
Tips
21 May 2022
Sebab, Jenis, dan Solusi Kondensor AC Mobil Rusak yang Bikin Kabin Mobil Tidak Dingin
Sebab, Jenis, dan Solusi Kondensor AC Mobil Rusak yang Bikin Kabin Mobil Tidak Dingin
By salsa
Kondensor adalah sebuah alat dalam sistem AC mobil yang digunakan untuk melakukan kondensasi atau mengubah gas (freon) tekanan tinggi menjadi cairan.
Gas (freon) bertekanan tinggi yang panas akan masuk ke jalur-jalur kondensor yang mirip radiator pendingin mesin.
Untuk melepaskan panasnya dibantu dengan kipas dan udara saat mobil berjalan.
Cairan ini kemudian akan dialirkan ke receiver dryer dan dilanjutkan ke expansion valve.
Kondensor AC Mobil Rusak
Jika kondensor AC mobil mengalami kerusakan, tidak ada lagi komponen yang bertugas menurunkan suhu panas refrigerant atau freon AC.
Akibatnya, kabin mobil akan terasa panas karena AC tidak bekerja optimal.
Berikut jenis kerusakan yang umum timbul pada kondensor AC.
1. Pipa Penghubung Kondensor Bocor
Kebocoran biasanya terjadi pada bagian pipa aluminium yang menghubungkan kondensor dengan AC mobil.
Akibatnya, gas (Freon) akan berkurang dan proses penyaluran udara di dalam AC tidak maksimal sehingga suhu udara yang berembus terasa panas walaupun AC pada suhu paling dingin.
Melihat posisi kondensor yang berada di ruang mesin dan menangkap udara dari arah depan, sangat mungkin kondensor menjadi kotor.
Kotoran yang didiamkan akan mengalami oksidasi, memicu karat di pipa kondensor, dan membuat pipanya bocor.
Hal lain yang membuat pipa kondensor bocor adalah lontaran batu kerikil yang membuatnya penyok bahkan sobek.
2. Kondensor Tersumbat
Tersumbatnya kondensor biasanya disebabkan oleh debu dan kotoran yang menumpuk di dalamnya.
Banyak dari kamu menyangka debu yang masuk bukanlah masalah besar karena partikelnya sangat halus.
Walaupun partikelnya halus, kalau jumlahnya banyak pasti menghambat kinerja kondensor.
Kalau kondensor AC mobil kamu tersumbat, bersihkan secepat mungkin.
Jangan biarkan debu dan kotoran tersebut menyumbat yang akan memperburuk keadaan.
3. Kondensor Panas
Pada saat AC dihidupkan, kondensor akan bekerja secara otomatis.
Kondensor langsung bekerja mengisap udara panas dan mendinginkan refrigerant atau freon AC.
Pada saat ini, suhu kondensor terkadang tidak stabil sehingga bisa mengalami overheat atau terlalu panas.
Adapun hal yang membuat kondensor overheat antara lain:
- Fan atau kipas pendingin kondensor AC tidak berputar atau mati
- Kondensor terlalu kotor
- Oli kompresor terlalu banyak
- Cairan freon terlalu banyak
- Putaran visco fan radiator melemah
4. Faktor Usia Kondensor
Setiap barang memiliki umur ekonomis masing-masing, tak terkecuali kondensor.
Kinerja kondensor yang sudah tua jelas berbeda dengan kondensor baru.
Jika ternyata umur kondensor AC mobil kamu sudah tua, disarankan untuk mengganti kondensor tersebut.
5. Kondensor Berkarat
Karat yang terdapat pada kondensor biasanya disebabkan karena banyaknya kotoran yang menumpuk di permukaan pipa kondensor.
Apalagi di antara sirip pelepas panas kondensor terdapat celah yang bisa dihinggapi oleh kotoran seperti debu.
Proses oksidasi akan memicu karat di kondensor AC.
Apalagi dengan posisinya yang sulit di dalam ruang mesin membuat kondensor sulit untuk diperiksa langsung tanpa membongkarnya.
Dapat disimpulkan bahwa penyebab utama kondensor AC mobil rusak adalah menumpuknya kotoran, debu, serta kerikil.
Bersarangnya debu dan kotoran akan menghambat kinerja kondensor, begitu juga dengan komponen lainnya, seperti filter kabin dan evaporator.
Solusinya, lakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota untuk menjaga kondisi kondensor dan perangkat AC lainnya.