Cara Mudah Menjaga Emosi Ketika Mengemudi Mobil di Bulan Puasa
Meskipun sedang berpuasa, tidak menyurutkan langkah kamu untuk terus beraktivitas.
Masalahnya, di jalan banyak sekali masalah yang bisa memicu emosi kamu sehingga stres dan berbahay jika dibiarkan.
Oleh sebab itu, kamu harus tetap menjaga emosi agar nilai ibadah puasa tidak berkurang serta tidak menimbulkan masalah seperti pertengkaran atau kecelakaan.
Berikut beberapa cara mudah meredam emosi di jalan ketika puasa.
1. Bikin Kabin Mobil Nyaman
Usahakan saat berada di dalam kabin seperti berada di ruang keluarga rumah kamu
Menjaga kebersihan mobil jadi menu utama karena tidak enak berkendara di ruang AC tapi ada bau tidak sedap di dalam mobil.
AC juga menjadi menu yang wajib dijaga supaya tetap dingin dan sejuk di bulan puasa.
Tambahkan pengharum kabin mobil favorit kamu agar suasana jadi terasa lebih rileks sepanjang perjalanan.
2. Dengarkan Musik Kegemaran
Siapkan playlist lagu kegemaran dan simpan dalam format mp3 di flashdisk.
Pisahkan, bisa berdasarkan penyanyi, aliran, atau tahun agar mudah saat mencarinya, apalagi kalau dilakukan sembari mengemudi.
Bisa juga mengandalkan playlist yang ada di aplikasi streaming musik ponsel kamu.
Dengarkan dengan level suara yang membuat nyaman dan tetap dapat mendengar situasi di luar mobil.
3. Atur Posisi Duduk
Posisi berkendara yang tepat bukan hanya membuat kamu dapat mengantisipasi segala kondisi, namun juga menciptakan suasana rileks dan nyaman.
Atur posisi duduk sesuai ilmu defensive driving.
Caranya, duduk jangan terlalu tegak yang bikin cepat lelah, tapi juga tidak terlalu rebah yang malah sulit mengantisipasi keadaan.
Usahakan pegang setir dengan rileks, hindari posisi menggenggam seperti ingin memukul yang membuat kamu mudah terpancing emosi.
4. Pilih Rute Perjalanan
Saat menjelang buka puasa, beberapa kawasan justru semakin macet dengan hadirnya pasar tumpah sebagai lokasi menjajakan panganan berbuka puasa.
Untuk itu, pilih rute yang bisa diandalkan sebelum jalan menggunakan peta digital.
Waktu perjalanan juga penting, dimana pagi hari dan setelah buka puasa kondisi jalan relatif santai.
5. Jangan Mudah Terprovokasi
Kalau ada pengemudi lain yang memancing amarah, coba tarik nafas dan buang lewat mulut.
Lakukan sebanyak 3 kali sampai kamu merasa tenang.
Orang yang emosinya sedang tinggi malah cenderung melakukan kesalahan kecil tapi fatal, seperti menyenggol mobil lain yang tidak terlibat masalah.
Dan yang pasti, nilai ibadah puasa kamu tidak akan ada artinya.
6. Fokus Hanya Mengemudi
Jangan terlalu banyak memikirkan hal lain seperti pekerjaan yang tertunda ketika mengemudi mobil.
Meski sepele, kegiatan ini akan menguras pikiran kamu padahal sedang menahan lapar dan haus.
Akibatnya, kamu bisa stres karena harus memikirkan banyak hal, apalagi kalau kondisi jalan sedang macet.
Selain tentunya mengalihkan perhatian dari mengemudi rawan mengakibatkan kecelakaan.
7. Jangan Lupa Makanan Buka Puasa
Buat kamu yang mengemudi mobil mendekati waktu berbuka puasa, siapkan makanan dan minuman ringan untuk berbuka.
Paling tidak, selalu siapkan air mineral dan air teh manis dalam kemasan untuk berjaga-jaga.
Memang bisa saja berhenti, namun bagaimana jika kamu terjebak macet di tengah jalan tol atau kondisi jalan tidak memungkinkan untuk menepi?
Meski sepele, kamu bisa stres jika memikirkan buka puasa yang bermasalah.
8. Segera Tidur Jika Mengantuk
Jangan paksakan tetap mengemudi mobil saat terkena serangan kantuk, terutama di jam paling berat antara jam 1 – 4 siang.
Segera tidur meskipun hanya 30 menit untuk membuat badan segar kembali.
Selain dapat memicu kecelakaan, orang yang mengantuk tidak bisa mengendalikan emosinya dengan baik sehingga mudah marah.