Tips Persiapan Mengikuti Ujian Pembuatan SIM A Supaya Lulus dan Bisa Mengemudi Mobil di Jalan
SIM atau Surat Izin Mengemudi adalah bukti registrasi yang diberikan oleh Kepolisian kepada kamu yang dapat memenuhi persyaratan administrasi, sehat jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas dan terampil mengemudikan kendaraan bermotor.
Oleh sebab itu, ujian SIM dilakukan untuk mengetahui apakah kamu benar-benar memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan tersebut.
Ujian SIM A adalah tes yang kamu lakukan untuk bisa memperoleh izin mengemudikan mobil penumpang dengan berat tidak lebih dari 3.500 kg.
Berikut daftar ujian yang harus kamu ikuti:
1. Ujian Psikologi
Ujian psikologi dilakukan untuk mengungkap faktor-faktor yang diperlukan untuk berkendara dengan aman dari sisi psikologis.
Tes ini dilakukan untuk mengetahui apakah kamu bisa berkendara dengan baik meskipun kondisi jalan raya sangat menekan psikologis.
2. Ujian Teori
Ujian teori berisi tes pengetahuan mengenai aturan dan etika mengendarai kendaraan roda empat.
Biasanya ujian ini terdiri dari 30 soal dan membutuhkan waktu pengerjaan sekitar 15 menit.
3. Ujian Praktik
Untuk mengetahui kemampuan mengemudi, kamu akan dites untuk mengemudikan mobil di berbagai kondisi jalan seperti jalur zig-zag, berkendara maju dan mundur, berhenti di tanjakan, dan lain-lain.
Tips Mengikuti Ujian Pembuatan SIM A
1. Lengkapi dokumen administrasi yang dibutuhkan
Sebagai informasi, untuk membuat SIM A terdapat beberapa dokumen yang bisa kamu persiapkan yaitu:
- mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran SIM
- melampirkan fotokopi KTP dan menunjukkan KTP asli (bagi WNI) atau dokumen keimigrasian (bagi WNA)
- melampirkan fotokopi sertifikat pendidikan dan pelatihan mengemudi yang dikeluarkan oleh sekolah mengemudi terakreditas paling lama 6 bulan sejak tanggal diterbitkan
- melampirkan fotokopi surat izin kerja asli dari kementerian yang membidangi ketenagakerjaan bagi WNA yang bekerja di Indonesia.
- melakukan perekaman biometrik berupa sidik jari dan/atau pengenalan wajah maupun retina mata.
- menyerahkan bukti pembayaran penerimaan negara bukan pajak
2. Pelajari rambu lalu lintas
Agar bisa lulus ujian teori SIM A, kamu harus mempelajari rambu-rambu lalu lintas dengan baik.
Nilai minimal untuk bisa lulus ujian tersebut adalah 70.
Pelajari rambu-rambu lalu lintas, pengetahuan tentang kendaraan, serta pelanggaran lalu lintas dengan sanksinya.
3. Asah skill mengemudi
Penting untuk diingat bahwa untuk bisa mendapatkan SIM A, kamu juga harus melalui ujian praktik secara langsung.
Saat menjalani tes, usahakan untuk bisa selalu tenang dan fokus pada soal ujian.
Selain itu, tidak perlu terburu-buru agar bisa mengendalikan mobil dengan baik dan tidak melakukan kesalahan.
4. Pelajari soal ujian secara online
Sebelum membuat SIM A, kamu bisa mempelajari soal ujian secara online.
Banyak website yang menyediakan kisi-kisi soal ujian SIM A lengkap dengan jawabannya.
Termasuk mempelajari video soal ujian praktek secara langsung melalui social media seperti Youtube.