Toyota Kembangkan Mesin Masa Depan Yang Ramah Lingkungan, Irit dan Bertenaga

Submitted byAndriGaul onFri, 05/01/2020 - 08:50

Teknologi mesin yang ramah lingkungan, bertenaga, dan irit bahan bakar terus dikembangkan oleh Toyota untuk para pecinta mobil Tooyota di seluruh dunia.

Makanya secara bertahap, Toyota akan melengkapi 80 persen mobilnya dengan powertrain terbaru sampai 2023, utamanya di Amerika, Eropa, Jepang dan China.

Toyota masih belum menjelaskan akan diproduksi di mana saja mesin-mesin baru tersebut.

Tapi yang pasti, pengembangan mesin baru, transmisi, dan merevolusi sistem hibrida lawas Toyota akan melalui konsep Toyota New Global Architecture (TNGA).

Salah satu milestone yang ingin dicapai Toyota adalah untuk menghadirkan 17 mesin sampai 2021, dan satu persatu mulai terealisasi.

Sebelumnya pada 2017 lalu, raksasa otomotif Jepang ini sudah mengumumkan pembaruan mesin bensin dan hybrid 2.5L, serta hadirnya transmisi otomatis 8-percepatan dan 10-percepatan (Direct Shift-8AT & Direct Shift-10AT).

Kali ini mereka merilis lagi dua powertrains baru, mesin 2.0L konvensional dan 2.0L hybrid yang disebut juga sebagai Dynamic Force Engine.

Toyota mengklaim keduanya merupakan mesin dengan efisiensi termal terdepan di dunia, dengan peningkatan torsi di rata-rata putaran mesin, dan juga akan memenuhi aturan emisi masa depan.

Keduanya diadaptasi dari powertrain yang tampak pada Prius generasi baru.

Teknologi yang disematkan tersebut bisa mengurangi putaran mesin yang dibutuhkan untuk daya maksimum, serta menyedot lebih banyak energi dari baterai dibanding versi sebelumnya.

Selanjutnya, Toyota juga mengembangkan tipe girboks CVT baru, dan diklaim 6 persen lebih efisien daripada generasi sebelumnya.

Transmisi baru ini, disebut bakal menghilangkan respons awal yang biasanya lambat pada CVT dan meningkatkan performa.

Selanjutnya ada juga transmisi manual 6-percepatan baru, yang dimensinya lebih kecil dan 7 kilogram lebih ringan dari sebelumnya, sehingga meningkatkan efisiensi.

Technology

Pilih Mana, Torsi Atau Tenaga Mesin Besar?

Submitted byAndriGaul onFri, 05/01/2020 - 08:47

Tenaga adalah energi yang dikeluarkan mesin untuk mencapai top speed (kecepatan tertinggi).

Sementara torsi adalah energi yang dikeluarkan mesin, dari kondisi mobil diam sampai bergerak.

Pilih Torsi atau Tenaga?

Mesin dengan karakter torsi besar banyak ditemui di mesin diesel yang hanya mengandalkan tekanan kompresi untuk meledakkan bahan bakar dengan langkah kompresi cukup panjang.

Bicara off-road, jelas mesin diesel lebih mumpuni karena kamu butuh torsi besar agar mudah lepas dari jebakan lumpur.

Saat di jalan rusak pun, akan jarang sekali mesin mencapai putaran tinggi dan lebih aktif bermain di rasio gigi rendah.

Di lain pihak, karena mengandalkan sistem peledakan bahan bakar dengan bantuan percikan api busi, mesin bensin tidak mudah kehabisan momentum di putaran tinggi sehingga tetap efektif dalam mengail tenaga.

Makanya, mesin dengan tenaga besar lebih cocok untuk mobil perkotaan dengan kondisi jalan relatif halus dan panjang.

Pun dengan beban muatan yang tidak terlalu berat.

Teknologi Mesin Modern Toyota

Meski begitu, teknologi mesin masa kini juga semakin canggih.

Seperti aplikasi teknologi Dual VVT-i pada mesin bensin Toyota, seperti pada Toyota Kijang Innova bensin, membuatnya sanggup menghasilkan torsi memuaskan untuk sebuah mesin bensin.

Alhasil, mesin bensin Toyota tetap punya kemampuan stop and go yang memadai ketika kena macet.

Akselerasi terjaga prima dan konsumsi bensin tetap optimal dan tidak boros.

Sementara pada mesin diesel Toyota, suntikan turbo variabel, intercooler, dan transmisi dengan rasio 6 gigi, seperti pada Toyota Kijang Innova diesel, meningkatkan limit putaran mesin sehingga tenaga puncaknya ikut terangkat.

Akibatnya, kamU bisa merasakan sensasi dorongan sangat kuat sebagai cirikhas mesin dengan torsi besar, tapi tenaga tetap bisa diandalkan di kecepatan tinggi.

Ia pun tetap irit sebagai trademark mesin diesel.

Automotive

Jenis Kendaraan Yang Dilarang Mudik Saat Wabah Corona Melanda

Submitted byAndriGaul onFri, 04/24/2020 - 09:27

Pemerintah resmi mengeluarkan aturan larangan mudik bagi kamu yang tinggal di wilayah zona merah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Peraturan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan ( Permenhub) Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H ini resmi berlaku pada Jumat (24/4/2020).

Aturan ini akan berlaku hingga 31 Mei 2020 dan bagi pelanggar juga akan mendapatkan sanksi sesuai aturan yang berlaku.

Langkah ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas.

Bagi kamu yang melanggar aturan ini bakal diminta untuk putar balik atau dikenakan denda sebesar Rp 100 juta.

Aturan ini tidak hanya berlaku untuk pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, baik roda empat atau pun roda dua.

Tetapi, juga berlaku untuk pemudik yang menggunakan angkutan umum, baik angkutan darat, laut maupun udara.

Pengaturan tersebut yaitu berupa larangan sementara penggunaan sarana transportasi untuk kegiatan mudik pada masa angkutan lebaran tahun 2020.

Untuk kendaraan pribadi atau umum yang membawa penumpang dilarang untuk mudik.

Misalnya angkutan umum seperti bus, mobil penumpang, kereta api, pesawat, angkutan sungai, danau dan penyeberangan, dan kapal laut. Serta kendaraan pribadi baik itu mobil maupun sepeda motor.

Penindakan pelanggar larangan mudik ini untuk tahap pertama, yakni 24 April sampai 7 Mei 2020 akan diberi peringatan dan dan diarahkan untuk kembali atau putar balik.

Tetapi, untuk tahap kedua, yakni mulai 7 Mei hingga 31 Mei 2020 diarahkan untuk putar balik dan dapat dikenakan sanksi denda maupun sanksi lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.

Untuk pengawasannya, di sektor transportasi darat akan dibangun pos-pos koordinasi atau kita sebut dengan check point yang lokasinya tersebar di sejumlah titik.

Larangan mulai berlaku pada 24 April sampai 31 Mei 2020 untuk sektor darat dan penyeberangan, 15 Juni 2020 untuk kereta api, 8 Juni untuk kapal laut, dan 1 Juni 2020 untuk angkutan udara.

Travel

Alasan Kamu Dilarang Mudik Saat Wabah Corona Melanda

Submitted byAndriGaul onFri, 04/24/2020 - 09:26

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan larangan mudik bagi seluruh masyarakat perantauan ke kampung halaman masing-masing.

Keputusan itu disampaikan oleh Presiden saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, melalui konferensi video, Selasa (21/4/2020).

Untuk transportasi darat seperti membawa mobil untuk mudik atau naik bus, larangan mudik berlaku antara 24 April – 31 Mei 2020.

Jokowi beralasan masih banyak masyarakat perantauan yang bersikeras untuk mudik.

Dari data Kementerian Perhubungan, sebanyak 24 persen masyarakat memutuskan tetap mudik.

Hal ini dikhawatirkan akan menjadi medium penularan Covid-19 di desa-desa sebab para perantau dianggap merupakan orang yang tinggal di episentrum virus corona di Indonesia.

Adapun sebanyak 68 persen masyarakat memutuskan tidak mudik dan 7-8 persen sudah mudik ke kampung halaman.

Sebelumnya, Jokowi telah memutuskan melarang para ASN, pegawai BUMN, dan personel TNI-Polri mudik ke kampung halaman di masa Lebaran.

Kebijakan tersebut diambil untuk meminimalisasi pergerakan orang dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi atau Jabodetabek yang menjadi episentrum Covid-19 di Indonesia ke daerah.

Seluruh wilayah Jabodetabek saat masuk dalam wilayah yang terkena aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mengurangi risiko penularan virus Corona.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam konferensi pers melalui sambungan konferensi video, Kamis (9/4/2020).

Travel

Cara Membersihkan dan Merawat Bahan Kulit di Kabin Mobil Sambil #DiRumahAja

Submitted byAndriGaul onSat, 04/18/2020 - 10:35

Buat kamu yang mau belajar membersihkan isi kabin mobil selagi #DiRumahAja, jangan langsung bekerja jika belum paham bahan yang digunakan.

Supaya tampak mewah dan eksklusif, banyak mobil membungkus kabin dengan bahan kulit, baik asli maupun sintesis.

Beda Kulit Asli dan Sintetis

Kulit sintetis dibuat dari bahan dasar kain, yang diolah secara kimia menggunakan lilin, pewarna, atau polyurethane untuk menghasilkan bahan dengan tekstur dan warna selayaknya kulit asli.

Pada perkembangannya, kulit sintetis jadi favorit karena punya fleksibilitas dan harga yang lebih terjangkau dibanding kulit asli.

Menggunakan kulit hewan, biasanya sapi, setelah melewati proses produksi, leather atau kulit asli bisa dipakai sebagai bahan pelapis jok dan interior.

Bedanya dengan kulit sintetis, kulit asli ada tekstur dan aroma khusus.

Teksturnya yang nyaman dan aroma khas, bikin leather bisa menimbulkan nuansa premium di interior sehingga harganya lebih mahal.

Cara Membersihkan Bahan Kulit

Baik kulit asli maupun kulit sintetis punya cara membersihkan dan merawat yang sama.

Asyiknya, bahan kulit punya metode membersihkan yang lebih mudah ketimbang bahan fabric dan beledu lantaran pori-pori bahannya sangat kecil.

Kamu bisa langsung menyeka kotoran dengan kain halus yang sebelumnya sudah dicelupkan ke dalam air hangat.

Kalau nodanya membandel, gunakan leather cleaner untuk membantu tugas tersebut.

Cara Merawat Bahan Kulit

Meski demikian, bahan kulit butuh perawatan rutin.

Apalagi untuk panel yang kerap terkena langsung oleh paparan sinar matahari.

Bahan kulit butuh pelembab sehingga tidak mudah kering, jika dibiarkan permukaannya bakal pecah seperti rambut.

Kalau sampai begini, sudah tidak ada cara untuk perbaikan.

Sayang kan, apalagi kalau mobil kamu pakai bahan kulit asli.

Untuk itu kamu bisa memakai leather conditioner yang banyak dijual di toko aksesoris mobil.

Jangan pakai semir sepatu kulit karena membuat bahan kulit jadi licin.

Lakukan paling tidak sebulan sekali.

Tips

Mumpung #DiRumahAja, Ini Tips Membersihkan Bahan Fabric di Kabin Mobil

Submitted byAndriGaul onSat, 04/18/2020 - 10:34

Buat kamu yang mau belajar membersihkan isi kabin mobil selagi #DiRumahAja, jangan langsung bekerja jika belum paham bahan yang digunakan.

Seperti pada jok mobil, ada bahan fabric, ada juga bahan kulit, perlakuan pada keduanya jelas berbeda.

Untuk kali ini, aku mau cerita mengenai perawatan bahan fabric dulu yang mencapai 70% dari bagian kabin mobil.

Apa Itu Bahan Fabric?

Fabric jadi material paling umum dipakai sebagai pelapis material interior terkait biaya produksi yang terjangkau.

Fabric adalah kombinasi antara kanvas, kain, dan cotton.

Masalahnya, fabric punya serat dengan pori-pori yang besar sehingga sangat mudah menyerap air.

Makanya paling malas kalau sudah ketumpahan air minum seperti susu atau kopi.

Jangan tunggu terlalu untuk membersihkan karena akan mengering dan sulit untuk dihilangkan.

Cara Membersihkan Bahan Fabric

1. Siapkan sikat gigi atau sikat plastik halus, kain lap bersih, dan fabric cleaner atau interior cleaner yang banyak dijual di toko aksesoris mobil.

2. Sebelum menyeka, perhatikan dulu arah guratan benang.

3. Tes dengan mengelus permukaan kain dengan jari.

Kalau sesuai, maka benang akan ‘tidur’ ke arah yang sesuai.

4. Semprot dengan cairan pembersih dan seka satu arah mengikuti arahnya dengan menggunakan sikat plastik halus.

Jangan gunakan sikat kawat karena akan merusak permukaan.

Jangan berlawanan arah karena akan membuat permukaan bahan fabric jadi rusak.

5. Lap dengan kain bersih untuk mengangkat kotoran tersebut.

6. Untuk perawatan, kamu bisa bersihkan dengan menggunakan vacum cleaner.

Perhatikan area yang sulit dijangkau karena biasanya jadi tempat bersembunyi kotoran.

Bahan Beledu

Beledu punya basis yang sama dengan fabric.

Hanya saja bahan beledu umumnya lebih tebal, dengan permukaan halus dan benang menonjol sehingga berkesan mewah.

Karena permukaan lebih halus dengan benang lebih menonjol, membuat aplikasi pembersihan bahan beledu harus lebih hati-hati ketimbang bahan fabric.

Salah sedikit bisa rusak.

Kotoran pun lebih sulit dibersihkan karena bisa masuk lebih dalam ke permukaan bahan.

Oleh sebab itu kamu harus lebih sabar dan teliti ketika membersihkannya.

Oh ya, beberapa orang menyebut beledu sebagai beludru.

Tips

Sebab Oli Mesin Bensin dan Diesel Beda

Submitted byAndriGaul onThu, 04/09/2020 - 08:28

Walau masih #DiRumahAja, bukan berarti kamu tidak perlu peduli kondisi mobil Toyota kesayangan.

Salah satu yang tetap harus dicek adalah oli mesin karena tetap harus diganti meski mobil kamu tidak jalan saat ini.

Fungsi oli mesin di mobil tidak sekadar sebagai pelumas antar komponen mesin yang bergesekan.

Oli juga bertugas untuk menjaga kestabilan suhu, membersihkan, dan mencegah munculnya karat di dalam ruang mesin.

Dengan begitu, performa mesin mobil akan selalu terjaga optimal.

Dan yang terpenting, oli menjaga kondisi komponen yang bergerak dan saling bergesekan agar memiliki usia pakai yang panjang sehingga menunjang produktivitas mesin.

Beda Karakter Mesin Bensin dan Diesel

Mobil keluarga Toyota Kijang Innova mempunyai 2 pilihan mesin modern, yakni 2.0 bensin dan 2.4 diesel.

Artinya, ada perbedaan mendasar dalam hal spesifikasi dan karakteristik mesin, serta kebutuhan pelumas yang sesuai.

Supaya tidak salah pilih jenis oli mesin, berikut beberapa informasi terkait perbedaan oli mesin bensin dan diesel yang bisa kamu pelajari lebih dahulu.

Mesin bensin biasa bermain di putaran mesin tinggi dan mengandalkan busi untuk membakar bensin.

Sementara mesin diesel, biasa bermain di putaran rendah dan mengandalkan kompresi tinggi untuk meledakkan bahan bakar.

Secara teknis, mesin diesel bekerja dalam lingkungan kerja yang lebih berat karena ruang bakar yang lebih panas.

Ditambah, bahan bakar mesin diesel memiliki kandungan sulfur yang akan berubah menjadi jelaga sebagai sisa pembakaran.

Beda Kebutuhan Oli Mesin Bensin dan Diesel

Alhasil, perbedaan karakter mesin bensin dan diesel membuat terjadinya perbedaan kebutuhan oli untuk masing-masing jenis mesin tersebut.

Perbedaan mendasar antara oli mesin diesel dengan oli mesin bensin, ada pada viskositas dan kandungan detergennya.

Untuk memenuhi kewajiban bekerja di lingkungan sangat panas dan terdapat sisa jelaga, oli mesin diesel memiliki viskositas yang lebih kental dan kandungan detergen yang lebih banyak ketimbang oli mesin bensin.

Dengan nilai viskositas lebih kental, diharapkan oli mesin diesel dapat bertahan di suhu ruang bakar yang tinggi dan tidak rusak racikan kimianya.

Sedangkan detergen dipakai untuk membilas jelaga yang timbul agar tidak berubah menjadi kerak di komponen mesin.

Technology

Tips Cara Memilih Oli Mesin yang Sesuai Spesifikasi Walau #DiRumahAja

Submitted byAndriGaul onThu, 04/09/2020 - 08:27

Walau masih #DiRumahAja, bukan berarti kamu tidak perlu peduli kondisi mobil Toyota kesayangan.

Salah satu yang tetap harus dicek adalah oli mesin karena tetap harus diganti meski mobil kamu tidak jalan saat ini.

Untuk mendapatkan benefit yang maksimal dari oli mesin, kamu harus paham kebutuhan oli yang cocok.

Berikut tips ringan cara menentukan oli mesin yang sesuai untuk spesifikasi mobil Toyota kamu.

1. Baca Buku Manual

Buku manual merupakan gudang informasi terkait urusan teknis kendaraan kamu.

Di dalam buku manual mobil Toyota dijelaskan mengenai pelumas yang sesuai dengan kebutuhan mobil.

Pelajari dengan cermat jenis oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil kamu.

2. Cek Parameter SAE

SAE (Society of Automotive Engineers) adalah salah satu parameter yang bisa dimanfaatkan dalam memilih oli mobil.

SAE merupakan indeks kekentalan cairan yang ada pada oli mesin.

Biasanya terdapat kode spesifikasi oli pada mesin mobil yang tertulis 0W-20, 0W-40, 10W-40, 20W-50 dan lain sebagainya.

Artinya, oli tersebut memiliki SAE multi grade dengan tingkat kekentalan yang dapat berubah tergantung dari suhu oli.

Contoh, SAE 0W-20 yang banyak dipakai oleh mesin mobil Toyota, kode itu menunjukkan bahwa oli tersebut memiliki kekentalan SAE 0 pada kondisi suhu dingin dan memiliki kekentalan SAE 20 pada kondisi suhu yang panas.

Dengan demikian, oli akan memberi perlindungan optimal meski mesin dinyalakan dalam kondisi yang sangat ekstrem sekalipun karena sudah sesuai kebutuhan mesin kendaraan.

Dan tetap optimal saat harus kena macet ketika suhu panas.

3. Perhatikan API Service

API (American Petroleum Institute) merupakan sebuah institusi yang mengatur penetapan kualitas tingkat kemampuan oli untuk menjaga performa mesin.

Kualitas oli mesin sudah diklasifikasikan berdasarkan jenis, masa pakai, teknologi, dan parameter lainnya.

Ketika memilih oli mesin, pemilik mobil Toyota wajib memperhatikan kode API service.

Jangan sampai menggunakan oli mesin dengan API service lebih rendah dari yang ditetapkan pabrikan karena bisa menurunkan ketahanan mesin untuk jangka panjang.

4. Periksa Sertifikasi Oli

Dengan memilih oli yang telah tersertifikasi, maka oli tersebut telah terjamin standar dan kualitasnya karena telah diuji oleh lembaga independen dan kredibel.

Beberapa badan yang mengeluarkan sertifikasi antara lain, API, ACEA, ILSAC, dan JASO.

5. Pilih Oli Sintetis

Secara garis besar, ada 2 jenis oli, yaitu oli mineral dan oli sintetis.

Oli mineral berasal dari ekstraksi minyak bumi dan lebih alami.

Masalahnya, oli jenis ini kurang bisa memenuhi tuntutan mesin mobil Toyota modern.

Sementara oli sintetis berasal dari zat kimia dengan formula aditif yang diracik sesuai dengan kebutuhan mesin mobil modern.

Formulanya dibuat agar memiliki kadar penguapan yang rendah, tahan gesekan sehingga dapat melumasi komponen dengan baik, tahan oksidasi untuk mencegah karat, dan punya daya pembersih tinggi.

6. Ganti di Bengkel Resmi Toyota

Di pasaran sangat banyak beredar jenis oli yang diklaim sanggup memenuhi tuntutan mesin mobil Toyota masa kini yang sarat teknologi canggih.

Opsi berlimpah ini pasti membuat pemilik mobil bingung, ditambah potensi mendapatkan oli palsu.

Cara paling mudah adalah menyambangi bengkel resmi Toyota untuk ganti oli mesin.

Tenaga service advisor yang bertugas akan merekomendasikan oli mesin yang paling pas untuk mobil Toyota Kamu.

Apalagi untuk mobil baru yang masih dalam masa garansi, sebaiknya mengganti oli mesin di bengkel resmi Toyota setiap 6 bulan sekali atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu, sesuai jadwal servis berkala.

Ini dilakukan untuk memastikan mesin mobil Toyota Kamu mendapatkan asupan oli yang sesuai kebutuhan mesin dan terjamin secara kualitas.

Tips

Mumpung #DiRumahAja, Mari Belajar Fungsi Ban Serep

Submitted byAndriGaul onFri, 04/03/2020 - 08:51

Ban serep disepelekan karena jarang sekali dipakai, bahkan sampai tahunan jika kamu tidak pernah mengalami pecah ban.

Apalagi saat bicara ban cadangan jenis space saver yang tidak diikutsertakan dalam proses rotasi ban karena ukurannya yang berbeda.

Alhasil, ban serep semakin dilupakan.

Padahal, begitu ban mobil kamu pecah, ban serep punya peran sangat penting.

Namun apa jadinya bila ternyata ban serep tidak ada anginnya atau bahkan raib dari tempatnya?

Lokasi Ban Serep

Untuk model sedan dan MPV modern seperti Toyota Sienta, ban serep diletakkan di bawah dek bagasi.

Kamu tinggal buka alas dek bagasi untuk melihatnya.

Meski begitu, beberapa MPV lain seperti Toyota Avanza meletakkan ban serep di kolong bagasi dan butuh teknik khusus untuk menurunkan ban serep dari dudukannya.

Ada juga yang meletakkan ban serep di pintu bagasi atau biasa disebut konde dan dipakai oleh Toyota Rush model lama.

Kedua metode penempatan di atas sebenarnya simpel saja.

Tapi akan jadi masalah kalau kamu tidak tahu cara menurunkannya.

Ukuran Ban Serep

Setelah menengok lokasinya, sekarang lihat ukuran ban serep tersebut.

Untuk menghemat ruang, biasanya ban cadangan yang diletakkan di bawah dek bagasi berukuran lebih kecil atau space saver.

Tidak ada yang berbeda dalam hal pemasangan, hanya saja kamu tidak dianjurkan untuk memakai terlalu lama dan kecepatan mobil dibatasi hanya sekitar 40-60 km/jam.

Segera tambal ban dan kembalikan ban asli ke posisinya semula.

Ban jenis ini juga tidak ikut serta pada tradisi rotasi ban.

Sementara untuk ban serep dengan ukuran yang sama dengan standardnya, tidak butuh perlakuan khusus.

Yang pasti, baik full size dan space saver harus dijaga tekanan anginnya, jangan sampai tidak ada angin ketika dibutuhkan.

Belajar Bongkar Ban Serep

Sedikit saran, tidak ada salahnya kamu melakukan simulasi bongkar pasang ban saat waktu santai, misalnya setelah mencuci mobil di hari libur.

Dengan begitu, banyak hal bisa kamu pelajari dan tidak bikin masalah di kemudian hari.

Seperti posisi meletakkan dongkrak di kolong mobil yang tepat dan cara membuka baut ban yang efisien.

Percayalah, proses mengganti ban bukanlah pekerjaan yang mudah.

Jadi jangan pernah remehkan ban serep mobil kamu.

Tips

#DiRumahAja, Yuks Belajar Lagi Fungsi Ban Mobil

Submitted byAndriGaul onFri, 04/03/2020 - 08:50

Belum bosan #DiRumahAja kan guys?

Nah, selagi santai, tidak ada salahnya kita belajar lagi tugas dan tanggungjawab ban mobil kamu karena pegang peran sangat penting di kendaraan.

Masalahnya, karena letaknya berada di luar dan jarang bersinggungan langsung dengan pengemudi, ban jadi sering terlupakan.

Nah kalau tiba-tiba ban bermasalah, seperti meledak dan sulit dikontrol, kecelakaan tidak bisa dihindari.

Oleh karena itu selalu jaga kondisi ban.

Sebelum itu, kamu mesti paham dulu fungsi dari ban sehinggakamu jadi lebih peduli dan mau menjaga kondisi ban agar selalu optimal.

Secara garis besar, ban punya 4 fungsi utama.

1. Menopang Beban Kendaraan

Analoginya, ban itu seperti telapak kaki manusia yang bertugas menopang seluruh beban mobil berikut isinya.

Terbayang kan tugas berat yang diemban oleh ban?

Makanya, ada aturan mengenai beban maksimal yang boleh diangkut oleh mobil.

Tujuan aturan itu supaya ban tidak jadi kelelahan akibat memikul beban terlalu besar.

Jika dibiarkan, risiko seperti ban pecah siap mengintai.

Sama halnya ketika kamu harus menggendong ransel besar di punggung.

Bagian tubuh yang paling merasa lelah pasti telapak kaki kamu.

2. Menyerap Benturan

Salah satu fungsi ban yang sering kamu lupakan adalah ia juga bertugas untuk menyerap benturan, bahkan yang pertama sebelum akhirnya dibantu oleh sistem suspensi.

Tugas menyerap benturan dilaksanakan oleh dinding ban.

Makanya, dinding ban dibuat dengan memperhitungkan tingkat kekenyalan tertentu agar mempunyai kemampuan meredam benturan.

Oleh sebab itu, kamu harus menjaga kualitas dinding ban.

Cara paling mudah adalah dengan menjaga tekanan angin ban di angka yang direkomendasikan.

Tekanan angin di dalam ban juga mempengaruhi daya redam kendaraan.

Dan angka tekanan yang dibuat oleh pabrikan, sudah memperhitungkan aspek redaman.

Jangan terlalu agresif pula di jalan, seperti main hajar lubang yang bisa merusak konstruksi dinding ban.

Atau membawa muatan penuh sehingga ban kelelahan dan kemampuan menyerap benturan turun.

3. Meneruskan Traksi dan Gaya Pengereman

Agar dapat meneruskan tenaga dengan baik, ban butuh daya cengkeram.

Kemampuan ini dikerjakan oleh telapak ban yang punya kontak langsung dengan permukaan jalan sehingga menghasilkan traksi.

Hal serupa juga terjadi saat kamu melakukan pengereman, seluruh beban mobil langsung bertumpu di ban.

Oleh sebab itu, kamu harus menjaga kondisi telapak ban dengan baik.

Bisa dimulai dengan memperhatikan tingkat ketebalan telapak ban dan segera ganti ban jika sudah mulai aus.

Telapak ban juga tidak boleh rusak lantaran bisa mengurangi daya cengkeram.

Termasuk menjaga tekanan angin ban sehingga bidang kontak telapak ban selalu terjaga.

4. Mengarahkan Laju Mobil

Mobil bisa berbelok kalau ban mobil kamu ‘mau’ dibelokkan.

Kembali, ban pegang peran penting di sini karena istem kemudi harus kamu jaga supaya dapat menggerakkan ban dengan baik.

Dari sisi ban, ia juga harus punya daya cengkeram yang pas.

Dinding ban yang bertugas meredam gaya lateral saat berbelok dan telapak ban yang menjaga daya cengkeram bersinergi di sini.

Fatal akibatnya jika ban tidak bisa melaksanakan tugasnya saat berbelok, apalagi di kecepatan tinggi.

Lifestyle
PrevNext

Back to top