All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.381.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp998.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp647.300.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp607.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp363.200.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp237.100.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp290.700.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp799.300.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp937.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp164.700.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_1123

Tips Cara Merawat Alternator Mobil Supaya Awet

Tips Cara Merawat Alternator Mobil Supaya Awet

Alternator atau dinamo ampere pada mobil perlu dirawat mengingat perannya cukup penting sebagai pembangkit listrik untuk keperluan kelistrikan mobil.

Seperti menghidupkan lampu luar, lampu kabin, radio, wiper, AC, sampai klakson.

Komponen ini bekerja sama dengan aki (baterai) saat bekerja.

Alternator biasanya jarang sekali rusak kecuali masa pakai yang telah habis atau aus.

Namun alternator baru pun bisa rusak karena perlakuan yang salah.

Satu diantara penyebab kerusakan itu adalah beban listrik di mobil yang jauh lebih besar dibandingkan kapasitas maksimalnya.

Umumnya pabrikan merancang alternator dengan kapasitas tertentu.

Berikut cara merawat alternator mobil supaya awet.

1. Pastikan penggunaan listrik di mobil benar-benar tepat.

Penggunaan peranti elektronik yang banyak mengkonsumsi tenaga listrik juga harus dibatasi agar tidak melebihi kapasitas.

2. Pemasangan kutub-kutub dan kabel aki harus benar, termasuk kabel plus alternator ke kabel plus aki.

Jika pemasangannya tidak tepat bisa menyebabkan listrik boros dan berpotensi IC alternator cepat rusak.

3. Pastikan sabuk pengatur tegangan V-Belt terpasang dengan benar.

Jika terlalu kencang maka putaran alternator dipaksa melebihi kapasitasnya.

4. Sebaiknya pasang pengaman pada kutub plus untuk menghindari kabel plus bersentuhan dengan badan alternator karena akan memicu hubungan arus pendek atau korslet.

5. Periksa kondisi alternator secara rutin minimal tiga bulan sekali khususnya saat ganti oli atau bersamaan dengan waktunya servis berkala di bengkel resmi Toyota.

6. Cek kondisi sabuk pemutar alternator, jika sudah retak karena usia pakainya sudah habis harus segera diganti dengan belt baru.

7. Cek apakah ada suara dari alternator dan ada bau karet atau kabel terbakar dari alternator.

Bau kabel terbakar bisa ditimbulkan dari alternator yang overheat karena memberikan tenaga berlebihan pada rotor.

8. Lihat sinyal dari warning light atau lampu indikator di mobil.

Jika muncul simbol aki berwarna merah saat mesin mobil menyala menunjukkan ada masalah pada sistem pemasok listrik atau alternator.

Saat simbol aki warna merah muncul sesaat (1-2 detik) saat mobil melaju atau idle juga menunjukkan alternator mulai mengalami masalah.

Dan jika menyala terus artinya kondisi alternator sudah rusak parah dan tak berfungsi lagi.

9. Cek menggunakan voltmeter yang bisa mendeteksi performa aktual alternator.


Back to top