
Tips
20 Aug 2021
Sebab dan Cara Mencegah Telapak Ban Mobil Cepat Aus
Sebab dan Cara Mencegah Telapak Ban Mobil Cepat Aus
By faris
Sebab dan Cara Mencegah Telapak Ban Mobil Cepat Aus
Telapak ban mobil bisa mengalami keausan tidak merata padahal masih layak pakai dan belum memasuki masa ganti.
Keausan yang tidak merata pada telapak ban bisa membuat ban kehilangan daya cengkeram dan berakibat fatal jika mengalami masalah seperti aquaplaning.
Sebenarnya merawat ban mobil supaya lebih awet tidaklah sulit, tapi sayang banyak yang alpa karena sibuk atau tidak sempat.
Selagi beraktivitas di rumah di masa PPKM Darurat, kamu dapat mempelajari sebab telapak ban cepat aus dan kiat mengatasinya.
1. Tekanan Udara Ban Kurang Atau Berlebih
Ban tidak hanya berperan sebagai alas penggerak kendaraan, tapi juga tumpuan dari bobot mobil.
Akibat tekanan udara yang tidak terjaga membuat dinding ban bekerja lebih berat dan mengalami defleksi berlebihan.
Telapak ban turut mendapatkan tekanan yang tidak merata pada tapak ban sehingga membuatnya cepat aus.
Tekanan angin yang kurang dari spesifikasi pabrikan berakibat aus di sisi bagian luar dan dalam ban, namun jika berlebih keausan akan terjadi pada bagian tengah telapak ban.
Sebaiknya lakukan pengecekan berkala tekanan udara ban minimal satu minggu sekali.
2. Lupa Menjalankan Spooring
Spooring berguna untuk menyetel ulang kaki-kaki setelah sekian lama digunakan lantaran pemakaian mobil dalam jangka waktu panjang bisa membuat penyimpangan pada roda akibat pergerakan pada komponen kaki-kaki.
Efeknya akan berpengaruh pada kerja roda yang tidak seimbang dan habisnya telapak ban secara tidak merata.
Lakukan spooring dan balancing ban ketika servis berkala di bengkel resmi Toyota.
3. Membawa Muatan Terlalu Besar
Kondisi yang dialami oleh ban sama dengan ketika tekanannya kurang dari rekomendasi pabrikan.
Kelebihan beban yang diterima akan diteruskan menuju telapak ban dan membuatnya menerima tekanan terlalu tinggi melebihi batas yang diperbolehkan.
Perhatikan muatan mobil sesuai dengan aturan yang disarankan pada buku manual perawatan kendaraan.
4. Kaki-Kaki Mobil Rusak
Kerusakan pada komponen kaki-kaki mobil seperti shock absorber yang bocor dapat berimbas pada kinerja ban yang tidak lagi optimal.
Akibatnya, ada sisi ban yang mendapatkan beban berlebih sehingga membuat telapak ban lebih cepat aus.
Pengecekan kaki-kaki mobil dan spooring ban mobil waktu servis berkala dapat mengetahui potensi kerusakan dan mencegahnya.
5. Tidak Melakukan Rotasi Ban
Rotasi ban dilakukan untuk menjaga keseimbangan tingkat keausan semua ban mobil supaya telapak ban menipis secara merata dan bertahap.
Sebaiknya kamu melakukan rotasi ban setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali.
6. Perilaku Berkendara di Jalan
Gaya mengemudi agresif, seperti sering menekan pedal gas hingga habis atau mengerem mendadak, dapat membuat telapak ban mobil cepat termakan akibat gesekan dengan permukaan jalan.
Termasuk menikung atau pindah lajur tiba-tiba sehingga membuat ban harus bekerja keras menjaga keseimbangan mobil.
Imbasnya, telapak ban akan lebih cepat kalah sehingga aus dan berujung rusak sebelum waktunya.
Oleh karenanya, jaga perilaku berkendara di jalan untuk mencegah telapak ban mobil cepat aus.