Perhitungan Biaya Perluasan Premi Asuransi Mobil Akibat Banjir

Submitted byAndriGaul onFri, 12/04/2020 - 09:09

Korban materi dan jiwa akibat banjir tidaklah sedikit, termasuk mobil kamu berpotensi mengalami masalah serupa.

Masalahnya, banyak mobil korban banjir belum dilengkapi perluasan asuransi kendaraan kategori bencana alam untuk risiko banjir.

Klaim kamu bakal ditolak walaupun sudah memiliki asuransi mobil komprehensif atau all risk sekalipun.

Padahal biaya perbaikan kendaraan korban banjir itu tidak murah, apalagi kalau sampai terendam seluruh bodi atau terseret arus banjir.

Lantas, berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk menambah perluasan asuransi atas risiko banjir?

Jenis-jenis Asuransi Mobil

Sebelumnya akan diterangkan mengenai jenis-jenis asuransi mobil.

1. All Risk atau Comprehensive

Memberikan jaminan atas mobil kamu untuk segala jenis kerusakan, mulai dari kerusakan ringan, rusak berat, hingga kehilangan kendaraan.

Namun harap catat, jenis ini belum memasukkan klausul bencana alam ke dalam tanggungannya.

2. TLO (Total Loss Only)

Memberikan jaminan atas mobil kamu bila terjadi kehilangan atau kerusakan di atas 75%.

Kalau rusak sedikit, seperti kaca spion patah atau lecet, kerugian tidak dapat diganti.

Untuk besaran premi asuransi jenis all risk maupun TLO sudah diatur Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang tertuang dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/SEOJK.05/2017.

Karena banjir belum masuk dalam risiko yang ditanggung, kamu perlu memperluas pertanggungan asuransi mobil, seperti banjir, topan, badai, gempa, tanah longgsor, pohon tumbang, dan kerusakan karena air.

Premi perluasan asuransi mobil ini juga tercantum dalam lampiran SE OJK Nomor 6/2007.

Biaya Premi Perluasan Asuransi Mobil

Sebagai contoh kamu akan membeli mobil seharga Rp 200 juta dan mau memperluas asuransi mobil untuk risiko banjir.

Berdasarkan SE OJK, Jakarta masuk wilayah 2 dengan tarif premi:

TLO = 0,38%-0,42%

All Risk = 2,08%-2,29%

Tarif premi perluasan asuransi mobil untuk risiko banjir di wilayah Jakarta:

TLO = 0,075%-0,1%

All Risk = 0,10%-0,125%

Jika dihitung dengan menggunakan tarif batas bawah, maka besaran premi yang harus kamu bayar:

TLO dengan perluasan = (0,38% + 0,075%) x Rp 200.000.000 = Rp 910.000

All Risk dengan perluasan = (2,08% + 0,10%) x Rp 200.000.000 = Rp 4.360.000.

Premi perluasan tanggungan yang harus kamu bayar terbilang kecil jika melihat risiko kerusakan dan besar biaya perbaikan yang harus ditanggung bila menjadi korban banjir.

Tips

Kamu Bisa Klaim Asuransi Mobil Korban Banjir Asalkan...

Submitted byAndriGaul onFri, 12/04/2020 - 09:08

Kamu bisa saja mengajukan klaim asuransi mobil kamu yang menjadi korban banjir.

Namun, sebelum pengajuan klaim, harus dipahami bahwa tidak semua klaim kamu bisa diterima.

Terdapat beberapa indikator yang wajib terpenuhi dalam pelaksanaan klaim sehingga tidak ditolak.

1. Ada Perluasan Pertanggungan Banjir

Polis asuransi kamu harus diperluas dengan pertanggungan bencana alam atau Act of God jika ingin bisa mengklaim kerusakan akibat banjir.

Perluasan ini merupakan penambahan dari klausul asuransi kendaraan yang umum.

Biasanya kamu akan dikenakan tambahan premi sebesar 0,3 persen dari nilai kendaraan.

2. Tidak Melanggar Pasal Dalam Perjanjian Polis Asuransi

Berdasarkan polis standar asuransi kendaraan bermotor Indonesia, pada pasal 4 ayat 4 menyatakan bahwa pihak asuransi (Penanggung) tidak menjamin kerusakan jika kendaraan dikemudikan dengan paksa walaupun secara teknis tidak layak jalan.

Perjanjian tersebut juga dimaksudkan jika pelanggan sengaja mengerjang banjir dengan kendaraannya sehingga mengalami kerusakan.

3. Dokumen Lengkap

Memenuhi dokumen yang diperlukan merupakan syarat wajib yang harus diberikan oleh pihak pemegang polis.

Jika dokumen tersebut tidak bisa teridentifikasi, sebaiknya kamu mengurus keterangan kepada pihak kepolisian bahwa dokumen rusak akibat banjir.

Hal tersebut untuk memastikan bahwa kendaraan tersebut milik kamu dan coverage klaim untuk aset pelanggan.

4. Tidak Lewati Batas Waktu

Kerap kali klaim tertolak jika pelaporan atau kepengurusan klaim melebihi waktu yang telah ditentukan dalam polis.

Bedasarkan pantauan situs resmi Garda Oto, klaim asuransi harus segera diurus karena batas waktunya hanya 3×24 jam.

5. Polis Tidak Dalam Masa Tunggu

Masa tunggu dalam asuransi adalah periode tertentu setelah polis diterbitkan.

Masa tunggu tersebut biasanya berdurasi 1 bulan setelah menandatangani klausul.

Artinya, jika baru daftar perluasan banjir tetap perlu ada waktu dan tidak bisa langsung klaim sebelum waktu yang telah disepakati.

6. Polis Masih Aktif

Polis dalam keadaan tidak aktif disebabkan beberapa keadaan.

Salah satunya jika polis yang telah disepakati telah habis masa kontraknya.

Jika itu terjadi, klaim apapun tidak bisa diterima oleh pihak asuransi.

Tips

Langkah yang Harus Kamu Lakukan Untuk Mencegah Mobil Terbakar Ketika Isi Bensin di Pom Bensin

Submitted byAndriGaul onThu, 12/03/2020 - 14:42

Mobil terbakar di pom bensin atau SPBU sangat mungkin dan masih terjadi hingga kini.

Itu karena sebagian dari kita kerap alpa beberapa hal mendasar aturan saat mengisi bahan bakar di pom bensin.

Padahal, satu kesalahan kecil saja bisa berakibat masalah besar seperti memicu kebakaran.

Supaya tidak terjadi ke kamu, inilah beberapa tips ringan seputar aturan di pom bensin bagi pengguna mobil.

1. Siapkan APAR

Kasus terbakarnya mobil meningkatkan kewaspadaan bahaya kebakaran dari dalam mobil yang tidak bisa disepelekan.

Alhasil, dibutuhkan kesadaran atas pentingnya keberadaan alat pemadam api ringan (APAR) tersedia di dalam mobil.

Dengan begitu, kamu bisa memberi pertolongan pertama pada mobil kamu yang terbakar dan meminimalkan risiko kerusakan dan korban jiwa.

Bagi kamu yang ingin memiliki APAR di dalam mobil, saat ini sudah cukup banyak dijual di berbagai toko online atau toko khusus penjual alat pemadam kebakaran.

2. Jaga Jarak Aman

Silakan jaga jarak aman dengan mobil lain di depan.

Jika sampai terjadi sesuatu seperti mobil di depan terbakar, masih cukup ruang buat kamu untuk menghindar.

3. Kecepatan Maksimal 5 Km/jam

Ini untuk menghindari risiko kecelakaan saat mobil kamu berjalan di dalam pom bensin.

Selain tentunya menjaga jika sampai terjadi kecelakaan tidak berakibat fatal lantaran efek tabrakannya tidak terlalu besar.

4. Dilarang Memperbaiki Mobil

Jika mesin mobil kamu bermasalah, silakan tanya petugas pom bensin dimana area yang bisa dipakai untuk mengecek.

Meskipun jauh dari tempat pengisian BBM, namun jangan lupa bahwa di pom bensin ada tangki penyimpanan di dalam tanah.

Dan tangki itu memiliki lubang hawa yang mengeluarkan uap bensin.

Saat kamu memperbaiki mesin mobil, ada potensi timbulnya percikan api.

5. Dilarang Pakai Ponsel

Sinyal yang dipancarkan oleh gadget kamu sanggup memicu terjadinya percikan api saat bertemu uap bensin.

Dan itu sudah cukup untuk menimbulkan kebakaran.

Uap bensin menjalar dari celah antara nozzle pengisian dan lubang tangki bensin yang sedang melakukan pengisian bahan bakar.

Saat bertemu energi listrik dari sinyal hape, potensi terbakar bisa muncul.

6. Lepaskan Safety Belt

Ini dilakukan semata jika sampai terjadi kondisi darurat, penumpang bisa dengan cepat keluar dari mobil.

Karena biasanya saking paniknya penumpang justru sering kesulitan membuka safety belt karena secara otomatis akan mengunci saat diberi tekanan oleh tubuh.

Sehingga membuatnya kian sulit dibuka.

7. Matikan Mesin

Ini juga merupakan prosedur standar yang selalui diingatkan oleh petugas SPBU tapi masih sering diabaikan oleh pengguna mobil.

Sederhana saja, mesin mobil yang menyala bisa memicu terjadinya percikan api saat bertemu uap bensin.

Apalagi bila ada masalah di sistem kelistrikan mobil kamu.

8. Pastikan Nozzle BBM Menempel Lubang Tangki

Cobalah perhatikan saat petugas SPBU mengisi bahan bakar ke dalam tangki bensin mobil.

Pastikan nosel pengisi BBM menyentuh mulut tangki untuk menghindari timbulnya listrik statis yang bisa menyulut api.

9. Pastikan Tidak Ada Sisa Bensin di Tutup Tangki

Pastikan operator SPBU tidak mengangkat nozzle jika masih ada bensin yang menetes.

Tunggu hingga bensin benar-benar berhenti mengalir.

Waspada bila tercium bau bensin yang menyengat padahal tutup tangki sudah ditutup rapat.

Jangan nyalakan mesin dan minta tolong petugas untuk mendorong mobil ke lokasi yang lebih aman.

Tips

Alasan Truk Memiliki Banyak Titik Blind Spot yang Berbahaya

Submitted byAndriGaul onThu, 12/03/2020 - 14:41

Blind spot merupakan area sekeliling kendaraaan yang gagal terlihat atau terhalang untuk dilihat oleh pengemudi.

Itu yang kemudian membuat area tersebut berbahaya, bukan hanya buat kendaraan itu sendiri tapi juga kendaraan lain di sekitarnya.

Tidak heran bila setiap kendaraan yang bergerak di jalan pasti punya blind spot, bahkan untuk kendaraan kecil sekalipun seperti sepeda motor.

Mengapa Ada Blind Spot?

Blind spot bisa ada tak lain lantaran keterbatasan sudut pandang mata kamu.

Bahkan ketika mendapatkan bantuan dari kaca spion sekalipun karena kaca spion juga punya keterbatasan sudut pandang.

Selain keterbatasan sudut pandang mata, salah satu penyebab blind spot adalah konstruksi kendaraaan.

Semakin besar kendaraaan, semakin besar blind spotnya.

Titik terbesar blind spot adalah di belakang kendaraan.

Makanya, mobil penumpang dilengkapi dengan spion tengah.

Itupun tidak bisa meng-cover seluruh area.

Tak heran jika mobil modern juga menyertakan kamera belakang untuk membantu pengemudi saat mundur.

Blind Spot pada Truk

Masalahnya untuk kendaraan besar seperti bus atau truk, keberadaan spion tengah jadi tidak ada nilainya karena terhalang oleh muatan di belakang.

Sisi blind spot besar lainnya adalah di sisi samping kebalikan dari posisi sopir truk, di Indonesia berarti ada di sisi kiri.

Makanya kamu dilarang menyalip truk dari sisi kiri.

Selain karena melanggar aturan, sisi tersebut sangat sulit dipantau sehingga punya risiko besar terjadi kecelakaan.

Meski demikian, bukan berarti sisi kanan lebih aman dan kamu bebas bermanuver di samping truk.

Sekali lagi, postur tubuh truk yang tinggi besar menyimpan lebih banyak potensi blind spot.

Selanjutnya, area keempat ada di depan truk.

Ini karena ketinggian truk yang membuat pengemudi tak bisa melihat objek di depan.

Pada bagian depan, minimal ada dua meter dari sisi depan truk baru pengemudi bisa melihat.

Sementara jika kurang dari itu, akan mengkhawatirkan, bisa tertabrak atau terlindas.

Apalagi untuk truk yang punya moncong seperti banyak di negara Amerika Serikat.

Meski tetap saja, truk yang beroperasi di sini besar titik blind spotnya.

Oleh sebab itu, bus modern posisi duduk sopirnya sudah lebih rendah sehingga bisa lebih leluasa memantau kondisi sekitar.

Untuk mengetahui kamu berada dalam posisi blind spot truk yaitu dari spion truk itu sendiri.

Apakah kamu bisa melihat wajah si pengemudi truk dari spion kanan atau kiri, jika tidak berarti mereka juga tak bisa melihat kamu.

Technology

Keuntungan Isi Angin Ban Mobil Pakai Gas Nitrogen

Submitted byAndriGaul onWed, 11/25/2020 - 16:50

Setiap ban memiliki pori-pori, yang meski sangat halus tapi bisa menjadi akses untuk angin bertekanan di dalamnya keluar.

Salah satu solusi agar ban mobil kamu tidak mudah kempis adalah mengganti angin biasa dengan gas Nitrogen.

Nitrogen juga punya keuntungan lain yang bisa membuat pemilik mobil keluarga dengan mobilitas tinggi seperti Toyota Rush merasa aman, tenang dan nyaman.

1. Tidak Mudah Kempis

Molekul udara gas Nitrogen lebih besar dan padat ketimbang molekul udara biasa.

Alhasil, angin bertekanan Nitrogen tidak mudah keluar lewat celah yang dibentuk oleh pori-pori ban.

Seiring waktu tetap akan kempis, namun butuh waktu yang lama sehingga sangat membantu kamu yang kerap lupa cek tekanan angin ban mobil.

2. Lebih Dingin

Secara alami, sifat gas Nitrogen lebih dingin ketimbang udara biasa yang membuatnya tidak mudah memuai saat panas.

Beda dengan udara biasa yang masih banyak kandungan air.

Saat ban bekerja, panas akibat tekanan tinggi di dalam ban akan membuat air menguap dan menyebarkan panas ke bagian dalam ban.

Padahal tekanan angin dalam ban yang sedang bekerja itu sangat tinggi.

Begitu ada masalah, paduan antara tekanan angin ban sangat tinggi dan suhu panas dapat memicu ban meledak.

Beda dengan ban yang diisi Nitrogen murni yang punya molekul besar, padat dan dingin.

Dengan suhu kerja yang relatif rendah, stabil dan konstan, ban dapat bekerja dengan optimal dan mereduksi potensi ban pecah.

3. Mengurangi Risiko Karat

Udara biasa terdiri atas 78% Nitrogen dan 21% Oksigen.

Kadar Oksigen yang tinggi membuat udara biasa mudah mengikat air yang ada di udara bebas.

Beda dengan gas Nitrogen murni yang hanya terdiri atas 95% Nitrogen dan 5% Oksigen.

Akibat kandungan air yang cukup besar dalam udara biasa, karat jadi mudah timbul.

Terutama pada pelek dari bahan logam biasa.

Selain itu, ban juga terdiri atas anyaman kawat baja di dalamnya.

Uap air yang melewati pori-pori ban bisa menciptakan karat pada ban, terutama jika anyaman kawat terluka karena ban robek.

4. Lebih Ringan

Udara biasa memiliki kandungan air yang cukup besar sehingga membuat ban jadi lebih berat ketimbang ban yang diisi oleh Nitrogen.

Apalagi molekul Nitrogen yang besar, padat dan mudah mengisi ruang membuat ban berada dalam bentuk maksimal.

Ini membuat ban dapat berputar lebih ringan di jalan dan optimal meski dalam kondisi kerja yang berat dan melelahkan.

5. Menjaga Performa Ban

Paduan antara keuntungan-keuntungan di atas, menciptakan ban yang ringan, tangguh, dan andal di segala kondisi jalan.

Tekanan angin ban selalu terjaga lantaran tidak mudah kempis.

Ban juga tidak mudah meledak karena suhu kerja ban yang relatif rendah, stabil dan konstan.

Molekul gas Nitrogen yang besar, padat dan mengisi segala sudut ruang, menciptakan postur ban yang mendekati ideal sehingga telapak ban dapat mencengkeram permukaan jalan dengan pas dan kelenturan dinding ban terjaga di level terbaik.

6. Irit Bensin

Daya cengkeram ban yang pas berkat tekanan angin yang merata dan sesuai rekomendasi pabrikan membuat ban dapat menggelinding dengan mudah.

Selain irit bensin, usia pakai ban juga meningkat karena kondisi fisiknya selalu terjaga dengan baik.

Tips

Cara Menyimpan Ban Mobil di Rumah yang Aman dan Tidak Bikin Ban Rusak

Submitted byAndriGaul onWed, 11/25/2020 - 16:48

Meski jarang, bisa saja kamu menyimpan ban mobil di rumah.

Penggemar modifikasi seperti mengganti pelek dan ban, umumnya memiliki ban cadangan yang disimpan di rumah.

Biasanya kamu akan mengganti bannya dengan yang ada di rumah bila sudah bosan atau ada masalah.

Buat kamu yang memiliki ban di rumah, ternyata ada cara sendiri untuk menyimpannya.

Jika salah dalam cara penyimpanan, bisa-bisa malah rusak ketika ingin digunakan.

Berikut beberapa hal yang wajib kamu perhatikan saat meyimpan ban di rumah.

1. Usahakan ban tidak terkena cahaya matahari langsung supaya bahan ban yang berasal dari karet tidak mengalamai perubahan bentuk akibat paparan sinar matahari.

2. Simpan di dalam ruang dengan suhu kamar seperti garasi yang biasanya memiliki sistem ventilasi cukup.

3. Jangan simpan di dalam gudang tertutup yang lembab karena punya potensi menimbulkan karat di pelek.

Patut diingat, di dalam ban juga terdapat anyaman baja yang punya potensi berkarat jika terkena oksidasi.

4. Jauhkan dari cairan kimia berbahaya yang bisa mempengaruhi karet ban seperti air aki atau bahan yang mengandung alkohol.

5. Jauhkan pula dari sumber asap seperti generator atau genset yang bisa menyemburkan uap kimia ke ban mobil kamu.

6. Pasang dalam posisi berdiri dan digantung bersama peleknya supaya telapak ban tidak mendapatkan tekanan di satu sisi saja.

7. Jika tidak bisa digantung, boleh diletakkan dalam posisi berdiri.

Berikan pengaman supaya tidak menggelinding sendiri.

8. Ban boleh disimpan dalam posisi ditumpuk, tapi jangan terlalu banyak karena akan mempengaruhi kondisi dinding ban.

Maksimal kamu bisa menumpuk sejumlah 1 set atau 4 buah ban.

9. Secara teratur ban bagian bawah dipindah ke atas agar jarak antara bagian bead tidak sempit atau kempot.

Jika kempot, waktu dipasang ke pelek dan diisi angin agak susah karena jarak beadnya yang sempit.

10. Isi tekanan angin ban sekitar 44 Psi untuk menjaga tekanannya supaya tidak habis saat disimpan.

11. Paling bagus lagi jika ada ruang tersendiri yang dapat kamu fungsikan sebagai ruang penyimpanan ban.

Di social media banyak posting mengenai desain tempat penyimpanan ban yang aman dan keren.

Perhatikan sirkulasi udaranya agar selalu berada di suhu kamar, tidak terlalu panas, dan tidak juga dingin.

Tips

Aturan yang Melarang Kamu Mengemudi Mobil Dalam Kondisi Mabuk

Submitted byAndriGaul onTue, 11/17/2020 - 13:41

Kamu yang mengemudi mobil dalam kondisi di bawah pengaruh alkohol atau minuman keras berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Pasalnya, terpengaruh alkohol merusak konsentrasi saat berkendara.

Padahal, konsentrasi amat dibutuhkan untuk seorang pengemudi agar lebih aman, nyaman, dan selamat saat di jalan.

Kemampuan menjaga konsentrasi mutlak untuk memperkecil risiko kecelakaan.

Konsentrasi bisa dijaga dengan senantiasa fokus dan waspada.

Undang-Undang No 22/2009

Hal ini dituangkan dalam Undang-Undang No 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dalam pasal 106 ayat (1).

Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi.

Yang dimaksud dengan penuh konsentrasi adalah setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor dengan penuh perhatian dan tidak terganggu perhatiannya.

Selain itu, yang bisa mengganggu perhatian itu di antaranya karena sakit, lelah, mengantuk, menggunakan telepon atau menonton televisi atau video yang terpasang di kendaraan.

Selain itu juga pengemudi yang meminum minuman yang mengandung alkohol atau obat-obatan sehingga mempengaruhi kemampuan dalam mengemudikan kendaraan.

Ancaman Kurungan Pidana dan Denda

Undang-Undang yang sama pasal 283 dijelaskan bahwa setiap pengendara wajib berkonsentrasi saat mengemudi.

Orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama tiga bulan atau denda paling banyak Rp 750 ribu.

Dalam arti setiap pengemudi kendaraan bermotor harus penuh perhatian, tidak boleh melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menurunkan kemampuan mengemudi.

Mengemudikan kendaraan bermotor karena sakit, lelah, capai, melihat TV, video,minum-minuman beralkohol dan menggunakan obat-obatan terlarang merupakan pelanggaran lalu lintas dan berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Tips

Alasan Kamu Dilarang Mengemudi Mobil Dalam Kondisi Mabuk

Submitted byAndriGaul onTue, 11/17/2020 - 13:38

Masih banyak cerita kecelakaan terjadi akibat pengemudi dalam pengaruh alkohol alias mabuk.

Adanya alkohol di dalam tubuh telah terbukti dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Mengapa alkohol berbahaya?

1. Mempengaruhi Kemampuan Berpikir

Alkohol dapat mempengaruhi kemampuan kamu untuk bereaksi, berpikir, memecahkan masalah, koordinasi otot, kewaspadaan, penglihatan, dan pendengaran.

Efek ini dapat mulai terlihat walaupun kadar alkohol di dalam darah cukup rendah.

2. Membuat Reaksi Lambat

Alkohol merupakan suatu zat depresan yang dapat memperlambat fungsi otak.

Hal ini membuat orang yang mengonsumsinya kesulitan untuk cepat bereaksi terhadap suatu keadaan dan membuat keputusan dalam situasi berbahaya.

3. Membuat Orang Mengantuk

Alkohol juga dapat membuat seseorang merasa mengantuk dan sangat lelah.

Akibatnya tentu berbahaya saat kamu mengemudi di jalan dan tidak sadar tertidur.

4. Kesulitan Memperhatikan Kecepatan Mobil

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi alkohol mengalami kesulitan untuk mengetahui seberapa cepat mereka mengemudi atau berapa jarak antara dirinya dengan suatu benda atau orang lain.

Hal ini terutama sangat berbahaya bila orang tersebut juga harus mengemudi.

5. Membuat Terlalu Percaya Diri

Alkohol juga dapat membuat kamu menjadi lebih percaya diri, yang juga dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengambil suatu keputusan saat mengemudi.

Orang yang sedang mabuk mungkin mengira bahwa mereka dapat mengemudi dengan lebih baik, lebih aman, dan lebih lambat daripada biasanya.

6. Menurunkan Konsentrasi dan Koordinasi

Alkohol telah terbukti dapat menurunkan daya konsentrasi dan kemampuan koordinasi otot yang dapat membuat kamu lebih sulit mengemudi dan menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Kamu tidak perlu menjadi mabuk untuk mempengaruhi kemampuannya dalam mengemudi kendaraan bermotor.

Bahkan sedikit alkohol di dalam darah dapat menurunkan kemampuan untuk mengemudi, menurunkan daya konsentrasi, dan menurunkan refleks walaupun kamu sepertinya tidak tampak terpengaruh oleh alkohol (tidak mabuk).

Tips

Cara Konvoi yang Aman Supaya Tidak Membahayakan Pengguna Jalan Lainnya

Submitted byAndriGaul onMon, 11/09/2020 - 17:02

Konvoi kendaraan biasa dilakukan ketika sedang dalam acara turing bersama komunitas atau berpergian jauh bersama teman dan keluarga.

Konvoi mobil yang kamu lakukan wajib mengikuti aturan dan tidak mengganggu lalu lintas, apalagi sampai menyebabkan kecelakaan.

Masih terdapat konvoi yang salah kaprah seperti ingin diutamakan di jalan.

Bahkan sampai ada yang melanggar aturan lalu lintas seperti menerobos lampu merah dan melanggar batas kecepatan.

Oleh karenanya, ada beberapa cara konvoi mobil yang baik dan tidak mengganggu lalu lintas.

Pecah Anggota Konvoi

Pertama adalah dengan membagi-bagi rombongan menjadi kelompok berisi 4-5 mobil.

Sistem cluster dilakukan agar rombongan tidak terlalu panjang dan mengular sehingga bisa mengganggu lalu lintas.

Selain itu, lebih mudah pula mengatur irama rombongan di jalan jika anggotanya hanya sedikit.

Dilarang Menyalakan Hazard

Cara yang kedua yaitu konvoi mobil tidak boleh munggunakan lampu hazard.

Ganti cara untuk menandakan rombongan konvoi dengan menggunakan stiker penanda yang mudah dilihat oleh anggota lainnya dan nyalakan lampu utama.

Jaga Perilaku Berkendara

Cara berkendara kamu dan anggota konvoi lainnya juga harus diperhatikan.

Jaga kecepatan konvoi agar tidak terlalu kencang atau sekitar 60 km/jam di jalan kota dan antar kota.

Untuk di tol, kecepatan bisa ditingkatkan ke kisaran 80 km/jam.

Wajib diketahui, saat pemimpin rombongan mencapai kecepatan 80 km/jam, maka kecepatan anggota rombongan paling belakang bisa tembus 100-120 km/jam agar tidak ketinggalan.

Selain itu berlakukan jarak aman dengan kendaraan di depan dan gunakan pola zig-zag ketika konvoi untuk memberi ruang melakukan manuver menghindar.

Patuhi Aturan Lalu Lintas

Rangkaian konvoi harus mematuhi aturan lalu lintas dan tidak perlu mendapatkan prioritas apalagi dikawal.

Termasuk mematuhi marka jalan seperti tidak menyalip ketika jalur pemisah jalan tidak putus-putus.

Bila ada anggota rombongan yang tertinggal karena terkena lampu merah, anggota lain di depan cukup mengurangi kecepatan untuk menunggu.

Yang tertinggal tidak perlu menerobos lampu lalu lintas dan yang menunggu tidak sampai mengganggu pengguna jalan lain lantaran menggunakan jalan untuk berhenti.

Gunakan Alat Komunikasi

Kamu bisa menyiapkan alat komunikasi seperti walkie talki untuk berkomunikasi antar sesama anggota konvoi.

Setidaknya pemimpin rombongan dan peserta paling belakang dibekali alat ini untuk menjaga keutuhan peserta konvoi.

Atur Waktu Perjalanan

Cara yang terakhir yaitu atur jadwal konvoi agar tidak melewati jam-jam sibuk yang mengganggu pengguna jalan lain.

Hindari pula melewati wilayah macet seperti tengah kota.

Sebelum berjalan, manfaatkan peta digital untuk memilih rute perjalanan dan diskusikan dengan anggota konvoi lainnya.

Jaga Emosi

Jika ada mobil lain yang masuk rangkaian konvoi, biarkan saja dan jangan dijadikan konflik.

Jangan meladeni jika ada pengguna jalan memprovokasi karena tidak suka adanya konvoi yang sedang kamu jalani.

Yang paling penting hindari mengemudi agresif atau berkecepatan tinggi yang bisa membahayakan seluruh pengguna jalan.

Ingat, kamu harus mematuhi aturan lalu lintas dan menerapkan safety driving walau sedang konvoi.

Tips

Sebab Kamu Tidak Boleh Pakai Lampu Hazard saat Konvoi

Submitted byAndriGaul onMon, 11/09/2020 - 17:01

Maksud dari penggunaan lampu hazard saat konvoi mobil sebenarnya cukup baik, yakni untuk memberitahukan pengguna jalan lain bahwa ada rombongan kamu yang sedang melaju di jalan yang sama.

Masalahnya, lampu hazard digunakan sebagai isyarat atau tanda darurat kepada pengguna jalan lainnya agar berhati-hati, seperti ketika mobil bermasalah di jalan.

Lantas, apa yang membuat penggunaan lampu hazard tidak dianjurkan saat konvoi?

1. Hanya Untuk Berhenti Darurat

Lampu hazard atau lampu darurat yang ditandai oleh lampu sein kiri dan kanan yang berkedip secara bersamaan khusus dipakai saat mobil berhenti karena kondisi darurat.

Hal ini diatur oleh UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Pasal 121 Ayat 1 yang menyatakan:

"Setiap Pengemudi Kendaraan Bermotor wajib memasang segitiga pengaman, lampu isyarat peringatan bahaya, atau isyarat lain pada saat berhenti atau parkir dalam keadaan darurat di Jalan".

Yang dimaksud dengan “isyarat lain” antara lain lampu darurat dan senter, dan di mobil kamu difasilitasi oleh lampu hazard atau lampu darurat.

Sementara yang dimaksud dengan “keadaan darurat” adalah kendaraan kamu dalam keadaan mogok, kecelakaan lalu lintas, dan mengganti ban.

Sehingga konvoi mobil tidak masuk dalam kategori keadaan darurat.

2. Sinarnya Silau

Kedipan lampu hazard justru membuat pengguna jalan lain jadi silau saat melihat mobil konvoi yang mengaktifkan, apalagi bila jumlah mobil peserta konvoi cukup banyak atau hujan turun.

Hal ini membuat pengguna jalan lain sulit untuk memperhitungkan posisi mobil peserta konvoi dan salah melakukan antisipasi.

Seperti saat pengereman mendadak lantaran konsentrasinya terganggu kedipan lampu hazard.

3. Bikin Bingung

Penggunaan lampu hazard saat mobil jalan menihilkan fungsi lampu sein yang biasa dipakai saat mobil kamu bermanuver.

Kamu sebagai peserta konvoi mobil melakukan manuver di saat lampu hazard tetap menyala dan membingungkan pengguna jalan lain yang tidak tahu mobil kamu akan bergerak kemana.

Kombinasi antara masalah di poin kedua dan ketiga akan menciptakan kecelakaan fatal seperti tabrakan beruntun hanya karena kamu menyalakan lampu hazard di saat yang tidak tepat.

Tips
PrevNext

Back to top