Selain Tanpa Hazard, Berikut Daftar Aturan Konvoi atau Touring Mobil yang Wajib Dipatuhi
Aturan mengenai penggunaan hazard sudah jelas, yakni saat mobil berhenti darurat.
Sehingga hazard tidak perlu dinyalakan dalam kondisi lain, termasuk ketika konvoi atau touring.
Konvoi kendaraan biasa dilakukan ketika sedang turing bersama komunitas atau berpergian jauh bersama teman dan keluarga.
Konvoi mobil yang kamu lakukan wajib mengikuti aturan dan tidak mengganggu lalu lintas, apalagi sampai menyebabkan kecelakaan.
Masih terdapat konvoi yang salah kaprah seperti ingin mendapatkan prioritas di jalan.
Bahkan sampai ada yang melanggar aturan lalu lintas seperti menerobos lampu merah dan melanggar batas kecepatan.
Oleh karenanya, ada beberapa cara konvoi mobil yang baik dan tidak mengganggu lalu lintas.
1. Anggota Konvoi Dibagi dalam Kelompok
Yang penting adalah kamu wajib membagi rombongan menjadi kelompok berisi 4-5 mobil.
Pengelompokan ini dilakukan agar peserta tidak terlalu panjang dan mengular sehingga mengganggu lalu lintas.
Selain itu, lebih mudah pula mengatur irama perjalanan rombongan di jalan.
Tentukan mobil paling depan sebagai leader yang mengatur pergerakan peserta touring dalam setiap grup.
2. Dilarang Memakai Hazard, Sirine, dan Lampu Rotator
Konvoi mobil tidak boleh munggunakan lampu hazard karena hanya dipakai saat berhenti darurat dan membuat bingung pihak lain.
Gunakan stiker penanda yang mudah dilihat oleh anggota lainnya dan nyalakan lampu utama sebagai tanda antar anggota konvoi.
Jangan pula memakai sirine atau lampu rotator karena itu dilarang dan merupakan wewenang aparat negara.
Selain itu, penggunaan kedua alat tersebut dapat mengganggu pemakai jalan lainnya.
3. Perhatikan Batas Kecepatan di Jalan
Jaga kecepatan konvoi agar tidak terlalu kencang atau sekitar 40-60 km/jam di jalan kota dan antar kota.
Untuk di tol, kecepatan bisa ditingkatkan ke kisaran 60-80 km/jam.
Silakan sesuaikan kecepatan peserta konvoi berdasarkan batas kecepatan jalan yang dilewati dan kondisi lalu lintasnya.
Wajib diketahui, saat pemimpin rombongan mencapai kecepatan 80 km/jam, maka kecepatan anggota rombongan paling belakang bisa tembus 100-120 km/jam agar tidak ketinggalan.
Makanya kecepatan rombongan harus diatur dengan baik supaya tidak mengakibatkan masalah.
4. Jaga Jarak Aman Antar Kendaraan
Atur jarak aman dengan kendaraan di depan dan gunakan pola zig-zag dalam satu lajur ketika konvoi.
Tujuannya agar kamu dapat memantau kondisi di depan lebih baik dan memberi ruang melakukan manuver menghindar.
Jangan paksakan melanggar lalu lintas seperti menerobos lampu merah hanya karena tidak mau ketinggalan rombongan.
Hindari menguasai lajur jalan supaya kendaraan lain tetap dapat melaju dengan aman dan nyaman.
5. Patuhi Aturan Lalu Lintas
Rangkaian konvoi harus mematuhi aturan lalu lintas dan tidak perlu mendapatkan prioritas apalagi dikawal.
Termasuk mematuhi marka jalan seperti tidak menyalip ketika lajur pemisah jalan tidak putus-putus.
Bila ada anggota rombongan yang tertinggal karena terkena lampu merah, anggota lain di depan cukup mengurangi kecepatan untuk menunggu.
Yang tertinggal tidak perlu menerobos lampu lalu lintas dan yang menunggu tidak sampai mengganggu pengguna jalan lain lantaran menggunakan jalan untuk berhenti.
6. Gunakan Alat Komunikasi
Kamu bisa menyiapkan alat komunikasi seperti walkie talki untuk berkomunikasi antar sesama anggota konvoi.
Setidaknya pemimpin rombongan dan peserta paling belakang dibekali alat ini untuk menjaga keutuhan peserta konvoi.
7. Atur Waktu Perjalanan
Atur jadwal konvoi agar tidak melewati jam-jam sibuk yang mengganggu pengguna jalan lain.
Hindari pula melewati wilayah macet seperti tengah kota.
Sebelum berjalan, manfaatkan peta digital untuk memilih rute perjalanan dan diskusikan dengan anggota konvoi lainnya.
8. Jaga Emosi di Jalan
Jika ada mobil lain yang masuk rangkaian konvoi, biarkan saja dan jangan dijadikan konflik.
Jangan meladeni jika ada pengguna jalan memprovokasi karena tidak suka adanya konvoi yang sedang kamu jalani.
Yang paling penting hindari mengemudi agresif atau berkecepatan tinggi yang bisa membahayakan seluruh pengguna jalan.
Ingat, kamu harus mematuhi aturan lalu lintas dan menerapkan safety driving ketika konvoi.
9. Pahami Kendaraan Prioritas di Jalan
Ada beberapa jenis kendaraan yang wajib diberikan prioritas di jalan, seperti ambulans dan pemadam kebakaran.
Segera beri jalan jika mendengar suara sirine dari kendaraan prioritas tersebut.