Daftar Harga All New Kijang Innova Zenix Tipe Gasoline dan Hybrid di Indonesia, Mulai dari Rp 419 Jutaan

Submitted bysalsa onThu, 11/17/2022 - 14:12

Mewarisi beberapa fitur dari generasi sebelumnya, All New Kijang Zenix hadir sebagai model yang spacious, customer-centric, dan ramah lingkungan.

Kijang generasi ke-7 di Indonesia ini melakukan transformasi desain yang mendasar dan menyeluruh.

Salah satunya adalah platform TNGA: GA-C dengan struktur monocoque yang menggantikan struktur ladder-on-frame.

Platform baru ini memungkingkan engineer Toyota untuk menyematkan berbagai teknologi advance terbaru kepada All New Kijang Innova Zenix.

Seperti mesin 2.0L TNGA, generasi ke-5 Toyota Hybrid System, dan transmisi 10-Speed Direct Shift CVT untuk menghadirkan performa berkendara yang superior serta konsumsi bahan bakar yang lebih efisien di saat yang bersamaan.

Lebih dari itu, platform TNGA: GA-C ini juga memberikan ruang bagi engineer Toyota untuk meningkatkan rigiditas bodi, mengurangi berat mobil, serta mengurangi suara yang masuk ke dalam kabin mobil, dalam rangka meningkatkan kestabilan dan kenyamanan saat bermobilitas.

All New Kijang Innova Zenix hadir konsep eksterior “Glamorous and Tough”.

Kesan tangguh terlihat dari bagian depan berkat New Crossover Front Looks dengan New Front Grille Design yang dilengkapi dengan LED Headlamp.

Bergerak ke samping, aura layaknya sebuah SUV mewah terpancar dari New Fascinating 18” Alloy Wheel, serta pillar A yang lebih tegak dan pillar D yang lebih landai memperkuat body type SUV.

Sementara pada bagian belakang, struktur tiga dimensi melalui New Rear Combination Lamp (Q HV & V) menguatkan kesan emosional dan dinamis.

Dibekali Teknologi Advance dan Terbaik di Kelasnya

Tidak berhenti di situ, kendaraan ini juga dibekali dengan berbagai fitur dan teknologi yang advance, mewah dan terbaik di kelasnya, sesuai trend serta kebutuhan keluarga millennial dengan nilai-nilai global.

Mulai dari New Panoramic Retractable Roof (Q & V HV), New Captain Seat with Ottoman (Q HV), New 10” Head Unit with Smartphone Connectivity (Q & V HV), New 10” Dual Rear Seat Entertainment (Q & V), teknologi berbasis telematika T Intouch, hingga advanced safety technology Toyota Safety Sense (TSS) 3.0.

All New Kijang Innova Zenix tersedia dalam tujuh (7) grades yang dibagi menjadi 3 grade utama yaitu Q, V dan G.

Pada grade Q 2.0 HV, kendaraan ini telah dilengkapi dengan TSS 3.0 dan tersedia pilihan Modellista sebagai styling package tambahan.

Di grade V, terdapat dua (2) pilihan engine yaitu Gasoline dan Hybrid EV, dimana untuk grade 2.0 V HV tersedia opsi Modellista.

Di grade G, juga tersedia dua (2) pilihan engine, termasuk Hybrid EV.

Hal ini menjadikan All New Kijang Innova Zenix sebagai model Toyota pertama yang menjadikan Hybrid EV sebagai opsi di setiap grade.

Untuk lebih lengkap mengenai harga dan spesifikasi All New Kijang Innova Zenix, kamu dapat berkunjung ke website Toyota Indonesia.

Daftar Harga All New Kijang Innova Zenix

Gasoline Grade

All New Kijang Innova Zenix 2.0 G CVT                                  Rp 419.000.000

All New Kijang Innova Zenix 2.0 V CVT                                  Rp 467.000.000

Hybrid EV Grade

All New Kijang Innova Zenix 2.0 G HV CVT                            Rp 458.000.000

All New Kijang Innova Zenix 2.0 V HV CVT                             Rp 522.150.000

All New Kijang Innova Zenix 2.0 V HV CVT Modellista          Rp 532.000.000

All New Kijang Innova Zenix 2.0 Q HV CVT TSS                      Rp 601.150.000

All New Kijang Innova Zenix 2.0 Q HV CVT TSS Modellista   Rp 611.000.000

*Harga OTR DKI Jakarta

Automotive

Sejarah Singkat Toyota Kijang, dari Gen-1 Tahun 1997 Hingga All New Kijang Innova Zenix

Submitted bysalsa onWed, 11/16/2022 - 14:10

Sejarah Kijang tidak dapat dipisahkan dari program Kendaraan Bermotor Niaga Serbaguna (KBNS) di awal tahun 1970-an.

Saat itu pemerintah menginginkan sebuah kendaraan dengan harga terjangkau yang bisa dibeli oleh seluruh lapisan masyarakat, dalam rangka menunjang pembangunan di masa itu.

Di saat bersamaan, Toyota sudah mengidentifikasi adanya kebutuhan kendaraan komersil serbaguna berharga terjangkau di negara berkembang dengan menginisiasi project Basic Utility Vehicle (BUV) di tahun 1972. Hingga pada 9 Juni 1977.

Toyota Kijang Generasi Pertama

Toyota Kijang lahir dengan konsep BUV yang tangguh dan dapat diandalkan, yang dibangun secara spesifik sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia dan program KBNS.

Di era tersebut, Kijang memiliki “hidung” alias bonnet yang menjadi ciri khas tersendiri.

Peletakkan mesin di bagian depan didasari oleh riset dan kepedulian Toyota pada faktor safety.

Karena mesin depan dinilai lebih aman dibandingkan jika mesin berada di bawah tempat duduk depan yang umum diaplikasikan pada masa itu.

Termasuk, memberikan kenyamanan lebih baik karena tidak ada gangguan panas dan suara dari mesin.

Keputusan yang terbukti tepat ini terus diaplikasikan dan menjadi salah satu keunggulan Kijang hingga saat ini.

Keunggulan tersebut memungkinkanToyota Indonesia untuk memproduksi Kijang tipe cab sebagai platform dasar karoseri minibus.

Sambutan positif langsung diberikan oleh masyarakat yang mendambakan kendaraan minibus dengan harga terjangkau, praktis, perawatannya mudah, daya angkut besar, dan aman.

Bahkan, penerimaan baik ini berlanjut hingga generasi kedua Kijang pada tahun 1981 yang menjadi tonggak bersejarah dimulainya era Kijang sebagai mobil penumpang.

Full Pressed Body ala Kijang Super

Generasi ketiga Kijang atau ‘Kijang Super’ hadir di tahun 1986 dengan peningkatan kenyamanan.

Kijang Super tampil lebih modern, dengan proses manufaktur lebih canggih yang diberi nama Full Pressed Body (FPB) sehingga memiliki kualitas lebih baik.

Kijang Super kembali mendapatkan improvement terkait proses perakitan bebas dempul dengan nama Toyota Original Body (TOB) pada tahun 1992.

Kijang Kapsul Hadir di Indonesia

Semangat Genchi Genbutsu membuat Toyota selalu ingin memberikan produk terbaik sesuai kebutuhan keluarga Indonesia dan tuntutan zaman yang selalu berkembang secara dinamis.

Survey dan riset langsung ke lapangan membawa kesimpulan untuk menghadirkan Kijang baru dengan fokus kepada kendaraan penumpang.

Alhasil, desain membulat dan modern di eranya membuat keluarga Indonesia kian mencintai generasi keempat Kijang atau “Kijang Kapsul” yang hadir di tahun 1997, di samping kenyamanan berkendara yang semakin premium.

MPV Premium Kijang Innova

Generasi kelima Kijang atau Kijang Innova hadir di tahun 2004 bersamaan dengan program IMV (Innovative International Multi-Purpose Vehicle), di mana Indonesia mendapatkan kepercayaan sebagai pusat pengembangan model MPV.

Kijang Innova menjadi Kijang pertama yang fokus hanya sebagai kendaraan penumpang, dilengkapi dengan berbagai inovasi dan teknologi canggih.

Citra sebagai kendaraan premium mulai terbentuk dalam memenuhi kebutuhan mobilitas kalangan menengah.

Setelah itu, Kijang kembali berevolusi hingga menjadi generasi ke-6 yang kita kenal sebagai Kijang Innova “Reborn”.

Premium 7-seater MPV ini meluncur pada tahun 2015 dan mulai mengubah tampilan serta posisinya sebagai kendaraan keluarga premium, namun tetap mempertahankan DNA Kijang yakni durable, comfortable, dan peace of mind.

Pada 2017, Kijang Innova bertambah satu varian dengan hadirnya Innova Venturer yang dilengkapi dengan tambahan aksesori di beberapa sisi eksterior, yang menguatkan karakter sebuah sporty MPV.

Setiap generasi Kijang memberikan pengembangan mendasar yang dilatih oleh perubahan kebutuhan dan trend masyarakat serta menghadirkan inovasi terbaik di eranya.

Setiap generasi Kijang memiliki signatured khas sebagai mobil yang sesuai kebutuhan keluarga Indonesia di masanya.

Sebagai karya anak bangsa, Toyota Kijang berhasil tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Indonesia.

Dengan penjualan melampaui 2 juta unit, membuktikan bahwa Kijang dapat diterima oleh keluarga Indonesia berkat kemampuannya memahami kebutuhan pasar dan beradaptasi dengan perubahan trend dan teknologi, sehingga menghadirkan inovasi terbaik di setiap eranya.

All New Kijang Innova Zenix, An Innovative Car for The New Era

Berkomitmen untuk terus menghadirkan ever-better cars yang ramah lingkungan, PT Toyota-Astra Motor (TAM) menambah pilihan model elektifikasi di Indonesia dengan meluncurkan All New Kijang Innova Zenix.

Kendaraan ini menekankan komitmen Toyota terhadap mobilitas inklusif dengan terus mengembangkan kendaraan Hybrid EV yang terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat luas.

Mengusung tagline Cross Into The New Energy, All New Kijang Innova Zenix menjajikan performa berkendara yang superior dengan mengadopsi platform dan mesin TNGA, serta teknologi Toyota Hybrid System generasi ke-5.

All New Kijang Innova Zenix dirancang sebagai An Innovative Car for The New Era untuk mewujudkan mobilitas yang nyaman dan aman.

Sekaligus mendukung visi Toyota untuk menciptakan mobil yang lebih baik untuk dunia yang lebih sustainable dan inklusif, serta untuk mencapai target pengurangan emisi karbon.

Automotive

Tips Cegah Flat Spot pada Ban Mobil Akibat Parkir Lama di Rumah

Submitted bysalsa onWed, 11/16/2022 - 10:19

Flat spot adalah kondisi di mana telapak ban mengalami kerusakan atau keausan yang disebabkan oleh tekanan secara terus menerus pada bagian ban yang sama.

Makanya flat spot kerap terjadi pada mobil yang parkir lama di rumah.

Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menghindari flat spot pada ban mobil.

1. Gunakan Penyangga Ban

Kamu dapat menggunakan penyangga ban jika mobil tidak dipakai dalam jangka waktu yang lama.

Penyangga ban dapat membuat ban tetap bertahan pada bentuk aslinya dan tidak terbeban pada satu titik tumpu saja.

Alat ini juga menjaga ban supaya tidak bergerak sendiri saat parkir.

2. Jalankan Mobil Maju Mundur

Sempatkan untuk menjalankan mobil maju mundur di garasi untuk melepaskan tekanan pada titik tumpu ban.

Lebih baik lagi jika mobil dibawa pergi keluar rumah sejenak sekaligus memanaskan mesin dan mengecek kondisi komponen lainnya.

Dengan begitu, titik tumpu ban akan berpindah ketika mobil kembali parkir di garasi rumah.

3. Naikkan Tekanan Udara Ban

Tekanan udara ban pada mobil yang parkir di garasi dengan lantai dingin akan turun dengan sendirinya.

Sehingga tekanan pada telapak ban yang menjadi titik tumpu akan semakin besar dan mempercepat terjadinya flat spot.

Oleh karenanya, naikkan tekanan udara ban sekitar 5 Psi dari ukuran standarnya.

Dengan begitu, tekanan udara ban tidak turun terlalu jauh dari standar dan mengurangi potensi flat spot.

4. Rotasi Ban Secara Teratur

Rotasi ban dilakukan untuk menyamakan tingkat keausan selurun ban mobil sehingga berpotensi mengurangi risiko flat spot.

Disarankan untuk melakukan rotasi ban setiap 6 bulan atau 10.000 km ketika servis berkala di bengkel resmi Toyota.

Selain itu, kondisi ban yang akan dirotasi juga akan dicek oleh teknisi bengkel resmi Toyota.

Apabila ban sudah tidak laik pakai seperti telapak ban sudah terlalu aus, maka disarankan untuk diganti dulu.

Tips

Sanksi Tidak Bayar Denda Tilang Elektronik, Hati-hati Bikin Repot di Kemudian Hari

Submitted bysalsa onTue, 11/15/2022 - 14:06

Sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) meniadakan kontak fisik antara Polisi dengan pelaku pelanggaran lalu lintas untuk mencegah pungutan liar.

Tilang elektronik semakin digencarkan oleh kepolisian menyusul ditiadakannya penindakan tilang manual.

Mekanismenya sama, tapi kamu sebagai pelanggar lalu lintas tidak diberhentikan secara langsung di tempat kejadian.

Kamu akan mendapatkan surat konfirmasi serta harus membayar denda tilang sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.

Beberapa jenis pelanggaran yang dapat terekam oleh kamera ETLE seperti tidak memakai sabuk pengaman, tidak memakai helm, melanggar batas kecepatan, dan sebagainya.

Pelanggaran tersebut akan direkam kamera ETLE untuk kemudian diidentifikasi oleh petugas kepolisian.

Surat konfirmasi akan dikirimkan ke alamat kamu sebagai pemilik kendaraan, memberikan kamu kesempatan untuk mengonfirmasi terkait pelanggaran yang tertangkap kamera ETLE.

Konfirmasi saat ini juga bisa dilakukan dengan mudah secara daring, yaitu dengan cara mengunjungi laman https://www.etle-pmj.info/id/confirm.

Jika sudah mengonfirmasi namun tidak segera membayar denda tilang yang sudah ditentukan, ada sanksi yang bisa dikenakan yaitu pemblokiran Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Dalam Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2021 tentang Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor, tepatnya pada Pasal 87, dijelaskan bahwa unit pelaksana regident ranmor dapat melakukan pemblokiran data BPKB dan/atau data STNK.

Pada pasal yang sama ayat kelima, dijelaskan bahwa pemblokiran data STNK dapat diajukan oleh penyidik lalu lintas terhadap:

Ranmor (kendaraan bermotor) yang diduga terlibat kecelakaan lalu lintas dan melarikan diri; atau Ranmor yang terlibat pelanggaran lalu lintas

Jika kamu sebagai pemilik kendaraan ingin melepas status blokir pada STNK, maka harus membayarkan denda tilang dan pajak sesuai dengan ketentuan.

Denda tilang yang tidak dibayarkan mengakibatkan STNK akan terus terblokir sampai kamu melunasi semua kewajiban tersebut.

Travel

Paham Flat Spot pada Ban Mobil, Keausan Ban yang Dapat Memicu Masalah di Jalan

Submitted bysalsa onTue, 11/15/2022 - 10:16

Kalau kendaraan sudah cukup lama parkir di garasi, ada baiknya memeriksa kondisinya sebelum menggunakan kembali.

Seperti kaki-kaki mobil, cakram, teromol, dan kampas rem tidak boleh luput dari pengecekan.

Yang penting lainnya, mobil yang lama tidak digunakan juga berdampak pada kondisi ban karena rentan mengalami flat spot.

Flat spot adalah kondisi di mana telapak ban mengalami kerusakan atau keausan yang disebabkan oleh tekanan secara terus menerus pada bagian ban yang sama.

Makanya flat spot kerap terjadi pada mobil yang parkir lama di rumah.

Kondisi ban yang dingin karena cuaca dan ruang penyimpanan yang lembab menjadi penyebab tekanan udara pada ban lebih cepat berkurang.

Selain faktor tekanan udara, perubahan tekstur ban bisa terjadi karena tekanan dari bobot kendaraan yang terlalu lama parkir di garasi.

Jika didiamkan terlalu lama, ban mobil kamu akan mengalami flat spot.

Yaitu kondisi saat permukaan ban yang tidak rata dan cenderung datar karena terus menerus menjadi titik tumpu dari beban kendaraan.

Alhasil, bagian telapak ban yang melakukan kontak langsung dengan lantai garasi akan menerima tekanan tinggi secara terus-menerus.

Bagian yang mengalami keausan dapat memicu masalah, seperti kehilangan daya cengkeraman saat melintas di jalan basah.

Dampak buruk lainnya adalah ban bisa retak dan rentan meletus ketika mobil kembali digunakan.

Jenis dan Tanda-tanda Flat Spot di Ban

Secara fisik ban yang mengalami flat spot susah untuk diketahui karena posisinya ada di bagian yang kontak langsung dengan jalan.

Tapi biasanya saat mengemudi, kamu akan merasakan getaran, handling yang tidak nyaman, hingga dentuman halus berulang-ulang.

Secara garis besar terdapat dua jenis flat spot, yaitu permanen dan sementara.

Dengan mengenali jenis flat spot, kamu bisa mengetahui bagaimana cara untuk mengatasinya.

Untuk flat spot permanen, yang harus kamu lakukan adalah mengganti ban tersebut.

Sedangkan jika yang terjadi adalah flat spot sementara, masalah ini bisa hilang ketika kamu berkendara dan ban menjadi lebih panas.

Automotive

Daftar Pelanggaran yang Terkena Tilang Elektronik Meskipun Tilang Manual Sudah Dihapus

Submitted bysalsa onMon, 11/14/2022 - 15:41

Sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) meniadakan kontak fisik antara Polisi dengan pelaku pelanggaran lalu lintas untuk mencegah pungutan liar.

Makanya tilang manual atau penindakan tilang secara langsung, resmi ditiadakan atas instruksi dari Kapolri terhitung per 18 Oktober 2022.

Menyusul hal tersebut, surat tilang yang ada pada petugas juga sudah mulai ditarik.

Meski begitu, tetap akan ada petugas yang berjaga di lapangan untuk melakukan imbauan atau teguran kepada pelanggar aturan lalu lintas.

Saat ini pihak kepolisian terus memaksimalkan pemanfaatan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Mekanismenya, pelanggaran direkam kamera ETLE dan dikirim ke kantor kepolisian untuk kemudian diidentifikasi.

Setelah identifikasi, surat konfirmasi dikirimkan ke alamat pemilik kendaraan.

Pemilik harus melakukan konfirmasi, dan membayar denda jika melakukan pelanggaran.

Dilansir dari website E-Tilang, berikut ini adalah daftar pelanggarannya:

1. Melanggar marka jalan.

Besaran denda tilang maksimalnya adalah Rp 500.000.

2. Tidak mengenakan sabuk pengaman bagi pengemudi kendaraan roda empat.

Denda paling besar Rp 250.000, atau kurungan penjara maksimal satu bulan.

3. Berkendara sambil menggunakan gawai/ponsel.

Denda paling besarnya adalah Rp 750.000.

4. Melanggar batas kecepatan; baik kecepatan minimal maupun kecepatan maksimal.

Denda maksimalnya adalah Rp 500.000, atau kurungan penjara maksimal dua bulan.

5. Melanggar ganjil genap.

Pelanggar dapat dikenakan denda maksimal Rp 500.000, atau kurungan penjara dua bulan.

6. Berkendara melawan arus.

Besaran denda maksimal adalah Rp 500.000 atau kurungan paling lama dua bulan untuk pengendara sepeda motor.

Sedangkan untuk pengemudi mobil, denda maksimalnya adalah Rp 1 juta atau kurungan paling lama empat bulan.

7. Melanggar lampu merah.

Denda maksimalnya adalah Rp 500.000 atau kurungan paling lama dua bulan.

8. Tidak mengenakan helm.

Pengendara dan penumpang sepeda motor yang tidak mengenakan helm standar nasional Indonesia (SNI) akan didenda maksimal Rp 250.000 atau dipidana kurungan paling lama satu bulan.

9. Berboncengan lebih dari dua orang.

Pengendara sepeda motor hanya boleh membonceng satu orang, dan satu orang tambahan hanya jika sepeda motor tersebut dilengkapi kereta samping.

Jika melanggar, denda maksimalnya adalah Rp 250.000 atau kurungan penjara maksimal sebulan.

10. Tidak menyalakan lampu saat malam dan siang hari bagi sepeda motor.

Pelanggar akan didenda maksimal Rp 250.000 atau dipidana kurungan paling lama satu bulan.

Travel

Batas Waktu Pembayaran 15 Hari, Inilah 3 Cara Mudah Bayar Denda Tilang Elektronik

Submitted bysalsa onMon, 11/14/2022 - 14:00

Ada beberapa jenis pelanggaran yang bisa direkam kamera ETLE, seperti menggunakan ponsel saat berkendara, tidak menggunakan sabuk pengaman, tak menggunakan helm, dan lain sebagainya.

Prosedurnya, kamera ETLE merekam pelanggaran lalu lintas yang kamu lakukan.

Data rekaman pelanggaran dikirim ke pihak kepolisian, untuk kemudian diidentifikasi data kendaraannya dengan menggunakan Electronic Registration & Identification (ERI) sebagai sumber data kendaraan.

Setelah diidentifikasi, kamu akan dikirimkan surat konfirmasi yang dikirim paling lambat tiga hari setelah pelanggaran dilakukan.

Kamu diberikan waktu 8 hari untuk melakukan konfirmasi, baik secara daring melalui etle-pmj.info/id/confirm, atau datang langsung ke kantor Sub Direktorat Penegakan Hukum.

Jika tidak melakukan konfirmasi, dalam tiga hari Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dapat diblokir.

Selanjutnya, petugas akan menerbitkan tilang untuk pembayaran denda dengan batas waktu pembayaran 15 hari.

Jika melewati batas waktu tersebut, maka pajak STNK akan diblokir.

Pembayaran denda dapat dilakukan melalui perbankan ataupun dengan menghadiri sidang di tempat yang ditunjuk.

Ada tiga cara untuk membayar denda tilang elektornik, yaitu dengan mendatangi kantor Bank, ATM, ataupun melalui aplikasi Mobile Banking.

Dikutip dari situs resmi ETLE, berikut ini adalah cara membayar denda tilang elektronik melalui Bank BRI.

Cara Bayar Denda ETLE via Bank BRI

- Ambil nomor antrian transaksi teller dan isi slip setoran.

- Isi 15 angka Nomor Pembayaran Tilang pada kolom "Nomor Rekening" dan Nominal titipan denda tilang elektronik pada slip setoran.

- Serahkan slip setoran kepada Teller BRI.

- Teller BRI akan melakukan validasi transaksi.

- Simpan Slip Setoran hasil validasi sebagai bukti bayar denda tilang elektronik yang sah.

- Slip setoran diserahkan ke penindak ETLE untuk ditukarkan dengan barang bukti yang disita.

Cara Bayar Denda ETLE via ATM BRI

- Masukkan Kartu Debit BRI dan PIN Anda.

- Pilih menu Transaksi Lain > Pembayaran > Lainnya > BRIVA.

- Masukkan 15 angka Nomor Pembayaran Tilang.

- Di halaman konfirmasi, pastikan detil denda tilang elektronik sudah sesuai seperti Nomor BRIVA, Nama Pelanggar, dan Jumlah Pembayaran.

- Ikuti instruksi untuk menyelesaikan transaksi.

- Copy struk ATM sebagai bukti cara bayar e-tilang yang sah dan disimpan.

- Struk ATM asli diserahkan ke penindak ETLE untuk ditukarkan dengan barang bukti yang disita.

Cara Bayar Denda ETLE via Mobile Banking BRI

- Login aplikasi BRI Mobile.

- Pilih Menu Mobile Banking BRI > Pembayaran > BRIVA.

- Masukkan 15 angka Nomor Pembayaran Tilang.

- Masukkan nominal pembayaran sesuai jumlah denda tilang elektronik yang harus dibayarkan.

- Transaksi akan ditolak jika pembayaran tidak sesuai dengan jumlah denda titipan.

- Masukkan PIN.

- Simpan notifikasi SMS sebagai bukti cara bayar e-tilang.

- Tunjukkan notifikasi SMS ke penindak ETLE untuk ditukarkan dengan barang bukti yang disita.

Tips

Pernah Menjadi ‘Korban’ Salah Sasaran Tilang Elektronik? Ini Solusinya

Submitted bysalsa onSun, 11/13/2022 - 15:35

Sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) meniadakan kontak fisik antara Polisi dengan pelaku pelanggaran lalu lintas untuk mencegah pungutan liar.

Masalahnya, masih kerap ditemui pengiriman surat tilang elektronik oleh kepolisian yang salah sasaran.

Hal ini bisa terjadi karena beberapa hal, seperti belum dilakukannya pemblokiran dan pemindahan nama atas mobil yang sudah dijual.

Sehingga saat kamera menangkap suatu pelanggaran lalu lintas dan dilakukan identifikasi oleh pusat data Korlantas Polri, data yang tertera belum berubah atau atas nama pemilik sebelumnya.

Artinya, surat konfirmasi tilang ELTE, seperti nama dan kendaraan yang terlampir tidak sesuai atau kamu tidak pernah menggunakan mobil tersebut.

Bagaimana bila kamu mengalami hal tersebut?

Jangan panik, masih bisa diatasi dengan melakukan konfirmasi melalui website atau datang langsung ke Posko Penegakkan Hukum ETLE.

Untuk melakukan konfirmasi melalui website, kamu bisa masuk ke website ETLE yang ditunjuk atau menyesuaikan lokasi kejadian pelanggaran.

Misal dalam surat tersebut terjadi pelanggaran di Surabaya, maka kamu bisa masuk ke website; etle.jatim.polri.go.id lalu masukkan kode referensi yang tertera di surat konfirmasi.

Setelah itu geser ke bagian bawah sampai ditemukan pertanyaan, apakah benar kendaraan ini milik atau dikemudikan oleh saudara?

Pilih bukan kendaraan saya.

Lalu pada pertanyaan, bagaimana status kendaraan tersebut?

Jawab, kendaraan tidak pernah dimiliki.

Kamu juga perlu mencantumkan ciri pembeda mobil yang melanggar dengan mobil kamu.

Setelah itu kamu juga perlu mengunggah foto KTP, foto diri beserta KTP, dan foto mobil sebagai bukti bahwa memang mobil yang melanggar bukan milik kamu.

Jangan sampai surat konfirmasi itu diabaikan karena kepolisian akan menganggap bahwa data tersebut ialah benar.

Kepolisian juga akan melakukan pemblokiran STNK apabila kamu tidak menuntaskan pembayaran denda tilang.

Tips

Polda Metro Jaya Siap Menambah Kamera ETLE Statis dan Mobile Untuk Mendukung Ditiadakannya Tilang Manual

Submitted bysalsa onSat, 11/12/2022 - 15:50

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mencanangkan penerapan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) secara nasional sebagai salah satu program prioritas.

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya akan menambah 70 kamera tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) statis di Jakarta pada tahun 2023.

Langkah tersebut sebagai upaya memaksimalkan tindak hukum kepada para pelanggar lalu lintas.

Karena rencananya tidak ada lagi tindakan tilang secara langsung di lapangan dan hanya mengandalkan ETLE atau tilang elektronik.

Kamera tersebut nantinya akan dipasang ke titik yang belum termonitor oleh 57 kamera ETLE lainnya yang kini sudah aktif menindak para pelanggar aturan lalu lintas di Ibu Kota.

Di samping itu, Polda Metro Jaya juga pada akhir tahun ini akan meluncurkan 10 kamera ETLE Mobile yang terpasang di kendaraan patroli.

Perlengkapan khusus bermodalkan kamera ini akan dikerahkan untuk mengawasi ruang jalan belum terpantau ETLE statis.

Ditlantas Polda Metro Jaya juga tengah mengajukan ETLE Mobile sebanyak 30 unit kepada Pemprov DKI Jakarta.

Seiring dengan itu, Ditlantas Polda Metro Jaya menarik seluruh buku tilang dari jajaran kepolisian lalu lintas sebagai salah satu langkah menuju peniadaan tilang manual atau langsung di lapangan.

Travel

Great Corolla Club Bikin Jamnas ke-4 di Cilegon, Ada Lomba Modifikasi Great Corolla Show Off

Submitted bysalsa onSat, 11/12/2022 - 15:46

Great Corolla Club (GCC) Indonesia menyelenggarakan Jambore Nasional (Jamnas) ke-4 di Sanghyang Indah Hotel Resort, Cilegon, Banten 5-6 November 2022.

Jamnas GCC Indonesia ke-4 ini paling ditunggu para Grecolovers karena sempat tertunda akibat pandemi Covid-19.

Acara Jamnas diawali dengan seremonial pelepasan para member GCC Indonesia di Kantor Walikota Cilegon, dipimpin langsung oleh Walikota Cilegon Helldy Agustian.

Di lokasi Jamnas sudah berkumpul member-member yang berasal dari berbagai chapter.

Menurut data Panitia, member berasal dari chapter Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi, beberapa member juga melakukan perjalanan darat menggunakan Toyota Great Corolla menuju lokasi Jamnas.

Ketua umum GCC Indonesia Almi Rakhmad menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para chapter yang menyempatkan hadir dalam acara Jamnas #4 GCC Indonesia.

Sebagai informasi, hingga periode sekarang jumlah member GCC Indonesia sebanyak kurang lebih 3.400 member dari total 77 chapter yang tersebar di seluruh Indonesia.

Almi menyampaikan, inti dari acara Jamnas adalah momen silaturahmi antar member.

Selebihnya hanyalah bonus yang menjadikan sebuah semangat dan motivasi kepada seluruh member chapter GCC Indonesia.

Dalam acara Jamnas, GCC Indonesia turut mengundang Komunitas Great Corolla di luar dari keanggotaan.

Hal ini menunjukkan bahwa eksistensi sebuah organisasi ditunjukkan dalam sebuah keberagaman dan meminimalkan friksi yang ada.

Tercatat kurang lebih 500 unit Toyota Great Corolla menghadiri acara Jamnas #4 GCC Indonesia.

Acara ini juga menghadirkan pertunjukan kesenian khas Banten yaitu Tari Bendrong dan Debus dari sanggar binaan Pemerintah Kota Cilegon.

Sebagian member GCC Indonesia yang mempunyai passion di bidang modifikasi diwadahi dalam aktivitas Great Corolla Show Off.

Konten acara ini lebih mengenalkan mengenai modifikasi Great Corolla yang beraneka ragam sesuai dengan selera dan berbagai aliran modifikasi.

Tenant UMKM juga turut meramaikan dalam acara Jamnas sebagai bentuk pembuktian bahwa organisasi otomotif dapat bermanfaat kepada sekitarnya.

Selain itu, GCC Indonesia juga memberikan santunan kepada Yayasan Yatim Piatu sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat luas.

“Kontribusi positif ini yang akan terus dijaga guna mematahkan stigma negatif masyarakat mengenai organisasi otomotif,” ujar Aditya Sanny selaku Sekretaris Jenderal GCC Indonesia, sekaligus Ketua Pelaksana acara Jamnas #4 GCC Indonesia.

Acara Jamnas diadakan setiap 2 tahun sekali dengan tuan rumah yang berpindah-pindah sesuai kesepakatan para chapter di seluruh Indonesia, sampai jumpa di Jamnas #5.

Community
PrevNext

Back to top