Meskipun aturannya sudah jelas, masih banyak cerita mengenai pengemudi mabuk yang mengalami kecelakaan di jalan.

Biasanya, pengemudi mabuk dipicu oleh kadar alkohol dalam darah yang tinggi.

Akibatnya, pengemudi mabuk tidak dapat mengendalikan kendaraan dengan baik.

Lantas, mengapa alkohol berbahaya untuk pengemudi kendaraan di jalan?

1. Mempengaruhi Kemampuan Berpikir

Alkohol dapat mempengaruhi kemampuan kamu untuk bereaksi, berpikir, memecahkan masalah, koordinasi otot, kewaspadaan, penglihatan, dan pendengaran.

Efek ini dapat mulai terlihat walaupun kadar alkohol di dalam darah cukup rendah.

Dari sini saja, risiko kecelakaan saat mengemudi sudah sangat besar dan berbahaya.

2. Membuat Reaksi Lambat

Alkohol merupakan suatu zat depresan yang dapat memperlambat fungsi otak supaya kamu merasa rileks.

Hal ini mengakibatkan orang yang mengonsumsinya kesulitan untuk cepat bereaksi terhadap suatu keadaan dan terlambat mengambil keputusan dalam situasi berbahaya.

3. Membuat Orang Mengantuk

Alkohol juga dapat membuat seseorang merasa mengantuk dan sangat lelah.

Akibatnya tentu berbahaya saat kamu mengemudi di jalan dan tidak sadar tertidur.

4. Kesulitan Memperhatikan Kecepatan Mobil

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi alkohol mengalami kesulitan untuk mengetahui seberapa cepat mereka mengemudi atau berapa jarak antara dirinya dengan suatu benda atau orang lain.

Akibatnya kamu kesulitan menjaga laju kecepatan dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan.

5. Membuat Terlalu Percaya Diri

Alkohol juga dapat membuat kamu menjadi lebih percaya diri, yang juga dapat mempengaruhi kemampuan untuk mengambil suatu keputusan saat mengemudi.

Orang yang sedang mabuk mungkin mengira bahwa mereka dapat mengemudi dengan lebih baik, lebih aman, dan lebih nyaman daripada biasanya.

6. Menurunkan Konsentrasi dan Koordinasi

Alkohol terbukti dapat menurunkan daya konsentrasi dan kemampuan koordinasi otot yang dapat membuat kamu lebih sulit mengemudi dan menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Kamu tidak perlu menjadi mabuk untuk menurunkan kemampuan mengemudi mobil.

Bahkan sedikit alkohol di dalam darah dapat menurunkan kemampuan untuk mengemudi, menurunkan daya konsentrasi, dan menurunkan refleks walaupun tidak tampak terpengaruh oleh alkohol.

Saat ini di banyak ruas jalan mulai banyak dipasang kamera untuk melaksanakan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Sekarang, Korlantas Polri akan memasang fasilitas ETLE di jalan tol.

Untuk tahap pertama, Polisi bekerja sama dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan mulai menerapkan ETLE di jalan tol Jasa Marga Group.

Penerapan ETLE di jalan tol fokus pada pelanggaran kendaraan over load atau ODOL dan over speed atau kebut-kebutan.

Bulan ini, Korlantas Polri melakukan sosialisasi penerapan ETLE di jalan tol.

Selama masa sosialisasi, pelanggar yang kena tilang elektronik akan diberikan peringatan berupa surat konfirmasi yang akan dikirimkan ke rumah sesuai STNK.

Jasa Marga Mengoperasikan Speed Camera dan Weigh In Motion

Jasa Marga mendukung program Korlantas Polri terkait penerapan ETLE di jalan tol yang nantinya terintegrasi melalui dua sistem yang dikelola oleh Jasa Marga.

Dua sistem tersebut adalah Speed Camera di ruas jalan tol untuk pelanggaran Over Speed dan Weigh In Motion (WIM) pada sejumlah jembatan dan lajur khusus di jalan tol yang berfungsi untuk mengawasi beban kendaraan yang melintas secara real time untuk pelanggaran kelebihan muatan.

Terintegrasinya sistem ETLE Korlantas Polri dengan Speed Camera dan WIM Jasa Marga sejalan dengan pilar kedua dalam Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan yaitu 'Jalan yang Berkeselamatan'.

Hal ini bertujuan untuk menciptakan keselamatan pengguna jalan tol dengan cara mengurangi pelanggaran lalu lintas yang terjadi di jalan tol.

Salah satunya dengan penindakan dari pelanggaran hukum yang dilakukan pengemudi yang terekam oleh Speed Camera dan WIM.

Lokasi Speed Camera dan WIM

Jasa Marga telah memasang 25 unit Speed Camera (8 unit di Jabodetabek dan Bandung, 16 unit di Trans Jawa, dan 1 unit di luar Pulau Jawa).

Serta penambahan 6 unit dari Korlantas pada lokasi rawan kecelakaan di Jalan Tol Trans Jawa, yaitu Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Palimanan-Kanci, Batang-Semarang, Semarang-Solo, Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono).

Sementara itu untuk pemasangan WIM oleh Jasa Marga hingga saat ini adalah sejumlah 7 unit yang terpasang di Jalan Tol Jagorawi, JORR Seksi E, Jakarta-Tangerang, Padaleunyi, Semarang Seksi ABC, Ngawi-Kertosono dan Surabaya-Gempol) yang telah terlebih dahulu terintegrasi dengan sistem ETLE Korlantas Polri.

Penerapan ETLE di jalan tol ini diharapkan bisa menekan pelanggaran dan angka kecelakaan lalu lintas.

Faktor Penyebab Kecelakaan di Jalan Tol

Sepanjang tahun 2021, Jasa Marga mencatat sebanyak 1.345 kejadian kecelakaan terjadi di seluruh jalan tol Jasa Marga Group.

Faktor penyebab kecelakaan utama yaitu sebesar 82% adalah faktor pengemudi, yang diikuti oleh 17% faktor kendaraan dan 1% faktor lingkungan.

Untuk faktor pengemudi di antaranya karena melebihi kecepatan maksimal, yaitu sebanyak 42,9% dari total jumlah kecelakaan.

Tidak hanya karena over speed, faktor kecelakaan yang diakibatkan oleh kondisi kendaraan pun menjadi fokus dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Jasa Marga mencatat kendaraan yang tidak memenuhi ketentuan/Over Load adalah sebanyak 1,68 juta kendaraan.

Angka ini mencapai 23,17% dari total 7,27 juta kendaraan yang terdeteksi selama tahun 2021.

Sempat terdengar kabar seorang calon pembeli mobil yang merasa ditipu oleh sales sebuah dealer kendaraan roda empat.

Sebenarnya, transaksi pembelian mobil baru di dealer resmi Toyota bukan perkara sulit sepanjang kamu memahami beberapa hal penting.

Seperti, membeli mobil baru di dealer mobil terpercaya yang sudah dikenal masyarakat luas.

Terpercaya dalam artian menjalankan bisnis dengan baik dan sesuai aturan pemerintah sehingga aman bagi masyarakat.

Dealer resmi Toyota memberikan jaminan keamanan transaksi dalam melakukan pembelian mobil baru asalkan sesuai aturan yang berlaku.

Berikut alur pembelian mobil baru di dealer resmi Toyota yang bisa kamu pelajari.

Pertama, kamu yang melakukan pemesanan kendaraan akan diberikan formulir Surat Pesanan Kendaraan (SPK).

Pastikan pula form tersebut adalah form resmi yang dikeluarkan oleh dealer resmi Toyota sehingga dipastikan aman.

Jangan pernah melakukan transaksi jika pihak sales atau dealer tidak mau mengeluarkan SPK sebagai bukti pelaksanaan transaksi.

Kedua, pada saat memesan kendaraan, sebaiknya kamu mempelajari isi SPK sebelum menandatanganinya.

Hal ini untuk menjamin hak dan kewajiban kamu saat bertransaksi.

Selain berisi pencatatan kendaraan yang dipesan (tipe, model, harga), beberapa point penting yang perlu dipahami dari isi formulir biasanya memuat klausul tentang harga yang tidak mengikat, persentase dan proses pengembalian uang Down Payment (tanda jadi) bila terjadi pembatalan.

Diskusikan dengan sales person jika ada klausul yang tidak dipahami atau tidak disetujui.

Ketiga, setelah mempelajari dan menyetujui sepenuhnya klausul dalam perjanjian jual beli, kamu dapat menandatanganinya dan mendapatkan copy formulir tersebut demi kenyamanan bersama.

Surat pesanan dianggap sah jika telah ditandatangani oleh kamu, pejabat dealer resmi Toyota tempat memesan, dan uang down payment (DP) atau uang muka telah dibayar lunas.

Keempat, pastikan segala macam pembayaran dialamatkan ke nomor rekening resmi milik dealer resmi Toyota tempat kamu membeli mobil.

Sehingga, dapat dipastikan dana milik kamu yang dibayarkan aman karena benar digunakan untuk pembelian mobil baru sesuai pesanan.

Jangan pernah mentransfer atau membayar uang DP, pelunasan, atau biaya apapun kepada sales person meskipun sudah saling kenal dan percaya.

Termasuk, pembayaran pembelian kendaraan dengan cek atau giro atau bilyet harus diatasnamakan dealer resmi Toyota dan dianggap sah jika sudah diterima atau tercatat di rekening bank dengan nama akun dealer tersebut.

Sedangkan untuk pembayaran tunai, dilakukan langsung kepada kasir di cabang dan menjadi sah jika kamu sudah menerima fisik lembaran kuitansi asli yang dikeluarkan oleh dealer tersebut.

Beberapa waktu lalu terdengar kabar mengenai pengemudi mabuk yang memicu kecelakaan di jalan.

Masalahnya, seringkali kecelakaan yang terjadi juga merugikan pihak lain, bahkan menyebabkan korban jiwa.

Makanya, kamu dilarang mengemudi mobil dalam kondisi di bawah pengaruh alkohol atau minuman keras karena berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Pasalnya, terpengaruh alkohol merusak konsentrasi saat berkendara.

Padahal, konsentrasi amat dibutuhkan untuk seorang pengemudi agar lebih aman, nyaman, dan selamat saat di jalan.

Kemampuan menjaga konsentrasi mutlak untuk memperkecil risiko kecelakaan yang dijaga dengan senantiasa fokus dan waspada.

Undang-Undang No 22/2009

Hal ini dituangkan dalam Undang-Undang No 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dalam pasal 106 ayat (1).

Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi.

Yang dimaksud dengan penuh konsentrasi adalah setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor dengan penuh perhatian dan tidak terganggu perhatiannya.

Selain itu, yang bisa mengganggu perhatian itu di antaranya karena sakit, lelah, mengantuk, menggunakan telepon atau menonton televisi atau video yang terpasang di kendaraan.

Selain itu juga pengemudi yang meminum minuman yang mengandung alkohol atau obat-obatan sehingga mempengaruhi kemampuan dalam mengemudikan kendaraan.

Ancaman Kurungan Pidana dan Denda

Undang-Undang yang sama pasal 283 dijelaskan bahwa setiap pengendara wajib berkonsentrasi saat mengemudi.

Orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama tiga bulan atau denda paling banyak Rp 750 ribu.

Dalam arti setiap pengemudi kendaraan bermotor harus penuh perhatian, tidak boleh melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menurunkan kemampuan mengemudi.

Mengemudikan kendaraan bermotor karena sakit, lelah, capai, melihat TV, video,minum-minuman beralkohol dan menggunakan obat-obatan terlarang merupakan pelanggaran lalu lintas dan berpotensi terjadinya kecelakaan lal

Jangan panik kalau tiba-tiba kamu mendengarkan suara berisik atau kasar dari dalam ruang mesin.

Di dalam ruang mesin, terdapat banyak komponen kendaraan selain mesin.

Sehingga tidak langsung dapat divonis bahwa suara kasar berasal dari mesin mobil.

Ada beberapa komponen yang bisa kamu cek terlebih dahulu untuk mengetahui sebab timbulnya suara kasar dari ruang mesin.

1. Kompresor AC Mobil

Penyebab pertama ada suara kasar dari ruang mesin adalah dari kompresor AC mobil.

Komponen pendingin kabin ini akan menimbulkan suara berisik dan kasar jika olinya sudah mulai habis.

Jangan sampai kering karena akan membuat kompresor AC jebol.

2. Oli Mesin

Faktor lainnya yang menyebabkan suara kasar adalah oli mesin yang kurang sehingga komponen mesin tidak mendapatkan pelumasan yang optimal.

Jangan anggap sepele masalah ini karena dalam jangka panjang akan sangat merugikan.

Seperti risiko turun mesin akibat komponen mesin yang saling bergesekan menjadi macet.

Kamu wajib mengecek oli mesin secara rutin untuk memastikan jumlah olinya tersedia dan dalam kondisi baik.

3. Sabuk Pemutar

Beberapa komponen mobil menggunakan tenaga mesin untuk beroperasi, seperti kompresor AC dan alternator.

Sabuk pemutar dipakai untuk memindahkan tenaga dari mesin tersebut sehingga dapat bekerja.

Seiring waktu, sabuk pemutar akan mengalami keausan dan berbunyi jika dibiarkan hingga habis bidang geseknya.

Segera ganti sabuk pemutar supaya tidak putus dan menimbulkan masalah lebih besar.

4. Celah Katup Mesin

Faktor terakhir yang menyebabkan suara mesin menjadi kasar karena celah antara katup dengan penekannya yang terlalu rapat atau longgar.

Sejalan penggunaan kendaraan, celah ini dapat berubah dan menyebabkan bunyi seperti logam bergesekan sehingga menimbulkan suara kasar.

Apalagi kalau kamu tidak mengganti oli mesin sehingga komponen di sekitar kepala silinder tidak mendapatkan pelumasan yang memadai.

5. Tensioner dan Rantai Keteng

Rantai keteng atau istilah teknisnya timing chain, berfungsi menerima putaran dari crankshaft untuk menggerakkan camshaft.

Dengan begitu, mesin dapat beroperasi secara harmonis menyalurkan tenaga sesuai dengan kebutuhan kendaraan.

Sedangkan tensioner berfungsi menjaga ketegangan rantai keteng agar dapat berputar dengan stabil.

Seiring waktu atau karena kamu alpa mengganti oli mesin sesuai ketentuan, rantai keteng mengalami kerusakan seperti kendur sehingga menimbulkan bunyi.

Pun dengan tensioner, komponen ini akan aus karena selalu bergesekan dengan rantai keteng.

Servis Berkala Untuk Mencegah Bunyi dari Ruang Mesin

Seluruh masalah di atas dapat dikurangi potensinya kalau kamu rajin menjalankan servis berkala setiap 6 bulan sekali atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.

Apalagi beberapa model mobil baru Toyota sudah mendapatkan program gratis biaya jasa dan spare parts hingga servis berkala ke-6.

Silakan berkunjung ke bengkel resmi Toyota untuk memanfaatkan program dan memastikan mobil selalu dalam kondisi prima.

Sebelumnya telah disebutkan mengenai cara agar mobil kamu tidak menjadi korban pohon atau benda besar lain tumbang.

Seperti mencari tempat parkir aman dan tidak berada di area terbuka, apalagi di bawah pohon rindang.

Karena obyek besar yang rapuh seperti pohon tua rentan tumbang saat ada angin besar.

Pun ketika berkendara, kamu bisa mewaspadai potensi pohon atau benda besar lain tumbang ketika di jalan.

Lantas, bagaimana bila akhirnya mobil kamu kejatuhan pohon atau obyek tumbang lain, baik saat berkendara maupun parkir?

Langkah Evakuasi Mobil

Bila terkena saat menyetir mobil, pastikan kamu dan penumpang tidak cidera atau mengalami masalah apapun.

Selamatkan barang pribadi seperti dompet dan ponsel, serta jangan memaksakan menyelamatkan barang lain seperti tas di bagasi.

Segera keluar mengingat potensi bahaya masih ada dan aktifkan pengunci pintu kalau masih berfungsi.

Seperti tumbangnya pohon lain atau adanya aliran listrik yang menimpa mobil.

Sementara bila mobil kamu tertimpa ketika mengemudi, ada risiko kena tabrak mobil lain dari belakang.

Untuk yang kejatuhan di tempat parkir, dilarang mendekati mobil bila belum aman mengingat potensi bahaya lain seperti adanya aliran listrik.

Cukup awasi mobil dari jarak yang aman untuk memastikan tidak ada tangan jahil yang mendekat.

Sembari itu, segera hubungi layanan darurat 24 jam yang tersedia, bengkel resmi Toyota, atau bisa pula call center asuransi.

Beberapa asuransi mobil memiliki tim tanggap darurat yang bisa membantu kamu membawa mobil yang rusak ke bengkel resmi Toyota.

Siapkan pula kebutuhan untuk klaim asuransi.

Makanya, setelah polisi datang, segera buat surat laporan dan kronologi kejadian.

Namun pastikan dulu di asuransi kamu ada klausul perluasan jaminan asuransi mobil terkait bencana alam.

Biar aman, sekarang saat yang tepat untuk mengecek asuransi mobil kamu selagi belum menjadi korban.

Kehadiran spion lipat elektrik di mobil memberikan kemudahan kepada kamu saat ingin melipatnya.

Meski lebih baik ketimbang spion manual, bukan berarti spion lipat elektrik tidak lepas dari kerusakan.

Seperti tidak mau dibuka atau ditutup secara otomatis sehingga kamu harus melipat secara manual dan bisa membuat kerusakan makin parah.

Sebelum itu terjadi, perhatikan beberapa sebab spion lipat elektrik di mobil dapat rusak.

1. Disenggol Kendaraan Lain

Salah satu sebab spion lipat elektrik jadi rusak adalah karena disenggol oleh pengguna jalan lainnya sehingga mekanisme gear (roda gigi) penggeraknya rusak dan patah.

Kalau sudah rusak parah, spion tidak dapat digerakkan secara otomatis lagi.

2. Kemasukan Kotoran dan Air

Penyebab lain kaca spion elektrik mengalami kerusakan karena adanya celah yang membuat air masuk ke dalam komponen spion.

Perlahan tanpa disadari, kondisi tersebut dapat memicu kerusakan.

3. Sekering Putus

Ketika kamu menekan tombol penggerak namun spion tidak bergerak sama sekali, bisa jadi sekeringnya putus.

Sekering memiliki fungsi sebagai pengaman ketika ada lonjakan arus listrik dari kondisi normal.

Setelah sekering diganti, pastikan tidak ada masalah di sistem kelistrikannya supaya tidak memicu masalah lebih besar.

4. Motor Dinamo Penggerak

Penyebab lain spion lipat elektrik tidak mau bergerak adalah kerusakan pada motor dinamo.

Peranti ini berfungsi untuk menggerakkan spion saat membuka dan menutup, sesuai dengan apa yang kamu perintahkan.

5. Melipat Spion Elektrik Secara Manual

Karena buru-buru, kamu memilih untuk melipat spion dengan cara manual.

Kalau hanya sesekali dan digerakkan secara hati-hati, mekanisme penggeraknya masih dapat menerima paksaan tersebut.

Namun kalau terlalu sering dan digerakkan secara gegabah, efeknya sama dengan tersenggol kendaraan lain.

Segera bawa mobil ke bengkel resmi Toyota untuk diperbaiki kalau spion lipat elektrik rusak.

Salah satu risiko mengemudi mobil di tengah hujan deras adalah terkena pohon tumbang

Apalagi bila hujan deras disertai angin kencang, potensi pohon tua patah dan jatuh ke jalan atau area parkir kendaraan sangat besar.

Mengingat potensi masalah tersebut, ada beberapa langkah bisa kamu lakukan untuk mencegah menjadi korban pohon tumbang.

Selalu Pantau Perkembangan Cuaca

Saat ini kamu bisa memantau perkembangan cuaca dari smartphone dengan mudah.

Bila memang ada info akan ada hujan lebat dan angin kencang, lebih baik kamu menunda perjalanan.

Atau kalau tetap harus berjalan, atur saat yang paling aman, seperti tunggu hingga hujan lebat dan angin kencang reda.

Manfaatkan peta digital untuk memilih rute yang relatif aman dari potensi macet akibat hujan atau risiko obyek besar tumbang.

Kamu juga bisa memantau kanal social media dari akun resmi polisi, media online, pengelola jalan tol, atau akun lain yang sering memberi info terkini mengenai lalu lintas.

Menghindar dari Pohon Tumbang di Jalan

Bagaimana kalau kondisi hujan lebat disertai angin kencang terjadi di tengah perjalanan?

Kamu dituntut agar lebih fokus, meningkatkan kewaspadaan, dan mengurangi kecepatan mobil.

Kalau tiba-tiba di depan ada obyek jatuh, seperti pohon atau tiang listrik, perhatikan arah jatuh dari obyek tersebut.

Jangan panik dan tetap fokus ke jalan di depan.

Bila jatuhnya tidak mengarah ke mobil kamu atau jalur jalan yang kamu lalui, cukup angkat kaki dari pedal gas sembari waspada kondisi sekeliling mobil.

Tidak perlu manuver menghindar atau mengerem mendadak bila tidak diperlukan.

Jika jatuhnya obyek ke arah mobil atau ke jalur yang akan kamu lalui, lakukan pengurangan laju dengan melakukan pengereman.

Jangan panik dan sesuaikan daya pengereman dengan situasi yang berkembang.

Paralel dengan itu, pantau kondisi di belakang mobil via spion yang berlawanan dengan posisi obyek yang tumbang.

Artinya, jika pohonnya tumbang dari sisi kiri, segera intip kaca spion mobil sebelah kanan, begitu pula sebaliknya.

Kalau aman dan memang dibutuhkan, segera lakukan manuver menghindar ke arah berlawanan.

Tapi jangan terlalu agresif karena biasanya kondisi jalan licin, dan sekali lagi pastikan kondisi jalan aman.

Saat sudah aman, tepikan mobil dan perhatikan apakah ada kerusakan terjadi di mobil kamu.

Cegah Mobil Parkir Kena Pohon Tumbang

Bagaimana supaya tidak tertimpa pohon atau obyek lain seperti billboard dan tiang listrik saat parkir?

Jalan terbaik adalah mencari tempat parkir aman yang tidak berada di area terbuka, apalagi di bawah pohon rindang.

Obyek besar yang rapuh rentan tumbang saat ada angin besar.

Parkir di dalam gedung merupakan jalan yang paling aman.

Atau kalau terpaksa di luar, perhatikan situasi sekitar dari risiko kejatuhan obyek.

Segera pindahkan mobil bila kamu merasa lokasinya tidak aman.

Di masa pandemi seperti saat ini, seringkali kamu terpaksa parkir mobil di rumah saja karena berkurangnya aktivitas di luar rumah.

Supaya praktis dan mobil tidak bergerak, umumnya rem tangan atau rem parkir diaktifkan.

Namun, bagaimana jika rem tangan tersebut nyangkut alias tidak bisa dinonaktifkan?

Ketika mobil parkir, rem tangan bisa saja tersangkut atau sulit untuk lepas akibat penyebab yang beragam.

Salah satu faktor rem tangan tidak bisa dilepaskan adalah akibat kotoran dan air yang menempel pada komponen rem.

Kampas rem yang menempel seakan-akan tergabung dengan piringan rem sehingga membuatnya tersangkut dan tidak mau lepas.

Bahkan bisa timbul karat yang membuat rem semakin tidak dapat dilepaskan.

Berikut cara yang dapat kamu lakukan jika rem parkir mobil tidak dapat dilepaskan.

1. Memukul Pelek Belakang Mobil

Rem parkir bekerja dengan mengoperasikan rem di roda belakang mobil.

Cobalah pukul pelek belakang mobil dengan tangan supaya kotoran yang menempel dapat rontok.

Namun jangan pukul dengan benda keras karena akan merusak permukaan pelek mobil.

2. Menggerakkan Mobil Maju-Mundur

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menggerakkan mobil maju-mundur.

Harapannya, mobil akan sedikit bergeser dan memaksa kotoran yang membandel di kampas rem dapat rontok.

3. Mengaktifkan dan Melepas Rem Tangan Secara Berulang

Cara lain yang dapat dilakukan ketika rem parkir tidak dapat dilepaskan adalah dengan mengaktifkan dan melepas rem tangan secara berulang.

Harapannya, rem parkir akan bekerja dan kampas rem tidak lagi tersangkut.

Kalau ternyata masih gagal juga, silakang hubungi layanan darurat bengkel resmi Toyota.

Jangan dipaksa menarik mobil karena dapat membuat kerusakan semakin parah.

Sebagai langkah pencegahan, kalau kamu ingin parkir dalam jangka waktu lama di rumah, bisa memanfaatkan ganjal khusus ban mobil yang dijual di toko aksesoris kendaraan.

Selanjutnya memposisikan tuas transmisi pada posisi “P” serta rem parkir dinonaktifkan.

Metode ini juga sangat direkomendasikan pada saat parkir setelah kendaraan melewati genangan air atau kampas rem basah.

Kemudi atau setir merupakan salah satu komponen mobil yang sering kamu sentuh ketika berkendara.

Tidak heran jika setir mudah kotor dan berminyak, apalagi jika kurang apik menjaga kebersihan tangan.

Setir yang kotor tentu akan mengurangi kenyamanan saat mengemudi mobil.

Bahkan dapat mengganggu jika kemudi terlalu licin sehingga menyulitkan saat diputar.

Belum lagi adanya virus atau bakteri yang menempel di setir yang kotor.

Kalau tidak segera dibersihkan, setir bisa menjadi sumber penyakit buat kamu dan penumpang.

Maka dari itu, penting bagi kamu untuk merawat dan membersihkan setir mobil.

Saat ini terdapat dua jenis bahan setir, yakni vinyl dan kulit dengan cara perawatan yang berbeda sehingga tidak bisa sembarangan.

Setir Bahan Plastik atau Vinyl

Jika setir mobil kamu menggunakan bahan plastik atau vinyl, cara membersihkannya terbilang cukup mudah.

Jika tidak mau repot, kamu bisa membeli cairan pembersih khusus yang banyak dijual di pasaran.

Kamu juga bisa menggunakan air hangat yang dicampur dengan sedikit shampoo.

Semprotkan cairan pembersih secara merata di permukaan plastik pembungkus setir kemudi, lalu diamkan sejenak.

Hati-hati jangan sampai ada lelehan cairan yang menempel ke bagian selain setir, segera lap kalau menemukannya.

Gosok dengan kain lap bersih seluruh permukaan kemudi untuk mengangkat kotoran yang menempel.

Jika masih ada kotoran yang sulit dibersihkan, semprotkan sekali lagi dengan cairan pembersih dan lap kembali untuk mengangkat kotoran.

Sebagai finishing, gunakan kain lap mikrofiber untuk membuat kemudi kering dan bersih.

Setir Bahan Kulit

Untuk bahan kulit, kamu harus hati-hati dalam membersihkannya.

Gunakan pembersih khusus kulit sehingga lebih aman dan tidak merusak bahan tersebut.

Sebelumnya, hilangkan debu dan kotoran ringan lainnya yang menempel pada kemudi dengan menggunakan kain lap kering

Semprotkan pembersih khusus kulit ke seluruh permukaan setir secara merata dan biarkan beberapa saat sampai meresap.

Gosok perlahan untuk mengangkat kotoran yang menempel.

Sama dengan setir bahan vinyl, hati-hati saat membersihkan bagian tengah setir alias palang kemudi yang banyak terdapat tombol kontrol.

Gunakan sikat plastik halus seperti sikat gigi untuk membersihkan sela-sela tombol atau bagian sulit lainnya.

Pastikan kemudi sudah bersih atau ulangi proses di atas kalau masih ada sisa kotoran membandel.

Manfaatkan bahan pelembab khusus kulit untuk mencegah permukaan setir retak akibat terkena sinar matahari langsung.