Cara Kerja Bayar Tol Tanpa Taping dan Berhenti yang Akan Diterapkan di Tahun 2022

Submitted byIndraKeren onTue, 02/02/2021 - 23:28

Sistem transaksi tol nirsentuh tanpa berhenti dengan basis Multi Lane Free Flow (MLFF) akan mulai diterapkan di tahun 2022.

Kamu tidak perlu lagi membuka kaca untuk melakukan pembayaran.

MLFF akan menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS).

Kendaran tak perlu lagi melakukan tap kartu untuk transaksi, namun bisa membayar tanpa harus menghentikan laju kendaraan.

Setiap kendaraan yang lewat tol akan langsung terdeteksi oleh teknologi itu dan otomatis saldo e-wallet kamu akan dipotong oleh sistem.

Cara Kerja MLFF

Ketika penerapannya nanti, setiap kendaraan akan diperkenalkan dengan perangkat e-Obu (aplikasi smartphone), On Board Unit (OBU), atau tiket perjalanan (road ticket) bagi yang hanya sekali jalan.

Untuk simulasi, pertama-tama kamu diberi pilihan ingin membayar dengan perangkat apa dari ketiga model yang disediakan.

Bila memilih menggunakan ponsel pintar, kamu wajib mengunduh aplikasi e-Obu yang tersedia di Play Store atau App Store.

Lanjut mengisi data diri mulai dari nama, nomor handphone (HP), alamat e-mail, e-wallet yang akan digunakan.

Setelah itu, akan muncul konfirmasi persetujuan registrasi tersebut.

Usai mendapat persetujuan, kamu bisa memilih menu 'Car Registration' dan mengisi data kendaraan seperti nomor plat kendaraan, kategori tol (nomor gardan), tipe mobil, lalu mengunggah foto mobil (foto pelat nomor depan dan belakang, serta foto bentuk kendaraan yang dimiliki), hingga foto dokumen STNK kendaraan.

Setelah itu, pilih menu 'Payment Details’ dan pilih e-wallet yang digunakan.

Bila tidak punya, pengendara bisa memilih e-wallet yang ingin digunakan ke depan, setelah itu siap untuk melewati tol.

Saldo e-wallet akan otomatis dipotong ketika melewati tol.

Bila, saldo kosong atau tak mencukupi tarif yang ditentukan, maka akan dikenai penalti yang besarannya masih digodok.

Kalau memilih menggunakan OBU, kamu tidak perlu melakukan registrasi.

Cukup memasang alat OBU saja di kendaraan dan otomatis saldo akan terpotong dan kena penalti bila saldo tak mencukupi.

Sedangkan bila menggunakan tiket perjalanan, sebelum memasuki tol, pengendara harus membelinya di tempat yang telah ditentukan seperti SPBU dan lain sebagainya.

Nantinya akan ada sosialisasi yang akan dilakukan mulai pertengahan 2021.

Technology

Pola Pikir Salah yang Mengakibatkan Kecelakaan di Jalan Raya

Submitted byIndraKeren onTue, 02/02/2021 - 23:24

Sebagian besar pengguna jalan raya di Indoensia masih memiliki pola pikir yang keliru.

Padahal pola pikir saat di jalan raya ini lebih penting daripada keterampilan mengemudi atau berkendara dalam menentukan keselamatan di jalan.

Setidaknya ada 8 pola pikir salah yang lazim ditemui pada pengguna jalan.

1. Jalan raya adalah sarana umum, yang seperti sarana umum lainnya, seperti lapangan bola, telepon umum, halte bus, sudah minim risiko.

Padahal, faktanya, angka kematian di jalan raya makin tinggi dari tahun ke tahun, dan bahkan sudah menjadi tiga besar penyebab kematian utama di dunia.

2. Jalan raya telah diatur oleh polisi sehingga keselamatannya terjamin.

Faktanya, polisi tidak mungkin mengawasi dan mengatur perilaku berkendara para pengguna jalan di setiap jengkal dan sudut jalan raya.

Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kamu sebagai individu pengguna jalan.

3. Mengoperasikan kendaraan bermotor di jalan raya adalah hal biasa sehingga tidak membutuhkan persyaratan khusus.

Mengendarai kendaraan bermotor adalah pekerjaan berbahaya dengan risiko kematian tinggi.

Sehingga diperlukan berbagai persyaratan khusus pengendara secara fisik, psikologi, maupun mental serta pengetahuan akan kendaraan dan jalan raya yang mumpuni.

4. SIM adalah bukti pengemudi telah berhak berada di jalan raya.

Padahal, SIM bukanlah tiket yang membuat seseorang berhak menggunakan jalan raya seenaknya.

SIM seharusnya menjadi bukti kompetensi seseorang telah layak mengendarai kendaraan bermotor di jalan raya.

SIM yang diperoleh tanpa melalui proses uji kompetensi berarti menunjukkan pemilik SIM tersebut belum tahu apakah ia kompeten atau tidak.

5. Faktor utama kecelakaan adalah kurang terampilnya pengemudi.

Faktanya, keterampilan mengemudi hanyalah satu dari banyak faktor keselamatan mengemudi.

Yang lebih penting adalah pola pikir dan pemahaman tentang berbagai risiko bahaya di jalan raya.

6. Pejalan kaki telah paham akan bahaya.

Di Indonesia, masih sering menemui pejalan kaki yang menyebrang jalan di tempat yang tidak semestinya, bahkan di jalan tol sekali pun.

Sebagai pengendara kendaraan bermotor, camkan bahwa hal itu bisa terjadi setiap saat dan selalu siap untuk mengantisipasi jika itu terjadi.

7. Jalan sepi berarti aman, kecepatan bisa ditambah semaksimal mungkin.

Perlu diingat, dalam kondisi jalan sepi, misalnya pada malam hari, tidak cuma kamu yang berpikir seperti ini.

Para pengendara yang datang dari dalam gang, atau simpang jalan lain bisa berpikiran sama.

Dengan demikian risiko kecelakaan justru menjadi besar.

8. Rem berfungsi menghentikan kendaraan sehingga saat ada ancaman bahaya di depan rem akan menyelesaikan masalah.

Padahal kendaraan jenis apapun dan dalan kecepatan berapa pun tidak akan berhenti seketika begitu pedal rem diinjak.

Belum lagi masih ada jeda waktu reaksi antara saat mata kamu melihat bahaya sampai kaki atau tangan mengaktifkan rem, yang akan menambah jarak pengereman.

Travel

Ciri-Ciri Pelek Mobil Kamu Rusak dan Cara Menggantinya

Submitted byIndraKeren onWed, 01/27/2021 - 10:15

Masih banyak pemilik mobil yang meremehkan kesehatan kaki-kaki mobil karena posisinya di bawah dan kotor.

Dalam kenyataannya kaki-kaki mobil sebenarnya cukup kompleks, karena ada banyak komponen yang saling terkait dan bersinergi.

Salah satu pengecekan kondisi kaki-kaki mobil yang bisa dilakukan pemilik kendaraan adalah melihat kondisi pelek.

Kegiatan ini sepertinya sepele, tapi masih banyak pemilik kendaraan terlena sampai malas melakukannya.

Padahal, aktivitas ini perlu dilakukan, apalagi kalau mobilitas kamu terbilang tinggi dan kerap melalui jalan rusak.

Belum lagi jika gaya berkendara kamu agak jorok alias malas mengerem saat terantuk lubang atau polisi tidur.

Cara Memeriksa Kondisi Pelek

Untuk memeriksa kondisi pelek mobil tidak dibutuhkan keahlian khusus karena kamu cukup memantaunya secara langsung untuk memastikan kondisi pelek masih baik.

Perhatikan kondisi luarnya, apakah ada bagian yang rusak atau retak, terutama bibir pelek yang bersinggungan dengan ban.

Biasanya ketika habis menghantam jalan rusak atau berlubang, pelek memang cukup rentan, apalagi kalau peleknya sudah tidak asli bawaan pabrik.

Bukan meremehkan kualitas pelek aftermarket, namun memang tidak ada jaminan sebagus apa kualitas buatan dan daya tahan pelek tersebut.

Makanya bengkel resmi Toyota tidak memberikan garansi atas kerusakan pelek pihak ketiga.

Menilai Kerusakan Pelek Mobil

Selama hanya kerusakan ringan, seperti baret karena terkikis trotoar atau hal lain, kondisi tersebut masih dianggap cukup wajar karena pemakaian.

Tapi bila sudah terlihat ada keretakan atau pelek yang permukaannya sudah tak bulat lagi seperti melengkung, disarankan untuk segera mengganti dengan pelek baru.

Pelek yang retak akan cukup berisiko bila dipaksakan untuk terus dipakai.

Karena bila kembali menghantam lubang atau ketika menahan beban yang terlampau berat, berpotensi menimbulkan kerusakan yang lebih fatal seperti pecah dan lainnya.

Sementara pelek yang permukaanya sudah tidak rata lagi bisa mempengaruhi sistem pengendalian mobil.

Kondisi tersebut tentu akan sangat mengganggu kamu.

Belum lagi risiko yang mungkin saja terjadi ketika sedang memacu kendaraan pada kecepatan tinggi dan bisa fatal akibatnya jika dibiarkan.

Ganti Jika Kondisinya Rusak Parah

Jika memang kondisi pelek sudah cukup parah, jangan ditunda untuk melakukan penggantian.

Disarankan mengganti pelek dengan orisinil bawaan pabrik untuk kenyamanan dan jangan menggunakan pelek di luar rekomendasi pabrikan.

Kamu bisa mendapatkan informasi suku cadang langsung dari bengkel resmi Toyota karena konsumen bisa merasa nyaman lantaran ada garansi resmi.

Tips

Hati-hati, Tidak Lulus Uji Emisi Gas Buang Siap-siap Kena Tilang

Submitted byIndraKeren onFri, 01/08/2021 - 09:39

Buat kamu pemilik mobil yang sudah berusia tiga tahun di Jakarta, wajib melakukan uji emisi gas buang.

Bila tidak mengikuti atau tidak lulus uji emisi, maka kamu bisa diberikan sanksi mulai dari tarif parkir tertinggi hingga penindakan tilang dari kepolisian.

Penegakan hukum ini akan dilakukan bersamaan dengan implementasi penuh dari Pergub No 66 Tahun 2020 Tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan.

Penerapan sanksi bila sesuai dengan Pergub bakal dimulai pada 24 Januari 2021.

Namun belum bisa dipastikan apakah pada 24 Januari 2020 nantinya pihak kepolisian akan langsung menerapkan sanksi tilang, atau melakukan sosialisasi lebih dulu.

Hal tersebut mengingat adanya kebijakan dari kepolisian mengenai peniadaan sementara kegiatan tilang di masa pandemi Covid-19.

Penindakan kendaraan yang tak lulus atau tak mengikuti uji emisi akan menjadi agenda rutin operasi bersama antara kepolisian, Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta, dan Dishub.

Sebagai catatan, kebijakan soal disinsentif parkir dipastikan akan langsung berjalan.

Prakteknya, saat operasi bersama nanti digelar, bakal dicek juga bukti lulus uji emisi dari kendaraan.

Untuk diketahui, besaran tilang bagi kendaraan yang tak mengikuti atau tak lulus uji emisi jumlahnya cukup besar, yakni Rp 250.000 untuk motor dan Rp 500.000 untuk mobil.

Travel

Jenis Kerusakan pada Kondensor AC Mobil yang Bikin Kabin Gagal Dingin

Submitted byIndraKeren onFri, 01/08/2021 - 09:38

Jika kondensor AC mobil mengalami kerusakan, tidak ada lagi komponen yang bertugas untuk menurunkan suhu panas refrigerant atau freon AC.

Akibatnya bisa ditebak, kabin mobil akan terasa panas karena AC tidak bekerja optimal.

Salah satu contoh kerusakan adalah kondensor bocor akibat terkena kerikil.

Selain bocor, ada beberapa kerusakan lain yang biasa terjadi pada kondensor AC.

Berikut jenis kerusakan yang umum timbul pada kondensor AC.

1. Kondensor Bocor

Kebocoran biasanya terjadi pada bagian pipa sambungan yang menghubungkan kondensor dengan AC mobil.

Akibatnya, proses penyaluran udara di dalam AC tidak maksimal sehingga suhu udara yang berembus terasa panas walaupun AC pada suhu paling dingin.

Bocornya kondensor biasanya disebabkan oleh kebiasan buruk selama mengemudi.

Misalnya, sering buka tutup kaca mobil sewaktu AC dinyalakan.

Dibukanya kaca mobil otomatis akan membuat polusi udara masuk ke dalam kabin dan diisap oleh AC mobil.

Kemudian masuk ke kondensor dan terjadilah penumpukan kotoran yang memicu kebocoran.

Kebocoran kecil sekalipun dapat membuat udara di dalam kabin terasa panas.

2. Kondensor Tersumbat

Tersumbatnya kondensor biasanya disebabkan oleh debu dan kotoran yang menumpuk di dalamnya.

Banyak dari kamu menyangka debu yang masuk bukanlah masalah besar karena partikelnya yang sangat kecil.

Walaupun partikelnya kecil kalau jumlahnya banyak pasti menghambat kinerja dari kondensor itu sendiri.

Kalau memang kondensor AC mobil kamu tersumbat, bersihkan secepat mungkin.

Jangan biarkan debu dan kotoran tersebut menempel terlalu lama.

3. Kondensor Panas

Selama proses pendinginan, kondensor AC tidak bekerja sendiri.

Pada saat AC dihidupkan, kondensor akan bekerja secara otomatis.

Tanpa diperintahkan sekalipun, kondensor langsung bekerja mengisap udara panas dan mendinginkan refrigerant atau freon AC.

Pada saat inilah suhu kondensor terkadang tidak stabil sehingga bisa mengalami overheating atau terlalu panas.

Adapun hal yang membuat kondensor overheat, antara lain:

- Fan atau kipas pendingin kondensor AC tidak berputar

- Kondensor terlalu kotor

- Oli kompresor terlalu banyak

- Cairan freon terlalu banyak

- Putaran visco fan radiator melemah

Untuk mencegah overheat, AC mobil boleh dilengkapi dengan extra fan.

Selain mencegah overheat, adanya dua fan atau kipas juga terbukti dapat mempercepat proses pendinginan.

4. Kondensor Sudah Tua

Setiap barang memiliki umur ekonomis masing-masing, tak terkecuali kondensor.

Kinerja kondensor yang sudah tua jelas berbeda dengan kondensor baru.

Jika ternyata umur kondensor AC mobil kamu sudah tua, disarankan untuk mengganti kondensor tersebut.

5. Kondensor Berkarat

Karat yang terdapat pada kondensor biasanya disebabkan karena banyaknya kotoran yang menumpuk di dalam AC.

Proses perkaratan juga semakin cepat akibat adanya tetesan air selama proses pendinginan.

Cek setiap komponen secara rutin untuk memastikan bahwa sistem AC mobil tidak bermasalah.

Dari kelima kerusakan umum pada kondensor AC mobil di atas, dapat disimpulkan bahwa penyebab utama rusaknya kondensor karena menumpuknya kotoran,debu, serta kerikil yang mengenai kondensor AC.

Bersarangnya debu dan kotoran akan menghambat kinerja kondensor, begitu juga dengan komponen lainnya, seperti filter kabin dan evaporator.

Automotive

Alasan Kamu Harus Ganti Oli TMO Setelah Liburan Tahun Baru

Submitted byIndraKeren onMon, 01/04/2021 - 13:38

Mesin mobil merupakan salah satu bagian yang bekerja paling keras saat liburan tahun baru lalu.

Apalagi saat macet, mesin kurang mendapatkan pendinginan yang cukup dari udara sekitar.

Setelah dipakai berlibur, ada baiknya kamu mengganti pelumas yang telah direkomendasikan oleh pabrikan, yaitu Toyota Motor Oil (TMO).

Mengapa TMO?

Penggunaan TMO untuk menjaga performa dan keawetan mesin karena oli tersebut telah disesuaikan dengan karakter dan spesifikasi dapur pacu mobil Toyota.

Selain itu, oli TMO yang beredar juga telah disesuaikan dengan kondisi iklim tropis Indonesia yang butuh spesifikasi oli yang spesial.

Ya, oli TMO sudah melalui tahap riset panjang agar sesuai dengan kondisi berkendara di sini.

Keuntungan Pakai TMO

Keuntungan menggunakan TMO adalah karena kandungan atau formula pelumas TMO telah disesuaikan dengan kinerja mesin modern Toyota dengan teknologi Dual VVT-i.

Bahkan untuk kendaraan Toyota dengan model mesin terbaru sekalipun, sehingga mampu membuat kemampuan mesin kendaraan semakin optimal.

Seluruh spesifikasi varian pelumas TMO selalu mengikuti standar global dan telah disesuaikan dengan standar spesifikasi yang disyaratkan oleh Toyota.

Tak heran bila proses persetujuan produk diawasi oleh prinsipal di Jepang.

Jadi, buat kamu dan seluruh pengguna mobil Toyota disarankan untuk menggunakan oli tersebut agar performa mesin menjadi lebih baik.

Sesuai Karakter Mesin Toyota di Indonesia

Oli TMO memiliki spesifikasi yang telah disesuaikan dengan karakter mesin Toyota di Indonesia.

Baik nilai viskositas maupun spesifikasi teknis lainnya telah melalui proses pengembangan dan uji coba yang detail untuk memastikan oli TMO dapat bekerja dengan baik di mesin mobil Toyota yang beroperasi di sini.

Selain kualitas, juga terkait dengan jaminan keaslian produk mengingat banyaknya beredar oli palsu yang bisa merontokkan mesin mobil Toyota kamu.

Makanya, hanya lakukan penggantian oli TMO di bengkel resmi Toyota guna mendapatkan keuntungan maksimal dari kualitas oli TMO.

Tips

Alasan dan Cara Periksa Ban Mobil Setelah Liburan Tahun Baru

Submitted byIndraKeren onMon, 01/04/2021 - 13:36

Ban memiliki fungsi penting yakni untuk menopang beban kendaraan, menyerap benturan, meneruskan traksi dan pengereman, serta mengubah arah laju kendaraan.

Tugas tersebut kian terasa berat saat liburan tahun baru lalu mengingat waktu dan jarak tempuh yang panjang, kemacetan di jalan, serta muatan penuh.

Makanya, begitu kembali ke rumah, segera lakukan pengecekan ban mobil, termasuk ban serep.

1. Isi Tekanan Angin Ban

Ban yang kekurangan tekanan menyebabkan mobil jadi berat dan sulit bergerak.

Efek sampingnya adalah konsumsi BBM jadi boros karena mesin bekerja lebih berat.

Selain itu, bagian tengah telapak ban juga jadi lebih cepat botak karena tekanan bertumpu di sana.

Dan jangan salah, tekanan ban yang lebih rendah membuat ban punya potensi meledak lebih besar karena dinding ban mendapatkan tekanan yang lebih tinggi daripada seharusnya.

Tekanan angin ban juga tidak boleh berlebih sebab akan mengurangi kenyamanan karena terlalu keras.

Ban juga lebih botak di sisi tengah karena tumpuan terpusat di sana.

Selain itu, laju kendaraan juga lebih sulit dikendalikan karena cengkeraman ban terpusat di tengah telapak ban yang tidak menapak sempurna ke aspal karena kelebihan tekanan.

2. Periksa Telapak Ban

Cek telapak ban mobil, adakah kembangan ban yang robek atau terluka.

Periksa pula jika ada benda asing menancap seperti batu atau benda tajam lainnya.

Perhatikan apakah sampai menyobek lapisan ban dan membuat anyaman ban terlihat.

Jika ya, segera ganti ban karena proses oksidasi membuat anyaman ban berkarat dan mengurangi kinerja ban.

Biasanya, kedalaman alur ban itu sekitar 1,6 mm, ditandai oleh tonjolan di alur ban yang diberi nama Tread Wear Indicator (TWI).

Segera ganti ban bila tanda tersebut sudah sejajar dengan tinggi telapak ban.

Letak TWI yang ada di beberapa titik ban juga bisa menjadi gambaran mengenai tingkat keausan ban.

Jika tidak merata, bisa jadi ada masalah di sektor suspensi dan kemudi.

3. Cek Dinding Ban

Dinding ban merupakan bagian dari ban yang pegang peran menopang beban mobil dan membantu meredam getaran sebelum diteruskan ke system suspensi.

Selain itu, jika terjadi tumbukan keras biasanya dinding ban bakal kalah ditandai dengan benjolan di dinding ban, terutama bila saat tumbukan tekanan angin ban kurang.

Makanya, lakukan pemeriksaan dinding ban secara seksama, baik dari benjolan maupun dari potensi sobek yang membuat anyaman ban terekspos dan punya potensi timbul karat.

4. Rotasi Ban

Disarankan untuk melakukan rotasi ban setiap 10.000 km sekali.

Rotasi membuat seluruh ban ‘merasakan’ tugas yang sama sehingga tingkat keausan ban dapat merata.

Apalagi ada kecenderungan ban depan lebih cepat habis telapaknya lantaran memegang beban paling besar saat mobil bergerak.

5. Periksa Tutup Pentil Ban

Tugas ini memang sepele, karena apalah artinya tutup pentil ban.

Namun faktanya, secara perlahan angin akan keluar lewat pentil jika tidak ditutup.

6. Perhatikan Pelek

Jika sampai terjadi sesuatu pada pelek, seperti bibir pelek pecah, hampir pasti ban mobil akan mendapatkan tekanan sangat berat saat kejadian.

Pelek yang rusak juga membuat keseimbangan ban berubah dan kamu harus melakukan balancing.

Bahkan jika kerusakannya terlalu berat, malah bisa harus ganti pelek.

7. Spooring dan Balancing

Spooring dilakukan untuk mengatur keselarasan kaki-kaki mobil.

Suspensi yang baik akan meringankan kerja ban dan memudahkan pengendalian.

Sementara balancing membuat putaran ban pada pelek tetap stabil.

Ini membuat mobil dapat bergerak aman saat kecepatan tinggi tanpa khawatir terjadi sesuatu pada ban.

Nah, semua proses tersebut dapat kamu lakukan saat servis berkala di bengkel resmi Toyota terdekat.

Tips

Bikin Hati Senang, Begini Cara Mudah Mencuci Mobil Sendiri di Rumah Saat Libur Nataru

Submitted byIndraKeren onMon, 12/28/2020 - 18:08

Karena memilih untuk tidak pergi liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), kamu bisa mencuci mobil sendiri di rumah.

Kegiatan ini akan berlangsung seru jika sekalian mengajak anak tercinta untuk terlibat membantu.

Sebelumnya, persiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan seperti kain kanebo, kain mikrofiber, dan sampo mobil.

Sediakan cairan pembersih seperti exterior cleaner, bugs and tar removal, glass cleaner, serta interior cleaner untuk memudahkan pekerjaan.

1. Cuci Bodi Luar

Pertama kamu wajib mencuci bagian luar mobil hingga bersih di tempat yang teduh di pagi hari.

Pastikan mobil kering sempurna agar tidak timbul water spot atau jamur di bodi atau kaca mobil.

Jangan lupa kolong mobil mengingat saat ini mulai masuk musim hujan dan kotoran menempel di kolong mobil.

Termasuk untuk menghindari timbulnya karat jika didiamkan.

Lakukan inspeksi pada bagian yang punya potensi menyimpan air, seperti panel pintu, wiper, tutup tangki, celah gril dan foglamp, serta pertemuan antara pintu dan rangka mobil.

2. Bersihkan Noda Membandel

Periksa bagian depan mobil seperti bumper, gril, dan spatbor dari risiko terkena polusi udara, aspal, dan serangga.

Gunakan cairan khusus Bugs n Tar Removal karena biasanya aspal dan serangga yang menempel sulit untuk dilepaskan.

Jangan dicungkil karena bisa membuat bodi mobil baret.

Cek lebih jauh bodi, kaca mobil, dan pelek, segera bersihkan dengan memakai exterior cleaner kalau ada kotoran yang menempel.

Untuk kaca, kamu bisa pakai bahan glass cleaner.

Selain membersihkan, cairan ini juga punya fungsi untuk melapisi kaca dari kotoran sehingga air hujan bisa langsung turun seperti efek air di daun talas.

3. Bersihkan Kabin Mobil

Keluarkan seluruh karpet mobil dan bersihkan dengan siraman air bersih dan sabun colek.

Keringkan di tempat panas dan jangan sampai lembab.

Gunakan vacum cleaner untuk membersihkan kotoran di dalam kabin seperti kolong jok dan dasbor, rongga penyimpanan, dan celah di jok yang punya potensi menyimpan kotoran seperti remahan makanan.

Cover jok mobil berbahan fabric atau kain bisa dilepaskan dan dicuci.

Sementara cover dengan bahan kulit sintetis tidak perlu dicopot dan cukup diseka dengan air hangat dan kain chamois.

Bersihkan noda membandel dengan interior cleaner dan seka dengan kain lap bersih.

4. Lindungi Material Kabin

Jangan lupa aplikasikan bahan pelindung untuk materi berbahan plastik dan kayu untuk melindung dari sengatan cahaya matahari dan memberi efek mengilap.

Untuk yang berbahan kain atau fabric tidak perlu bahan pelindung karena pori-pori yang besar bakal menyerap cairan.

Untuk bahan kulit asli atau sintetis bisa memakai leather conditioner untuk membuatnya tetap lembab.

Langkah di atas untuk membuat material kabin terlindungi dari potensi kusam dan rusak akibat sengatan sinar matahari.

5. Bersihkan Bagasi

Jangan lupakan bagasi, terutama untuk mobil jenis sedan yang bagasinya terpisah.

Kalau ada karpet, keluarkan dan cuci dengan sabun dan pastikan kering sempurna supaya tidak lembab.

Pakai vacum cleaner untuk membersihkan bagasi, perhatikan segala sudut dan celah untuk memastikan tidak ada kotoran tertinggal.

Kamu bisa mengaplikasikan cairan interior cleaner untuk mengangkat noda membandel.

Pastikan bersih sempurna supaya tidak meninggalkan jejak bau.

Angkat dek bagasi dan perhatikan tempat penyimpanan ban serep siapa tahu ada kotoran menyelinap ke sana.

Sembari itu, bersihkan permukaan ban serep dan pelek serta periksa tekanan anginnya.

Tips

Jangan Sampai Repot, Ini Perkakas Mobil yang Wajib Dibawa Saat Libur Nataru

Submitted byIndraKeren onMon, 12/28/2020 - 18:06

Meski mobil kamu sudah diperiksa di bengkel resmi Toyota sebelum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), bukan berarti tanggungjawab kamu sudah selesai.

Bagi yang pergi menikmati libur Natal dan Tahun Baru, silakan cek keberadaan perkakas atau tools untuk bongkar pasang.

Kamu pasti lebih sering memikirkan bila perkakas standar mobil hanya seputar peralatan untuk ganti ban cadangan saja.

Padahal, ada juga kunci-kunci lain yang telah disediakan sebagai perkakas standar.

Pastikan perlengkapan standar itu lengkap dan tetap ada di dalam mobil.

Karena setiap pembelian mobil baru itu sudah dilengkapi dengan perkakas bawaan.

Perkakas Lengkap Toyota

Untuk Toyota misalnya, sudah disediakan obeng, kunci roda, dongkrak, segitiga pengaman, sampai kota P3K.

Biasanya karena jarang digunakan, kadang-kadang sering dilupakan.

Perkakas tersebut wajib ada di mobil sebagai antisipasi bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Contoh seperti ketika menghadapi masalah ban yang bocor atau kempis, sampai masalah ringan lain yang memang masih bisa ditangani sendiri.

Wajib Baca Buku Manual

Bagi pemilik mobil baru, ada baiknya membaca buku manual karena dilengkapi dengan panduan seperti mengenai cara mengganti ban.

Termasuk tanda titik angkat di bagian bawah mobil yang menjadi lokasi dongkrak paling aman.

Hal ini penting diketahui karena setiap jenis mobil umumnya memiliki titik yang berbeda-beda.

Jangan lupa, sebelum membongkar ban, baiknya didahului dengan memasang segitiga pengaman.

Fungsi dari segitiga yang dilengkapi dengan mata kucing berwarna merah ini sebagai penanda peringatan kepada pengendara lain yang melintas.

Menghadapi Situasi Darurat

Khusus bagi pengguna Toyota, tidak perlu repot menambah banyak perkakas lainnya, seperti kabel jumper atau sampai membawa kunci-kunci lengkap.

Bila memang menghadapi situasi yang merepotkan, kamu bisa memanfaatkan layanan Emergency Road Assistance yang siaga 24 jam sehari untuk membantu bila ada kendala.

Mulai dari panduan teknis, pengaktifan aki lemah, membuka kendaraan yang terkunci, sampai penyediaan mobil gendong AstraWorld jika ada kecelakaan atau mobil mati total.

Jadi kamu tak usah repot menambah bawaan perkakas yang justru memakan ruang kabin sehingga bisa menimbulkan ketidaknyamanan.

Tips

Cara Mudah Merawat Pintu Mobil Sendiri di Rumah

Submitted byIndraKeren onWed, 12/16/2020 - 09:21

Pintu mobil sering luput dari perhatian kamu, padahal jika terjadi kerusakan bisa berakibat fatal.

Efek buruk yang bisa saja terjadi misalnya rel kaca sudah getas sehingga air bisa masuk ke celah pintu dan membuat mekanisme penggerak kaca jendela berkarat.

Sehingga saat naik turunnya kaca akan terasa berat dan harus dibantu dengan tangan.

Bahkan mungkin tidak bisa digerakkan lagi.

Belum lagi terdengar suara berderit, serta pemutar kaca bisa macet seketika.

Demikian juga dengan gagang pintu, jika pelumas untuk mekanisme pembuka pintu mengering, pintu akan sulit dibuka.

Berikut cara sederhana merawat pintu mobil yang bisa kamu kerjakan di rumah di waktu luang.

1. Sediakan peralatan yang dibutuhkan seperti obeng plus dan min, kuas, solar, gemuk dan pelumas semprotan.

2. Buka panel penutup (trim pintu) dengan posisi kaca turun ke bawah.

Buka baut pegangan pintu dan gagangnya dengan obeng plus, lalu lepas tuas pemutar kaca dengan mencungkil pin.

3. Buka panel pintu dengan mencungkilnya pakai obeng min.

Untuk mobil dengan 'power window' copot sakelarnya.

Perhatikan lis kaca (weather strip) bersihkan kotoran yang menempel pakai kuas dan solar.

Tunggu sampai kering atau bersihkan dengan air sabun dan setelah kering bersihkan dengan lap.

4. Bersihkan gigi regulator dan oleskan dengan gemuk.

Juga gigi penggerak motor untuk yang menggunakan power window, lumasi juga lengan pemutar dan pernya.

5. Periksa tangkai pengimbang regulator, juga rel atas dan bawah penggerak tangkai regulator.

Bersihkan dengan solar lalu olesi dengan pelumas.

6. Setel kaca yang miring dengan cara menaikkan kaca setengah dan kendurkan dua baut pengimbang bagian bawah.

Setelah itu dorong kaca ke belakang dan kencangkan kembali baut pengimbangnya.

7. Perhatikan bukaan pintu luar, cek apakah terasa ada pergeseran jika difungsikan. Jika ya, lumasi dengan pelumas semprotan.

Saat melakukan penyemprotan, sekalian cek dengan memainkan bukaan pintu luar dan dalam.

8. Periksa tangkai besi pengunci pintu. Terutama bagian bawah yang menggerakkan kunci.

Bersihkan bila berkarat atau kotor dan semprotkan pelumas.

9. Jika sudah selesai pasang kembali panel pintu, untuk yang power window jangan lupa pasang sakelar kembali.

Tips
PrevNext

Back to top