
Tips
21 Aug 2021
Alasan Posisi Tubuh Penting Saat Mengemudi Mobil dan Cara Mengaturnya
Alasan Posisi Tubuh Penting Saat Mengemudi Mobil dan Cara Mengaturnya
By faris
Alasan Posisi Tubuh Penting Saat Mengemudi Mobil dan Cara Mengaturnya
Banyak orang belajar mengemudi secara otodidak dan tidak dilengkapi pengetahuan yang memadai.
Tidak heran bila ada kesalahan mendasar dalam aplikasinya sehingga menimbulkan masalah ketika berada di jalan.
Misalnya, seringkali ada pengemudi yang posisi tubuhnya terlalu dekat dengan setir.
Meski begitu, ada juga yang terlalu santai sehingga jauh dari setir.
Padahal sebelum mengemudi, kamu harus memiliki postur dan posisi tubuh yang tepat agar lebih aman dan tidak cepat lelah.
Posisi Tubuh Penting Saat Mengemudi Mobil
Sebelum mengetahui cara benar dalam memegang setir, saat masuk ke mobil kamu harus bisa menyesuaikan postur mengemudi yang ergonomis.
Kamu juga harus punya ruang yang cukup antara badan, lebih tepatnya dada dengan setir, jangan terlalu dekat atau jauh.
Kalau terlalu dekat, ketika ingin melakukan manuver mendadak, gerakan tangan kamu akan terhalang tubuh.
Masalah kedua, fitur airbag tidak akan sempurna meledak saat mobil berbenturan.
Karena badan yang terlalu dekat membuat fungsi airbags tidak akan maksimal menyerap momentum badan saat terjadi tabrakan.
Yang tidak kalah penting, posisi tubuh yang tidak pas dapat membuat kamu cepat lelah.
Terlalu jauh akan membuat tangan tidak dapat bergerak dengan baik bahkan seolah berpegangan pada kemudi, dan ini akan membuat kamu cepat lelah.
Termasuk kesulitan dalam menjangkau panel kontrol lainnya seperti AC dan audio.
Cara Mengatur Posisi Duduk ke Setir Mobil
1. Cara mengatur jarak duduk tidak terlalu dekat atau jauh dengan kemudi dan sesuaikan dengan sandaran punggung.
2. Lalu taruh tangan di posisi setir yang paling jauh, yaitu ada di bagian atas atau jam 12.
3. Pastikan tangan lurus saat memegang setir di angka 12 dan punggung menyandar dengan sempurna.
4. Jangan lupa letakkan tangan di jam 9.15 atau 10.10, tergantung dari ukuran setirnya, selama siku tangan membuat sudut 35 derajat.
5. Pastikan jempol tidak masuk ke bagian dalam kemudi supaya tidak menghalangi pergerakannya saat manuver yang bisa mengakibatkan cidera.
Kemudian ketika memutar setir, kedua tangan jangan terlepas agar tetap dapat mengendalikannya.
Kamu bisa memakai metode pull and push saat melakukan manuver agar dapat memutar kemudi dengan baik dan aman.