
Tips
21 Jun 2022
Alasan Ganti Oli Mesin Beda Merek Sebaiknya Dihindari, Hati-hati Sumbatan dari Lumpur Oli
Alasan Ganti Oli Mesin Beda Merek Sebaiknya Dihindari, Hati-hati Sumbatan dari Lumpur Oli
By salsa
Setiap pabrikan mobil sudah memberikan anjuran penggunaan pelumas mesin yang sesuai dengan karakter mesin.
Dengan begitu, kinerja oli dalam melumasi setiap komponen di dalam mesin bisa lebih maksimal saat digunakan.
Sama halnya Toyota yang menganjurkan menggunakan oli Toyota Motor Oil (TMO) karena sesuai kebutuhan kendaraan Toyota, kondisi cuaca, dan karakter berkendara di Indonesia.
Hanya saja, terkadang kamu tergiur dengan merek pelumas lain karena adanya beberapa keunggulan berbeda atau harganya lebih ekonomis.
Hal ini membuat kamu mengganti merek oli yang digunakan untuk menjaga kinerja dapur pacu mobil.
Lalu, benarkah anggapan sering ganti merek pelumas bisa merusak komponen mobil?
Bisa Muncul Sludge
Setiap pelumas sudah dibuat dengan formula yang menyesuaikan materi dan karakter mesin, termasuk dalam penggunaan zat aditif.
Termasuk iklim tempat kendaraan berada dan karakter berkendara masyarakat di sana.
Sehingga, setiap merek oli akan memiliki kandungan zat aditif yang tidak sama antara merek yang satu dengan yang lainnya.
Jika dicampur, bisa menyebabkan terjadinya sludge (lumpur).
Sludge muncul karena adanya sisa pelumas lama yang masih tertinggal di ruang mesin saat penggantian oli.
Sebab, saat penggantian oli tidak semua pelumas lama bisa keluar tuntas dari ruang mesin.
Maka dari itu, sebaiknya kamu menggunakan satu jenis oli yang sama sesuai rekomendasi pabrikan.
Beda Jenis dan Tipe Oli
Setiap oli mesin memiliki grade kualitas yang berbeda-beda dari mineral, semi dan full sintetik.
Sehingga, saat pemilik kendaraan sering ganti-ganti merek oli bisa berdampak buruk bagi kendaraan.
Salah satunya dapat berpengaruh terhadap performa dan proteksi pada mesin, antara lain kerusakan pada seal, umur mesin yang lebih singkat dan lainnya.
Di samping itu, setiap oli memiliki zat aditif yang berbeda-beda.
Jika terlalu sering diganti dengan merek yang berbeda, maka akan ada sisa pelumas sebelumnya yang bercampur oli baru.
Jika terus dilakukan, terdapat perbedaan unsur senyawa aditif oli yang mengakibatkan reaksi kimia pada oli mesin.
Untuk lebih jelas, kamu bisa diskusi dengan service advisor bengkel resmi Toyota untuk rekomendasi jenis dan merek oli paling pas untuk mobil kamu.