Ban serep atau ban cadangan seringkali dilupakan oleh pemilik mobil lantaran posisinya yang tersembunyi dan jarang dibutuhkan.

Pada saat akhirnya butuh, ternyata ban kempis atau bahkan hilang dari tempatnya.

Kalau sampai ini terjadi jelas sangat merepotkan dan menyebalkan.

Nah, selagi kamu tidak mudik Lebaran, tidak ada salahnya mulai peduli pada ban serep mobil.

Peran Ban Serep

Ban cadangan memiliki peran penting sebagai pengganti ban utama ketika kamu mengalami situasi darurat.

Seperti kebocoran atau pecah ban yang situasinya tidak mungkin untuk langsung diperbaiki.

Mengingat peran penting ban cadangan, maka kamu juga wajib untuk melakukan perawatan berkala ban serep.

Ban cadangan wajib diperlakukan layaknya ban utama.

Jangan anggap hanya sebagai pelengkap atau hiasan saja, tapi juga perlu dikontrol kondisinya kapan saja.

Banyak pemilik mobil yang sejak pertama membeli kendaraan sama sekali tidak memeriksa ban cadangan.

Akibatnya saat dibutuhkan dalam situasi darurat, ban tersebut tidak bisa digunakan, bahkan sampai ban kempis total atau tidak ada di tempatnya.

Perawatan Ban Serep

Merawat ban cadangan atau ban serep tidak sulit karena secara teknis prosesnya sama dengan ban utama.

Pemilik mobil bisa melakukan pengecekan sendiri secara berkala dengan melihat langsung.

1. Paling utama, memperhatikan kondisi karetnya, apakah masih bagus atau sudah ada kerusakan seperti permukaan yang getas.

Banyak kejadian akibat ban terlalu lama disimpan membuat kondisi karet menjadi turun, apalagi ban yang tersimpan di bawah bagasi.

Jangan segan untuk mengganti ban serep yang rusak di bengkel resmi Toyota demi keamanan berkendara.

2. Berikutnya adalah memeriksa tekanan udara ban serep.

Tekanan udara memiliki peran penting untuk memastikan ban serep tetap dalam kondisi prima sehingga bisa langsung dipakai saat dibutuhkan.

Minimal sebulan sekali kamu cek tekanan udara ban serep dengan tekanan paling tidak 10 PSI di atas tekanan ban normalnya.

Sama dengan ban yang kamu gunakan, tekanan udara juga harus terjaga karena bila sampai kurang tentu tidak bisa digunakan.

3. Untuk lebih memaksimalkan peran ban cadangan dan menjaga fungsinya, sebaiknya kamu melakukan rotasi dengan ban lain.

Tapi ini hanya berlaku untuk ban serep yang ukurannya sama dengan ban utama.

Dengan adanya rotasi maka akan membuat seluruh ban mobil bergerak sehingga meminimalkan risiko kerusakan karena getas.

4. Sering terlupakan, cobalah untuk melakukan simulasi penggantian ban cadangan saat libur Lebaran.

Beberapa ban serep seperti milik Avanza yang ada di kolong mobil atau milik Rush lama yang dipasang di pintu bagasi butuh perlakuan khusus untuk mengeluarkannya.

Selain itu, kadang kamu kurang paham cara mengganti ban, seperti mencari titik meletakkan dongkrak termasuk mengoperasikannya.

Dan yang pasti, memastikan seluruh perangkat darurat untuk mengganti ban mobil masih komplit dan dapat dipakai ketika dibutuhkan.

Gunakan buku manual kendaraan untuk mempelajari cara mengganti ban yang tepat dan aman.

5. Selagi dikeluarkan dari rumahnya, kamu bisa mencuci ban serep hingga bersih.

Bersihkan pula rumah ban serep yang berada di kolong mobil, termasuk rantai yang dipakai sebagai pengikat.

Untuk ban cadangan yang diletakkan di balik dek bagasi bisa membersihkannya dengan kain lap basah dan dikeringkan.

Terdapat 6 line up pada Compact SUV Toyota Raize yang bisa dipilih oleh pelanggan Toyota.

Mulai dari 1.2 G M/T dan 1.2 G CVT, 1.0 Turbo G M/T, 1.0 Turbo G CVT, 1.0 Turbo GR Sport CVT, dan 1.0 Turbo GR Sport CVT TSS, di mana TSS adalah singkatan dari fitur keamanan terkini Toyota Safety Sense.

Untuk tipe 1.0T mulai tersedia dan dapat dipesan sejak 30 April 2021, sementara untuk tipe 1.2 akan hadir di semester ke dua tahun ini.

Fitur Interior Toyota Raize

Terdapat fitur Illumination Headlamp dan LED Rear Combi Lamp yang ada di seluruh tipe.

Termasuk Auto Retractable Mirror Convenient yang akan melipat spion samping secara otomatis ketika pintu dikunci.

Smart Entry with Push Start Button, Keyless Car Door, dan Start Engine Button juga ada di semua tipe beserta bagasi lega untuk segala keperluan.

Untuk memberikan informasi pendukung berkendara, terpasang MID 7 inch TFT dengan display interaktif dan modern.

Penggunanya yang berjiwa muda dapat mengubah tampilan MID dalam 4 opsi display, yaitu Advanced, Exciting, Simple, dan Analog.

Di dalam, desain interior yang stylish dan modern diperkaya oleh fitur terkini seperti AC dengan display digital untuk mempermudah pengoperasian.

Terdapat pula Interactive 9 Inch Head Unit yang menyajikan media hiburan luas sebagai teman perjalanan. Fitur AC digital dimiliki pada semua grade.

Fitur Eksterior Toyota Raize

Seluruh varian 1.0T memiliki opsi warna bodi two-tone yang unik dan atraktif serta velg alloy 17 inch, dan opsi warna single-tone sebagai pilihan.

Hanya saja desain velg-nya dibedakan di mana untuk tipe 1.0T G memiliki warna Silver Dual Tone sedangkan tipe 1.0T GR Sport dan 1.0T GR Sport TSS mendapatkan warna Elegant Full-Black yang menciptakan visual eksklusif dan gagah.

Ditambah hendel pintu berwarna krom untuk menguatkan kesan keren dan mewah pada Toyota Raize.

Interactive 9 Inch Head Unit

Paling menarik adalah Interactive 9 Inch Head Unit yang memiliki banyak menu unik dan hanya ada di Toyota Raize.

Menggunakan floating design, head unit ini terkoneksi dengan smart device T-Link dan mempunyai fitur Personal Reminder.

Bahkan dapat dimanfaatkan sebagai pengingat aturan pelat nomor ganjil-genap dengan memasukkan data mobil ke dalam sistemnya.

Fitur Modern dan Canggih Raize GR Sport

Naik ke tipe 1.0T GR Sport dan 1.0T GR Sport TSS, ada beberapa berbeda untuk memberikan kenikmatan dan kegembiraan optimal saat berkendara.

Langsung terdeteksi dari penggunaan aero kit di area bumper depan dan belakang serta side skirt guna mengoptimalkan aerodinamika dan membuatnya tampak berbeda.

DRL & Sequensial Turn Light dengan lampu sein LED mengalir dari dalam ke arah samping, mencitrakan kendaraan canggih dan berkelas sekaligus modern.

Tidak kalah canggih, terdapat fitur Perceptive Auto Headlight di mana lampu utama Toyota Raize yang cerdas dan adaptif sanggup mengatur tingkat gelap-terang cahaya lampu berdasarkan kondisi jalan.

Penegas kesan sporty dan dinamis di dalam kabin tipe 1.0T GR Sport, bangku supportive dengan kombinasi bahan fabric dan kulit memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan nyaman.

AC digital ditambahkan fitur Adaptable Auto AC agar dapat mengatur suhu kabin secara presisi dan efektif.

Menciptakan kesan mewah dan elegan, kemudi tipe GR Sport dibalut kulit asli yang eksklusif dan nyaman dipegang.

Sementara Convenient Paddle Shift menjanjikan perpindahan gigi yang cepat dan responsif di saat bersamaan tidak mengalihkan fokus pengemudi dari jalan.

Fitur Power Mode pada model transmisi CVT menjanjikan respons dan distribusi tenaga yang lebih presisi dan berisi ketika akselerasi penuh.

Toyota Raize menawarkan mobilitas pemiliknya terasa hidup dan menghibur, gesit dan lincah di jalan perkotaan.

Raize juga adaptif untuk segala kebutuhan seperti bekerja dan rekreasi, praktis dan fungsional untuk keperluan keluarga, stylish dan modern di luar maupun dalam, serta yang tidak kalah penting memiliki standar safety yang lengkap.

Toyota Raize yang stylish, fun to drive, dan youthful didedikasikan untuk customer yang ingin terikat secara emosional dengan kendaraannya.

Salah satu upaya membuat Raize begitu memukau dan memikat hati penggunanya adalah aplikasi mesin 1.000 cc 3-silinder turbo yang berlimpah torsi.

Mesin Turbo Fenomenal

Sejalan dengan tren mesin masa depan yang mengutamakan efisiensi bahan bakar, Toyota Raize ditanamkan mesin kompak berkapasitas 1.000 cc 3-silinder ditambah dorongan turbo supaya tenaga dan torsinya dapat meningkat secara signifikan.

Mengandalkan mesin 3-silinder yang dikenal sanggup mendulang torsi besar, tenaga Raize sekuat 98 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak menembus 140 Nm pada 2.400-4.000 rpm.

Keunggulan dari mesin turbo yakni daya dorong besar ketika rumah keong bekerja sehingga memberikan sensasi berkendara yang mendebarkan.

Karakter mesin seperti ini sangat cocok dipakai di jalan perkotaan dengan kondisi stop and go tinggi berkat torsi kuat yang dihasilkan di putaran mesin rendah.

Apalagi Toyota Raize mempunyai postur tubuh yang kompak, alhasil dapat berjibaku dengan lincah dan cekatan di antara komuter lainnya.

Mesin ini tidak kehilangan napas ketika cruising di jalan tol karena tenaganya masih memadai dan kehadiran transmisi CVT yang lugas diyakini mampu memberikan rasio sabuk baja yang pas untuk berbagai kondisi berkendara.

Toyota Raize lebih irit bensin dan ramah lingkungan berkat penggunaan mesin kecil dengan efisiensi tinggi yang disandingkan bersama transmisi CVT modern.

Bermodalkan mesin canggih tersebut, bukan perkara sulit bagi Raize untuk menyajikan kenikmatan berkendara terbaik setiap hari.

PT Toyota-Astra Motor (TAM) meluncurkan Toyota Raize untuk melengkapi pilihan di segmen SUV.

Toyota Raize dirancang tidak hanya memberikan kenyamanan, namun juga mendapatkan dukungan inovasi teknologi mesin turbo.

Dengan tampilan yang sporty dan didukung fitur interior dan safety yang modern dan lengkap di kelasnya, Toyota Raize diharapkan tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan mobilitas pelanggan yang beragam, sekaligus juga turut mendorong pasar otomotif nasional menjadi lebih dinamis dan berkembang.

Stylish, Fun to Drive, Youthful

Toyota Raize menawarkan mobilitas pemiliknya terasa hidup dan menghibur, gesit dan lincah di jalan perkotaan, adaptif untuk segala kebutuhan seperti bekerja dan rekreasi, praktis dan fungsional untuk keperluan keluarga, stylish dan modern di luar maupun dalam, serta yang tidak kalah penting memiliki standar safety yang lengkap.

Toyota Raize yang stylish, fun to drive, dan youthful didedikasikan untuk customer yang ingin terikat secara emosional dengan kendaraannya.

Bold and Active Exterior

Dimensi Raize terbilang sangat kompak dengan panjang 4.030 mm, lebar 1.710 mm, dan tinggi 1.635 mm.

Meski begitu, Raize tetap terlihat proporsional berkat wheelbase mencapai 2.525 mm dan ground clearance setinggi 200 mm.

Dimensi kompak merupakan jawaban atas kebutuhan kendaraan perkotaan yang lincah bergerak di tengah kepadatan lalu lintas, mudah bermanuver di jalan atau area parkir yang sempit, serta pas disimpan di carport rumah yang terbatas.

Tipikal komunitas urban yang aktif dan dinamis sebagai segmen pasar utama Toyota Raize.

Kesan sebuah SUV yang sporty dan atraktif tampak dari aplikasi bumper trapezoidal tebal dan kokoh disertai sudut yang menyiku tajam dan agresif di depan.

Illuminating headlamp, daytime running lght (DRL), dan Sequential Turn Lamp, semua menggunakan LED, merupakan simbol SUV premium dan modern Toyota yang membantu visibilitas di samping bernuansa masa depan sekaligus berkelas.

Sematan fitur di atas merupakan bukti bahwa Toyota Raize merupakan pemuncak trend di kelasnya berkat penggunaan teknologi canggih dan modern.

Toyota Raize memiliki desain sepatbor kokoh khas SUV dan velg besar 17 inch pada tipe 1.0T. Sementara tipe 1.2 menggunakan velg 16-inch yang tidak kalah atraktif.

Naik ke atap, perhatian langsung tertuju ke modern two-tone roof pada semua tipe 1.0T kombinasi warna hitam dan warna lainnya memberi tampilan yang unik dan memikat ditambah memberi kesan floating roof.

Penampilan sebuah SUV yang unik dan modern terus berlanjut ke belakang, bahkan terlihat kian sporty berkat sepasang lubang udara besar di bumper.

Total terdapat 7 pilihan warna bodi single-tone dan 5 pilihan warna bodi two-tone, termasuk Turquoise Blue Mica Metallic sebagai salah satu hero color yang menekankan karakter aktif Toyota Raize.

Penampilan Toyota Raize yang aktif dan berjiwa muda memberikan pemiliknya semangat untuk menikmati petualangan setiap hari.

Surprisingly Spacious Interior

Interior Toyota Raize di desain lega dan nyaman.

Penumpang tidak akan kesulitan masuk ke dalam kabin dengan posisi duduk di depan yang pas. Jarak antar bangku depan dan belakang sejauh 900 mm menyajikan ruang kaki yang luas bagi penumpang belakang.

Selaras eksterior, desain interior Toyota Raize juga tampak sporty, modern, dan unik, serta tentunya memanjakan penghuni kabin.

Panel instrumen Toyota Raize dirancang untuk memastikan bidang pandang yang lapang dari bangku pengemudi serta ditambah elemen operasional panel instrumen menghadap ke sisi pengemudi.

Sementara tuas transmisi diposisikan sedemikian rupa sehingga dapat dengan mudah dioperasikan.

Dengan begitu, pengemudi dapat berkonsentrasi penuh dan melakukan olah kemudi dengan baik tanpa ragu.

Sebagai sebuah SUV 5-seater, ruang bagasi Toyota Raize terbilang lega, termasuk kemudahan mengatur ketinggian dek bagasi untuk memudahkan akses dan memberikan pilihan daya angkut yang maksimal.

Didukung oleh bangku belakang yang dapat dilipat rata ke depan untuk memastikan kapasitas bagasi yang lapang.

Bodi mobil pasti akan kotor, bahkan untuk yang ditinggalkan di garasi sekalipun.

Hal ini justru akan membuat kesal karena tidak sedap dipandang mata dan bikin kamu merasa tidak nyaman di jalan.

Supaya tidak berlarut dan membuat bodi mobil kotor, kusam dan pudar, kamu bisa memperhatikan beberapa sumber masalah ini dan cara membersihkannya.

1. Debu Halus

Mobil yang disimpan di garasi sekalipun pasti ada debunya, meski sangat halus dan kadang tidak terlihat oleh mata saat tidak terkena sinar matahari langsung.

Sebelum pergi di pagi hari, kamu bisa membersihkannya dengan kain mikrofiber.

Saat ini banyak dijual kemoceng dengan bahan kain mikrofiber.

Jangan pakai kemoceng berbahan bulu ayam karena akan membuat bodi mobil tergores.

2. Noda Jelaga, Aspal, dan Serangga

Noda jelaga bekas asap mobil lain dan serangga bisa ditemui di bagian depan mobil.

Kalau belum mengeras bisa dibersihkan pakai kain mikrofiber.

Noda aspal biasanya banyak ditemui di dekat sepatbor mobil.

Hati-hati saat membersihkannya karena kerap sudah menempel erat.

Kamu butuh cairan bug and tar removal untuk membersihkan, termasuk untuk membersihkan noda jelaga dan serangga mati yang membandel.

3. Noda Sisa Mencuci Mobil

Jejak yang ditinggalkan biasanya berbentuk seperti pulau kecil atau jamur alias water spot.

Ini biasa timbul saat kamu tidak mengeringkan bodi mobil secara maksimal saat mencuci.

Oleh sebab itu, luangkan waktu untuk mengecek segala sisi bodi mobil usai mencuci dan pastikan kering sempurna.

Perhatikan pula adanya lelehan air seperti di tutup tangki dan emblem Toyota, termasuk di sela-sela pintu dan gril mobil.

Namun kalau sudah terlanjur muncul, coba bersihkan dengan exterior cleaner yang banyak dijual di supermarket atau toko aksesoris mobil.

4. Noda Bekas Air Hujan

Sebenarnya efek yang ditimbulkan oleh sisa air hujan sama dengan sisa air cucian mobil.

Hanya saja karena bersifat asam, noda jamur yang ditimbulkan lebih sulit dibersihkan dan punya sifat korosif.

Oleh sebab itu, selalu cuci mobil kamu setelah terkena hujan di jalan dan jangan biarkan terlalu lama.

Kalau sampai muncul jamur bodi, segera besihkan pakai exterior cleaner.

Noda bekas cucian mobil dan air hujan bisa dikurangi risiko timbulnya jika kamu rajin melakukan pemolesan bodi mobil paling tidak sebulan sekali.

Tidak perlu memakai alat pemoles layaknya profesional car detailer, cukup gunakan bahan wax yang dijual di toko dan aplikasikan dengan menggunakan tangan kosong.

5. Baret di Bodi Mobil

Bekas baret dapat terlihat jelas, terutama untuk mobil berwarna gelap seperti hitam, sehingga membuatnya tampak kusam dan tidak terawat.

Baret bisa timbul akibat perlakuan salah saat membersihkan mobil.

Seperti menggunakan kemoceng berbahan bulu ayam atau langsung menyeka mobil dengan kain kanebo tanpa menyiramnya terlebih dahulu dengan air untuk merontokkan kotoran.

Bisa pula karena terkena benda tajam seperti ujung ranting pohon atau terluka karena serempetan.

Kalau masih halus bisa dihilangkan dengan kompon.

Tapi kalau parah sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan ahlinya seperti tim service advisor Body & Paint bengkel resmi Toyota.

6. Karat

Sebenarnya mobil modern sudah menggunakan anti karat.

Meski begitu, pemilik mobil di daerah dekat pantai punya risiko lebih besar terdampak karat karena tingginya kadar mineral di air dan sifatnya relatif asam.

Apalagi jika di bodi mobil ada luka terbuka akibat tabrakan dan kamu belum sempat membawanya ke bengkel untuk perbaikan.

Oleh sebab itu, jangan biarkan sampai ada luka terbuka di bodi mobil yang bisa jadi media timbulnya karat.

Termasuk bagian kolong mobil yang paling rentan kotor dan terpapar korosi.

Perawatan mobil sendiri di rumah merupakan kegiatan yang menarik bagi sebagian orang, bahkan menjadi hobi.

Dalam pelaksanaannya, pasti kamu akan bertemu dengan cairan yang dipakai dalam perawatan mobil.

Namun harus diingat, kamu harus hati-hati karena ada beberapa jenis cairan kimia yang rawan merusak bodi mobil jika aplikasinya tidak hati-hati.

1. Oli Mesin

Hati-hati saat melakukan pengisian oli mesin karena tetesan oli bisa meninggalkan noda yang sulit dihilangkan.

Selain itu, kamu harus selalu memperhatikan posisi lubang pengisian oli dengan posisi busi.

Jika oli mengenai busi, mesin akan sulit dinyalakan.

Ceceran oli yang mengenai knalpot juga berpotensi menyebabkan kebakaran karena terkena panas pipa knalpot saat mesin menyala.

Segera bersihkan ceceran oli di ruang mesin agar tidak menjadi noda kerak yang sulit dibersihkan.

2. Minyak Rem

Minyak rem dapat merusak cat, mulai dari cat mengelupas bahkan menimbulkan karat.

Sediakan tatakan di bawah tabung minyak rem saat pengisian supaya tidak menetes ke bawah.

Seandainya tidak sengaja terkena, maka segera siram dengan air dan dilap sampai bekasnya hilang.

3. Air Aki

Bagi pengguna aki basah, ada kewajiban untuk menambahkan sendiri air aki secara berkala.

Namun harus hati-hati melakukannya, karena konsentrat asam yang tinggi pada cairan elektrolit aki bisa menyebabkan karat bila terkena logam.

Di antara cairan lain, air aki termasuk memiliki daya rusak paling tinggi, jadi pastikan kamu melapisi bodi mobil dengan kain di area sekitar lokasi aki.

4. Pembersih Jamur Kaca

Saat membersihkan kaca, hati-hati jangan sampai cairan pembersih menetes ke bodi.

Ini karena banyak cairan pembersih kaca menggunakan bahan amoniak di dalam kandungannya agar mudah mengikis kotoran yang menempel.

Posisi kaca yang mepet dengan bodi, memperbesar risiko tumpahnya cairan pembersih.

Hati-hati juga terhadap kulit, karena bisa menyebakan iritasi buat yang alergi.

5. Deterjen

Sebaiknya kamu tidak mencuci bodi mobil dengan deterjen karena kandungan kimianya bisa merusak lapisan pelindung cat, membuat warna pudar, dan meninggalkan noda.

Deterjen memiliki bahan yang memiliki daya kikis kotoran sangat kuat, jadi segera bersihkan area yang terkena bahan ini.

Atau kalau mau aman, banyak sampo mobil yang tidak memiliki kandungan deterjen dan dilengkapi PH netral.

Banyak yang belum paham mengenai etika mengemudi mobil di persimpangan jalan.

Masih cukup sering terjadi kesalahpahaman ketika kamu berada di persimpangan jalan sehingga akhirnya menyebabkan kecelakaan, kemacetan, bahkan pertikaian.

Padahal ada cara mengemudi yang aman di persimpangan jalan supaya kamu terhindar dari potensi masalah, terutama saat mau masuk ke jalan utama.

1. Patuhi Aturan Lalu Lintas

Di setiap persimpangan jalan pasti ada rambu dan marka jalan untuk mengatur ketertiban penggunanya dan mencegah kecelakaan.

Patuhi aturan di persimpangan jalan seperti lampu lalu lintas supaya kamu dapat melewatinya dengan aman dan nyaman.

2. Dahulukan Pemakai Jalan Utama

Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ), Pasal 113 mengatur cara dan etika berkendara ketika di persimpangan dengan jelas.

Sebagai contoh, ketika kamu ingin keluar dari jalan yang lebih kecil daripada jalan utama dan berada di persimpangan yang tidak ada alat pemberi isyarat lalu lintas, maka utamakan pengguna jalan lain yang sudah lebih dahulu ada di jalan utama.

Pengguna jalan utama tidak memiliki kewajiban untuk mengurangi kecepatan jika bertemu persimpangan dengan jalan yang lebih kecil kecuali ada rambu yang mewajibkan.

3. Nyalakan Lampu Sein

Nyalakan lamu sein sebelum mendekati persimpangan jalan kalau kamu mau masuk jalan utama, baik ke arah kiri maupun kanan.

Kalau hanya ingin memotong jalan utama tidak perlu menyalakan lampu sein atau lampu hazard agar tidak membuat bingung pengguna jalan lainnya.

4. Wajib Kurangi Kecepatan dan Berhenti

Untuk kamu yang berasal dari jalan lebih kecil, kurangi kecepatan saat menemui persimpangan jalan yang tidak dilengkapi lampu pengatur lalu lintas.

Berhentilah sebelum memasuki persimpangan jalan dan tengok ke arah kanan terlebih dahulu sebagai jalan utama yang paling dekat dengan kamu.

Setelah itu, kamu bisa melihat ke arah kiri untuk memastikan jalan dalam kondisi aman.

Pastikan untuk menengok kembali ke kanan sebelum kamu melajukan mobil untuk masuk ke jalan utama.

5. Masuk Jalan Utama Jika Aman

Jangan buru-buru dan memaksakan diri untuk masuk ke jalan utama jika tidak memungkinkan karena prioritas ada di jalan utama.

Kalau sudah aman, kamu bisa masuk ke jalan utama secara perlahan dan tambah kecepatan mobil sesuai kondisi jalan untuk mengimbangi laju kendaran lain.

Kamu harus tetap waspada meski kondisi terbilang aman untuk mengurangi risiko masalah jika ada kendaran lain nyelonong di jalan utama.

Ada marka jalan yang biasa terlihat di persimpangan menuju pintu keluar tol.

Marka jalan seperti ini juga bisa ditemukan di pertemuan lajur masuk tol dengan lajur utama tol.

Nama marka jalan tersebut adalah marka chevron atau marka serong di bahu jalan atau pertemuan 2 lajur jalan.

Marka ini membentuk garis utuh tidak terputus sebagai tanda larangan untuk diinjak atau dilintasi.

Marka ini tidak hanya bisa ditemui di jalan tol karena di setiap persimpangan jalan besar terdapat marka seperti ini.

Mengutip Permenhub Nomor 34 Tahun 2014 tentang Marka Jalan Pasal 1 (4), dijelaskan bahwa marka serong adalah marka jalan yang membentuk garis utuh yang tidak termasuk dalam pengertian marka membujur atau marka melintang, untuk menyatakan suatu daerah permukaan jalan yang bukan merupakan jalur lalu lintas kendaraan.

Mencegah Mobil Ngebut

Marka chevron kerap dipasang pada lokasi pertemuan dua lajur guna mencegah terjadinya kecelakaan di jalan.

Selain itu, beberapa ruas jalan tol yang rawan kecelakaan juga dipasang marka ini meski tidak ada percabangan jalan.

Untuk mempertegas bahkan marka serong yang dibuat diberi warna kuning sebagai tanda hati-hati dan wajib mengurangi kecepatan mobil.

Marka chevron memberikan ilusi visual yang mencegah pengemudi untuk melaju kencang.

Marka ini akan menginformasikan ke kamu akan adanya penyempitan jalan sehingga secara reflek otak memerintahkan untuk menurunkan kecepatan.

Menurut sebuah riset yang dilakukan Transport Research Laboratory (TRL) di Inggris, informasi yang diterima pengemudi mengenai kondisi lalu lintas 90 persen berasal dari visual.

Sanksi Pelanggar Marka Chevron

Marka chevron jadi solusi efektif untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat mengebut di jalan tol.

Dari sisi hukum, ada sanksi bagi pengguna jalan yang dengan sengaja menginjak atau melintasi marka chevron.

Hal itu tertera pada Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Pasal 287 (1).

Dalam regulasi tersebut, ada sanksi pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak sebesar Rp 500.000 bagi pelanggar marka jalan.

Di dalam kabin mobil terdapat lampu untuk menerangi jika dibutuhkan, misal saat ingin mencari barang atau keluar dari mobil di tempat gelap.

Biasanya lampu kabin terletak pada plafon kabin pengemudi dan penumpang, ada juga di pintu mobil untuk menerangi ketika ingin keluar-masuk mobil.

Lampu kabin yang menyala juga bisa digunakan sebagai indikator penanda jika ada pintu mobil yang belum tertutup rapat.

Lampu di dalam kabin mobil sebaiknya tidak dinyalakan saat berkendara pada malam hari demi kenyamanan dan keselamatan kamu.

Mengapa Bisa Begitu?

1. Pada malam hari keadaan di luar mobil lebih gelap, kemampuan penglihatan keluar dapat terganggu karena adanya pantulan cahaya di kaca mobil.

2. Dalam jangka panjang juga akan membuat mata cepat lelah karena kamu akan memicingkan mata supaya tetap bisa fokus.

3. Selain itu, cahaya lampu kabin yang terang akan membuat lampu di panel instrumen dan dasbor tidak akan terlihat jelas dan menyulitkan kamu dalam membaca informasi.

Ketiga alasan di atas berpotensi mengakibatkan kecelakaan jika dibiarkan.

Perhatian yang teralihkan, mata lelah, serta kesulitan melihat keluar dan membaca informasi menciptakan risiko kecelakaan ketika kamu gagal mengendalikan mobil.

Ditambah, jika di luar hujan turun atau kamu sedang melewati wilayah yang belum pernah dilalui.

4. Yang tidak kalah penting, membiarkan lampu kabin mobil tetap redup juga sebagai tindakan preventif agar terhindar dari kejahatan atau hal-hal yang tidak diinginkan.

Sebab, jika lampu dalam dinyalakan maka semua yang ada di dalam kabin akan terlihat dari luar sehingga dapat mengundang kejahatan.

Coba saja kamu bermain ponsel di dalam kabin mobil yang gelap, cahaya dari layar ponsel akan menerangi kabin mobil.

Apalagi kalau yang dinyalakan adalah lampu kabin yang lebih terang dan cahayanya merata, semua yang ada di dalam kabin akan terlihat jelas.

Sebaiknya jangan lupa mematikan lampu kabin mobil sebelum berkendara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Cukup nyalakan lampu mobil saat dibutuhkan dan dalam kondisi berhenti.

Ambient Light

Kecuali lampu kabin yang juga berfungsi sebagai ambient light, lampu jenis ini masih bisa dinyalakan karena cahayanya redup dan tidak membuat silau.

Ambient light bawaan mobil yang pas membuat suasana kabin jadi terasa tenang dan rileks sehingga penumpang merasa nyaman.

Penempatannya sudah dipikirkan secara estetika dan membantu penumpang melihat situasi di dalam kabin tanpa perlu mengganggu pengemudi atau memancing kejahatan.

Pabrikan telah menghitung kekuatan dan warna dari cahaya illumination light, termasuk penempatannya, sehingga dapat diterima dengan baik oleh mata penghuni kabin.

Hindari pemasangan ambient light aftermarket yang tidak terukur kekuatan cahayanya dan jika dipasang sembarangan bisa merusak sistem kelistrikan.

Kembali terdengar kabar serangan jantung mengenai orang yang sedang beraktivitas.

Tidak terkecuali waktu kamu mengemudi mobil, serangan jantung bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.

Serangan jantung sangat berbahaya karena risikonya bisa sampai kehilangan nyawa, termasuk orang di sekitar kamu.

Saat pengemudi terkena serangan jantung, mobil bisa hilang kendali dan menabrak apa saja yang ada di depannya.

Pemicu Serangan Jantung

Beberapa hal seperti aktivitas fisik berat, kondisi lelah atau emosi dapat memicu serangan jantung.

Termasuk pula orang yang memiliki masalah kesehatan, dalam hal ini ada darah tinggi, kolesterol, diabetes, keturunan, dan lainnya.

Banyak yang tidak mengetahui atau kurang menyadari akan kondisi kesehatannya

Sehingga ketika ada pemicu maka bisa terjadi serangan jantung yang berakibat fatal.

Sekitar 65 persen dari laki-laki mengalami gejala serangan jantung yang mendadak, sedangkan 35 persen masih mengalami gejala terlebih dahulu sehingga masih bisa ditolong.

Cara Mengurangi Risiko Serangan Jantung

Ada beberapa tips ringan untuk mengurangi risiko terjadi serangan jantung ketika mengemudi.

1. Istirahat sangat penting untuk menjaga stamina dalam beraktivitas.

Sebuah mesin saja jika tidak pernah dimatikan pasti akan cepat rusak, apalagi tubuh manusia yang harus fokus mengemudikan sebuah mesin atau kendaraan.

Buat kamu yang sering berkendara harus beristirahat setiap 3 jam sekali, apalagi sedang melakukan perjalanan luar kota.

2. Ketika ingin beraktivitas harus disesuaikan dengan siklus tubuh manusia.

Waktu yang tepat bagi tubuh beraktivitas termasuk mengemudi adalah pagi hingga sore, dan malam adalah waktunya tubuh untuk beristirahat.

Ketika hal ini tidak dilakukan pasti akan ada konsekuensi kesehatan yang harus ditanggung.

Pastikan pula waktu dan kualitas tidur kamu cukup, yakni setidaknya 6 jam.

3. Hal sepele yang sering diabaikan oleh kamu yaitu mengemudi secara agresif dan emosi.

Semakin kencang dan agresif saat mengemudi, maka akan semakin tinggi adrenalin, artinya semakin cepat irama jantung bekerja.

Cukup berusaha setenang mungkin saat berkendara, jangan mudah emosi ketika menemukan hal yang menyebalkan di jalan,

Karena emosi yang berlebihan bisa menjadi pemicu serangan jantung.

4. Pastikan kondisi mobil kamu tidak ada masalah yang bisa memancing emosi.

Seperti AC mati di tengah cuaca terik atau mesin mogok karena busi rusak.

Lakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota untuk memastikan mobil kamu selalu dalam kondisi prima.