Dipicu Overheat dan Vapor Lock, Ini Cara Mudah Merawat Rem Mobil Untuk Mencegah Blong di Jalan
Masih kerap terdengar berita mengenai kecelakaan yang diakibatkan oleh rem mobil yang gagal fungsi atau istilah awamnya blong.
Ditambah kecepatan mobil yang tinggi, kondisi rem mobil sering mengakibatkan korban jiwa yang besar.
Overheat dan Vapor Lock pada Rem Mobil
Dua masalah utama merupakan pemicu rem malfungsi, yaitu vapor lock dan overheat.
Vapor lock merupakan kondisi dimana suhu rem menjadi terlalu panas karena diinjak terlalu lama sehingga menyebabkan minyak rem menjadi mendidih.
Ketika minyak rem mendidih akan menghasilkan uap air atau vapor lock yang bisa menyebabkan rem blong karena tidak bisa dioperasikan.
Sementara kampas rem overheat adalah kondisi dimana kampas rem mobil terlalu panas karena terus menerus melakukan pengereman.
Akibatnya, kampas rem tidak bisa mengigit teromol atau cakram rem lantaran koefisien geseknya menurun drastis sehingga laju mobil tidak terkendali.
Kunci dari masalah ini adalah kamu harus menjaga kondisi minyak rem dan komponen pengereman lainnya.
1. Cek Minyak Rem
Periksa level minyak rem di dalam tabung penyimpanan minimal sebulan sekali atau ketika mencuci mobil.
Tambah jika kurang dengan minyak rem yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
Periksa sekitar tabung minyak rem akan potensi kebocoran, terutama sekitar sambungan selang.
Apalagi jika frekuensi isi ulang minyak rem cukup sering.
2. Kuras Minyak Rem
Formula kimia dalam minyak rem juga ada masa pakainya.
Kalau dipaksakan dipakai, bisa jadi kemampuannya dalam bekerja dan melepas panas jadi melemah.
Akibatnya, tekanannya hilang dan rem mobil blong.
Sebaiknya minyak rem dikuras dan diganti seluruhnya setiap 40.000 km atau 2 tahun sekali untuk menjaga kualitas kandungan kimia yang ada di dalamnya.
3. Bersihkan Tabung Minyak Rem
Meski tutup tabung selalu ditutup rapat, tetap ada potensi uap air masuk dan membuat minyak rem ‘masuk angin’.
Kalau dibiarkan, masuk angin bisa membuat rem blong karena rem kehilangan tekanan.
Selain itu, di dasar tabung mungkin timbul endapan lumpur bahkan lumut kalau kamu benar-benar tidak peduli kondisinya.
Lakukan pembersihan tabung minyak rem bersamaan dengan pengurasan minyak rem.
Jangan lupa untuk membuang angin yang terperangkap di sistem rem saat proses pembersihan telah selesai.
Pastikan pula selang dan pipa minyak rem dicek ulang, termasuk klem sambungan.
Jangan lupa pula cek pipa, selang dan sambungan yang menempel di booster rem.
Ganti selang jika sudah getas dan ganti pipa bila ada risiko karat.
4. Cek Kampas Rem
Terlihat masih tebal, namun kalau sudah tidak layak, kampas rem akan kesulitan menggigit piringan cakram atau teromol.
Bahkan di kondisi tertentu kampas rem bisa kehilangan koefisien gesek karena kepanasan (overheat) dan ini merupakan salah satu sumber utama rem blong.
Jangan tunda untuk mengganti kampas rem jika direkomedasikan untuk diganti.
Sekaligus, periksa kondisi piringan cakram atau teromol rem.
Karena sesuatu dan lain hal, bisa saja bagian ini rusak seperti permukaan cakram bergelombang sehingga rem mengalami malfungsi.
5. Periksa Piston pada Sistem Rem
Fungsi piston pada rem mobil adalah untuk menggerakkan kaliper penjepit kampas rem ke piringan rem.
Jika terjadi kemacetan pada piston, maka kaliper tidak dapat digerakkan.
Hal ini berbahaya karena rem dapat mengunci seketika.
Kemacetan pada piston dapat diakibatkan oleh karat sekitar piston rem atau kerusakan di bagian karet–karet piston.
Poin nomor 4 dan 5 sulit untuk dilakukan sendiri karena berada di kolong mobil.
Salah satu solusi paling mudah dan aman adalah melakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota.
6. Setel Ketinggian Rem Tangan
Rem tangan bisa berfungsi sebagai rem darurat ketika rem utama blong lantaran tidak mengandalkan sistem yang sama dengan rem mobil.
Masalahnya, posisi rem tangan yang terlalu rendah dapat mengakibatkan kemacetan di sistem rem mobil.
Pada umumnya, ketinggian rem tangan hanya diperbolehkan 5 hingga 8 klik.
Semakin rendah posisinya, maka jarak kampas rem dengan piringan atau teromol rem menjadi terlalu dekat.
Ini dapat mengakibatkan kemacetan pada sistem rem mobil.
7. Servis Rem di Bengkel Resmi Toyota
Langkah paling mudah dan efektif untuk mencegah rem mobil blong adalah dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota karena teknisi akan mengecek kondisi sistem rem keseluruhan.
Jangan ragu untuk berdiskusi dengan service advisor yang bertugas kalau dirasa ada yang tidak beres dengan sistem pengereman mobil.