Toyota Hadirkan xEV Center Untuk Memberikan Edukasi Mengenai Kendaraan Elektrifikasi di Indonesia

Submitted bysalsa onThu, 05/26/2022 - 08:22

Pendirian xEV Center merupakan wujud nyata kolaborasi dan sinergi positif triple helix antara pemerintah, akademisi, dan industri otomotif.

xEV Center didirikan di lokasi pabrik TMMIN Karawang 3 dengan luas area saat ini 600 m2.

Bentuk arsitektur xEV Center dengan pola Triangle Shape terinspirasi dari kolaborasi triple helix.

Huruf x di depan EV sebagai kepanjangan elektrifikasi merupakan wujud ragam teknologi elektrifikasi yang sudah ada.

Huruf x menunjukkan fleksibilitas kendaraan elektrifikasi sehingga dapat menggunakan berbagai pilihan teknologi baik hybrid, battery, plug in, dan juga fuell cell, sehingga xEV Center dapat mendukung advokasi publik dengan ragam informasi teknologi elektrifikasi.

xEV Center juga nantinya akan menjadi fasilitas edukasi yang dapat diakses dengan mudah oleh seluruh publik baik bagi pemerintah, akademisi, siswa sekolah, dan masyarakat umum.

Kehadiran xEV Center bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mencapai lingkungan yang lebih hijau melalui kehadiran berbagai teknologi elektrifikasi di Indonesia.

Fasilitas xEV Center

Pada fase pertama, xEV Center difokuskan untuk menyajikan beragam informasi terkait elektrifikasi dengan berbagai fasilitas diantaranya:

1. HEV, PHEV, BEV Showcase & Driving Experience

2. xEV Cut Body

3. xEV Main Component (Battery, Power Control Unit (PCU), Transaxle)

4. Outdoor Charging Station.

Untuk memudahkan publik dalam memahami ragam informasi terkini terkait elektrifikasi, pemaparan secara detail di xEV Center terbagi ke dalam beberapa zona.

Zona 1 - Inisiatif Lingkungan

Terdiri dari penjelasan mengenai kondisi lingkungan secara global dan Paris Agreement yang menjadi dasar target nasional mencapai netralitas karbon.

Dalam zona ini dijelaskan pula Roadmap energy di Indonesia untuk mendukung upaya mewujudkan lingkungan yang lebih hijau.

Serta partisipasi aktif Toyota dalam Toyota Environmental Challenge 2050.

Zona 2 – Teknologi

Zona ini terdiri dari pemaparan klasifikasi kendaraan ICE dan xEV yang dilengkapi dengan video untuk menunjukkan bagaimana xEV bekerja untuk memudahkan publik memahami proses transmisi kendaraan xEV.

Selain itu di zona teknologi juga terdapat display xEV Cut Body seperti Prius dan akan menyusul Mirai, untuk menggambarkan simulasi energi kendaraan xEV.

Komponen-komponen utama kendaraan xEV juga dijelaskan melalui wallchart dan display.

Detail penjelasan komponen juga dapat diakses melalui teknologi masa kini yaitu menggunakan Virtual Reality dan Augmented Reality.

Zona 3 – Ekosistem Hijau

Pada zona ini penjelasan mengenai konsep well to wheel emission yang mudah dipahami.

Ekosistem xEV, tipe-tipe charging, dan perlengkapan electricity juga tersedia pada zona eksosistem hijau.

Display kendaraan PHEV dan charging station dapat dengan mudah dilihat oleh pengunjung pada zona ini.

Serta pemanfaatan xEV sebagai power source dan vehicle life cycle juga battery 3R process lengkap dihadirkan.

Zona 4 – Masyarakat Berkelanjutan

Merupakan zona terakhir di xEV Center yang ringkasan kegiatan Toyota Indonesia bersama Pemerintah dan Akademisi dalam mewujudkan transformasi menuju era elektrifikasi.

Pada zona ini, ringkasan inisiatif kerjasama Toyota Indonesia sejak tahun 2018 bersama sejumlah Universitas di Indonesia (UI, LPEM UI, ITB, UGM, UNS, ITS, Universitas Udayana, dan Universitas Diponegoro yang menghasilkan sejumlah penelitian yang bermanfaat di bidang elektrifikasi.

Selain 4 zona pengetahuan yang ditujukan untuk memberikan edukasi, pengunjung juga dapat merasakan pengalaman nyata dan sensasi berkendara menggunakan beragam jenis pilihan teknologi kendaraan elektrifikasi di area Driving Experience serta fasilitas pengisian ulang daya juga dihadirkan melalui Outdoor Charging Station.

Community

Alasan Tidak Perlu Menggoyang Bodi Mobil Saat Isi Full Tangki Bensin

Submitted bysalsa onTue, 05/24/2022 - 15:43

Ada beberapa aktivitas unik tapi tidak perlu dilakukan saat mengisi bahan bakar di pom bensin.

Meski ketinggalan zaman, masih ada pengemudi mobil yang menggoyang mobil saat mengisi bensin.

Umumnya mereka beralasan supaya bahan bakar bisa mengisi ruang-ruang kosong di dalam tangki hingga penuh.

Padahal cara tersebut tidak perlu dilakukan karena tidak ada manfaatnya, bahkan berbahaya terkait safety.

Kalau sampai cipratan bensin terbuang keluar justru membahayakan.

Jangan pernah menyamakan perut manusia ketika sedang minum dengan tangki bensin.

Ketika manusia bersendawa, kamu dapat mengisi kembali karena terciptanya ruang kosong di dalam lambung.

Makanya, ada pemilik kendaraan yang menggoyangkan kendaraan agar udara yang ada pada tangki ini keluar.

Padahal tangki kendaraan sudah ada saluran pembuangan udara sehingga kamu tidak perlu repot menggoyangin mobil.

BBM merupakan zat cair yang dapat mengisi rongga-rongga paling kecil sekalipun di dalam tangki bahan bakar.

Dengan begitu, menggoyangkan mobil agar zat cair tersebut bisa mengisi seluruh ruang di dalam tangki hanya sia-sia dan menguras energi kamu.

Belum lagi risiko masalah keamanan ketika bensin terciprat keluar dari lubang pengisian akibat bodi mobil digoyangkan.

Ditambah kamu malah akan rugi karena bensin yang terbuang tersebut.

Cukup isi bensin sampai batas mulut tangki dan selesaikan transaksi tanpa perlu melakukan apapun.

Selain mempercepat antrian, waktu yang kamu butuhkan tidak ada artinya mengingat beberapa hari kemudian kamu akan kembali mengisi bensin.

Tips

Cara Mudah Menjaga Kondisi Air Radiator Mesin Mobil Supaya Tidak Mudah Rusak

Submitted bysalsa onTue, 05/24/2022 - 10:24

Air merupakan komponen vital dalam radiator mobil.

Begitu air radiator bermasalah, maka sistem pendingin mesin mobil akan langsung mendapatkan gangguan.

Namun begitu, kamu tidak boleh sembarangan mengisi air radiator.

Jika salah, bisa membuat mesin overheat bahkan jebol sehingga harus turun mesin.

Nah, bagaimana cara menjaga kondisi air radiator mesin mobil?

1. Jaga Takaran Air Radiator

Untuk takaran air radiator, biasanya pada tabung air atau reservoir radiator terdapat batas minimum dan juga maksimum.

Pastikan air pendingin radiator tersebut berada di garis batas maksimum.

Jangan membiarkan air tersebut berada di bawah batas minimum karena akan menimbulkan masalah.

Volume air cadangan yang tidak sesuai dengan yang dibutuhkan akan mengganggu kerja radiator dan mengakibatkan mesin kepanasan.

2. Cek Fisik Radiator

Kamu sebagai pemilik mobil dapat mengecek kondisi radiator dengan cara melihat fisiknya.

Pastikan tidak ada kebocoran air radiator, seperti menengok potensi tetesan air dari kolong mesin.

Termasuk pula cek potensi tumbuhnya karat di bodi dan saluran radiator yang berbahan logam.

Cek juga kondisi airnya, apakah masih bening atau sudah terlihat berubah warna, seperti menguning atau kotor.

3. Periksa Tutup Radiator

Jangan lupa cek kondisi tutup radiator yang kadang suka terlewatkan saat pemeriksaan.

Selain berfungsi menutup lubang pengisian cairan, tutup radiator juga berguna sebagai pengatur tekanan di dalam sistem pendinginan mesin.

Tutup radiator menjadi pengatur antara radiator dengan reservoir atau penampung cadangan air radiator.

Tutup radiator yang lemah akan membuat tekanan di dalam radiator turun dan air menguap keluar yang membuat air radiator habis.

4. Ganti Air Radiator Secara Berkala

Segera ganti bila warna air radiator sudah berubah.

Paling aman tentunya melakukan penggantian air radiator sesuai ketentuan dalam buku manual kendaraan bermotor.

Hati-hati pula dalam penggunaan air radiator, usahakan tidak menggunakan air sumur yang tinggi mineral dan kotor.

5. Gunakan Radiator Coolant

Usahakan untuk menggunakan cairan khusus pendingin radiator atau radiator coolant agar suhu di dalam radiator tetap terjaga.

Air biasa tidak bisa sebaik coolant dalam mendinginkan suhu mesin karena coolant dirancang spesifik sesuai kebutuhan mesin mobil.

Seperti titik didih coolant yang lebih tinggi dari air biasa dan memiliki formula anti endapan lumpur dan lumut.

Termasuk menjaga radiator dari potensi bahaya laten karat yang berbahaya.

Supaya lebih mudah, aman, dan nyaman, silakan manfaatkan layanan servis berkala bengkel resmi Toyota dalam perawatan radiator kendaraan.

Tips

Trik Mudah Membuat Kabin Mobil Cepat Dingin Meskipun Cuaca Sangat Panas

Submitted bysalsa onMon, 05/23/2022 - 15:34

Pada musim pancaroba seperti sekarang, cuaca bisa tiba-tiba panas sepanjang hari.

Hal ini tentu akan sangat menyulitkan buat kamu yang sering berkendara dalam beraktivitas.

Terutama ketika pertama kali masuk mobil, hawa panas langsung menyergap seketika pintu mobil dibuka.

Terasa sangat mengganggu, terutama jika kamu buru-buru atau baru saja keluar dari ruangan ber-AC.

Jangan khawatir karena kabin tetap bisa sejuk saat kamu berada di dalamnya.

Namun harus diperhatikan beberapa hal jika mau menjaga suhu di kabin mobil tetap dingin.

Selama fitur pendingin kabin atau AC bekerja dengan normal, maka kabin mobil mudah dibuat adem.

Fitur Auto AC

Jika mobil sudah dilengkapi dengan fitur Auto AC, maka akan lebih mudah mengatur suhu di kabin agar tetap dingin.

Tinggal tentukan saja berapa suhu yang kamu mau.

Pada mobil yang dilengkapi dengan Auto AC, maka blower akan naik atau turun kecepatannya tergantung suhu AC yang diatur.

Jadi jika ingin menyetel suhu kabin di 18 derajat, maka kecepatan blower bisa ditingkatkan.

Kemudian jika suhu di dalam kabin sudah sesuai, maka kecepatan blower juga akan menyesuaikan.

Begitu juga dengan suhu, bisa disesuaikan dengan yang dikehendaki pengemudi atau penumpang.

Trik Sederhana Lainnya

Trik sederhana lainnya, buka sedikit kaca mobil ketika mulai menyalakan AC.

Dengan begitu, hawa panas dari dalam kabin akan terdorong keluar saat mobil berjalan.

Namun jangan terlalu lama karena akan membuat kabin sulit dingin dan debu dari luar masuk ke dalam.

Dapar pula memanfaatkan mode fresh air pada AC mobil sehingga terjadi pertukaran udara luar dan dalam saat mode ini diaktifkan.

Pada beberapa model kendaraan tidak ada mode fresh air, namun kamu bisa menggantinya dengan mematikan mode sirkulasi.

Bentuknya mirip seperti lambang UNDO pada komputer yang berada di dalam kabin mobil,

Ketika hawa panas mulai berkurang, kamu bisa menutup kembali jendela mobil atau mematikan mode fresh air.

Tips

Ciri atau Tanda Radiator Mobil Rusak dan Wajib Diperbaiki Supaya Mesin Tidak Jebol

Submitted bysalsa onMon, 05/23/2022 - 10:18

Ciri atau Tanda Radiator Mobil Rusak dan Wajib Diperbaiki Supaya Mesin Tidak Jebol

Fungsi radiator adalah sebagai alat pendingin mesin mobil.

Radiator berisi cairan atau air yang mengontrol panas pada mesin mobil sehingga dapat bekerja dengan baik.

Radiator rusak dapat membuat kinerja mesin terganggu, bahkan membuatnya jebol dan harus turun mesin untuk perbaikan total.

Berikut ciri-ciri radiator rusak sehingga kamu dapat waspada.

1. Mobil Overheat

Overheat adalah kondisi dimana mesin mengalami panas yang berlebihan.

Biasa terjadi saat kerusakan pada radiator sudah sangat parah.

Kondisi ini muncul bisa karena kipas radiator tidak berfungsi atau akibat air radiator habis.

Atau bisa pula lantaran sistem sirkulasi di dalam radiator bermasalah seperti tersumbat atau bocor.

Jika indikator suhu mesin di panel instrumen naik di atas wajarnya, segera tepikan mobil dan cek radiator.

2. Air Radiator Habis

Air pendingin berfungsi sebagai media mengantarkan panas dari mesin ke radiator.

Selanjutnya udara panas tersebut akan dilepaskan ke udara bebas dengan bantuan kipas pendingin radiator atau laju mobil.

Air pendingin yang selalu habis bisa disebabkan karena adanya kebocoran pada sistem pendingin mesin.

Kebocoran pada radiator bisa disebabkan karena radiator pernah mengalami benturan, karat, atau sambungan lepas.

Oleh sebab itu kamu disarankan untuk mengecek volume air radiator secara berkala, khususnya di tangki cadangan.

Kalau terlalu cepat surut, bisa jadi ada masalah dengan radiator mobil kamu.

3. Selang Input Radiator Bocor

Selang input biasanya terletak di atas tangki radiator untuk mengantarkan air bersuhu tinggi dari mesin ke radiator.

Jika proses pendinginan di dalam radiator lancar, biasanya tidak ada masalah, kecuali ada sumbatan di salurannya.

Ini akan menahan laju air pendingin dari mesin ke radiator, sehingga tekanan pada selang input radiator akan naik dan bocor.

Kalau kamu memiliki masalah selang input sering bocor, bisa jadi masalah utamanya ada di dalam radiator.

4. Tetesan Air di Bawah Radiator

Merupakan cara paling mudah, air radiator bocor pasti akan terlihat letaknya karena akan menetes ke bawah.

Sekarang coba perhatikan di bawah mobil kamu, apakah ada tetesan air tepat di bawah mobil kamu?

Tapi hati-hati, harap bedakan dengan tetesan air pembuangan AC yang biasanya di bawah pembatas antara kabin dan ruang mesin mobil.

5. Karat di Permukaan Radiator

Kalau kamu belum yakin, coba perhatikan permukaan radiator.

Memang permukaan radiator terhalang kondensor AC di depan dan kipas pendingin di belakang terhalang.

Namun, kamu bisa mencari celah di sekitar kipas pendingin untuk melihat permukaan radiator.

Gunakan senter untuk menemukan apakah ada korosi atau rembesan air.

Kedua hal itu menjadi tanda adanya kerusakan pada radiator mobil kamu.

Atau kamu juga bisa lihat penampang bagian bawah tangki radiator dari arah kolong mobil.

Dari situ bisa terlihat jika sudah tumbuh karat akibat korosi.

6. Lumpur di Tutup Radiator

Air radiator yang tidak pernah diganti akan mengalami kerusakan.

Biasanya akan timbul endapan lumpur yang berpotensi menyumbat saluran radiator.

Makanya, saat mesin dingin cobalah buka tutup radiator.

Bila ada lumpur di tutup dan leher radiator, bisa dipastikan sudah saatnya kamu menguras air radiator untuk mencegah kerusakan lebih luas.

Termasuk, adanya lumut di tangki cadangan radiator.

Kalau sampai terlihat, berarti kamu tidak pernah merawat radiator mobil.

Endapan lumpur dan lumut akan menyulitkan jika terbawa oleh sistem sirkulasi radiator karena bakal menyumbat saluran.

Tips

Tidak Bisa Asal Menghindar, Begini Cara Melewati Lubang di Jalan yang Berbahaya

Submitted bysalsa onSun, 05/22/2022 - 15:17

Saat ini sudah mulai banyak terlihat lubang di jalan yang sangat mengganggu kenyamanan perjalanan.

Kondisi ini diakibatkan curah hujan yang tinggi memasuki musim pancaroba.

Drainase jalan yang kurang lancar dan kualitas aspal yang harus diperbaiki membuat jalan berlubang.

Lubang tersebut berpotensi menimbulkan kerusakan pada komponen mobil, bahkan kecelakaan fatal akibat tidak sanggup mengendalikan mobil.

Tidak Bisa Asal Menghindar dari Lubang Jalan

Masalahnya kamu tidak bisa sembarangan menghindar dari lubang di tengah jalan.

Jika gegabah atau pindah lajur secara mendadak, kamu akan membahayakan pengguna jalan lain.

Bukan hanya kecelakaan tunggal, tapi bisa terjadi kecelakaan beruntun.

Ketika menemukan sesuatu seperti lubang atau lainnya di jalan, kamu bisa melakukan tindakan pencegahan supaya tidak memicu kecelakaan.

Menjaga Jarak Pandang ke Depan

Kunci utama, kamu harus menjaga jarak pandang jauh ke depan.

Jika pandangan kamu fokus ke depan, lubang di jalan pasti akan terlihat.

Jangan sekadar melihat, tapi memahami apa yang terlihat di depan kamu.

Kalau kamu memahami apa yang dilihat, bisa memikirkan cara menghadapi lubang tersebut.

Perhatian kamu juga tidak boleh teralihkan oleh hal lain seperti bermain ponsel.

Tips Melewati Jalan Berlubang

Jangan pindah lajur karena dapat bersenggolan dengan kendaraan lain yang menyebabkan kecelakaan.

Sedangkan kalau mengurangi kecepatan mendadak, bisa ditabrak oleh kendaraan di belakang kamu.

Lantas, bagaimana cara menghadapinya?

1. Ketika berhadapan dengan lubang jalan, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengecek spion.

Karena ada bahaya lain dari samping dan belakang kamu yang tidak bisa diketahui kalau tidak lihat spion.

Jika aman, segera lakukan manuver menghindar kalau situasi memungkinkan.

2. Jika tidak bisa menghindar, segera cek kondisi lubang tersebut untuk mempelajari skenario berikutnya.

Memang tidak dapat akurat karena mobil sedang melaju, tapi setidaknya kamu bisa memperkirakan besar dan dalamnya.

3, Andai jarak masih cukup jauh, lakukan pengereman ringan untuk mengurangi kecepatan mobil.

Hati-hati, tidak perlu menekan pedal rem terlalu dalam yang akan membuat ban kehilangan daya cengkeram.

Segera lepas pedal rem ketika mendekati lubang agar bagian depan mobil tidak menukik dan mendapat tekanan besar ketika menabrak lubang.

4. Namun kalau sudah dekat, tidak perlu mengurangi kecepatan karena bisa menambah dampak dari benturan.

Kalau menginjak pedal rem, berat mobil akan berpindah ke depan sehingga efek benturan saat terkena lubang menjadi besar.

Risikonya, ban dan pelek pecah atau merusak sistem suspensi dan kemudi mobil.

Bahkan bisa memicu kecelakaan kalau mobil kamu kehilangan kendali.

5. Cukup dengan tidak menekan pedal gas agar suspensi dan roda depan tidak mengalami daya tekan yang besar.

6. Lepaskan kaki dari pedal gas dan rem, fokuskan diri untuk menjaga arah mobil supaya tetap lurus ke depan dan tidak keluar lajur.

7. Hati-hati, jangan melakukan counter setir karena dapat membuat ban kehilangan daya cengkeram dan mobil limbung.

Akibatnya, mobil kamu akan sulit dikontrol arahnya dan dapat memicu kecelakaan seperti terbalik waktu menabrak lubang.

8. Jangan langsung melaju setelah menghantam lubang jalan.

Segera rasakan jika ada potensi masalah seperti kemudi berat atau mobil berjalan tidak stabil.

9. Jika terasa tidak nyaman, segera tepikan mobil dan periksa kerusakan supaya tidak menyebabkan kecelakaan.

10. pastikan tidak ada masalah berbahaya pada komponen kaki-kaki dan lanjutkan perjalanan jika sudah aman.

Kalau ternyata ada kerusakan, segera hubungi call center asuransi atau jalan tol yang kamu lalui untuk layanan darurat.

 

Tips

Alasan Dilarang Melakukan Vaping Ketika Mengemudi Mobil, Sama Bahaya dengan Merokok

Submitted bysalsa onSun, 05/22/2022 - 15:05

Sebagian orang menggantikan kebiasaan merokok dengan melakukan vaping atau mengisap vape.

Mereka berpendapat bahwa vaping lebih aman ketimbang merokok

Sehingga melakukan vaping menjadi tren saat ini, bahkan ketika mengemudi mobil sekalipun.

Lantas, bagaimana jika ada orang yang memaksakan vaping selagi mengemudi mobil?

1. Mengganggu Pandangan Pengemudi

Vape menghasilkan asap atau uap dalam jumlah yang sangat banyak.

Sekali diembuskan, bisa langsung menutup pandangan kamu ke sekeliling mobil.

Meskipun kabut uap vape cepat menghilang, namun tetap saja sanggup mengurangi konsentrasi menyetir.

Kehilangan konsentrasi ketika mengemudi berisiko mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.

Hal ini karena visibilitas pengemudi akan terganggu oleh asap atau uap yang dihasilkan vape.

Begitu terganggu, maka potensi kecelakaan sangat besar.

2. Bikin Repot Ketika Mengemudi

Meskipun tidak ada bara api, memegang vape berarti mengurangi kendali kamu pada setir dan perangkat lain di dasbor.

Misal, saat mau pindah gigi tapi tangan kiri pegang vape.

Atau saat ingin putar arah dimana butuh kendali penuh di setir tapi ada vape di tangan kanan.

Jelas ini sangat mengganggu pergerakan tangan kamu di dalam mobil.

3. Mengurangi Kewaspadaan di Jalan

Ritual vaping pasti akan mengurangi kewaspadaan kamu waktu mengemudi mobil.

Misal, yang seharusnya melihat spion kanan saat mau balik arah, malah melihat ke arah konsol boks untuk meletakkan vape.

Dan di saat bersamaan ada motor menyalip dari kanan.

Karena lepas dari pantauan, kamu main putar kemudi saja ke kanan tanpa sadar ada motor di samping.

4. Mengalihkan Perhatian

Melakukan aktivitas selain mengemudi ketika berada di balik kemudi wajib dihindarkan.

Karena perhatian kamu pasti akan teralihkan meskipun hanya dalam hitungan 1-2 detik saja.

Maka dari itu, selain vaping, kamu juga dilarang menggunakan ponsel saat mengemudi mobil.

Waktu yang terbuang akibat terdistraksinya perhatian sudah cukup untuk memicu kecelakaan ketika ada masalah di depan kamu.

5. Residu Uap Menempel di Kaca Mobil

Vaping dalam keadaan jendela tertutup dapat membuat kaca mobil berkabut.

Hal ini disebabkan karena residu dari uap yang dihasilkan vape menempel pada kaca mobil.

Belum lagi potensi menempelnya uap kimia vape ke bagian lain kabin mobil seperti bangku dan plafon.

Baunya pasti akan tertinggal di dalam mobil dan membuat tidak nyaman penumpang lainnya.

Tips

Aturan Hukum dan Sebab Sopir Dilarang Merokok Saat Mengemudi Mobil

Submitted bysalsa onSun, 05/22/2022 - 14:49

Meskipun bukan cara yang baik, sebagian orang memilih merokok sembari mengemudi atau saat menjadi penumpang mobil.

Masalahnya, merokok bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan maupun keselamatan semua pengguna jalan.

Makanya, merokok dan aktivitas mengganggu lainnya seperti bermain ponsel dilarang dan masuk ke dalam aturan pemerintah.

Aturan larangan melakukan aktivitas saat berkendara, termasuk merokok, terdapat dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Pasal 106 Ayat 1 menjelaskan bahwa:

“Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di Jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi.”

Bagi pengguna jalan yang melanggar ketentuan tersebut bisa dijerat sanksi pada Pasal 283:

"Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp 750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)."

Berikut alasan kamu dilarang merokok saat mengemudi mobil.

1. Mengalihkan Perhatian pada Rokok

Alasan pertama adalah karena pengemudi yang merokok akan mengalihkan perhatian pada rokok.

Secara refleks, mata kamu akan melihat ke bara api rokok setiap akan mengisapnya.

Kamu kehilangan pandangan ke jalan dengan jarak beberapa meter sesuai kecepatan kendaraan.

Meskipun kecepatan mobil kamu hanya 60 km/jam, maka kamu sudah tidak melihat jalan sejauh sekitar 20 meter.

Dan itu sudah cukup untuk menyebabkan kecelakaan di jalan jika di depan ada gangguan.

2. Gangguan Kesehatan Tubuh

Sudah banyak penelitian membuktikan bahwa merokok bisa menyebabkan berbagai macam penyakit, terutama penyakit pernapasan.

Merokok juga bisa memicu penyakit jantung yang merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia.

Jangan salah, perokok pasif yang berada bersama kamu di dalam mobil memiliki risiko penyakit yang sama.

Bahkan bisa lebih parah mengingat kabin mobil yang sempit dan tertutup.

3. Kabin Mobil Kotor dan Bau

Beberapa perokok membuka kaca mobil dan mematikan AC, namun upaya itu tidak banyak berpengaruh.

Asap rokok tetap akan bertahan di dalam mobil dan menempel di berbagai sudut kabin, terutama sekitar dasbor, setir dan panel pintu depan.

Aroma khas nikotin bakal terus menempel dan sangat sulit dihilangkan serta akan meninggalkan aroma tak sedap sampai kapanpun.

Cobalah perhatikan atap kabin mobil, jika ada bercak kuning berarti pemiliknya gemar merokok di dalam mobil.

Tidak hanya mengganggu, tapi juga membuat tidak nyaman penghuni mobil lainnya, apalagi bila kamu punya anak kecil atau lanjut usia.

4. Sirkulasi AC Mudah Kotor

Asap rokok punya potensi masuk ke dalam sistem sirkulasi AC dan mengendap di dalamnya.

Alhasil, udara yang diembuskan AC mobil bakal bercampur dengan nikotin yang membahayakan kesehatan tubuh.

Selain itu, asap rokok juga akan menempel di filter kabin yang menyaring sirkulasi udara AC sehingga memperpendek usia pakainya.

Bayangkan, setiap hari kamu dan penghuni kabin lainnya akan mencium aroma nikotin yang menempel di filter kabin.

Jangan heran bila setelah turun dari mobil pakaian kamu akan tercium bau nikotin meskipun sedang tidak merokok.

5. Memicu Kecelakaan

Ada kebiasaan membuang puntung rokok keluar, terlihat sepele tapi dampaknya bisa merugikan.

Bayangkan jika mobil kamu melaju dengan kecepatan 60-80 km/jam lalu buang puntung rokok keluar mobil.

Mau tidak mau pengguna jalan di belakang kamu yang kena dampak, bisa lebih buruk lagi jika mengenai pengguna sepeda motor.

Bara panas puntung rokok bisa saja mengenai wajah, tangan atau baju yang membuat mereka terkejut, kesakitan dan akhirnya memicu kecelakaan.

6. Harga Jual Mobil Bekas Turun

Calon pemilik mobil pasti tidak ingin membeli mobil bekas yang tercium aroma rokok atau bahkan ada bercak nikotin di dalam mobil.

Kondisi ini mengindikasikan pemilik sebelumnya perokok dan malas menjaga kebersihan mobil.

Kalaupun harus diperbaiki, butuh biaya besar untuk mengembalikan kebersihan kabin mobil dari aroma rokok.

Itupun tidak ada jaminan bau khas dan menyengat tersebut dapat sepenuhnya hilang dari dalam mobil.

Travel

Komponen Mobil yang Rentan Rusak Saat Mobil Menabrak Lubang di Jalan

Submitted bysalsa onSat, 05/21/2022 - 15:11

Hati-hati di jalan, curah hujan yang tinggi di musim pancaroba menimbulkan bahaya laten yakni jalan berlubang.

Lubang terbentuk akibat ketidaksempurnaan jalan yang terjadi ketika aspal yang padat dan keras menjadi lemah atau bergeser.

Ketika mobil melewati titik-titik lemah ini, aspal berubah bentuk, retak, dan pecah sehingga meninggalkan lubang di permukaan jalan.

Kian buruk ketika sistem drainase tidak bisa membuang air dengan baik sehingga timbul genangan dalam jangka waktu lama yang kemudian digerus oleh ban mobil.

Bagian apa saja dari mobil yang rentan rusak akibat melindas jalan berlubang?

1. Ban

Ban mobil adalah satu-satunya bagian yang selalu menyentuh jalan sehingga paling rentan terhadap kerusakan ketika melewati lubang jalan.

Kerusakan yang dialami seperti ban samping benjol, pengelupasan, botak, hingga pecah akibat sobek.

Ini dapat terjadi karena lubang memiliki tepi yang keras yang menekan ban ke pelek, mengiris karet, atau mematahkan konstruksi ban.

Ban dengan profil rendah sangat rentan terhadap kerusakan lubang karena dindingnya lebih tipis.

Pastikan tekanan angin ban kamu selalu terjaga untuk membantu mencegah kerusakan lebih parah.

2. Pelek

Sudut keras di dalam jalan berlubang dapat berbenturan dengan pelek sehingga menyebabkan penyok, retak, bahkan pecah.

Pelek yang bengkok tidak dapat berkerja dengan baik dan tidak dapat menyegel ban agar kedap udara.

Retakan di pelek mobil mudah dideteksi karena terlihat seperti serpihan yang hilang.

Pelek yang bengkok terkadang bisa diperbaiki, tetapi pelek yang terkelupas atau retak harus diganti.

3. Komponen Kaki-kaki

Suspensi mobil dirancang untuk menyerap benturan dan getaran sehingga mengemudi jadi lebih mulus.

Tetapi, ada batasan-batasan yang bisa diterima oleh suspensi.

Entakan keras jalan berlubang dapat menyebabkan masalah suspensi, termasuk ketidakselarasan roda, sambungan ball-joint yang patah, dan kerusakan sistem kemudi.

Jika saat mengemudi mobil terasa menarik ke satu arah, setir terasa longgar, atau ban menjadi aus, berarti sudah saatnya memeriksa kaki-kaki dan melakukan spooring.

4. Knalpot

Lubang dapat menyebabkan bagian bawah mobil terbentur sehingga berpotensi merusak pipa knalpot, knalpot, atau catalytic converter.

Kamu mungkin pernah mengalami kehilangan daya atau suara tidak enak jika ada lubang di sistem knalpot.

Lebih bahaya lagi, lubang di sistem knalpot bisa mengeluarkan gas buang yang berbahaya tanpa diketahui karena bocor akibat benturan dengan lubang.

Pipa knalpot yang bocor juga dapat menyebabkan asap knalpot masuk ke kabin yang bisa fatal jika tidak diatasi.

5. Bodi Mobil

Secara umum, mobil yang lebih rendah atau ceper memang handling-nya lebih enak.

Tapi mobil ceper yang kelihatannya sporty ini paling rentan terhadap kerusakan bodi di saat menghantam jalanan rusak dan berlubang.

Selain itu, lubang juga bisa mengikis bagian bawah bumper mobil.

Jika kamu mengendarai mobil sport yang rendah, sedan dan hatchback, lakukan manuver yang aman saat melewati jalan berlubang.

Automotive

Sebab, Jenis, dan Solusi Kondensor AC Mobil Rusak yang Bikin Kabin Mobil Tidak Dingin

Submitted bysalsa onSat, 05/21/2022 - 09:02

Kondensor adalah sebuah alat dalam sistem AC mobil yang digunakan untuk melakukan kondensasi atau mengubah gas (freon) tekanan tinggi menjadi cairan.

Gas (freon) bertekanan tinggi yang panas akan masuk ke jalur-jalur kondensor yang mirip radiator pendingin mesin.

Untuk melepaskan panasnya dibantu dengan kipas dan udara saat mobil berjalan.

Cairan ini kemudian akan dialirkan ke receiver dryer dan dilanjutkan ke expansion valve.

Kondensor AC Mobil Rusak

Jika kondensor AC mobil mengalami kerusakan, tidak ada lagi komponen yang bertugas menurunkan suhu panas refrigerant atau freon AC.

Akibatnya, kabin mobil akan terasa panas karena AC tidak bekerja optimal.

Berikut jenis kerusakan yang umum timbul pada kondensor AC.

1. Pipa Penghubung Kondensor Bocor

Kebocoran biasanya terjadi pada bagian pipa aluminium yang menghubungkan kondensor dengan AC mobil.

Akibatnya, gas (Freon) akan berkurang dan proses penyaluran udara di dalam AC tidak maksimal sehingga suhu udara yang berembus terasa panas walaupun AC pada suhu paling dingin.

Melihat posisi kondensor yang berada di ruang mesin dan menangkap udara dari arah depan, sangat mungkin kondensor menjadi kotor.

Kotoran yang didiamkan akan mengalami oksidasi, memicu karat di pipa kondensor, dan membuat pipanya bocor.

Hal lain yang membuat pipa kondensor bocor adalah lontaran batu kerikil yang membuatnya penyok bahkan sobek.

2. Kondensor Tersumbat

Tersumbatnya kondensor biasanya disebabkan oleh debu dan kotoran yang menumpuk di dalamnya.

Banyak dari kamu menyangka debu yang masuk bukanlah masalah besar karena partikelnya sangat halus.

Walaupun partikelnya halus, kalau jumlahnya banyak pasti menghambat kinerja kondensor.

Kalau kondensor AC mobil kamu tersumbat, bersihkan secepat mungkin.

Jangan biarkan debu dan kotoran tersebut menyumbat yang akan memperburuk keadaan.

3. Kondensor Panas

Pada saat AC dihidupkan, kondensor akan bekerja secara otomatis.

Kondensor langsung bekerja mengisap udara panas dan mendinginkan refrigerant atau freon AC.

Pada saat ini, suhu kondensor terkadang tidak stabil sehingga bisa mengalami overheat atau terlalu panas.

Adapun hal yang membuat kondensor overheat antara lain:

- Fan atau kipas pendingin kondensor AC tidak berputar atau mati

- Kondensor terlalu kotor

- Oli kompresor terlalu banyak

- Cairan freon terlalu banyak

- Putaran visco fan radiator melemah

4. Faktor Usia Kondensor

Setiap barang memiliki umur ekonomis masing-masing, tak terkecuali kondensor.

Kinerja kondensor yang sudah tua jelas berbeda dengan kondensor baru.

Jika ternyata umur kondensor AC mobil kamu sudah tua, disarankan untuk mengganti kondensor tersebut.

5. Kondensor Berkarat

Karat yang terdapat pada kondensor biasanya disebabkan karena banyaknya kotoran yang menumpuk di permukaan pipa kondensor.

Apalagi di antara sirip pelepas panas kondensor terdapat celah yang bisa dihinggapi oleh kotoran seperti debu.

Proses oksidasi akan memicu karat di kondensor AC.

Apalagi dengan posisinya yang sulit di dalam ruang mesin membuat kondensor sulit untuk diperiksa langsung tanpa membongkarnya.

Dapat disimpulkan bahwa penyebab utama kondensor AC mobil rusak adalah menumpuknya kotoran, debu, serta kerikil.

Bersarangnya debu dan kotoran akan menghambat kinerja kondensor, begitu juga dengan komponen lainnya, seperti filter kabin dan evaporator.

Solusinya, lakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota untuk menjaga kondisi kondensor dan perangkat AC lainnya.

Tips
PrevNext

Back to top