Sebab Pelek Mobil Rusak yang Wajib Dihindari Untuk Menjaga Keamanan dan Kenyamanan Berkendara di Jalan
Kondisi jalan yang sulit diprediksi membuat pelek mobil berpotensi rusak. Pelek mobil yang sudah mengalami kerusakan tidak akan bisa normal kembali seperti semula. Kamu bisa memperbaikinya, namun kekuatan pelek tidak akan kembali seperti semula.
Pelek yang sudah diperbaiki kemungkinan besar tidak lagi seimbang (balance) dan akan terlihat saat pelek di-balancing. Selain membuat tidak nyaman, keamanan berkendara juga berkurang karena ada risiko pelek kembali rusak. Tidak ada cara selain mengganti dengan pelek baru untuk menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara di jalan.
Ada 6 sebab pelek mobil kamu mengalami kerusakan ketika dipakai.
1. Lubang Jalan
Lubang bisa dikatakan sebagai musuh terbesar pelek mobil. Lubang di jalan yang biasa dilewati truk dan bus cukup mudah ditemui, bahkan lubang di jalan tol pun ada. Meski harga pelek mobil kamu mahal, kalau sering menghantam lubang tetap akan rusak juga.
2. Gundukan Jalan
Tak jauh berbeda dengan lubang, jika gundukan dilewati dengan kecepatan tinggi juga dapat merusak pelek mobil. Pada beberapa ruas sering ditemukan sisa-sisa semen dari perbaikan jalan atau jalan retak yang menyembul ke atas. Benturan keras kemungkinan terjadi saat menerjangnya.
3. Pembatas Jalan atau Trotoar
Banyak pengguna jalan yang kurang awas dengan batas maksimal sisi samping ban. Sehingga menyentuh trotoar saat parkir dengan posisi paralel. Jika terlalu keras dapat merusak pelek mobil.
4. Ukuran Ban
Saat kondisi ban tidak terjaga, dampak buruknya juga akan berimbas ke pelek. Profil ban yang tidak sesuai standar tidak akan mampu melindungi pelek dari benturan. Misalnya, ban terlalu tipis saat kamu mengganti pelek dengan ukuran lebih besar.
5. Tekanan Udara Ban
Tekanan udara membuat ban dapat bekerja secara optimal, termasuk melindungi pelek dari benturan. Ketika tekanan ban kurang, maka saat roda membentur lubang atau gundukan dengan keras, pelek akan mengalami kerusakan.
6. Gaya Mengemudi
Selain berbahaya, gaya mengemudi yang tidak sesuai aturan safety driving juga bisa merusak pelek. Seperti, karena tidak hati-hati mobil kamu menerjang lubang dengan kecepatan tinggi sehingga merusak pelek.