Hal Wajib Diperhatikan Saat Mengemudi di Jalan Tol Ketika Hujan Deras Turun

Submitted bysalsa onSat, 10/31/2020 - 11:03

Meski namanya jalan bebas hambatan, bukan berarti kamu bisa seenaknya mengemudi di jalan tol.

Semakin patut diperhatikan lantaran saat ini sudah masuk musim hujan.

Apa saja yang harus kamu perhatikan saat mengemudi di jalan tol ketika hujan turun?

1. Drainase Jalan Tol

Yang pertama adalah sistem drainase di tempat terjadinya genangan air.

Untuk ini tidak ada yang bisa kamu lakukan selain meningkatkan kewaspadaan.

Makanya, saat hujan turun kamu diwajibkan untuk menurunkan kecepatan guna mengurangi risiko ban kehilangan grip.

Misalnya bila sebelumnya sekitar 100 km/jam, bisa turun hingga 80 km/jam tergantung kondisi di lapangan.

Dengan menurunnya kecepatan, ban punya waktu lebih banyak untuk membuang lapisan air yang menghalangi penapakan ban sehingga traksinya tidak sampai hilang total.

Kamu juga bisa lebih leluasa memantau kondisi jalan di depan dan punya waktu untuk melakukan upaya menghindar atau mengurangi kecepatan jika ada genangan air.

Selain karena semakin tinggi kecepatan, bakal semakin tinggi risiko aquaplaning.

2. Perilaku Berkendara

Kamu juga harus memperhatikan perilaku berkendara saat hujan di jalan tol.

Kamu wajib untuk fokus pada kondisi jalan dan menanggalkan hal lain yang mengalihkan perhatian seperti menggunakan ponsel.

Selain itu, usahakan untuk tidak melakukan manuver mendadak, apalagi dengan sudut belok tajam.

Ban bisa kehilangan traksi seketika karena manuver itu dan mobil meluncur seperti di atas lapisan es.

Perlakukan mobil secara halus, baik saat mengatur kemudi atau laju kendaraan.

Injak pedal gas secara halus dan bertahap serta tidak melakukan pengereman keras dan mendadak yang bisa membuat ban kehilangan daya cengkeram.

3. Ban Kurang Layak Pakai

Sehebat apapun, ban punya keterbatasan kemampuan dalam membuang genangan air.

Ini juga terkait kondisi fisik ban seperti tingkat keausan telapak ban dan tekanan angin ban.

Ban dengan tingkat keausan tidak merata membuat salah satu ban memiliki daya cengkeram yang berbeda dari ban lainnya.

Hal serupa juga terjadi jika tekanan angin ban berbeda sehingga ban jadi mudah tergelincir dan meningkatkan risiko aquaplaning.

Makanya kamu harus memeriksa secara rutin kondisi ban, mulai dari tekanan angin, kondisi telapak, termasuk kondisi dinding ban.

Manfaatkan momen servis berkala di bengkel resmi Toyota untuk mengecek kondisi ban.

4. Kelengkapan Kendaraan

Pastikan seluruh kelengkapan mobil berfungsi dengan baik saat hujan.

Seperti wiper yang masih layak pakai dan bekerja optimal, termasuk wiper belakang.

Perhatikan juga lampu mobil berfungsi dengan baik, mulai dari fog lamp, lampu utama dan lampu sein.

Termasuk pula aki mobil karena banyak perangkat beroperasi penuh saat hujan seperti AC dan audio mobil.

Lebih baik menepi ke rest area jika ada kelengkapan mobil yang tidak bekerja dengan baik saat hujan deras turun.

Tips

5 Langkah Aman Mengemudi Saat Hujan Deras, Kuncinya di Nomor Satu

Submitted bysalsa onSat, 10/31/2020 - 11:02

Saat hujan deras, ada beberapa langkah harus kamu jalankan agar tetap dapat mengemudi dengan aman dan nyaman.

Ini terjadi karena menurunnya kondisi jalan akibat licin dan berkurangnya daya pandang pengemudi.

Oleh sebab itu, perhatikan langkah berikut ini karena sekarang sudah musim hujan.

1. Kurangi Kecepatan

Poin terpenting dari mengemudi ketika hujan deras adalah kamu harus mengurangi kecepatan untuk menghindari kecelakaan lalu lintas.

Kecepatan mobil saat hujan deras sebaiknya sekitar 20-30 km/jam atau 20% lebih lambat dibandingkan kondisi normal.

Sehingga kamu memiliki kontrol lebih baik atas mobil di tengah kondisi jalan yang lincin dan punya potensi kecelakaan besar.

Ini juga terkait dengan performa teknis kendaraan yang menurun saat hujan deras, seperti performa ban, rem, dan performa pengemudi sendiri.

2. Jaga Jarak Aman

Sebagian pengemudi kesulitan untuk memperkirakan jarak mobil yang dikendarai dengan kendaraan di depannya saat hujan deras.

Itulah mengapa kamu wajib menyisihkan cukup jarak dengan kendaraan di depan saat hujan deras.

Kewajiban ini untuk mengantisipasi jika pengemudi di depan mengerem secara mendadak, maka kecelakaan serius bisa terhindarkan.

Belum lagi terkait kondisi teknis kendaraan dimana akan terjadi penurunan performa yang membuat mobil berkurang kesigapannya.

3. Hindari Rem Mendadak

Sangat tidak disarankan untuk melakukan pengereman mendadak di tengah jalan yang licin karena ada potensi aquaplaning.

Aquaplaning adalah suatu kondisi dimana kamu kehilangan kendali atas mobil saat ban menginjak genangan air sehingga roda seakan-akan melayang.

Ini membuat manuver kamu terhadap setir tidak banyak manfaatnya dan mobil bergerak liar.

Memang ada fitur rem ABS, namun tidak banyak membantu bila daya cengkeram yang hilang pada ban terbilang besar.

Itulah sebabnya penting bagi kamu untuk mengerem secara bertahap dan cermat saat hujan deras, terutama saat kecepatan tinggi.

4. Nyalakan Lampu Mobil

Lampu depan yang cukup terang membuat kamu merasa percaya diri saat menyetir.

Manfaatkan pula lampu kabut (foglamp) bila jarak pandang terbatas lantaran adanya kabut atau hujan yang terlalu deras.

Jangan lupa pula nyalakan lampu senja atau lampu kecil supaya mobil kamu terlihat oleh mobil lain, terutama dari belakang.

Tidak perlu menyalakan lampu hazard atau lampu darurat karena silau, membingungkan pengguna jalan lain dan hanya untuk darurat.

5. Tenang dan Waspada

Kamu tidak boleh terlalu agresif dalam berkendara ditandai dengan manuver pada setir yang halus dan menjaga injakan pedal gas dan rem di level moderat.

Tidak perlu juga merespons secara berlebih jika ada pengguna jalan berlaku seenaknya.

Cukup kendalikan agar mobil kamu agar selalu berada di jalur yang tepat dan tidak mengganggu pengguna jalan lain.

Kamu juga harus meningkatkan kewaspadaan lantaran menurunnya daya pandang dan kondisi jalan yang semakin sulit diprediksi.

Tips

Cara Mudah Mencegah Menabrak Mobil Lain Dari Belakang

Submitted bysalsa onSat, 10/31/2020 - 11:01

Kecelakaan menabrak mobil lain dari belakang di jalan tol masih menjadi salah satu masalah bagi pengemudi mobil.

Sebenarnya ada cara jitu untuk bisa mencegah risiko terjadinya kecelakaan tabrak belakang.

Salah satu penyebab tabrak belakang adalah kurangnya jarak aman antar setiap mobil, terutama yang berada di satu lajur.

Selain itu, bisa juga disebabkan adanya beda kecepatan yang terlampau tinggi antara truk dan mobil biasa.

Cara jaga jarak yang aman yaitu dengan menghitung jeda dengan mobil di depannya minimal tiga detik.

Karena dengan menjaga jarak aman, kamu memiliki waktu untuk bertindak dan ruang yang cukup untuk berhenti.

Cara menjaga jarak tiga detik yaitu saat kendaraan di depan melintasi benda statis, misalnya seperti pohon, jembatan, atau lainnya.

Kamu mulai berhitung berapa detik jedanya hingga kamu sampai ke benda statis yang jadi patokan.

Jika dirasa kurang dari tiga detik, berarti jarak mobil dengan kendaraan di depan kamu terlalu dekat, bisa kurangi kecepatannya.

Metode jarak iring tiga detik tidak sulit karena dapat digunakan di kecepatan berapa saja.

Jangan menempel kendaraan di depan karena kamu tidak punya waktu untuk bertindak dan jarak untuk berhenti.

Kalau kejadian tabrak belakang truk yang lebih lambat, penyebabnya yaitu observasi pengemudi yang kurang.

Oleh karena itu penting pengemudi untuk memiliki pandangan yang jauh ke depan.

Bila di depan ada kendaraan yang lebih lambat, maka kamu harus segera menyesuaikan kecepatan dan bila memungkinkan dan aman, bisa didahului.

Selain itu, agar terhindar dari tabrak belakang yaitu jangan ada distraksi.

Distraksi bisa ada berbagai bentuk, mulai dari main henpon, diajak ngobrol, mengganti saluran radio dan lainnya.

Saat terdistraksi, kamu bisa kehilangan informasi di depan.

Walau satu detik, namun di kecepatan tinggi kita sudah bergerak lumayan jauh.

Termasuk jangan memaksakan diri mengemudi dalma kondisi mengantuk.

Jika terserang mikrosleep, maka kamu akan kehilangan kendali pada mobil dan berpotensi menabrak mobil lain dari belakang.

Tips

Benda Yang Wajib Kamu Bawa di Mobil Saat Musim Hujan

Submitted bysalsa onWed, 10/21/2020 - 13:56

Karena sebelumnya musim kemarau, kadang kamu lupa menyiapkan beberapa peralatan personal yang dibutuhkan saat musim hujan.

Padahal tidak hanya mobil yang butuh persiapan menghadapi musim hujan, kamu sebagai penghuninya juga wajib diperhatikan.

Berikut beberapa benda pribadi yang wajib kamu siapkan saat musim hujan.

1. Payung

Lama tidak pakai, bisa saja payung kamu sudah tidak ada di dalam mobil.

Cek bagasi tempat biasa meletakkan payung.

Kalau masih ada, cek apakah bisa berfungsi dengan baik.

Kalau tidak ada, segera letakkan minimal 2 buah.

Satu buah yang kecil bisa diletakkan di depan dan 1 lagi yang agak besar untuk penumpang.

2. Sandal Plastik

Paling simpel dan murah adalah sandal jepit yang dijual bebas di warung.

Karena bakal merepotkan kalau kamu turun saat hujan pakai sepatu pantofel atau bahkan high heel.

3. Pakaian Ganti

Terlihat sepele, namun sangat membantu saat dibutuhkan.

Minimal sekali kaos untuk jaga-jaga bila kamu kehujanan saat mau masuk mobil.

Tentu tidak nyaman kalau mengemudi dengan baju basah dan bisa menyebabkan badan sakit.

4. Air Minum dan Kudapan

Terutama di kota besar, datangnya hujan biasanya diiringi oleh jalan yang semakin macet.

Kalau sudah begini, kamu hanya bisa melaju pelan mengikuti jalan macet.

Air minum dan kudapan ringan bisa membantu kamu mengurangi stres saat itu semua terjadi.

5. Charger Ponsel

Begitu terjebak macet akibat banjir, maka kamu butuh charger ponsel supaya tetap aktif.

Bukan untuk mendistraksi fokus mengemudi, tapi untuk membantu dengan aplikasi fungsional seperti peta digital atau social media yang menginformasikan situasi jalan.

Ponsel juga biasanya memiliki playlist lagu kesukaan kamu yang bisa dimainkan saat mengemudi sehingga membuat hati lebih tenang dan nyaman.

6. Pembersih Mobil

Minimal sekali kamu bisa membawa kain lap seperti kanebo untuk membersihkan bodi mobil yang kotor.

Bawa pula cairan pembersih untuk mengoptimalkan upaya membersihkan, khususnya bagian kaca yang paling kotor.

Ember kecil bisa kamu letakkan di bagasi untuk menyimpan perlengkapan mencuci dan sebagai wadah air ketika dibutuhkan.

7. Asuransi

Memang tidak terkait langsung dengan kebutuhan pribadi, tapi akan sangat mengganggu jika ternyata asuransi mobil kamu bermasalah.

Tidak ada salahnya bila kamu mengecek polis asuransi mobil sebagai langkah antisipasi ketika harus berhadapan dengan banjir.

Karena banjir tidak masuk dalam perlindungan standar asuransi mobil, baik Total Lost Only (TLO) maupun Comprehensive (All Risk).

Banjir masuk dalam klausul tambahan Act of God (AoG) dan merupakan perluasan perlindungan asuransi.

Tips

Pemeriksaan Komponan Mobil Yang Wajib Kamu Lakukan Saat Masuk Musim Hujan

Submitted bysalsa onWed, 10/21/2020 - 13:55

Kamu harus melakukan pengecekan mobil agar dapat berkendara dengan baik di musim hujan.

Pemeriksaan harus dilakukan untuk mengantisipasi kondisi jalan yang basah, bahkan ada risiko banjir.

Lantas, bagian apa saja dari mobil yang mesti diperiksa saat masuk musim hujan?

1. Ban

Ban merupakan komponen pertama yang harus kamu periksa saat masuk musim hujan.

Bidang kontak ban dengan jalan sangat terbatas dan harus berputar setiap saat, oleh sebab itu usahakan ban mobil selalu dalam kondisi prima.

Prioritas utama inspeksi adalah tekanan angin ban.

Bagian kedua yang mesti dicek adalah telapak ban.

Telapak ban yang sudah mulai kurang ketebalannya akan membuat mobil mudah terpeleset saat berjalan di permukaan yang licin.

Sembari itu, bersihkan telapak ban dari kerikil agar tidak mengganggu kinerja ban.

2. Wiper

Musim kemarau yang panas membuat karet wiper menjadi getas.

Bila sudah begini, wiper tidak dapat menunaikan kewajibannya dengan baik.

Karet wiper yang getas juga punya potensi merusak permukaan kaca mobil dan menimbulkan baret yang sangat mengganggu.

Jangan lupa untuk memeriksa wiper belakang dan mengisi tabung air pembersih kaca.

3. Rem

Rem bekerja ekstra berat saat musim hujan karena jalan yang licin.

Oleh sebab itu, pastikan kampas rem dalam kondisi baik dan tidak ada kebocoran di sistem pengereman.

Pastikan kondisi kampas rem dan piringan cakram atau teromol dalam kondisi baik dan layak pakai mengingat peran rem yang vital.

4. Kelistrikan Mobil

Tugas sistem kelistrikan jadi berat ketika hujan turun.

Seperti harus menyalakan AC, wiper, dan lampu secara bersamaan.

Oleh sebab itu periksa sistem kelistrikan untuk memastikan kondisinya baik dan layak operasi.

5. Kaki-kaki

Sistem suspensi yang lemah, seperti karet bushing yang pecah atau peredam kejut yang rusak, akan membuat mobil susah dikendalikan.

Kondisi ini akan terasa semakin buruk saat kamu melewati jalan licin akibat hujan.

Selain itu, sistem kemudi yang bermasalah membuat kamu sulit untuk mengendalikan arah mobil.

Makanya lakukan pengecekan kolong mobil untuk mengantisipasi datangnya musim hujan.

Termasuk lakukan ritual spooring dan balancing untuk mengembalikan kebugaran ban dan kaki-kaki mobil.

6. Lampu Mobil

Lampu mobil punya manfaat membantu untuk melihat kondisi di depan dengan baik, terutama kalau ada fog lamp.

Fatal akibatnya bila pandangan ke depan terbatas atau lampu rem mobil mati di tengah hujan deras yang membatasi pandangan pengemudi lain di belakang.

7. Sistem AC

Kamu pasti akan menutup kaca mobil supaya air hujan tidak masuk.

Untuk menjaga kabin tetap nyaman, sistem pendingin alias AC menjadi andalan satu-satunya.

AC juga bermanfaat menjaga supaya kaca mobil tidak berembun.

8. Karet Pintu

Karet pintu yang getas membuat air hujan bisa menerobos masuk.

Terutama karet yang melindungi dan menjadi rel kaca saat naik dan turun.

Seiring waktu, daya tahannya akan menurun dan air bisa menyelinap via celah yang diciptakan.

Tips

Kenal Lebih Jauh Komponen Suspensi Mobil

Submitted bysalsa onWed, 10/14/2020 - 13:56

Sistem suspensi terdiri dari beberapa komponen-komponen di dalamnya yang memiliki fungsi yang berbeda.

Pada umumnya, sistem suspensi memiliki dua komponen utama yaitu pegas dan shock absorber (sokbreker).

Kedua komponen ini selalu ada di dalam setiap sistem suspensi yang ada pada sebuah mobil.

Namun beberapa mobil juga melengkapi sistem suspensi dengan berbagai komponen pendukung untuk melengkapi kebutuhan dari masing-masing mobil.

Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai komponen suspensi mobil beserta fungsinya.

1. Pegas

Salah satu komponen yang cukup penting di dalam sistem suspensi adalah pegas.

Fungsi dari pegas ini adalah agar dapat menyerap kejutan-kejutan/getaran yang berasal dari gesekan antara jalanan dengan roda-roda mobil agar jangan diteruskan pada bodi mobil.

Selain itu pegas juga memiliki fungsi untuk meningkatkan kemampuan cengkaraman roda pada jalan sehingga membuat nyaman penumpang mobil di dalamnya.

Terdapat tiga jenis pegas yang ada di dalam sistem suspensi, yaitu pegas koil (Coil Spring), pegas daun (Leaf Spring), dan pegas batang torsi (Torsion Bar Spring)

2. Shock Absorber (Peredam Kejut)

Fungsi dari komponen ini adalah untuk meredamkan oksilasi (gerakan naik turun) yang diakibatkan oleh pegas ketika sedang menyerap kejutan-kejutan yang berasal dari permukaan jalan.

Di dalam shock absorber terdapat cairan yang disebut sebagai minyak shock absorber.

Cairan inilah yang bekerja untuk menyerap oskilasi yang dihasilkan oleh pegas melalui tahanan aliran minyak pada lubang kecil (orifice) ketika piston bergerak di dalam silinder pada shock absorber.

Cara Kerja: Pada saat kompresi, katup akan terbuka sehingga membuat minyak bisa mengalir dengan mudah untuk mencegah terjadinya peredaman.

Pada saat ekspansi, katup dapat tertutup sehingga minyak mengalir pada lubang kecil yang membuat terjadinya peredaman.

Ada beberapa tipe-tipe shock Absorber yang ada di dalam sebuah kendaraan, yaitu:

Menurut cara kerja: Shock absorber kerja ganda dan shock absorber kerja tunggal.

Menurut kontruksinya: Shock absorber tipe mono tube dan shock absorber tipe twin tube

Menurut medium kerja: Shock absorber berisi gas dan shock absorber tipe hidraulis

3. Ball Joint

Komponen sistem suspensi ini memiliki fungsi untuk menerima beban lateral maupun horizontal, yang juga berfungsi sebagai sumbu putaran ketika kendaraan tersebut sedang berbelok.

Ball join terdiri dari dua jenis, yaitu lower ball joint dan upper ball joint.

Di dalam ball joint, terdapat minyak yang berfungsi untuk melumasi bagian-bagian yang bergesekan satu sama lainnya.

Pada tipe ball joint molibdenum disufilde lithium diperlukan pergantian minyak pada interval-interval tertentu.

Sedangkan pada ball joint bertipe dudukan dari resin, tidak perlu dilakukan pergantian gemuk.

4. Stabilizer Bar

Stabilizer Bar merupakan komponen yang memiliki fungsi untuk menjaga keseimbangan bodi mobil ketika akan berbelok.

Pada saat mobil berbelok, terjadi gaya sentrifugal yang mana merupakan gaya dari benda berputar untuk dapat terlempar ke luar dari lintasan.

Ketika mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan membelok secara tiba-tiba, maka gaya sentrifugal yang terjadi akan lebih besar dibandingkan ketika berkecepatan rendah.

Gaya inilah yang membuat mobil dapat terbalik jika membelok pada kecepatan yang tinggi.

Untuk menghindari hal tersebut tentunya dibutuhkan komponen yang dapat menstabilkan kendaraan yaitu stabilizer.

Stabilizer merupakan batang besi yang terhubung antara lower arm roda kanan dan kiri, sedangkan bagian tengahnya dihubungkan dengan bodi mobil.

Batang besi ini memiliki daya elastisitas yang sudah disesuaikan dengan spesifikasi mobil.

5. Lateral Control Rod

Lateral Control RodLaterol control rod adalah salah satu komponen yang terdapat pada suspensi mobil.

Komponen ini pasti ada di setiap kendaraan mobil dan lateral control rod ini memiliki tempat pemasangan tersendiri yaitu berada di antara axle kendaraan dan dengan body kendaraan.

Komponen sistem suspensi ini memiliki fungsi untuk menahan axle pada saat posisinya terhadap beban yang berasal dari arah samping.

Komponen ini terpasang diantara bodi mobil dan axle.

6. Upper dan Lower Arm

Upper dan Lower Arm adalah bagian suspensi yang menghubungkan antara bodi mobil dengan knuckel arm.

Namun tidak semua sistem suspensi depan mobil memiliki upper arm, sebagian tetap menggunakan lower arm.

Dapat diibaratkan jika arm ini bekerja seperti tangan pada manusia, yang mana dapat bergerak naik dan turun pada sistem suspensi mobil.

7. Strut Bar

Strut Bar merupakan komponen di dalam sistem suspensi yang memiliki fungsi untuk menahan lower arm agar kemiringan pada roda depan dapat terjaga dengan baik.

Pada sistem kemudi, setir dapat berbalik sendiri pada saat posisi kendaraan lurus setelah berbelok.

Hal ini dikarenakan roda depan mobil yang didesain miring atau yang sering disebut FWA (Front Wheel Alignment).

Penyetelan roda depan ini sering dikenal dengan nama proses spooring.

Pada saat spooring, dilakukan penyetelan yang ada pada mur strut bar.

Strut bar ini berfungsi untuk menjaga agar lower arm tidak dapat bergerak ke arah depan maupun belakang.

8. Knuckle Arm

Knuckle Arm merupakan salah satu komponen suspensi yang ada pada roda depan mobil.

Roda mobil berputar terus menerus pada poros spindel yang berasal dari knuckle arm.

Komponen ini dihubungkan juga dengan lower arm dengan melalui ball joint.

Technology

Fungsi dan Jenis Suspensi Mobil

Submitted bysalsa onWed, 10/14/2020 - 13:55

Sistem suspensi merupakan mekanisme yang diletakkan antara bodi atau rangka mobil dengan roda-roda.

Fungsi dari sistem suspensi pada mobil antara lain adalah agar dapat menahan guncangan, getaran, serta kejutan- kejutan yang dirasakan mobil saat berjalan.

Fungsi Suspensi Mobil

1. Meredam guncangan jalan.

2. Melindungi penumpang di dalam mobil serta barang-barang muatan di dalamnya.

3. Menambah stabilitas kendaraan.

4. Meneruskan gaya getaran serta gaya pengereman yang diakibatkan karena adanya pergesakan dari permukaan jalan dengan roda.

5. Menopang bodi mobil yang ada pada poros-poros serta menjaga hubungan geometris yang berkaitan dengan bodi dan roda.

Jenis Suspensi Mobil

Berikut ini sistem suspensi yang sering digunakan pada kendaraan beserta kelebihan dan kekurangannya.

1. Torsion Beam

Jenis suspensi ini dikategorikan sebagai suspensi semi-independen dan banyak diterapkan dalam compact car yang menggunakan penggerak roda depan.

Kelebihan dari sistem suspensi ini memang tidak rumit serta cukup ringan.

Selain itu torsion beam memang dikenal cukup empuk dan harganya pun terbilang ekonomis.

Namun sayangnya torsion beam memiliki keterbatasan mengatur chamber.

2. Spring Leaf

Bentuknya seperti gabungan dari beberapa batangan besi yang cukup lentur dengan susunan yang menumpuk.

Di Indonesia, sistem ini sering disebut sebagai per daun.

Kelebihan dari sistem suspensi ini memang dari konstruksinya yang cukup simple.

Sistem suspensi mobil ini kokoh serta bisa menahan beban yang cukup berat serta mendistribusikan semua beban muatan dengan merata.

Kekurangan dari sistem suspensi mobil ini memang kurangnya kenyamanan saat berkendara makanya cocok untuk angkutan berat seperti truk.

3. Macpherson Strut

Sistem suspensi ini cukup populer digunakan pada mobil-mobil yang ada di Indonesia.

Dimensi yang kompak, biaya murah, serta kinerja suspensi yang baik memang menjadi faktor pabrikan mobil lebih sering menggunakan sistem suspensi ini.

Namun sayangnya, ketika posisi gerak vertikal bisa mengubah posisi camber saat mobil berkendara sehingga bisa menimbulkan resiko body roll, getaran hingga ke rangka, dan lainnya.

Sehingga mau tidak mau pabrikan mobil yang menggunakan komponen tambahan yang bisa meredam getaran dan suara yang ditimbulkan.

4. Multilink

Suspensi ini menggunakan beberapa lengan membujur dan lengan lateral, yang bisa beraksi ketika menyesuaikan panjang, renggang, serta tekanan yang diterima.

Kelebihan dari jenis suspensi mobil ini adalah memiliki fleksibilitas yang baik sehingga bisa menyesuaikan sudut posisi roda dengan jalanan yang dilalui kendaraan.

Alhasil, sistem ini dikenal empuk dalam meredam guncangan dan membuat mobil mudah untuk dikendalikan.

Namun sayangnya sistemnya terbilang cukup rumit dan harganya mahal.

5. Double Wishbone

Sistem suspensi ini bisa dikatakan paling terbaik, hal ini dikarenakan mobil bisa meredam tekanan dengan baik.

Selain itu, desain sistem suspensi ini memang bisa menjaga posisi roda sehingga tetap tegak lurus dengan permukaan jalan.

Kelebihan dari sistem suspensi ini adalah kontrol camber yang ideal sehingga membuat pengendara bisa mantap mengendalikan mobil.

Namun sistem suspensi ini membutuhkan ruangan yang cukup luas serta harganya juga cukup mahal.

Technology

Tips Cara Merawat dan Membersihkan Seat Belt Mobil

Submitted bysalsa onSat, 10/10/2020 - 13:26

Sabuk pengaman (seat belt/safety belt) menjadi sangat krusial untuk menjaga tubuh kamu saat terjadi kecelakaan yang dapat menimbulkan cidera serius.

Layaknya komponen mobil lainnya, sabuk keselamatan juga perlu diperhatikan kondisinya agar dapat melindungi kamu dan penumpang.

Membersihkan Seat Belt

Sabuk pada seat belt umumnya terbuat dari bahan fabric.

Oleh karena itu, untuk membersihkannya kamu bisa menggunakan cairan khusus pembersih jok dari bahan fabric yang cukup banyak tersedia di pasaran.

1. Bersihkan dengan sikat halus untuk menghilangkan kotoran yang membandel.

2. Jangan gunakan pembersih deterjen karena akan berpotensi membuat tampilan sabuk pengaman menjadi terlihat kusam.

3. Selanjutnya, lap sabuk dengan kain mikrofiber yang kering dan bersih.

4. Sementara untuk menjaga kelenturan safety belt bisa menyemprotkan cairan silikon secara berkala.

5. Selain sabuknya, bersihkan pula bagian buckle atau gesper, agar terhindar dari macet saat ingin digunakan.

6. Setelah itu, lanjut ke beberapa komponen logam, seperti bagian pengunci maupun pengaitnya (latch).

Pada bagian ini noda yang kerap muncul adalah karat.

7. Kamu cukup mengelapnya dengan kapas yang sudah dibasahi dengan alkohol atau cairan penetran untuk membersihkan logam.

Jangan Buka Mekanisme Seat Belt

Namun jangan pernah membuka mekanisme sabuk pengaman yang ada di dalam buckel dan yang menyatu dengan pengait.

Termasuk dalam mekanisme yang masuk ke dalam pilar B.

Terlihat sederhana, tapi ada mekanisme pretensioner dan force limiter yang akan bermasalah jika kamu bongkar pasang sendiri.

Untuk membuka dan memasangnya lagi butuh keahlian khusus, sehingga tak semua orang bisa melakukannya.

Merawat Seat Belt

Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kondisi seat belt.

1. Hindarkan seat belt dari benda tajam seperti pisau dan gunting yang bisa menyobek sabuk.

2. jangan sampai kena api yang bisa mengubah permukaan sabuk dan membuatnya tidak bekerja optimal.

3. Ingatkan anak untuk tidak bermain dengan seat belt, terutama di mekanisme gesper yang memiliki sistem pengunci.

4. Hindari memasang aksesoris pada sabuk pengaman yang justru akan menghalangi fungsinya saat kecelakaan.

Ganti Seat Belt Mobil

Sabuk yang terbuat dari webbing (bahan tenun yang kuat), jika mengeras bisa saja retak atau robek.

Atau kalau sudah berusia lama, terlihat tanda-tanda benangnya terkelupas, terkena sayatan, sebaiknya segera diganti.

Jangan pakai safety belt copotan yang banyak tersedia lantaran bisa saja bekas dari mobil yang pernah kecelakaan dan dari sisi keamanan tidak terjamin.

Paling aman, kamu bisa bawa mobil ke bengkel resmi Toyota untuk servis berkala karena saat itu seat belt juga akan dicek oleh teknisi.

Jika punya potensi masalah maka akan dilakukan penggantian seat belt.

Tips

Fungsi dan Cara Kerja Pretensioner dan Force Limiter di Seat Belt Mobil

Submitted bysalsa onSat, 10/10/2020 - 13:26

Force limiter dan pretensioner merupakan bagian dari sabuk keselamatan (safety belt) atau seat belt mobil.

Secara keseluruhan keduanya punya peran penting untuk mengurangi cidera pada area dada ketika terjadi benturan.

Jadi pada saat seatbelt bekerja menahan gaya dorong, area tulang selangka dan dada yang jadi tumpuan tidak akan begitu sesak.

Pretensioner

Pretensioner adalah sistem yang secara efektif menahan gaya dorong penumpang dengan segera menarik seatbelt saat terjadi tabrakan frontal.

Kerja pretensioner berkaitan dengan sensor mekanisme airbag.

Sehingga, ketika sensor membaca adanya benturan, dalam sepersekian detik sistem langsung bekerja menarik seatbelt dan menjaga pengemudi tetap pada kursinya.

Sistem pretensioner seperti kantung udara, apabila sudah bekerja (ketika tabrakan), maka harus diatur ulang supaya fungsinya bisa dimanfaatkan kembali.

Force Limiter

Kerja pretensioner dibantu oleh force limiter dengan mekanisme yang bertolak belakang dari pretensioner.

Force limiter bekerja setelah pretensioner bekerja, yaitu membantu pengontrolan beban dari seatbelt untuk mengurangi dampak terhadap dada penumpang atau pengemudi.

Dengan adanya force limiter, dampak dari kerja pretensioner bisa diminimalisir.

Karena setelah sabuk mengikat kencang, force limiter langsung aktif mengendurkan sabuk secara perlahan.

Lebih lanjut dada pengemudi atau penumpang tidak begitu terasa tertekan.

Jika terjadi kecelakaan frontal, sebelum airbag mengembang, pretensioner akan menarik seatbelt sekitar 15 cm.

Setelah itu bersamaan force limiter memajukan seat belt 20 cm dan mengembangnya airbag.

Ini karena force limiter bekerja mengulur beberapa senti meter sabuk keselamatan untuk menghindari tekanan berlebih pada dada penumpang.

Technology

Fakta Menarik Toyota RAV4 Sebagai Pionir SUV Monokok Toyota

Submitted bysalsa onMon, 10/05/2020 - 13:28

Toyota RAV4 (Recreational Active Vehicle with 4-wheel drive) diposisikan sebagai jembatan antara kendaraan off-road tradisional dan penumpang biasa untuk wilayah perkotaan.

Ide mengenai RAV4 mulai mengemuka sejak tahun 1986 dan dipamerkan sebagai mobil konsep di ajang Tokyo Motor Show 1989.

Karena belum memiliki rekam jejak membangun SUV perkotaan, Toyota memanfaatkan sejumlah komponen dari model lain yang telah ada.

Pakai Sasis Corolla

Secara khusus, platform monokok (monocoque) disumbangkan oleh Corolla, mesin dan beberapa komponen driveline berasal dari Camry atau Carina, serta suspensi dan transmisi berasal dari Celica GT-Four.

Aplikasi platform monokok bukan tanpa alasan. Kendaraan perkotaan menuntut sasis yang kompak sehingga bisa menggunakan mesin yang lebih kecil dan penggerak roda depan yang ringkas.

Bodi yang kompak membuat Urban SUV lebih lincah berjibaku di tengah kepadatan jalan dan tetap memadai saat dipakai rekreasi.

Toyota RAV4 generasi pertama resmi dijual di bulan Mei 1994.

Mesin Punya Corona

Ia menggunakan mesin 3S-FE yang juga dipakai oleh Toyota Corona Absolute di Indonesia, berkubikasi 1.998 cc 4 silinder bertenaga 135 PS di 6.000 rpm.

Bermodalkan performa yang tidak bisa dianggap remeh, tenaga disalurkan via opsi transmisi 5-speed manual atau 4-speed otomatis dengan penggerak 4 roda full time.

Sebagai kendaraan 4WD yang didesain untuk dipakai di jalan kota, pengguna mobil umumnya bisa mengemudikan RAV4 dengan mudah dan nyaman.

Kelebihan RAV4

Posisi duduk yang cukup tinggi membuat pengemudi awam yang biasa menggunakan sedan justru merasa mudah mengendalikannya.

Selain tampilan modis, hal itu juga yang membuat kaum hawa terpikat dan membuat RAV4 kian diminati pecinta otomotif.

Skema konsep ala RAV4 terbukti ampuh dan membuatnya tidak hanya diminati penyuka off-road.

Memasuki millenium kedua, pola pandang masyarakat terkait kendaraan kian memperkuat positioning SUV.

Kondisi jalan yang semakin halus dan nyaman, membuat perjalanan, baik jarak dekat maupun jauh terasa kian mudah.

SUV masa kini juga memiliki berbagai value yang cocok untuk keluarga perkotaan, seperti kabin nyaman, daya angkut besar, dan fitur berlimpah.

Tubuh tinggi dan travel suspensi panjang sudah cukup untuk membawanya ke medan light off-road.

RAV4 Anyar Pakai Mesin Hybrid

Toyota RAV4 generasi terakhir hadir di ajang New York International Auto Show 2018.

Seperti produk Toyota terkini lainnya, RAV4 anyar menggunakan paket sasis Toyota New Global Architecture (TNGA) dan fitur Toyota Safety Sense untuk memastikan penghuni kabin merasa fun dan nyaman, serta menjaga keselamatan diri dan pengguna jalan lain.

Disediakan pula opsi mesin hybrid, baik Hybrid Electric Vehicle (HEV) maupun Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).

Adopsi teknologi hybrid merupakan langkah Toyota selanjutnya untuk memenuhi kebutuhan konsumen atas kendaraan ramah lingkungan dan irit bahan bakar sebagai visi masa depan Toyota membangun ever-better cars.

Pilihan model hybrid sudah menjadi pakem Toyota dimana setiap model baru harus memiliki pilihan model dual motor.

Automotive
PrevNext

Back to top