7 Komponen Mobil yang Harus Diperiksa Setelah Menerobos Banjir

Submitted byIndraKeren onSun, 01/05/2020 - 08:58

Ada dua pilihan yang bisa kamu lakukan saat terjebak banjir yang sama-sama berisiko.

Posisi berhenti belum tentu lebih aman, karena bisa jadi posisi mobil akan tergenang dan kemasukan air.

Atau misal mobil menerobos banjir, jika salah perhitungan malah berisiko terjebak di tengah-tengah genangan dan mengakibatkan komponen mobil rusak.

Ketika kamu bisa melewati dua kondisi buruk tersebut, harus tetap waspada terhadap beberapa komponen mobil, apa sajakah itu?

Rem

Untuk mobil yang masih menggunakan rem teromol, ada baiknya untuk mencoba menekan rem berkali-kali sampai normal setelah keluar dari area banjir.

Pasalnya, mekanisme rem teromol membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa bekerja optimal ketimbang cakram setelah melewati banjir.

Kaki-kaki

Pada area komponen as roda, tie rod, dan ball joint biasanya diberikan boot karet yang berfungsi melindungi gemuk sebagai media pelumas komponen.

Namun jika boot karet ini robek plus gemuk bercampur dengan air banjir, maka risiko komponen kaki-kaki ini bisa karatan dan lecet.

Solusinya, jika kondisi ball joint dan tie rod masih baik, cukup ganti boot karet roda saja dan dilumasi kembali dengan gemuk.

Namun jika tie rod dan ball joint sudah oblak, sebaiknya segera ganti baru di bengkel resmi Toyota.

ECU (Electronic Control Unit)

Untuk mobil yang sudah mengadopsi Electronic Control Unit (ECU), posisinya antara di dalam kabin atau di ruang mesin.

Sekalipun sudah didesain dengan penempatan yang aman, namun tetap saja ‘otak’ dari sistem elektronik di mobil ini alergi terhadap air.

Untuk itu, pastikan untuk memperhatikan ketinggian air jika tetap ingin menerjang banjir.

Jika ECU terkena air dan bermasalah, siap-siap merogoh kocek belasan hingga puluhan juta rupiah untuk mengganti ECU mobil.

Kabel dan Sekering

Kabel dan sekering berperan penting dalam hal sistem kelistrikan mobil.

Meski sudah dilindungi dengan baik, namun ada baiknya kabel dan sekring kembali dicek.

Hal ini untuk menghindari  korsleting dan kerusakan pada komponen kelistrikan mesin mobil.

Filter Udara

Filter udara memiliki tugas untuk menjaga flow atau aliran udara bagi kebutuhan mesin, serta menyaring material debu dari udara yang masuk ke ruang bakar.

Jika mobil kebanjiran, pastikan untuk tidak segera menyalakan mobil karena air filter sudah basah.

Potensi kerusakan water hammer sangat potensial terjadi apabila kamu memaksakan menyalakan mobil dalam kondisi tersebut.

Oli

Jika mobil kamu sudah terendam air, ada baiknya segera menguras pelumas oli mesin maupun transmisi dan gardan.

Pasalnya pelumas yang telah tercampur air, yang terdeteksi lewat warna cairan oli berwarna coklat muda, dapat berkurang daya lumasnya.

Ini dapat mengakibatkan gesekan antar komponen semakin meningkat dan terjadi keausan dini.

Karenanya, lebih baik segera kuras dan mengganti pelumas baru untuk ketiga komponen tersebut.

Jangan lupa pula untuk mengganti filter oli yang sudah pasti kemasukan air pula.

Radiator

Komponen radiator yang berukuran cukup besar seringkali tersangkut partikel kecil, sampah, dan kotoran yang terbawa saat menerobos banjir.

Ada baiknya setelah kamu melewati jalanan banjir, segera bersihkan radiator menggunakan air bersih bertekanan rendah.

Selain itu, kuras air radiator dan isi dengan yang baru agar semakin menyempurnakan proses pendinginan mesin supaya tidak overheat.

Oh ya, ada baiknya perbaikan tersebut dilakukan oleh teknisi terpercaya di bengkel resmi Toyota supaya terjamin kualitas sparepart dan teknisinya.

Tips

4 Gejala Awal Power Steering Mobil Rusak

Submitted byIndraKeren onTue, 12/31/2019 - 10:05

Sistem yang menggerakkan kemudi dengan enteng ini pada dasarnya ada dua jenis, yaitu hidrolik dan elektrik (EPS).

Dari segi perawatan, sistem hidrolik lebih mudah dibanding elektrik tapi rentan timbul masalah.

Sistem Kerja Power Steering Hidrolik

Sistem hidrolik bekerja dengan mengandalkan pompa yang mendorong cairan power steering ke dalam rumah setir sehingga membuat putaran komponen kemudi di dalamnya menjadi ringan.

Masalahnya, ketika power steering rusak, kamu akan kesulitan memutar kemudi karena sangat berat.

Bahkan bisa mengakibatkan kecelakaan jika dibiarkan.

Supaya tidak bermasalah, berikut gejala awal power steering rusak.

1. Cairan Power Steering Kurang

Kekuatan yang memungkinkan power steering berfungsi dengan baik adalah dari cairan yang memberikan tekanan pada piston di dalam rumah kemudi.

Karena cairan berkurang, jumlah gaya yang dihasilkan piston akan turun.

Pada saat itu terjadi, kemudi akan terasa berat dan power steering tidak banyak membantu memutar roda depan.

Kondisi tersebut akan memaksa kamu mengeluarkan tenaga lebih besar untuk memutar roda.

2. Power Steering Belt Rusak

Sistem power steering bisa bekerja karena didukung oleh sabuk power steering (power steering belt) untuk mengoperasikan pompa penyalur minyak power steering ke rumah setir.

Setiap sabuk pemutar rentan masalah jika tidak diganti secara berkala, seperti rusak, longgar, bahkan putus.

Alhasil ketika sabuk power steering rusak, maka kamu akan kesulitan untuk memutar setir.

3. Rumah Kemudi Rusak

Di dalam rumah kemudi terdapat mekanisme rack & pinion yang memutar roda dan dilumasi fluida power steering.

Setelah penggunaan dalam waktu yang lama, komponen mekanis di dalamnya bisa rusak dan aus.

Pada saat itu terjadi, kemudi akan lebih sulit diarahkan.

Ciri rumah setir bermasalah biasanya kemudi terasa berat saat mobil baru dinyalakan.

Setelah cairan power steering bisa melumasi seluruh bagian, barulah kemudi terasa ringan kembali.

4. Power Steering Mendengung

Sebab yang paling kerap ditemui ada dua, yaitu antara selang yang telah aus dan pompa bocor.

Selang yang telah aus, terutama banyak rajutan benang yang putus, akan mengganggu aliran fluida.

Seretnya aliran cairan itulah yang menyebabkan getaran dan suara mendengung.

Segera ganti bila selang tersebut telah aus karena bila dibiarkan kerusakan akan menjalar ke bagian lain.

Akar kerusakan kedua adalah oli yang bocor.

Akibat kebocoran itu, dinding pompa yang saling bergesekan dengan blade rusak lantaran komponen pompa saling bergesekan tanpa ada pelumas.

Tips

4 Jenis Air Pendingin Radiator yang Harus Kamu Pahami

Submitted byIndraKeren onSun, 12/22/2019 - 21:31

Cairan pendingin pegang peran sangat penting dalam proses menjaga suhu kerja mesin.

Kalau coolant di dalam radiator kurang, maka bisa mengakibatkan mesin overheat atau panas berlebihan.

Sebaiknya cairan pendingin radiator diganti setiap 40.000 km dan tabung cadangan air radiator dicek setiap minggu.

Segera isi hingga batas maksimal kalau kosong. Jika terlalu sering kosong, artinya kamu harus cek sistem pendingin mesin.

Pegang peran kunci dalam sistem pendingin, seperti apa saja jenis radiator coolant yang beredar di pasaran?

1. Air Biasa

Cairan radiator paling umum adalah air biasa, bisa air keran atau air mineral.

Air biasa memiliki titik didih yang rendah (100 derajat celcius) sehingga memiliki kadar penguapan tinggi.

Air biasa akan kewalahan menjaga suhu mesin ketika panas lingkungan sangat tinggi seperti mobil terjebak macet parah sehingga lebih cepat habis karena menguap.

Walau menggunakan air yang dijual dalam kemasan sekalipun, tetap mengandung mineral.

Kandungan mineral di dalam air biasa bisa menimbulkan karat dan kerak dalam jangka waktu panjang.

Dalam kasus ringan, permukaan pipa logam yang terkena karat akan tergerus dan menyumbat pipa di bagian yang kecil, seperti di tabung radiator.

Dalam kasus lain, karat juga akan menggerus permukaan pipa dan membuatnya bocor.

Semua kasus akan berakhir dengan meningkatnya suhu mesin secara drastis alias overheat.

2. Radiator Coolant

Radiator coolant diformulasi khusus untuk menyerap panas dan mencegah korosi atau karat pada material logam.

Adapun kandungan utama dari cairan pendingin, yakni air tanpa mineral, zat anti-beku propylene glycol, dan pencegah karat.

Kandungan propylene glycol membuat cairan radiator punya titik didih lebih tinggi, sekaligus titik beku lebih rendah ketimbang air biasa.

Jenis ini lebih tangguh dipakai di wilayah tropis seperti Indonesia.

Tingginya titik didih membuat coolant terhindar dari penguapan kala bersentuhan dengan temperatur tinggi mesin kendaraan. P

endingin jenis ini memiliki titik didih sekitar 10 derajat celcius lebih tinggi dari air biasa.

3. Radiator Super Coolant

Sebelum menggunakan kamu harus terlebih dahulu mencairkannya bersama air bersih.

Kamu bisa melakukan pengenceran ini dengan perbandingan 50:50.

Radiator super coolant juga memiliki titik didih yang tinggi, yakni sebesar 130 derajat celcius.

Karena butuh suhu lebih tinggi untuk membuat cairan pendingin jenis ini untuk mendidih, yang artinya lebih banyak panas yang diserap dari mesin tanpa khawatir air menguap dan habis.

4. Antifreeze dan Coolant Protector

Jenis coolant ini hampir sama dengan radiator super coolant, yaitu dalam penggunaannya harus dicairkan terlebih dengan menggunakan air bersih.

Namun, untuk menggunakannya harus disesuaikan dengan iklim di sekitar kamu.

Untuk di iklim tropis, perbandingan yang bisa digunakan adalah 50:50.

Kelebihan dari jenis ini adalah bisa menahan panas hingga 128 derajat celcius.

Technology

Peran Radiator Coolant di Sistem Pendingin Mesin Mobil

Submitted byIndraKeren onSun, 12/22/2019 - 21:27

Radiator memiliki cara kerja dengan mengalirkan cairan pendingin dengan memanfaatkan pompa yang mengalirkan air ke mesin.

Air tersebut akan menyerap panas melalui jalur di dalam blok mesin dan panas dilepaskan ke tabung radiator di gril depan.

Selanjutnya, air yang sudah didinginkan tersebut kembali dialirkan ke dalam blok mesin untuk selanjutnya menyerap panas dan melepaskannya kembali ke pendingin radiator.

Radiator coolant atau cairan pendingin radiator punya peran sangat penting untuk menjaga agar radiator sanggup bekerja secara optimal.

Dengan begitu, panas mesin dapat dilepaskan dan tidak terjadi overheat yang bisa merusak komponen mesin.

Kalau coolant di dalam radiator kurang, maka bisa mengakibatkan mesin overheat atau panas berlebihan.

Seiring waktu, cairan pendingin juga akan rusak akibat oksidasi.

Yang sering terjadi adalah timbulnya karat atau kerak.

Karat bisa menyebabkan sistem pendingin bocor dan tersumbat karena permukaan logam terkelupas.

Sementara kerak akibat menumpuknya lumpur juga bisa menyumbat sistem pendingin.

Jika dibiarkan, sirkulasi pendingin tidak bisa berjalan dengan baik dan mesin bakal overheat.

Overheat merupakan penyakit mesin yang harus dihindari.

Overheat bisa merusak komponen mesin, seperti membuat setang piston bengkok.

Sampai itu terjadi, maka mesin mobil kamu harus diturunkan dan diganti baru, dan itu biayanya tidak murah.

Sebaiknya cairan pendingin radiator diganti setiap 40.000 km dan tabung cadangan air radiator dicek setiap minggu.

Segera isi hingga batas maksimal kalau kosong.

Jika terlalu sering kosong, artinya kamu harus cek sistem pendingin mesin.

Segera perbaiki jika ada kebocoran sehingga cairan radiator tidak sampai habis dan membuat mesin mobil kamu kepanasan.

Tips

Ini Sebab Anggota Komunitas Toyota Wajib Punya Aplikasi mTOYOTA

Submitted byIndraKeren onSat, 12/07/2019 - 14:50

mTOYOTA hadir untuk semakin melengkapi platform digital Toyota yang sudah ada sebelumnya seperti official website, berbagai akun social media, digital press room, hingga chatbot Toyota virtual assistant TARRA.

Tidak sekadar memanjakan pengguna Toyota, aplikasi mTOYOTA juga memberikan perhatian lebih pada komunitas penggemar Toyota yang berada di bawah naungan PT Toyota-Astra Motor (TAM), dengan bendera TOC (Toyota Owner Club).

Ada menu Community di aplikasi mTOYOTA yang bisa diakses oleh anggota komunitas Toyota yang berada di bawah naungan TOC, termasuk diakses oleh pengguna Toyota yang ingin masuk sebagai anggota komunitas Toyota.

Di dalam menu Community, ada pilihan menu Toyota Owner Club dan Kalender Event.

Bedah Menu Community mTOYOTA

Di dalam menu Toyota Owner Club, ada deretan klub pecinta mobil Toyota yang bisa kamu klik untuk melihat lebih jauh profil dari komunitas tersebut.

Ada menu Info, yang berisi informasi singkat mengenai klub, tanggal berdiri, pengurus, kontak, alamat website, alamat sekretariat, dan nama akun Instragram.

Terdapat juga menu Event untuk melihat event apa yang akan digelar oleh komunitas tersebut.

Selanjutnya ada menu Galeri yang berisi deretan foto kegiatan komunitas, dan terakhir menu News terkait berita mengenai komunitas Toyota.

Alhasil, banyak informasi penting bisa kamu dapatkan mengenai komunitas Toyota dari aplikasi mTOYOTA.

Daftar Komunitas Anggota TOC

1. ALTIC (Altis Indonesia Community)

2. AXIC (Avanza Xenia Indonesia Club)

3. GCC (Great Corolla Club)

4. IC (Innova Community)

5. ID42NER (Toyota Fortuner Club of Indonesia)

6. IKC (Indonesian Kijang Club)

7. ISC (Indonesian Starlet Club)

8. KTCI (Komunitas Toyota Calya Indonesia)

9. TAC (Toyota Agya Club)

10. TERUCI (Terios Rush Club Indonesia)

11. TEVCI (Toyota Etios Valco Club Indonesia)

12. TKCI (Toyota Kijang Club Indonesia)

13. TOSCA (Toyota Sienta Community Indonesia)

14. TSC (Toyota Soluna Community)

15. TSVC (Toyota Soluna Vios Club)

16. TVCI (Toyota Vios Club Indonesia)

17. TYCI (Toyota Yaris Club Indonesia)

18. Velozity (Veloz Community)

Community

Daftar Fitur Unggulan Aplikasi mTOYOTA yang Memberikan Kemudahan dan Kenyamanan pada Pelanggan

Submitted byIndraKeren onSat, 12/07/2019 - 14:49

mTOYOTA hadir untuk semakin melengkapi platform digital Toyota yang sudah ada sebelumnya seperti official website, berbagai akun social media, digital press room, hingga chatbot Toyota virtual assistant TARRA.

Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, menyebutkan bahwa mTOYOTA memiliki fitur-fitur yang memenuhi seluruh kebutuhan pelanggan mulai dari proses search/pencarian, purchase/pembelian, hingga ownership/kepemilikan.

“mTOYOTA memiliki tiga aspek keunggulan, dimana platform digital ini mengutamakan personalization, one stop service, dan engagement,” kata Anton.

Dari aspek Personalization, fitur unggulan yang ada adalah:

1. Single Sign On

Customer dapat login dengan menggunakan 3 akses yaitu akun Facebook, Google, maupun email.

2. Customer & Vehicle Profile

Pada fitur ini, customer dapat mengisi data diri mereka dan VIN kendaraan Toyota yang dimiliki yang akan menjadi personalized profil pada mTOYOTA.

3. Favorite Feature Customization

Penggunaan dipermudah dengan adanya fasilitas untuk memilih fitur favorit yang paling sering digunakan oleh customer.

4. Panic Button

Umumnya, panic button hanya menyediakan 1 nomor emergency yang bisa dikontak.

Namun pada mTOYOTA, customer dapat menambahkan 2 nomor keluarga atau kerabat yang bisa dijadikan emergency number.

5. Owner’s Manual

Owner’s manual berdasarkan data kendaraan Toyota yang diinput akan dengan mudah diakses melalui apps.

6. Reminder by input VIN

Fitur ini dapat membantu mengingatkan kita pada saat masa berlaku SIM ataupun STNK akan berakhir.

Aspek keunggulan berikutnya adalah One Stop Service, dimana fitur unggulannya adalah:

1. Trade In

Fitur ini memberikan kemudahan bagi customer yang ingin mendapatkan informasi dan melakukan trade in (tukar tambah kendaraan Toyota).

2. Credit Simulation

Fitur ini membantu customer untuk melakukan simulasi perhitungan yang ditawarkan oleh Toyota.

Dan aspek keunggulan terakhir adalah Engagement, dimana fitur unggulannya adalah:

1. Fun

Fitur interaktif yang disediakan untuk pengguna mTOYOTA, misalnya personality quiz.

2. Community

Dalam fitur ini akan mencantumkan semua daftar komunitas Toyota beserta info tentang mereka dan jadwal event yang akan diselenggarakan.

Selain informasi event, customer yang berminat, dapat pula mendaftarkan dirinya pada event tersebut secara online dan akan diberi reminder pada H-7, H-3 dan H-1.

Terdapat juga fitur Check In yang berfungsi untuk melakukan scan QR Code pengguna yang dapat digunakan sebagai bukti hadir, saat customer menghadiri event-event komunitas tersebut.

Melalui data yang diisi oleh customer diharapkan Toyota dapat semakin memahami kebutuhan customer sehingga dapat terus meningkatkan layanan dan kepuasan pelanggan.

3. Toyota Interactive Virtual Assistant (TARRA)

Chatbot TARRA juga ada dalam mTOYOTA, diperuntukkan bagi teman-teman yang ingin mendapat info Toyota dengan cepat 24/7 melalui chatting.

4. Customer Care

Fitur ini memungkinkan masukan dari customer akan langsung di-handle oleh dealer ke customer.

Silakan kamu coba download aplikasi ini dan rasakan berbagai kemudahan dan kenyamanan layanan khas Toyota.

Automotive

Sejarah Toyota GR Supra Sejak Tahun 1978

Submitted byIndraKeren onSat, 11/30/2019 - 17:23

Kehadiran generasi pertama tahun 1978 masih menjadi satu keluarga dengan Celica yang diberi nama Toyota Celica Supra atau Celica XX di negara asalnya.

Call sign XX yang dianut versi JDM dirasakan tidak menjual di pasar AS sehingga mendapatkan tambahan kata Supra.

Selain tentunya untuk membedakan dari versi standar, dengan gaya lebih sporty dan bertenaga.

Penggunaan mesin 6 silinder inline sudah mengakar pada generasi pertama ini.

Unit 2.800 cc 6 silinder mampu menghasilkan tenaga 116 dk pada 4.800 rpm dan torsi 196 Nm pada 3.600 rpm.

Tenaga disalurkan ke roda belakang dan seluruh roda sudah memakai piringan rem cakram.

Sedari awal, model Celica Supra diposisikan sebagai mobil sport yang bisa dipakai sehari-hari atau akrab dijuluki sebagai Pony Car.

Cirikhas Supra yang secara turun temurun diwariskan pada generasi berikutnya adalah kap mesin panjang yang mengakibatkan area kabin terbatas.

Sporty feeling yang dicurahkan membuat para pecinta mobil sport jatuh cinta.

Kap mesin panjang untuk mengakomodasi mesin 6 silinder inline bersama transmisi yang meneruskan tenaga ke roda belakang.

Generasi Kedua

Di tahun 1981, generasi kedua Supra hadir di Jepang dan lanjut secara global satu tahun berikutnya.

Tampilannya begitu aerodinamis di masanya, dengan lampu pop-up yang sedang menjadi trend saat itu.

Secara umum, Supra tampak tangguh dan maskulin.

Tahun 1985 Supra secara resmi memisahkan diri dari Celica yang baru saja merilis generasi ketiga.

Generasi Ketiga

Generasi ketiga Supra di tahun 1986 langsung mengundang animo pecinta mobil sport.

Desain mengotak dan besar pada generasi sebelumnya digantikan oleh model yang lebih aerodinamis dan slim.

Masih memanfaatkan lampu depan pop-up dan gerak roda belakang sebagai trademark sebuah grand tourer, Supra begitu diterima di pasar Eropa dan Amerika.

Pilihan mesin 2.000 cc, 2.000 cc turbo, dan 3.000 cc turbo membuat banyak orang semakin jatuh cinta. Dari sini pula asal nama Supra Turbo.

Generasi Keempat

Toyota memutuskan untuk menghadirkan generasi keempat Supra di tahun 1993.

Filosofi “Less is more” menjadi denyut nadi Mk4, kodenya di negara AS.

Hasilnya sangat mengesankan karena ia mampu memberi fungsi aerodinamis lebih baik dan berhasil memangkas bobot bodi hingga 100 kg.

Mesin 3.000 cc turbo JZ Series yang legendaris dimanfaatkan untuk menghasilkan tenaga 320 dk pada 5.600 rpm dan torsi 427 Nm pada 4.200 rpm.

Penggunaan bahan aluminium dalam jumlah besar untuk mereduksi bobot pada Supra dengan  kode sasis A80 ini, dan aplikasi fitur modern di zamannya seperti kontrol traksi membuat Supra begitu dipuja para car enthusiast.

Bahkan, dengan postur tubuh atletis dan modern, Supra tampil bak selebritis di banyak film Hollywood.

Salah satunya adalah franchise film Fast and Furious yang sukses di berbagai negara di dunia.

Tahun 2002, Supra pamit mundur dari dunia sportscar.

Generasi Kelima

Sampai akhirnya di tahun 2014, tanda kembalinya Supra ke dunia sportscar mulai tampak, walau hanya dalam bentuk mobil konsep FT-1.

Proyek hasil kerjasama dengan BMW ini menciptakan pola sebuah mobil balap modern yang sarat inovasi teknologi namun masih mewarisi DNA Supra yang melegenda dan dihormati di masanya.

Butuh 17 tahun sebelum akhirnya Toyota kembali menghadirkan sang legendaris Toyota Supra kehadapan para pecinta mobil sport Jepang dengan merilis generasi ke-5 Toyota Supra di ajang Detroit Auto Show 2019.

Pemuja kecepatan di Indonesia juga dapat merasakan sensasi berkendara yang disajikan oleh Toyota GR Supra sebagai sportscar yang memiliki DNA sport panjang dan menggairahkan.

Automotive

Sejarah Singkat Toyota di Dunia Balap

Submitted byIndraKeren onSat, 11/30/2019 - 14:56

Sejarah Toyota di dunia balap sudah terukir jauh di tahun 1950an.

Ajang balap Mobilgas Round Australia Rally di bulan Agustus 1957 menjadi titik awal keikutsertaan Toyota di dunia balap dengan menggunakan Toyoped Crown Deluxe yang baru saja diluncurkan di Jepang.

Meski tidak meraih podium, tapi sedan ini sanggup menuntaskan reli keliling benua Australia sejauh 17.000 km selama 19 hari ini, dengan start dan finish di Melbourne.

Toyota memiliki rekam jejak menakjubkan di ajang reli dunia WRC dengan capaian 4 gelar juara dunia pembalap dan 3 gelar juara dunia konstruktor di era 1990an.

Di era Toyota Gazoo Racing (TGR), raihan paling fenomenal ketika menyandingkan gelar juara pembalap dan konstruktor lomba balap ketahanan dunia (WEC) tahun 2018.

Dari ajang reli, prestasi tidak kalah membanggakan diraih saat menyandingkan gelar juara pembalap dan konstruktor di ajang reli dunia WRC tahun 2016, setelah resmi mengikuti di tahun 2015.

Di tahun 2019, TGR juga mampu merebut kembali gelar juara pembalap WRC.

Di Indonesia, tim balap Toyota sudah lama malang melintang di lintasan balap sirkuit Sentul dan menjuarai berbagai gelar lomba balap turing.

Tahun ini, mengandalkan Toyota Yaris, tim balap Toyota Team Indonesia (TTI) siap untuk merebut kembali gelar kejurnas balap turing,

Sementara di ajang Gymkhana, pembalap TTI merajai klasemen utama dengan menggunakan Toyota Agya.

Ada satu benang merah menarik terlihat dari track record Toyota di lintasan balap, yaitu hampir semuanya mengandalkan kendaraan produksi masal, termasuk Hilux yang memiliki rekor bagus di Reli Dakar dan Camry di Nascar Amerika Serikat.

Itu karena Toyota melihat, pengembangan pada mobil balap yang mengandalkan production car, teknologinya dapat diturunkan ke kendaraan masal.

Memang ajang balap ketahanan menggunakan mobil prototipe, namun teknologi hybrid yang dipakai dapat diturunkan pada kendaraan elektrifikasi Toyota yang saat ini sedang giat dipasarkan di Indonesia.

Lifestyle

Lakukan Ini Saat Mobil Kamu Menjadi Korban Pohon Tumbang

Submitted byIndraKeren onThu, 11/28/2019 - 14:30

Banyak cara dilakukan agar mobil kamu tidak sampai menjadi korban pohon atau benda besar lain tumbang.

Seperti mencari tempat parkir aman yang tidak berada di area terbuka, apalagi di bawah pohon rindang.

Obyek besar yang rapuh rentan tumbang saat ada angin besar.

Pun ketika berkendara, kamu bisa mewaspadai potensi pohon atau benda besar lain tumbang ketika di jalan.

Lantas, bagaimana bila akhirnya mobil kamu kejatuhan pohon atau obyek tumbang lain, baik saat berkendara maupun parkir?

Bila terkena saat menyetir mobil, pastikan kamu dan penumpang tidak cidera atau mengalami masalah apapun.

Selamatkan barang pribadi seperti dompet dan ponsel, serta jangan memaksakan menyelamatkan barang lain seperti tas di bagasi.

Segera keluar mengingat potensi bahaya masih ada dan aktifkan pengunci pintu kalau masih berfungsi.

Seperti tumbangnya pohon lain atau adanya aliran listrik yang menimpa mobil.

Sementara bila mobil kamu tertimpa ketika mengemudi, ada risiko kena tabrak mobil lain dari belakang.

Untuk yang kejatuhan di tempat parkir, dilarang mendekati mobil bila belum aman mengingat potensi bahaya lain seperti adanya aliran listrik.

Cukup awasi mobil dari jarak yang aman untuk memastikan tidak ada tangan jahil yang mendekat.

Sembari itu, segera hubungi layanan darurat 24 jam yang tersedia, bengkel resmi Toyota, atau bisa pula call center asuransi.

Beberapa asuransi memiliki tim tanggap darurat yang bisa membantu kamu membawa mobil yang rusak ke bengkel resmi Toyota.

Siapkan pula kebutuhan untuk klaim asuransi.

Makanya, setelah polisi datang, segera buat surat laporan dan kronologi kejadian.

Namun pastikan dulu di asuransi kamu ada klausul perluasan jaminan asuransi mobil terkait bencana alam.

Biar aman, sekarang saat yang tepat untuk mengecek asuransi mobil kamu mumpung belum menjadi korban.

Tips

Cara Menghindari Pohon Tumbang di Musim Hujan

Submitted byIndraKeren onThu, 11/28/2019 - 14:30

Saat hujan deras mendera, banyak potensi masalah mengikuti, termasuk potensi pohon atau obyek besar lain tumbang ke jalan.

Apalagi bila hujan deras yang turun disertai dengan angin kencang, akan ada pohon tua atau bahkan billboad yang jatuh ke jalan atau area parkir kendaraan.

Nah, pohon tumbang dapat menimpa mobil kamu, baik saat berhenti untuk parkir atau saat berjalan.

Lantas bagaimana cara Anda menghindarinya?

Pantau Perkembangan Cuaca

Zaman now semua sudah serba modern, dan kamu bisa memantau perkembangan cuaca dari smartphone.

Bila memang situasinya dikabarkan akan ada hujan lebat dan potensi angin kencang, lebih baik tunda perjalanan.

Atau kalau tetap harus berkendara, kamu bisa atur saat yang paling aman, seperti tunggu hingga hujan lebat dan angin kencang reda.

Manfaatkan pula peta digital untuk memilih rute yang relatif aman dari potensi macet akibat hujan atau risiko adanya obyek besar tumbang.

Kamu juga bisa memantau kanal social media dari akun resmi polisi, media online, pengelola jalan tol, atau akun lain yang sering memberi info terkini mengenai lalu lintas.

Waspada di Jalan

Namun bila kondisi hujan lebat disertai angin kencang terjadi di tengah perjalanan, maka kamu dituntut agar lebih fokus, meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi kecepatan.

Kalau tiba-tiba di depan ada obyek jatuh, seperti pohon atau tiang listrik, perhatikan arah jatuh dari obyek tersebut.

Jangan panik dan tetap fokus ke jalan.

Bila jatuhnya tidak mengarah ke mobil kamu atau jalur jalan yang kamu lalui, cukup angkat kaki dari pedal gas sembari waspadai kondisi sekeliling mobil.

Tidak perlu manuver menghindar atau mengerem mendadak bila tidak diperlukan.

Jika jatuhnya obyek ke arah mobil atau ke jalur yang akan kamu lalui, lakukan pengurangan laju dengan melakukan pengereman.

Jangan panik dan sesuaikan daya pengereman dengan situasi yang berkembang.

Paralel dengan itu, pantau kondisi di belakang mobil via spion yang berlawanan dengan posisi obyek yang tumbang.

Artinya, jika pohonnya tumbang dari sisi kiri, segera intip kaca spion mobil sebelah kanan, begitu pula sebaliknya.

Kalau aman dan jika memang dibutuhkan, segera lakukan manuver menghindar ke arah berlawanan.

Tapi jangan terlalu agresif karena biasanya kondisi jalan licin, dan sekali lagi pastikan kondisi jalan aman.

Saat sudah aman, tepikan mobil dan perhatikan apakah ada kerusakan terjadi di mobil kamu.

Saat Parkir

Bagaimana supaya tidak tertimpa pohon atau obyek lain seperti billboard dan tiang listrik saat parkir?

Jalan terbaik adalah mencari tempat parkir aman yang tidak berada di area terbuka, apalagi di bawah pohon rindang.

Obyek besar yang rapuh rentan tumbang saat ada angin besar.

Parkiran di dalam gedung merupakan yang paling aman.

Atau kalau terpaksa di luar, perhatikan situasi sekitar dari risiko kejatuhan obyek.

Tips
PrevNext

Back to top