Pembelian mobil secara kredit dapat menjadi alternatif cara yang tepat.
Apalagi saat ini sedang ada diskon PPnBM 100% untuk mobil dengan kapasitas mesin di bawah 1.500 cc dan 50% untuk mobil dengan kapasitas mesin 1.500 – 2.500 cc.
Enaknya, kamu tetap dapat melakukan pembelian mobil baru dengan diskon PPnBM tersebut secara kredit.
Meski demikian, upayakan kredit mobil tidak mengganggu kondisi keuangan.
Simak tips jitu yang harus kamu lakukan sebelum kredit mobil baru.
1. Ketahui Kebutuhan Kamu
Hal pertama yang wajib kamu ketahui adalah mengenai kebutuhan akan sebuah mobil itu sendiri.
Ketahui dengan jelas apa tujuan kamu membeli mobil dan jenis mobil yang dibutuhkan.
Membeli sebuah mobil di luar kebutuhan bisa berakibat fatal dan tidak bermanfaat.
Sebagai contoh, ketika kamu telah berkeluarga dan memiliki dua orang anak, akan sangat tepat jika memilih mobil keluarga Avanza ketimbang mobil sport.
2. Cek Kondisi Keuangan
Sebagai contoh, catat berapa penghasilan perbulan, jumlah uang muka kredit mobil, dan kira-kira berapa nilai cicilan yang sanggup kamu bayarkan perbulannya.
Pastikan kamu memiliki sejumlah dana yang mencukupi untuk membayar uang muka (down payment/ DP) kredit mobil, yakni sejumlah 25-30% dari total harga mobil.
Besarnya uang muka akan menentukan besaran cicilan per bulan.
Bijaklah mengatur keuangan saat mencicil karena semakin besar uang muka, maka semakin ringan cicilan mobil baru.
Semakin lama tenor pinjaman, semakin berat cicilan mobil kamu lantaran semakin besar bunganya.
3. Pastikan Lolos Survey dari Leasing
Pengajuan kredit mobil cukup banyak yang ditolak karena dianggap berpotensi kredit macet.
Tidak sedikit leasing atau multi-finance enggan menyetujui pengajuan kredit tersebut.
Sejumlah syarat harus dipersiapkan dulu oleh calon nasabah agar tidak menyesal lantaran pengajuan kreditnya ditolak.
Pihak surveyor dari perusahaan pembiayaan akan mencari referensi dari Bank Indonesia perihal profil calon nasabah.
Apabila namanya pernah mengalami gagal bayar di salah satu bank atau leasing, maka akan masuk blacklist di Bank Indonesia.
Sehingga posibilitas saat akan mengajukan kredit mobil tidak disetujui.
4. Lakukan Simulasi Kredit
Simulasi kredit diperlukan agar kamu memiliki gambaran sederhana untuk melihat kemampuan keuangan membayar cicilan mobil nantinya.
Ada banyak penyedia jasa keuangan yang memberikan layanan simulasi gratis secara online di website mereka.
Lakukan simulasi kredit untuk menentukan cicilan dan tenor kredit yang sesuai dengan kemampuan keuangan.
Hindari memaksakan sejumlah cicilan bulanan yang besar dan jauh di luar kemampuan keuangan.
Hindari pula mengambil sejumlah cicilan bulanan yang terlalu kecil karena jumlah bunga utang yang akan dibayarkan bisa semakin besar.
5. Bandingkan Antar Leasing
Pilih jumlah cicilan yang tepat bagi keuangan, cicilan yang tidak terlalu besar dan tidak membebani keuangan.
Selain itu, lakukan pula perbandingan harga serta program kredit mobil dari beberapa perusahaan leasing atau dealer mobil untuk mendapatkan mobil dengan harga dan cicilan terbaik.
Jangan terburu-buru menjatuhkan pilihan kredit tanpa ada pertimbangan dan perbandingan terlebih dahulu.
Ada banyak sekali leasing yang menyediakan layanan kredit mobil, jangan terburu-buru menentukan pilihan.
Saat kamu akan melakukan perbandingan mencari tempat leasing mobil, pertimbangkan hal-hal seperti proses dan persyaratan pengajuan, bunga utang yang dibebankan, kemudahan pembayaran, perlindungan asuransi, sampai proses pengambilan BPKB.
6. Pertimbangkan Biaya lainnya
Ada beberapa komponen biaya-biaya lainnya terkait memiliki mobil pribadi yang patut diketahui untuk bahan pertimbangan.
Biaya lain-lain ini meliputi biaya bensin, asuransi, parkir di tempat kerja, parkir di rumah jika tidak memiliki garasi sendiri, pajak STNK tahunan, tol, perawatan rutin kendaraan dan biaya lainnya.
Komponen biaya tersebut akan menjadi pengeluaran tetap di catatan keuangan kamu.
Jika di total keseluruhan, biayanya bisa menjadi cukup besar dan di luar dugaan hitungan sebelumnya.
7. Berkas Administrasi Harus Lengkap
Berkas adminsitrasi menjadi salah satu acuan bagi pihak pembiayaan untuk menyetujui pengajuan kredit mobil.
Untuk kredit mobil, biasanya berkas yang dibutuhkan berupa identitas (KTP), Kartu Keluarga, Slip Gaji, Rekening Koran atau Tabungan (dalam 3 bulan terakhir), dan NPWP.
Pihak pembiayaan yang kamu tuju mungkin akan membutuhkan tambahan berkas, tanyakan sebelumnya berkas apa yang harus dipenuhi.
Pastikan semua dokumen yang dilampirkan adalah dokumen yang terbaru.
Apabila ada yang mencantumkan alamat, pastikan mencantumkan alamat yang sama agar tidak muncul kecurigaan.