akan mempengaruhi kenyamanan, bahkan keselamatan saat berkendara.
Abai terhadap kerusakan ini bukan tidak mungkin akan membuat kerusakan merambat ke bagian-bagian lain
Bagian dari kaki-kaki yang wajib diperiksa adalah:
1. Bushing Arm
Alat ini berfungsi meredam getaran pada sambungan antar komponen pada kaki-kaki mobil.
Dengan bentuk selongsong besi yang disokong karet, bushing arm jadi titik tumpu roda dan lengan pencengkeram roda.
Bushing arm yang rusak akan membuat mobil tidak nyaman dikendarai. Suaranya juga akan menjadi berisik.
Untuk memeriksanya, cukup dengan mengamati laju mobil saat dikendarai.
Jika melenceng ke kanan atau kiri, artinya bushing arm bermasalah.
2. Bearing
Komponen ini bertugas menjadi bantalan di roda sehingga mempengaruhi putaran roda.
Bearing juga memberi pengaruh pada kestabilan laju mobil.
Boleh dikata, komponen ini merupakan salah satu bagian terpenting.
Untuk mendeteksi kerusakan, perhatikan putaran roda satu per satu.
Dongkrak mobil lalu putar ban secara manual.
Kalau terdengar suara gemuruh, berarti ada masalah pada bearing.
3. Shockbreaker
Alat yang berfungsi sebagai peredam guncangan ini bila tidak berfungsi maka akan berpengaruh pada kestabilan berkendara.
Seiring usia kendaraan, daya redam shockbreaker juga akan menurun.
Akibatnya mobil terasa limbung, apalagi jika kendaraan melaju pada kecepatan tinggi.
Untuk mendeteksi kerusakan pada shockbreaker adalah dengan memperhatikan apakah ada suara bising saat mobil melaju.
Bisa juga dengan memacu mobil dengan kecepatan tinggi di jalanan lurus.
Bila mobil terasa limbung, artinya shockbreaker bermasalah.
4. Ban
Setelah melalui perjalanan panjang atau seiring usia kendaraan, salah satu bagian mobil yang terpengaruh adalah ban mobil.
Sebab, ban mendapat gesekan langsung dari aspal dan bekerja paling keras dalam perjalanan.
Perawatan ban umumnya dilakukan dengan rotasi ban.
Rotasi rutin akan menjamin keawetan ban dan memberi kenyamanan pada laju kendaraan. Ban yang permukaannya aus sebagian juga bisa menjadi indikator adanya masalah pada kaki-kaki kendaraan.
Pastikan pula untuk melakukan spooring roda guna memastikan sudut keselarasan roda selalu terjaga.