All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.381.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp998.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp647.300.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp607.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp363.200.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp237.100.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp290.700.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp799.300.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp937.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp164.700.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

news_275

Bukan Tanda Kadaluwarsa, Ini Arti Dari Kode 4 Angka di Dinding Ban Mobil

Bukan Tanda Kadaluwarsa, Ini Arti Dari Kode 4 Angka di Dinding Ban Mobil

Selain angka yang berisi data spesifikasi ban, di dinding ban juga tercantum data lain yang terdiri dari 4 angka.

Banyak yang belum paham mengenai angka ini, bahkan ada yang menganggap sebagai tanda kadaluwarsa ban.

Padahal empat angka tersebut merupakan kode produksi ban, atau sebagai penanda kapan ban tersebut diproduksi.

Sederhananya, dua angka di depan menandakan minggu, dan dua lagi menandakan tahun pembuatan ban mobil.

Contoh seperti “1216”, angka 12 berarti ban tersebut diproduksi pada minggu ke-12 tahun tersebut, sementara dua angka di belakang yaitu 16 adalah tahun pembuatan, yakni 2016.

Tapi kode produksi tersebut tidak ada kaitannya dengan kedaluwarsa atau habisnya jangka waktu ban.

Hal itu hanya berfungsi sebagai tanda produksi untuk kepentingan internal perusahaan dan memberikan kamu informasi waktu pembuatannya.

Kode produksi ban wajib ada karena merupakan aturan internasional.

Hal ini penting untuk mengidentifikasi ban bila sewaktu-waktu ada masalah dalam hal kualitas.

Contoh, bila ternyata ban tidak lulus quality control atau ada masalah saat dipakai konsumen, tinggal dipantau dari kode produksinya saja.

Sehingga tidak harus sampai melakukan pengecekan ribuan ban yang sudah diproduksi.

Selain itu, kode produksi tersebut bisa menandakan habisnya masa jaminan ban dari pihak pabrikan kepada konsumen.

Biasanya masa jaminan itu akan hangus dalam masa lima tahun sejak ban tersebut diproduksi.

Contoh bila kodenya “0414”, artinya pada minggu ke 4 di tahun 2014 ban tersebut diproduksi.

Bila saat ini sudah bulan April 2019, artinya masa berlaku garansi ban tersebut sudah habis karena usianya sudah lebih dari 5 tahun di bulan Januari 2019 silam.

Tapi perlu dicatat, itu bukan berarti ban telah melewati masa kedaluwarsa.

Selama ban itu masih dalam kondisi baik, maka tidak masalah meski masa jaminan dari produsen telah habis.

Kamu tetap bisa menggunakan ban yang sudah terpasang di mobil tersebut meski sudah lewat dari 5 tahun sepanjang kondisi fisiknya, baik telapak dan dinding ban, masih layak pakai.


Back to top