10 Kebiasaan Wanita Saat Mengemudi di Jalan yang Harus Ditinggalkan

Submitted byAndriGaul onWed, 02/03/2021 - 23:29

Sebenarnya, baik kaum pria dan wanita memiliki tugas dan tanggungjawab yang sama ketika mengemudi di jalan raya.

Oleh karenanya, wanita juga harus bisa menjaga gaya mengemudi yang aman demi keselamatan bersama di jalan.

Untuk lebih jelas, ada beberapa ciri pengemudi wanita yang gaya berkendaranya cukup membahayakan, baik untuk diri sendiri atau orang lain.

Kebiasaan ini sebaiknya diketahui agar bisa diubah dan ditinggalkan sebagai bentuk kepedulian pada keselamatan berkendara di jalan.

1. Slower motions, yaitu pada saat manuver harus dilakukan dengan segera, namun perlakuan yang sering dilakukan wanita adalah pergerakan yang lambat.

2. Mengerem mendadak atau suka-suka sehingga membingungkan pengguna jalan lainnya.

Tanpa disadari wanita sering melakukan ini mulai dari sedikit-sedikit angkat gas atau menginjak pedal rem ketimbang memelihara kecepatan yang konstan.

3. Sama dengan mengerem, ketika bermanuver atau ingin berbelok, kaum hawa juga kurang peduli dan cenderung suka-suka tanpa ada aba-aba untuk pengendara lain yang ada di belakangnya.

4. Jarak badan dan lingkar pengemudi terlalu dekat.

Beberapa pengemudi wanita suka menyetel posisi duduk yang dekat dengan kemudi, ada juga yang model multi tasker dengan satu tangan di lingkar kemudi satunya di tuas perseneling.

Hal ini cukup berbahaya karena posisi yang benar adalah dua tangan harus berada di kemudi, agar saat terjadi sesuatu bisa merespon dengan cepat.

5. Kalau menikung sudut lintasannya melebar, terutama sekali terlihat pada sudut balik arah radius putarnya besar sehingga menyulitkan pengguna jalan lainnya.

6. Pandangan mata selalu fokus ke dapan dan jarang menjaga kebiasaan mengecek kaca spion.

7. Sering menggantungkan kaki kiri pada pedal kopling sehingga setiap pergerakan pelan sering pedal kopling diinjak dengan membiarkan kendaraan meluncur,

Atau pada saat pengereman sebelum pedal rem diinjak pedal kopling sudah terlebih dahulu diinjak.

8. Menggunakan sepatu berhak kecil dan tinggi atau sering menyimpan sepatu di bawah jok pengemudi.

Tanpa disadari hal ini bisa mengganggu pergerakan kaki, bahkan bila sepatu tergeser hingga ke bawah pedal bisa mengganggu pengereman hingga berdampak fatal.

9. Alpa menyalakan lamu sein ketika hendak berbelok atau balik arah.

Kebiasaan ini sangat sering mengakibatkan kecelakaan lantaran pengguna jalan lain tidak mengetahui pergerakan mobil.

10. Meski kaum pria juga kerap melakukannya, tapi masih banyak ditemukan pula pengemudi wanita menggunakan ponsel saat mengemudi.

Distraksi ponsel bisa membuat kamu tidak mengawasi jalan dengan baik dan sulit mengantisipasi situasi yang berkembang di jalan.

Tips

Masalah Pada Mesin Saat Mobil Kamu Menerjang Banjir, Hati-hati Bisa Turun Mesin

Submitted byAndriGaul onWed, 01/27/2021 - 10:19

Intensitas hujan yang semakin sering terjadi kerap menyebabkan air menggenang di sejumlah ruas jalan hingga menyebabkan terganggunya lalu lintas.

Dalam kondisi seperti ini, tidak sedikit pengemudi mobil yang nekat menerjangnya karena berpikir kendaraannya akan tetap aman ketika melintas di jalan yang tergenang.

Padahal, jika sembarangan menerjang genangan tanpa memperhitungkan ketinggian air bisa saja berdampak buruk pada mesin.

Pastikan Kedalaman Air Banjir

Ketika melintasi jalan yang tergenang sebaiknya dipastikan dulu kedalaman air banjir.

Jangan sampai, kamu langsung tekan pedal gas tanpa mengetahui kedalaman air sehingga mengalami kendala pada mesin.

Jangan pula memaksa menerobos genangan air yang cukup dalam karena air bisa terisap masuk ke dalam mesin melalui saluran udara.

Jika hal ini terjadi, mesin mobil akan mati mendadak yang disebabkan efek water hammer dan kamu terjebak banjir.

Tanda Mesin Mobil Kemasukan Air

Salah satu tanda jika mesin mobil kemasukan air adalah putaran mesin tidak teratur atau pincang.

Ketika ketinggian air sudah sampai kap mesin mobil dan mesin terasa pincang seperti mau mati, sebaiknya langsung matikan mesin karena tandanya air sudah masuk ke ruang bakar.

Jika mesin mobil sudah kemasukan air bisa menyebabkan efek yang cukup parah bahkan tidak menutup kemungkinan turun mesin.

Apalagi kalau mesin sudah mendadak mati, jangan berusaha menyalakan mesin lagi.

Kalau dipaksakan, bisa dipastikan mengakibatkan terjadinya water hammer.

Mesin mobil yang mengalami kondisi ini perbaikannya membutuhkan biaya yang cukup besar karena harus turun mesin.

Jangan Nyalakan Mesin!

Saat mobil tiba-tiba mogok usai menerjang banjir, jangan nyalakan mesin dan segera panggil layanan darurat.

Tetapi, kamu juga bisa melakukan langkah darurat sendiri untuk menghindari hal-hal yang lebih parah.

Biasanya busi dan saringan udara akan dibuka semua dan dikeringkan.

Kalau mobil distarter tanpa busi tidak keluar air, artinya mesin aman dan bisa ditangani di tempat.

Tapi saat distarter keluar air dari lubang busi itu menandakan ruang bakar sudah kemasukan air.

Dan perlu penanganan khusus, lebih baik dibawa ke bengkel resmi Toyota.

Tips

Cara Menghadapi Lubang di Tengah Jalan yang Berbahaya

Submitted byAndriGaul onWed, 01/27/2021 - 10:18

Tidak heran jika ada permukaan jalan yang rusak atau berlubang di jalan tol, terutama di musim hujan seperti saat ini.

Lubang tersebut berpotensi menimbulkan kerusakan pada pelek mobil atau bahkan kecelakaan dan mengakibatkan korban.

Namun kamu tidak bisa sembarangan menghindar dari lubang di tengah jalan.

Jika gegabah atau pindah lajur secara mendadak, malah akan membahayakan pengguna jalan lain.

Bukan hanya kecelakaan tunggal, tapi bisa terjadi kecelakaan beruntun.

Ketika menemukan sesuatu seperti lubang atau lainnya di jalan tol, harusnya bisa melakukan cara preventif.

Menjaga Jarak Pandang ke Depan

Kuncinya, kamu harus menjaga jarak pandang jauh ke depan.

Jangan sekadar melihat, tapi memahami apa yang terlihat di depan kamu.

Jika pandangan kamu fokus ke depan, lubang di jalan pasti akan terlihat.

Namun, bedanya kalau hanya sekadar melihat, akan tetap menghantam lubang tersebut.

Sedangkan kalau memahami apa yang dilihat, ada hal yang bisa dilakukan untuk menghadapi lubang tersebut.

Oleh karena itu perhatian kamu juga tidak boleh teralihkan oleh hal lain seperti bermain ponsel.

Tips Menghadapi Lubang di Jalan

Pilihannya, jika langsung pindah ke jalur sebelah bisa bersenggolan dengan kendaraan lain yang menyebabkan kecelakaan.

Sedangkan kalau mengurangi kecepatan mendadak, bisa ditabrak dari kendaraan di belakangnya.

Kalau terpaksa menghindari lubang tersebut, hal pertama yang harus dilakukan yaitu mengecek spion.

Karena ada bahaya lain dari samping dan belakang kamu yang tidak bisa diketahui kalau tidak lihat spion.

Jika tidak bisa menghindar, sebaiknya cek dahulu lubangnya.

Kalau lubangnya tidak terlalu besar, tidak perlu kurangi kecepatan, karena bisa menambah benturan yang terasa.

Sebaiknya mempertahankan kecepatannya agar roda depan tidak mengalami absorbsi yang besar.

Karena jika mengurangi kecepatan, berat mobil akan berpindah ke depan, sehingga benturannya saat menubruk lubang menjadi besar.

Tips

Fungsi dan Cara Kerja Evaporator dalam Sistem AC Mobil

Submitted byAndriGaul onSat, 01/09/2021 - 09:40

Salah satu komponen pada sistem pendingin AC mobil adalah evaporator.

Evaporator terletak diantara katup ekspansi (expansion valve) dan kompresor AC.

Refrigerant atau freon AC yang telah dikabutkan oleh katup ekspansi akan memiliki temperatur serta tekanan yang rendah.

Refirgerant ini lalu akan disalurkan menuju ke evaporator.

Fungsi Evaporator AC

Pada dasarnya fungsi dari evaporator adalah kebalikan dari fungsi kondensor AC.

Apabila kondensor AC berfungsi untuk menyerap panas dari refrigerant kemudian dibuang ke udara, evaporator berfungsi untuk menyerap panas dari udara dan disalurkan ke refrigerant.

Secara mudahnya, evaporator akan menyerap panas yang dibawa oleh udara sehingga setelah melewati evaporator udara menjadi dingin.

Agar udara dapat melewati evaporator, blower memiliki peran penting untuk mengembuskan udara menuju ke evaporator.

Nah, udara dingin yang telah melalui evaporator ini yang kamu rasakan di dalam kabin mobil.

Cara Kerja Evaporator AC

Evaporator pada umumnya terbuat dari bahan alumunium, beberapa tipe evaporator berdasarkan kontruksinya antara lain tipe plate fin, tipe serpentine fin dan tipe drawn cup.

Konstruksi evaporator memang sederhana, tapi memiliki peran yang sangat penting pada sistem pendingin AC.

Jumlah panas dari udara yang diserap oleh evaporator akan sama dengan jumlah panas yang dibuang ke udara pada kondensor AC.

Jika panas udara yang diserap oleh evaporator tidak sama dengan panas yang dibuang ke udara pada kondensor AC, maka pada sistem AC terjadi gangguan.

Evaporator diletakkan pada sistem AC di operasi suhu rendah.

Oleh sebab itu pembekuan atau pembentukan es sering terjadi pada bagian sirip (fin) evaporator.

Ketika udara hangat menyentuh sirip-sirip evaporator dan menjadi dingin sampai di bawah temperatur pengembunan, uap air yang terbawa oleh udara akan mengembun dan menempel pada sirip-sirip evaporator.

Jika bagian sirip telah dingin dan mencapai temperatur di bawah 0 derajat C, maka dapat menyebabkan embun yang menempel pada sirip-sirip evaporator berubah menjadi es.

Gangguan pada Evaporator AC

Es pada sirip-sirip pendingin akan mengganggu proses pemindahan panas dari udara menuju evaporator sehingga efisiensi pemindahan panas akan turun.

Gangguan yang sering terjadi pada evaporator lainnya adalah sirip-sirip evaporator kotor.

Apabila sirip-sirip evaporator kotor maka aliran udara juga akan terganggu sehingga sistem pendingin menjadi tidak optimal.

Selain itu, kotoran yang terdapat pada sirip-sirip evaporator juga dapat menyebabkan udara yang melewati evaporator menjadi bau.

Technology

Cara Mudah Klaim Asuransi Mobil yang Terlibat Kecelakaan Saat Liburan Tahun Baru

Submitted byAndriGaul onTue, 01/05/2021 - 13:40

Sudah menjadi risiko ketika mengendarai mobil di jalan, kamu harus siap terkena musibah kecelakaan, termasuk saat liburan tahun baru.

Kamu bisa memanfaatkan layanan perbaikan bodi dan cat bengkel resmi Toyota, bodi mobil yang rusak bisa kembali mulus seperti baru keluar dari dealer.

Proses pengajuan perbaikan pun bisa ditempuh melalui klaim asuransi.

Proses pengajuan yang mudah membuat konsumen tak perlu repot dengan jalur birokrasi yang membuat mobil tertahan lama untuk diperbaiki.

Namun, meski mudah dalam mengurus proses klaim asuransi, tetap ada hal yang wajib diperhatikan agar proses pengajuan berjalan mulus.

Kondisi ini penting dipastikan agar pengerjaan mobil bisa cepat dan kamu bisa menikmati kembali kendaraannya.

1. Cek Masa Berlaku Asuransi

Sebaiknya kamu memastikan bila polis asuransinya masih aktif, jangan sampai masanya sudah habis sehingga tidak bisa meng-cover.

Kamu juga perlu melakukan pengecekan jenis asuransi yang digunakan.

Hal ini biasanya tegantung dari jenis polis yang dipilih, apakah Total Loss Only atau Comprehensive, adakah perluasan jaminan yang kamu manfaatkan.

Setelah itu, siapkan syarat atau dokumen pendukung klaim asuransi yang nantinya diminta oleh pihak asuransi.

Biasanya berupa Surat Izin Mengemudi (SIM) yang masih berlaku, Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang juga tidak mati.

Dokumen resmi yang bermasalah (mati) bisa mengakibatkan klaim kamu ditolak.

2. Lapor ke Pihak Asuransi

Tidak perlu panik, kamu cukup membuat laporan kepada pihak-pihak terkait, termasuk pihak asuransi.

Kamu bisa mendatangi kantor cabang asuransi terdekat di daerah kamu atau di tempat kejadian.

Jangan lupa sertakan syarat administrasi yang dibutuhkan.

Mendatangi kantor cabang terdekat wajib kamu lakukan kalau laporan kamu berupa kehilangan total seperti kecurian.

Untuk kasus ringan, kamu tinggal menghubungi call center asuransi.

3. Survei Keadaan Mobil

Petugas asuransi terlebih dahulu melakukan survei terhadap klaim kamu.

Sebelum mendatangi, petugas akan mengonfirmasi terlebih dahulu untuk layanan ini.

Pastikan mobil kamu ada di tempat yang disepakati untuk mempermudah proses survey, termasuk syarat administrasi pendukung.

Dari sini baru bisa diperhitungkan lama pengerjaan dan disetujui atau tidak klaim kamu.

4. Pantau Perbaikan Mobil

Lamanya perbaikan kendaraan bergantung pada kerusakan yang dialami dan ketersediaan suku cadang di bengkel rekanan.

Mobil kamu bisa lebih cepat pengerjaannya jika semua elemen siap dan tidak ada masalah lagi.

Dengan catatan, antrian di bengkel rekanan tersebut sedang tidak lama.

Makanya, paling enak jika bengkel rekanan berupa bengkel resmi Toyota karena lebih cepat dan andal, termasuk adanya garansi pengerjaan.

5. Serah Terima Mobil

Setelah selesai diperbaiki, kamu akan dihubungi oleh pihak asuransi untuk serah terima kendaraan.

Lakukan inspeksi dahulu untuk memastikan kondisinya sudah prima.

Jika sudah tidak ada masalah, kamu bisa menandatangani berkas serah terima kendaraan.

Tips

Tahapan Membersihkan Mobil Setelah Liburan Tahun Baru, Bisa Ajak Anak Kamu Lho

Submitted byAndriGaul onTue, 01/05/2021 - 13:39

Kini saatnya untuk membersihkan mobil supaya kembali terlihat cantik dan segar setelah liburan tahun baru.

Sebelumnya, persiapkan dulu alat dan bahan yang dibutuhkan, seperti kain kanebo, kain mikrofiber, dan sampo mobil.

Sediakan pula cairan pembersih seperti exterior cleaner, bugs and tar removal, glass cleaner, serta interior cleaner.

1. Cuci Bodi Mobil

Langkah terpenting dan pertama adalah cuci mobil hingga bersih.

Pakai sampo mobil untuk membantu membersihkan bodi mobil dan pastikan kering sempurna agar tidak timbul water spot atau jamur di bodi atau kaca mobil.

Lakukan inspeksi pada bagian yang punya potensi bisa menyimpan air, seperti panel pintu, wiper, tutup tangki, celah gril dan foglamp, serta pertemuan antara pintu dan rangka mobil.

Pastikan kering untuk mereduksi risiko karat.

Periksa bagian depan mobil dari risiko terkena polusi udara, aspal, dan serangga.

Gunakan cairan khusus Bugs n Tar Removal karena biasanya aspal dan serangga yang menempel sulit untuk dilepaskan.

Jangan dicungkil karena bisa membuat bodi mobil baret.

Cek lebih jauh bodi, kaca mobil, dan pelek.

Bersihkan dengan memakai exterior cleaner kalau ada kotoran yang menempel.

Jangan gunakan cairan ini untuk membersihkan kaca mobil karena akan menimbulkan efek berkabut.

Untuk kaca, kamu bisa pakai bahan glass cleaner.

Selain membersihkan, cairan ini juga punya fungsi untuk melapisi kaca dari kotoran sehingga air hujan bisa langsung turun seperti efek air di daun talas.

Banyak bagian dari ruang mesin yang tidak dianjurkan untuk terkena langsung oleh semprotan air bertekanan, terutama sistem kelistrikan.

Cukup pakai kain lap basah dan bersihkan seluruh bagian secara merata.

2. Bersihkan Kabin Mobil

Kabin mobil dijamin pasti kotor saat dipakai berlibur, apalagi bila kamu bawa anak kecil.

Keluarkan seluruh karpet mobil dan bersihkan dengan siraman air bersih dan sabun colek.

Keringkan di tempat panas dan jangan sampai lembab.

Gunakan vacum cleaner untuk membersihkan kotoran di dalam kabin.

Area seperti kolong jok dan dasbor, rongga penyimpanan, dan celah di jok punya potensi menyimpan kotoran seperti remahan makanan.

Cover jok mobil berbahan fabric juga bisa dilepaskan dan dicuci.

Sementara cover dengan bahan kulit sintetis tidak perlu dicopot dan cukup diseka dengan air hangat dan kain chamois.

Perhatikan apakah ada noda membandel yang menempel di dalam mobil.

Bersihkan dengan interior cleaner dan seka dengan kain lap bersih.

Setelah seluruh area dibersihkan, jangan lupa aplikasikan bahan pelindung untuk materi berbahan plastik dan kayu untuk melindung dari sengatan cahaya matahari dan memberi efek mengilap.

Untuk yang berbahan kain atau fabric tidak perlu bahan pelindung karena pori-pori yang besar bakal menyerap cairan.

Untuk bahan kulit asli atau sintetis bisa memakai leather conditioner untuk membuatnya tetap lembab.

3. Jangan Lupakan Bagasi

Bagasi juga wajib dibersihkan, terutama untuk mobil jenis sedan seperti Toyota Vios yang bagasinya terpisah.

Kalau ada karpet, keluarkan dan cuci dengan sabun dan pastikan kering sempurna supaya tidak lembab.

Pakai vacum cleaner untuk membersihkan bagasi.

Perhatikan segala sudut dan celah untuk memastikan tidak ada kotoran tertinggal.

Kamu bisa mengaplikasikan cairan interior cleaner untuk mengangkat noda membandel.

Tips

Bahaya! Hindari Perilaku Mengemudi Ini Saat Liburan Nataru

Submitted byAndriGaul onMon, 12/28/2020 - 18:11

Sebagai pengemudi, kamu punya peran sangat besar untuk menentukan apakah perjalanan liburan dapat berjalan lancar dan aman.

Mengapa? Karena kunci keselamatan berkendara ada di diri sopir.

Meski belum menjamin sepenuhnya, pengemudi yang menerapkan prinsip safety driving punya risiko celaka lebih kecil.

Oleh sebab itu, perhatikan beberapa perilaku kurang baik berikut ini supaya kamu dapat berlibur dengan aman dan nyaman.

1. Main Ponsel

Pertama adalah melakukan kegiatan yang mengganggu konsentrasi berkendara, yaitu mengoperasikan ponsel sambil menjalankan kendaraan.

Perilaku buruk mengoperasikan telepon seluler saat mengendarai mobil menjadi satu dari 10 penyebab utama kecelakaan lalulintas di Indonesia.

Berkendara sambil telepon, SMS-an, makan dan minum ketika berkendara masuk dalam kategori distractive driving dan sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan.

2. Berkendara Terlalu Cepat

Kedua, berkendara terlalu cepat sehingga sulit memberikan reaksi jika terjadi sesuatu.

Saking cepatnya, kamu tidak sempat bereaksi saat terjadi kecelakaan.

Semakin sulit dan fatal bila kondisi darurat tersebut terjadi ketika hujan turun.

Patuhi kecepatan jalan, seperti untuk jalan tol maksimal 100 km/jam.

3. Tidak Peduli Marka Jalan

Sebagian pengemudi masih tidak memperhatikan marka jalan.

Padahal marka jalan dibuat dengan memperhatikan kondisi lingkungan sekitar untuk menjaga seluruh pengguna jalan dari kemungkinan celaka.

Seperti, jangan menyalip saat melewati marka jalan tidak putus-putus.

4. Melanggar Aturan dengan Sengaja

Faktor lainnya yang menjadi penyebab utama kecelakaan adalah melanggar lalu lintas dengan kesadaran sendiri, seperti menerobos lampu merah dan melawan arus.

Biarkan saja jika ada orang lain melanggar aturan, kamu tidak perlu ikut-ikutan.

5. Gagal Menjaga Emosi

Selain itu adalah pengemudi di bawah umur yang belum stabil secara emosi dapat menjadi penyebab kecelakaan di jalan.

Termasuk pula berkendara di bawah pengaruh alkohol.

Tapi bukan berarti pengemudi dewasa bisa sepenuhnya menjaga emosi.

Kamu harus bisa mengendalikan emosi di jalan supaya tidak memancing keributan.

6. Mobil Dimodifikasi

Mobil yang dimodifikasi juga punya andil dalam menyumbang risiko terjadinya kecelakaan, seperti penggunaan ban tipis dan suspensi yang diturunkan.

Padahal saat dipakai berlibur, beban mobil lumayan besar.

Pun kendaraan dari pabrik sudah didesain sedemikian rupa dengan memperhitungkan faktor keselamatan.

Fakta lain, penggunaan sabuk pengaman atau safety belt ternyata bisa mengurangi risiko fatalitas kecelakaan hingga 61 persen.

Di lain sisi, kesadaran untuk menggunakannya masih sangat rendah.

Nah, apakah ada di antara perilaku di atas yang ada pada diri kamu?

Demi keselamatan berkendara, hilangkan perilaku buruk tersebut dan terapkan prinsip safety driving.

Tips

Bahaya Laten Mengemudi Saat Liburan Nataru, Kuncinya Istirahat yang Cukup

Submitted byAndriGaul onMon, 12/28/2020 - 18:10

Microsleep merupakan bahaya laten yang mengancam pengemudi saat perjalanan jauh.

Buat kamu yang akan mengemudi di jalan tol trans Jawa di libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), harus paham mengenai microsleep.

Microsleep adalah suatu kondisi dimana seseorang, dalam hal ini pengemudi mobil, tertidur lelap secara tiba-tiba hanya dalam waktu yang sangat singkat, sekitar 1 hingga 30 detik.

Kamu sama sekali tidak punya kuasa untuk menahan serangan kantuk.

Microsleep sering menyerang saat kamu melakukan pekerjaan yang monoton seperti di jalan tol Trans Jawa yang melenakan.

Ciri-Ciri Serangan Microsleep

Lantas apa ciri-ciri kamu kena serangan microsleep?

Saat mengemudi, coba ingat ada kejadian apa 2 – 5 menit sebelumnya.

Kalau tetiba lupa, bisa jadi otak kamu sudah kelelahan dan tubuh butuh istirahat total.

Atau kamu melakukan kesalahan kecil yang tidak penting seperti salah menyalakan lampu sein, tidak konsisten menjaga kecepatan, sulit bertahan di jalur yang semestinya, dan abai pada rambu lalu lintas.

Secara fisik, kepala dan kelopak mata kamu juga terasa berat.

Secara tidak sadar kepala mengangguk tanpa sengaja dan menguap dengan durasi yang cukup panjang.

Apa yang Harus Dilakukan?

Ketika gejala tersebut mendera, apa yang bisa kamu lakukan?

Hanya satu yakni tidur pulas!

Minimal sekali 30 menit, atau kalau sampai 1 jam sangat bagus untuk memulihkan kondisi fisik.

Itupun sebenarnya belum maksimal tapi tetap jauh lebih baik ketimbang menolak tidur.

Rest area jalan tol bisa kamu manfaatkan untuk istirahat tidur.

Nyalakan AC mobil supaya nyaman dan buka sedikit kaca pengemudi agar ada sirkulasi udara segar dari luar.

Hindari Kopi dan Soft Drink

Jangan tergantung pada kopi, soft drink, atau minuman berenergi.

Dalam batas wajar, kopi dan minuman ringan memberikan sugesti menghilangkan mengantuk berkat rasanya, tapi biasanya tidak bertahan lama.

Masalahnya, kopi, soft drink dan minuman berenergi bisa berisiko saat dikonsumsi oleh orang yang resisten akan kafein karena bisa meningkatkan tekanan darah.

Jangan lupa pula yang resisten pada kandungan gula dan risiko asam lambung naik.

Perbanyak Makan Buah

Makanan ringan hanya membuat perut kenyang dan pada akhirnya malah membuat kamu mengantuk kembali.

Tapi kamu tetap bisa mengonsumsi makanan ringan dalam porsi wajar setelah istirahat tidur agar perut nyaman.

Perbanyak minum air putih untuk melancarkan peredaran darah dan menghindar dari dehidrasi yang bisa membuat kamu keleahan dan turun konsentrasi.

Senam Ringan

Lakukan senam ringan sebelum kembali mengemudi agar badan kembali rileks.

Termasuk ketika mobil kamu terjebak macet bisa melakukan senam ringan di dalam mobil.

Patut diingat, tidur di rest area tidak sepenuhnya menghilangkan risiko microsleep karena secara kualitas tetap lebih baik tidur nyaman di kasur di malam hari selama minimal 6 jam.

Jika perjalanan kamu lebih dari 6 jam, usahakan untuk punya sopir pengganti.

Tips

Cara Memperlakukan Pintu Geser Elektrik Mobil Supaya Awet dan Lancar Bergerak

Submitted byAndriGaul onWed, 12/16/2020 - 09:23

Pintu geser elektrik banyak ditemui di MPV Toyota, mulai dari Toyota Sienta, Voxy, sampai dengan Alphard dan Vellfire.

Berpenggerak elektrik, membuat proses buka tutup dapat berlangsung mudah dan nyaman.

Di sisi lain, sistem buka-tutup secara elektrik bukan berarti ia terbebas dari masalah.

Justru karena dilengkapi dengan motor listrik, kamu harus memperlakukan secara khusus dan tidak asal-asalan.

Ibarat barang elektronik, ada komponen elektrik yang ada batasan dalam penggunaan dan mesti dijaga supaya awet.

1. Operasikan di Jalan Datar

Salah satu cara memperlakukannya dengan baik adalah membuka-tutup pintu geser pada posisi jalan yang datar, bukan dalam posisi menanjak atau menurun.

Dalam kondisi tanjakan maupun turunan bisa dipastikan beban motor akan bekerja ekstra untuk membuka-tutup pintu sliding.

Disarankan saat kondisi mobil miring menanjak atau menurun, konsumen menonaktifkan fitur Power Sliding Door melalui tombol di kabin dekat setir, dan proses buka tutup pintu dilakukan manual.

Ini dilakukan agar motor elektrik tidak bekerja ekstra serta daya tahan motor tetap terjaga dengan baik.

2. Hati-Hati Saat Mencuci Mobil

Karena seringnya proses buka-tutup, ada kemungkinan area dalam bawah dan bagian atas pintu dihinggapi kotoran.

Kalau sudah penuh kotoran pada bagian relnya, bisa menyebabkan pintu geser menjadi macet, dan pergerakannya pun jadi lambat.

Ujung-ujungnya, motor listrik jadi punya beban yang berat dan kawat sling rentan putus.

Karena itu, saat mencuci mobil dengan air bertekanan tinggi, hindari penyemprotan langsung ke arah mekanisme pintu geser.

Agar air yang deras tidak menyusup ke rel pintu yang mengakibatkan cairan pelumas pada pintu tersapu oleh air.

3. Jangan Halangi Gerakan Pintu Geser Elektrik

Jangan pula menghalangi laju pintu geser saat buka dan tutup kecuali terpaksa karena ada halangan tertentu.

Menahan gerakan pintu akan merusak mekanisme elektrik kalau sering dilakukan.

Apalagi kalau sampai kamu kurang sabar dan mendorong supaya pintu membuka atau menutup lebih cepat.

Pemaksaan yang kamu lakukan bisa merusak motor listrik karena dipaksa bekerja melebihi kemampuannya.

Bagian lain seperti rel, kawat sling dan bantalan juga bakal menerima beban berlebih.

Tunggu saja sampai proses selesai atau kalau tidak mau silakan matikan dan kamu bisa buka-tutup secara manual.

4. Pastikan Aki Dalam Kondisi Prima

Saat mesin mobil mati, kinerja kelistrikan disuplai oleh tenaga aki.

Padahal operasional pintu geser elektrik kerap kali dilakukan saat mesin mobil mati.

Oleh karenanya, pastikan aki mobil dalam kondisi prima sehingga tidak menyulitkan saat pintu geser digerakkan.

Termasuk pula kondisi sistem kelistrikan lain seperti kabel dan konektornya serta alternator sebagai pengisi daya aki.

Untuk memastikan kondisi pintu geser elektrik mobil Toyota tetap dalam kondisi prima, kamu bisa bertanya sekaligus melakukan pengecekan di bengkel resmi Toyota.

Tips

5 Langkah Mudah Merawat Pintu Geser Elektrik

Submitted byAndriGaul onWed, 12/16/2020 - 09:22

Ada beberapa sebab pintu geser elektrik mobil kamu rusak.

Bisa karena aspek teknis lantaran usia pakai, maupun cara kamu mengoperasikan yang kurang apik sehingga mudah rusak.

Nah, supaya pintu geser elektrik mobil Toyota kamu awet dan nyaman ketika digunakan, ada beberapa tips cara rawat pintu geser elektrik yang bisa kamu lakukan sendiri.

1. Jaga Kebersihan Pintu Geser

Yang paling mudah untuk kamu lakukan sendiri adalah menjaga kebersihan di sekitar area pintu geser berkerja.

Paling utama dan mudah dilakukan dengan menjaga kebersihan di sektor rel dan bantan pemutar.

Debu atau kotoran yang melekat pada rel dan roller sering menjadi masalah bagi pemilik mobil sliding door, terutama yang elektrik.

Dampaknya bisa membuat pintu susah menutup, bahkan mengalami rusak berat.

2. Hati-Hati Air

Seperti diketahui, cara kerja pintu geser elektrik tidak sesederhana pintu biasa yang hanya bermodalkan engsel.

Ada banyak tambahan komponen yang diterapkan, mulai dari roller, rel, pengunci, dan juga motor penggerak pintu.

Selain debu dan kotoran, air juga menjadi musuh bagi pemilik mobil dengan pintu geser.

Intinya pemilik mobil tidak boleh tinggal diam bila melihat rel atau sektor lain pada mekanisme kerja pintu geser basah.

3. Hindari Jalan Banjir

Ketika banjir atau ada genangan air yang tinggi, baiknya juga dihindari,

Jangan nekat menerabas karena bisa memberikan dampak yang merugikan.

4. Rajin Melumasi Komponen Penggerak

Untuk menjaga fungsinnya, kamu mesti rajin melumasi komponen penggerak pintu geser dengan cairan penetran.

Hal ini penting dilakukan untuk menghindari terjadinya korosi serta melancarkan kerja roller.

Saat terkena air jangan ditunda untuk mengeringkan, berikan pelumas atau penetran sehingga tidak karatan.

5. Perlakukan dengan Halus

Selain itu, kamu juga tidak boleh berlaku kasar, seperti menghentikan laju pintu saat bekerja.

Kondisi ini mengakibatkan motor elektrik mudah rusak.

Apalagi kalau sampai kamu kurang sabar dan mendorong supaya pintu membuka atau menutup lebih cepat.

Pemaksaan yang kamu lakukan bisa merusak motor listrik karena dipaksa bekerja melebihi kemampuannya.

Bagian lain seperti rel, kawat sling dan bantalan juga bakal menerima beban berlebih.

Tunggu saja sampai proses selesai atau kalau tidak mau silakan matikan dan kamu bisa buka-tutup secara manual.

Kamu bisa meminta bantuan bengkel resmi Toyota untuk memeriksa kondisi pintu geser dan mekanisme penggeraknya saat servis berkala.

Tips
PrevNext

Back to top