Polda Metro Jaya mulai menggelar Operasi Keselamatan Jaya mulai Selasa (1/3/2022).

Operasi Keselamatan Jaya akan digelar selama dua pekan terhitung mulai 1 Maret hingga 14 Maret 2022.

Polda Metro Jaya bersama TNI dan pemerintah daerah telah menyiapkan 3.164 personel untuk diturunkan dalam kegiatan ini.

Fokus utama dari operasi ini adalah memberikan edukasi kepada pengguna jalan terkait kepatuhan pada aturan lalu lintas dan protokol kesehatan.

Aparat gabungan yang diturunkan dalam operasi tersebut akan mengedepankan langkah persuasif humanis dalam pelaksanaannya.

Meski begitu, untuk pelanggaran yang membahayakan keselamatan pengguna jalan, petugas akan melakukan penindakan tegas.

Berikut sasaran pelanggaran selama Operasi Keselamatan Jaya 2022 yang bakal ditindak oleh polisi:

1. Pengemudi Kendaraan Bermotor yang Menggunakan HP.

Bagi pengendara yang melanggar akan dikenakan hukuman sesuai Pasal 283 UU LLAJ dengan ancaman kurungan 3 bulan atau denda paling banyak Rp 750 ribu.

2. Pengemudi Kendaraan Bermotor di Bawah Umur.

Jika kedapatan pengendara masih di bawah umur, polisi akan memberikan sanksi sesuai dengan Pasal 281 UU LLAJ dengan ancaman kurungan 4 bulan atau denda maksimal Rp 1 juta

3. Mengemudikan Kendaraan Bermotor dalam Pengaruh Alkohol.

Bagi masyarakat yang kedapatan berkendara dalam kondisi mabuk, maka akan dikenakan Pasal 331 dengan ancaman kurungan paling lama 1 tahun atau denda paling banyak Rp 3 juta

4. Melawan Arus.

Pengendara yang kedapatan melawan arus akan dikenakan Pasal 287 ayat (1) dengan ancaman kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu

5. Pengemudi Kendaraan Bermotor yang Tidak Menggunakan Sabuk Pengaman.

Bagi pengemudi atau penumpang yang tidak memakai sabuk pengaman, polisi akan memberikan sanksi sesuai Pasal 289 dengan ancaman kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.

PROACE Electric dan PROACE Verso Electric hadir sebagai mobil listrik bertenaga baterai (Battery Electric Vehicle/BEV)  Toyota pertama di Eropa.

Kedua produk tersebut berbagi tugas sebagai minivan pengangkut barang dan orang hingga sembilan penumpang.

Kendaraan elektrifikasi ini mencapai kinerja EV terbaik di kelasnya tanpa kompromi dalam kemampuan membawa muatan yang lebih baik dari pesaing bertenaga konvensional.

Sanggup menjelajah hingga 330 km dan terjauh di kelasnya, PROACE Van Electric dan PROACE Verso Electric memberi pelanggan akses ke zona nol emisi gas buang di kawasan Eropa.

Jarak tempuh tersebut diminati pebisnis karena menghindari kebutuhan pengisian ulang harian guna memastikan kendaraan memiliki jam operasional lebih tinggi.

Tidak hanya memberikan tenaga, kinerja, dan pengisian daya terbaik di kelasnya dalam segmen BEV, keduanya melangkah lebih jauh dengan memberikan kualitas yang setara dengan mobil sekelas bertenaga diesel.

Masalah utama pelanggan telah diatasi, seperti waktu pengisian cepat kurang dari satu jam, serta biaya kepemilikan dan kualitas baterai dengan garansi delapan tahun atau 160.000 km sebagai standar.

Spesifikasi PROACE Verso Electric

PROACE Verso Electric tidak memerlukan kompromi apa pun dalam hal performa atau kemampuan dibandingkan dengan model bertenaga diesel yang setara.

Terdapat pilihan model dengan output daya 136 dk dan torsi 260 Nm, performa yang sesuai untuk peran PROACE Verso Electric sebagai mobil serba guna.

Termasuk opsi baterai berkekuatan 50 kWh yang dapat memberikan jarak tempuh hingga 230 km dengan muatan penuh dan baterai 75 kWh untuk berkendara hingga 330 km.

Kecepatan maksimum dikontrol secara elektronik hingga maksimal 130 km/jam, di mana baterai ditempatkan seluruhnya di bawah lantai kendaraan untuk menghindari pengurangan daya angkut kabin.

Posisi baterai membantu menurunkan pusat gravitasi kendaraan, yang mendukung stabilitas dan handling yang lebih baik.

Interiornya fleksibel, dengan kursi baris kedua dapat dilipat 60:40 yang memungkinkan akses ke bangku baris ketiga yang mudah serta lebih banyak ruang saat diperlukan.

Pemilik PROACE Verso Electric menikmati keandalan dan daya tahan baterai yang tahan lama dengan garansi delapan tahun atau 160.000 km.

Opsi Fast Charging dan Pengisian Daya Rumah Tangga

Berbagai opsi pengisian daya menambah kenyamanan dan kepraktisan PROACE Verso Electric.

Disediakan koneksi ke soket listrik rumah tangga dan kabel untuk pengisian lebih cepat melalui stop kontak di dinding rumah sebagai opsional.

Semua versi PROACE Verso Electric dilengkapi dengan pengisi daya onboard satu fase 7,4 kW sebagai standar yang dapat ditingkatkan ke 11 kW jika pengisian yang lebih cepat diperlukan.

Saat kendaraan terhubung ke stasiun pengisian daya 100 kW, baterai 50 kWh dapat diisi ulang dalam waktu sekitar 30 menit dan baterai 75 kWh dalam waktu sekitar 45 menit.

Fitur Kenyamanan dan Toyota Safety Sense Terbaru

Spesifikasi PROACE Verso Electric memenuhi semua persyaratan mobil modern.

Di antaranya adalah integrasi smartphone dengan Apple CarPlay atau Android Auto, layar sentuh multimedia tujuh inci, kursi dengan pemanas, spion lipat otomatis, rem parkir elektrik, smart entry, kontrol AC otomatis dan navigasi satelit.

Fitur khusus untuk pembangkit listrik mencakup kontrol elektrik untuk memilih Park/Reverse/Neutral/Drive/Regenerative Braking dan tombol untuk memilih mode berkendara.

Tampilan panel instrumen memiliki layout yang menunjukkan kecepatan kendaraan dan status penggunaan daya aktual, serta pengukur tingkat pengisian baterai dan kinerja AC.

PROACE Verso Electric dilengkapi fitur keselamatan aktif Toyota Safety Sense terbaru.

Di dalamnya termasuk Pre-Collision System (PCS), Cruise Control, Lane Departure Alert (LDA), Automatic High Beam (AHB) dan Road Sign Assist (RSA).

Keselamatan berkendara juga ditingkatkan dengan ketersediaan sensor parkir depan dan belakang, kamera belakang 180 derajat, dan pada model lebih tinggi dilengkapi dengan Blind Spot Monitor.

Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan aturan mengenai Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) periode 2022, Senin (21/2/2022).

Berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian (Kepmenperin) Nomor 852 Tahun 2022 tentang Kendaraan Bermotor dengan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Ditanggung Oleh Pemerintah Tahun Anggaran 2022, beberapa model mobil Toyota masuk ke dalam daftar penerima insentif PPnBM DTP.

Periode insentif untuk Low Cost Green Car (LCGC) diberikan pada kuartal pertama, kedua, dan ketiga tahun 2022.

Insentif diberikan dalam bentuk potongan atau diskon PPnBM sebesar 100%, 66,66%, dan 33,33% pada setiap kuartal.

Artinya, tarif PPnBM yang dibayar oleh pelanggan di kuartal pertama 2022 adalah 0%, lalu pada kuartal kedua cukup 1%, dan kuartal ketiga hanya 2%.

Kategori kedua adalah kendaraan dengan kapasitas mesin hingga 1.500 cc dengan harga di bawah Rp 250 juta.

Diskon PPnBM di segmen ini adalah 50% pada kuartal pertama 2022, sehingga kamu hanya wajib membayar PPnBM 7,5%.

Insentif di kategori kedua juga berlaku untuk mobil dengan pembelian lokal (local purchase) di atas 80%.

Berdasarkan aturan tersebut, mobil baru Toyota yang memperoleh diskon PPnBM adalah Agya dan Calya seluruh tipe dari kategori LCGC.

Sedangkan dari kategori kendaraan dengan kapasitas mesin hingga 1.500 cc dengan harga di bawah Rp 250 juta adalah Raize 1.2 G M/T dan Raize 1.2 G CVT.

Berikutnya adalah Avanza 1.3 E M/T, Avanza 1.3 E CVT, dan Avanza 1.5 G M/T.

Daftar Harga Mobil Baru Toyota Diskon PPnBM

Berikut adalah daftar harga mobil baru Toyota yang mendapatkan diskon PPnBM di website Toyota Indonesia.

AGYA 1.2 G M/T STD                                Rp 153.100.000

AGYA 1.2 G A/T STD                                 Rp 166.300.000

AGYA 1.2 GR SPORT M/T                        Rp 158.500.000

AGYA 1.2 GR SPORT A/T                        Rp 173.900.000

CALYA 1.2 E M/T STD                              Rp 149.200.000

CALYA 1.2 E M/T                                        Rp 152.000.000

CALYA 1.2 G M/T                                       Rp 158.400.000

CALYA 1.2 G A/T                                        Rp 170.600.000

AVANZA 1.3 E M/T                                    Rp 217.200.000

AVANZA 1.3 E CVT                                    Rp 230.900.000

AVANZA 1.5 G M/T                                   Rp 237.100.000

RAIZE 1.2 G M/T ONE TONE                  Rp 214.400.000

RAIZE 1.2 G CVT ONE TONE                   Rp 228.300.000

* Harga OTR DKI Jakarta dan bisa berubah sewaktu-waktu

Toyota meluncurkan Toyota T-Mate, sistem terintegrasi baru untuk semua fitur keselamatan canggih dan terkini Toyota.

Selama ini Toyota berupaya menemukan cara menggunakan teknologi baru untuk membantu menghindari kecelakaan dan meningkatkan perlindungan bagi pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan lainnya.

Sehingga didapatkan generasi baru advanced driver assistance systems (ADAS) atau sistem bantuan pengemudi canggih yang memainkan peran penting dalam membuat berkendara jadi lebih aman.

Dengan T-Mate, dilakukan perluasan mencakup berbagai sistem yang dirancang untuk meningkatkan keselamatan dalam banyak situasi mengemudi, mulai dari parkir presisi hingga mengemudi di jalan perkotaan dan antar kota.

Evolusi teknologi keselamatan telah meningkatkan penggunaan sensor, radar, dan kamera untuk terus memantau tidak hanya kinerja kendaraan, tetapi juga lalu lintas dan lingkungan sekitar.

Sistem akan memperingatkan pengemudi tentang potensi bahaya, dan jika perlu mengaktifkan pengereman, kemudi, dan kontrol akselerator untuk membantu mencegah atau mengurangi kecelakaan.

Cara Kerja Toyota T-Mate

T-Mate menggabungkan Toyota Safety Sense dengan sistem bantuan mengemudi dan parkir aktif lainnya untuk tidak hanya membuat mengemudi lebih mudah dan lebih aman.

Tetapi juga untuk melindungi semua penumpang kendaraan serta pengguna jalan lainnya dalam berbagai skenario.

Pengembangan berkelanjutan dari sistem keselamatan canggih dan penyebarannya secara luas di seluruh portofolionya menegaskan komitmen Toyota untuk mengurangi kecelakaan di jalan.

Generasi Baru Toyota Safety Sense

Sistem Pre-Collision sekarang menawarkan untuk pertama kalinya Acceleration Suppression di kecepatan rendah dan Intersection Cut-In Traffic Assist, bersama dengan peningkatan Oncoming Traffic Detection dan Intersection Turn Assist.

Fungsi Toyota Safety Sense baru lainnya termasuk pembaruan Emergency Driving Stop System (EDSS) dan Over The Air (OTA), yang menjaga fungsi TSS tetap up-to-date dan menambahkan yang baru selama masa pakai kendaraan.

Paket T-Mate berbeda kontennya tergantung pada fitur yang tersedia untuk model atau grade tertentu.

Kamu pasti suka membawa anak yang masih balita bepergian kan?

Anak kecil umumnya aktif bergerak dan selalu ingin mencoba hal baru, apalagi di dalam mobil yang bergerak pasti sangat mengundang perhatian mereka.

Tidak ada yang salah dengan hal itu dan natural buat semua anak kecil yang pastinya punya rasa ingin tahu tinggi.

Masalahnya, ada beberapa bagian mobil yang tidak boleh mereka sentuh dengan alasan keselamatan berkendara seperti hendel pintu.

Walau sudah dikunci melalui central lock, tetap saja penumpang bisa membukanya sendiri dari dalam.

Kondisi ini akan sangat berisiko bila dilakukan oleh anak-anak, apalagi saat mobil sedang berjalan.

Beruntung Toyota sudah mengantisipasi risiko ini dengan melengkapi fitur child lock.

Cara Kerja Fitur Child Lock

Sederhana tapi efektif, child lock merupakan sistem penguncian manual yang diciptakan agar pintu pada baris kedua tidak bisa dibuka dari dalam.

Fitur ini mengunci pintu mobil melalui tuas tambahan sehingga otomatis pintu mobil tidak akan bisa dibuka dari dalam.

Bagi yang suka berpergian membawa anak kecil yang aktif atau bosanan, fitur ini sangat dibutuhkan untuk mencegah risiko celaka.

Karena biasanya anak di atas usia dua tahun memang cenderung aktif dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

Kondisi ini akan sangat berbahaya bila mereka sedang di dalam mobil tanpa ada kamu sebagai kakak atau orang tua.

Cara Mengaktifkan Fitur Child Lock

Fitur child lock bisa diaktifkan melalui tuas kecil berbentuk huruf L yang biasanya ada di pinggir pintu baris kedua, baik sisi bagian kiri maupun kanan.

Cara untuk mengaktifkannya, tinggal menggeser tuas tersebut ke arah Lock, pun saat ingin menonaktifkan.

Setelah digeser, wajib dipastikan fitur ini bekerja, kamu tinggal masuk ke dalam lalu coba untuk membuka pintu.

Bila tidak bisa, berarti fitur ini sudah bekerja dan hanya bisa dibuka dari luar.

Memang jadi merepotkan saat mobil dibawa mengangkut penumpang dewasa, tapi tetap lebih baik saat kamu bawa anak kecil.

Toh saat bawa orang dewasa fitur ini bisa kamu matikan dulu.

Semua produk Toyota umumnya sudah dilengkapi dengan perangkat keselamatan ini untuk mencegah risiko, terutama bagi anak-anak.

Belum lama ini viral mobil menggunakan bumper belakang dengan besi berduri yang tajam sehingga membahayakan keamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Pemasangan bumper dengan duri besi yang tajam merupakan pelanggaran lalu-lintas.

Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), setiap kendaraan bermotor dilarang memasang perlengkapan yang dapat mengganggu keselamatan berlalu lintas.

Dalam pasal 58 berbunyi: Setiap kendaraan bermotor yang dioperasikan di jalan dilarang memasang perlengkapan yang dapat mengganggu keselamatan berlalu lintas.

Perlengkapan yang dapat mengganggu keselamatan berlalu-lintas adalah pemasangan peralatan, perlengkapan, atau benda lain pada kendaraan yang dapat membahayakan keselamatan lalu lintas, antara lain pemasangan bumper tanduk dan lampu menyilaukan.

Sesuai Pasal 279, bumper dengan duri besi yang tajam merupakan pelanggaran lalu-lintas.

Pasal 279 berbunyi: Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan yang dipasangi perlengkapan yang dapat mengganggu keselamatan berlalu lintas sebagai mana dimaksud dalam pasal 58 dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah).

Jadi sebaiknya kamu tidak memasang bumper yang dapat membahayakan seperti itu, apalagi jika sampai ada korban jiwa.

]

Bisa karena lupa atau tidak peduli, banyak pengguna jalan tol yang bingung biaya tol yang akan dilalui.

Padahal di lain pihak, saldo kartu elektronik untuk membayar tol juga semakin berkurang.

Untuk saldo emoney ada solusinya yaitu dengan mengecek menggunakan ponsel yang memiliki fitur NFC.

Bahkan kamu juga dapat mengisi ulang emoney menggunakan aplikasi marketplace di ponsel

Namun bagaimana cara memperkirakan biaya tol yang akan kamu lewati?

Sebenarnya memperkirakan besaran tarif tol yang harus dibayar sangat mudah, bahkan bisa dicek secara online.

Sehingga, saldo uang elektronik bisa disesuaikan kembali sebelum memasuki ruas tol.

Cara Cek Tarif Tol di Indonesia

Sedikitnya terdapat tiga cara untuk mengetahui biaya tol melalui ponsel, yakni dengan mengunduh aplikasi ataupun membuka situs resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) atau PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Kamu dapat mengakses menu Tarif Tol Navigasi di menu Tarif Tol untuk cek tarif tol online melalui website BPTJ atau melakukan cara berikut ini:

1. Buka situs https://bpjt.pu.go.id/cek-tarif-tol

2. Isi kolom Ruas Jalan Tol, Gerbang Masuk, Gerbang Keluar, Golongan Kendaraan, sesuai dengan kebutuhan

3. Nantinya akan muncul besaran biaya yang dikenakan

PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku pengelola jalan tol di Indonesia juga menyediakan cara cek tarif tol secara online, sebagai berikut:

1. Buka situs https://www.jasamarga.com/public/id/infolayanan/pemandutol.aspx

2. Isi kolom Ruas Tol, Asal Tol, serta Tujuan Tol

3. Klik tombol Tampilkan, nantinya akan muncul besaran biaya yang dikenakan lengkap untuk tiap-tiap golongan kendaraan

Cek Lewat Aplikasi Travoy

Selain melalui website resminya, Jasa Marga juga menyediakan fitur cek tarif tol di aplikasi Travoy yang dapat diunduh di Google Play Store dan Apple App Store.

1. Download aplikasi Travoy bisa di toko aplikasi App Store maupun Play Store

2. Login jika memiliki akun atau masuk sebagai tamu

3. Pilih menu Tarif Tol

4. Pilih Golongan Kendaraan

5. Isi kolom Gerbang Masuk Tol

6. Isi Gerbang Tujuan

7. Klik tombol Submit, nantinya akan langsung muncul biaya tol yang dikenakan.

Keberadaan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) alias rest area sangat dibutuhkan ketika mengemudi di jalan tol.

Baik pengemudi maupun kendaraan butuh jeda istirahat agar perjalanan tetap aman dan nyaman.

Jika diperhatikan, setiap rest area yang dibangun pengelola jalan tol antar kota punya luas lahan yang berbeda.

Fasilitas yang disediakan pun bisa berbeda antar satu rest area dengan yang lainnya.

Hal ini disebabkan adanya pengkategorian rest area berdasarkan kelengkapan fasilitasnya.

Pembagian Rest Area Jalan Tol

Pembagian kategori rest area merujuk pada Peraturan Menteri PUPR Nomor 28 Tahun 2021 tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan pada Jalan Tol.

Menurut Permen tersebut, rest area dalam tol dikelompokkan ke dalam 3 tipe, yakni tipe A, tipe B, dan tipe C.

Untuk tipe A, fasilitas umum yang wajib ada meliputi Pusat ATM dengan fasilitas isi ulang saldo kartu tol, toilet, klinik kesehatan, bengkel, warung atau kios, minimarket, tempat ibadah, SPBU, rumah makan, ruang terbuka hijau, sarana tempat parkir, SPKLU, tempat pengolahan limbah dan air daur ulang, serta fasilitas pemadam kebakaran.

Lalu rest area tipe B, fasilitas yang wajib ada lebih sedikit dari tipe A.

Fasilitas tersebut yakni ATM yang bisa isi ulang saldo kartu tol, toilet, warung atau kios, minimarket, tempat ibadah, SPBU modular, rumah makan, ruang terbuka hijau, lahan parkir, SPKLU, tempat pengolahan limbah dan air daur ulang, serta fasilitas pemadam kebakaran.

Terakhir yakni rest area tipe C.

Fasilitas yang disediakan jadi yang paling sedikit dibanding tipe lainnya, yaitu toilet, warung atau kios, tempat ibadah, lahan parkir, fasilitas pemadam kebakaran, serta fasilitas pendukung lain yang sifatnya sementara.

Sebagai informasi tambahan, rest area tipe C tidak dioperasikan tiap hari.

Rest area tipe ini hanya akan difungsikan pada momen tertentu guna memaksimalkan layanan dalam tol.

Momen tersebut antara lain musim libur panjang, libur Hari Raya Lebaran, dan libur Nataru.

Jalan provinsi kerap menjadi jenis jalan yang sering digunakan oleh pengguna kendaraan, baik pribadi atau umum.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan, menyebutkan bahwa jalan provinsi termasuk ke dalam kelompok jalan umum.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, panjang dari jalan provinsi di Indonesia adalah 54.845 km pada 2020.

Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yaitu 54.749 km.

Kewenangan jalan provinsi dipegang oleh pemerintah provinsi atau kabupaten.

Secara garis besar, jalan provinsi adalah jalan yang berfungsi menghubungan ibu kota provinsi, ibu kota kabupaten atau kota, dan ibu kota kabupaten atau kota, serta menghubungkan jalan strategis provinsi.

Berbeda dengan jalan nasional yang memiliki marka kuning, pada jalan provinsi, warna marka jalan berwarna putih.

Jalan provinsi sebagaimana dimaksud di Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022, pada ayat (1) meliputi:

a. Jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang menghubungkan ibu kota provinsi dengan ibu kota kabupaten/ kota yang merupakan jalan kolektor primer 2.

b. Jalan kolektor dalam sistem jaringan jalan primer yang menghubungkan antaribu kota kabupaten/kota yang merupakan Jalan kolektor primer 3.

c. Jalan strategis provinsi yang pembangunannya diprioritaskan untuk melayani kepentingan provinsi berdasarkan pertimbangan untuk membangkitkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan, dan keamanan.

Frekuensi kecelakaan yang tinggi di lingkungan jalan yang bersangkutan membuat aturan ini diberlakukan.

Pasal 23 tentang batas kecepatan di Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menyebutkan, kendaraan bermotor yang dapat berlalu lintas di jalan Kelas II atau jalan provinsi harus membatasi kecepatannya.

Batas kecepatan yang ditetapkan paling rendah 60 km/jam dalam kondisi arus bebas dan paling tinggi 100 km/jam untuk jalan bebas hambatan.

Kemudian paling tinggi 80 km/jam untuk jalan antarkota.

Lalu, paling tinggi 50 km/jam untuk kawasan perkotaan, dan paling tinggi 30 km/jam untuk kawasan permukiman.

Mobil baru sudah banyak yang menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) sebagai upaya mencegah kebakaran di mobil.

Buat kamu yang ingin memasang APAR di dalam mobil, berikut informasi ringan terkait APAR.

Jenis APAR

Ada beberapa tipe APAR yang perlu kamu ketahui sebelum membeli.

1. APAR jenis air dimana jenis ini menggunakan air dengan tekanan tinggi.

APAR jenis ini paling ekonomis dan digunakan untuk memadamkan api yang disebabkan bahan padat non logam seperti kertas, kain, karet, plastik dan sebagainya (kebakaran kelas A).

2. APAR jenis kedua adalah jenis busa atau foam.

APAR ini akan menutup bahan yang terbakar sehingga oksigen tidak dapat masuk untuk proses kebakaran.

APAR ini cocok untuk kebakaran yang disebabkan cairan seperti minyak, alkohol dan solvent (kebakaran kelas B) dan kebakaran kelas A.

3. APAR jenis ketiga adalah jenis bubuk kimia kombinasi mono-amonium dan ammoium sulphate.

Alat ini cocok digunakan untuk kebakaran akibat kelistrikan (kebakaran kelas C).

4. APAR jenis keempat menggunakan bahan karbon dioksida (CO2).

Alat ini cocok untuk kebakaran kelas B dan kelas C.

APAR Untuk Dipakai di Mobil

Untuk disimpan di dalam mobil, APAR yang cocok adalah jenis serbuk atau dry powder.

APAR CO2 memang bagus, tapi, itu penggunaannya lebih efektif untuk di dalam ruangan.

APAR jenis dry powder bisa untuk memadamkan jenis kebakaran A, B, dan C.

APAR jenis serbuk bisa untuk benda padat, benda cair, dan juga listrik serta harganya juga tidak mahal.

Bila dijelaskan di segitiga api dimana ada bahan bakar, udara dan pemicu kebakaran, APAR ini meniadakan oksigen sehingga cepat memadamkan api.

Apalagi kebakaran di mobil banyak terkait dengan bahan bakar atau cairan mobil lainnya serta akibat kerusakan kelistrikan.

Letakkan APAR di posisi yang mudah dijangkau seperti di bawah bangku sopir atau kolong laci dasbor untuk mempercepat proses pemadaman.

Pelajari Penggunaan APAR di Mobil

Jangan lupa untuk membaca buku manual petunjuk penggunaan agar bisa memadamkan api dengan cepat dan aman.

Kamu harus mempelajari dulu cara menggunakannya, seperti cara membuka pin pengaman sebelum menggunakannya.

Pelajari pula cara efektif penggunaan, seperti jarak penyemprotan yang aman dan bagian mana dulu yang dipadamkan sehingga proses pemadaman dapat berlangsung efektif.

Kalau gagal memadamkan atau tidak bisa melakukan apa-apa, segeralah menyingkir dari mobil dan hubungi nomor telepon darurat untuk meminta pertolongan lebih lanjut.

Hindari Membeli APAR Kaleng

Hindari beli APAR dari bahan kaleng yang dijual di supermarket sebab menggunakan gas bertekanan tinggi.

Jika ditinggal di mobil dan suhu kabin naik tinggi, kalengnya bisa meledak.

Sebaiknya beli APAR yang SNI atau bersertifikat internasional.

Satu lagi, zat dalam APAR memiliki masa kedaluwarsa, pastikan kamu mengeceknya secara rutin dan mengganti cairan dengan yang baru di toko perlengkapan pemadam kebakaran.

Termasuk untuk membeli yang baru usahakan dilakukan di toko yang kredibel supaya tidak tertipu membeli APAR palsu.